Saat ini energi listrik sangat penting di dalam kehidupan manusia, hal ini dikarenakan
hampir semua peralatan yang dapat menunjang kehidupan manusia. menggunakan energi listrik.
Dengan tersedianya energi listrik maka terjadi kemajuan peradaban dalam kehidupan manusia.
Hampir keseluruhan struktur penyangga kehidupan modern terkait dengan energi listrik.
Penggunaan energi listrik dalam kapasitas besar umumnya digunakan untuk keperluan industri.
Dalam penyaluran energi listrik ada beberapa tahap yang dilalui yaitu Pembangkit, transmisi,
mempertahankan peralatan sistem dalam kondisi layak bekerja. Sebuah sistem pemeliharaan yang
baik akan menghilangkan variabilitas sistem. Tujuan dari manajemen pemeliharaan adalah untuk
mencapai sasaran secara tepat waktu, jumlah, mutu dengan biaya efisiensi dengan memanfaatkan
faktor produksi yang meliputi manusia (men), bahan (material), dana (money) serta mesin dan
sangat penting karena dapat memberikan pemahaman yang lebih pada metode perawatan yang
berbeda dengan menentukan pemeriksaan yang paling efektif dari segi biaya maupun frekuensi
pemeliharaan. Tujuan dasar pemeliharaan seperti ini yaitu untuk mencapai keseimbangan optimal
peralatan, keselamatan pekerja dan penyaluran listrik. Pemeliharaan peralatan gardu induk
merupakan bagian penting dari manajemen untuk pembangkit listrik dan transmisi. Pemeliharaan
peralatan jaringan memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan perangkat dan
Gardu induk mempunyai peranan yang sangat penting untuk menyalurkan daya listrik
kepada konsumen. Menurut Teles et al., (2015), menyatakan bahwa Transmisi atau penghantaran
adalah memindahkan tenaga listrik dari pusat tenaga listrik ketempat dinamakan Gardu Induk.
Dari GI inilah, tenaga listrik didistribusikan kegardu distribusi, kemudian ke pemakai atau
konsumen. Oleh karena itu perawatan dan pendeteksian kerusakan transformator gardu induk
perlu dilakukan secara rutin agar transformator bisa bekerja sesuai dengan masa pemakaian
maksimumnya.
Gangguan pada gardu induk erat sekali hubungannya dengan pemeliharaannya. Oleh
karena itu, kebijaksanaan pemeliharaan guna menjamin operasi yang stabil harus dijabarkan dari
analisa gangguan. Banyaknya gangguan yang terjadi karena pemeliharaan yang kurang baik serta
peralatan yang rusak. Jadi jelas bahwa banyak hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan
guna mencegah terjadinya gangguan. Untuk dapat mengambil kesimpulan yang lebih tepat
jumlah peralatan yang terganggu, Lamanya peralatan itu beroperasi, kondisi waktu terjadi
gangguan dan sebagainya perlu dipelajari lebih mendalam. Gangguan-gangguan yang terjadi pada
operasi penyaluran energi listrik pada suatu gardu induk, sebagian besar disebabkab oleh cara
pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan yang kurang baik, sehingga resiko kecelakaan pada
Menurut Hafid & Debiana, (2019) Sistem pemeliharaan peralatan utama gardu induk,
khususnya pada trafo belum sesuai dengan ketentuan yang harus dijalankan yakni pemeriksaan
secara rutin pada peralatan yang sedang beroperasi diluar jadwal pemeliharaan bulanan dan
tahunan, dalam hal ini jadwal pemeliharaan harian belum dijalankan. Hal tersebut yang
terjadinya kerusakan yang parah dan menjamin keselamatan bagi para pekerja. Pengetahuan
tentang Manajemen perawatan dan pemeliharaan gardu induk yang meliputi pemeliharaan gardu
induk fisik, fungsi, dan lain-lain akan sangat membantu tercapainya keamanan dan fungsi gardu
PT. PLN (Persero) Gardu Induk Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu perusahaan
listrik yang hampir atau jarang sekali terjadi gangguan karena pemeliharaannya. Hal inilah yang
menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian yang dimana dalah hal ini adalah untuk
mengetahui bagaimana cara pemeliharaan yang dilakukan oleh teknisi ataupun staff sehingga
hampir jarang sekali terjadi gangguan, sehingga peneliti mengangkat judul penelitian “Studi