Latar belakang
Masa Bersiap merupakan sebuah teror, kekacauan, dan kekerasan yang dilatarbelakangi
amarah dan keinginan balas dendam pribumi terhadap kolonialisme Belanda. Periode ini
terjadi seusai Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Namun, pada saat itu, Belanda tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia. Belanda
merasa masih berhak atas Indonesia, sehingga mereka berupaya kembali merebut
kekuasaan. Pada Oktober 1945, pemerintah Belanda berupaya kembali menguasai
Indonesia dengan menempatkan Letnan Gubernur Jenderal Huib van Mook di Batavia
(Jakarta). Keinginan Belanda untuk kembali menduduki Indonesia pun menyulut amarah
dan kebencian rakyat pribumi. Kelompok pribumi dengan mengatasnamakan diri sebagai
Pemoeda atau Pelopor, kemudian merampok dan menyerang orang-orang Belanda dan
keturunannya serta mereka yang dianggap pro kolonialisme. Aksi ini awalnya terjadi di
Depok yang dikenal sebagai pusat permukiman orang-orang Belanda dan keturunan
Indo-Eropa. Namun, kerusuhan dan kekacauan selama Periode Bersiap kemudian
meluas ke daerah-daerah lain di Jawa serta sebagian kecil wilayah Sumatera.