BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Gusti Ayu Kade Pebri Wulandari

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042277044

Tanggal Lahir : 15 Februari 2002

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4123/Statistika Ekonomi

Kode/Nama Program Studi : 054/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 77/Denpasar

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa/13 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Gusti Ayu Kade Pebri Wulandari

NIM : 042277044

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4123/Statistika Ekonomi

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Manajemen

UPBJJ-UT : Denpasar

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Denpasar, 13 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Gusti Ayu Kade Pebri Wulandari

1.1. Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara banyaknya barang
yang akan dibeli oleh komsumen pada berbagai tingkat harga. Ciri utama kurva permintaan
yaitu berslope negatif karena konsumen biasanya bersedia membeli lebih banyak jika
harganya lebih rendah dan itu juga merupakan hukum permintaan. Sedangkan kurva
penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara banyaknya barang yang akan
ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Ciri utama kurva penawaran yaitu
berslope positif karena semakin tinggi harga suatu barang maka semakin banyak barang
yang ditawarkan atau semakin rendah harga suatu barang maka semakin sedikit barang
yang ditawarkan.
2. Gambar di samping menunjukkan bahwa jika
P
pendapatan konsumen naik maka titik
keseimbangan akan berada si sisi kanan daripada
S kiri. Karena terjadi penambahan kuantitas dengan
harga yang rendah. Titik E merupakan titik
E keseimbangan sedangkan S merupakan
P1 permintaan dan D merupakan penawaran. Titik E
merupakan garis yang bersingungan antara titik S
D dan D yang meghasilkan Q1 dan P1.
Q
0 Q1

2.1. Kurva indiferensi adalah kurva yang menghubungkan titik-titik kombinasi dua macam
barang yang ingin dikonsumsi oleh seorang individu pada tingkat kepuasan yang sama.
Asumsi-asumsi pada pendekatan kurva indiferensi yaitu konsumen memiliki pola
preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi,
konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu, konsumen selalu berusaha untuk
mencapai kepuasan maksimum, dan semakin jauh dari titik origin maka kepuasan
konsumen semakin tinggi. Ciri-ciri yang terlihat dari kurva indiferensi yaitu berslope
negatif dimana hal ini menunjukkan apabila dia ingin mengkonsumsi barang X lebih
banyak maka harus mengorbankan konsumsi terhadap barang Y. Selanjutnya, cembung ke
titik Origin (Convex) yang mana derajat penggantian antar barang konsumsi semakin
menurun. Hal ini masih berkaitan dengan hukum Gossen, di mana apabila pada titik
tertentu semakin banyak mengkonsumsi barang X akan mengakibatkan kehilangan atas
barang Y tidak begitu berarti dan sebaliknya atas barang Y. Ciri yang terakhir tidak saling
berpotongan serta apabila semakin ke kanan atas (menjauhi titik origin), semakin tinggi
tingkat kepuasannya.
2. Gambar di samping menunjukkan proses
Y
I2 maksimisasi kepuasan konsumen dengan kurva
indiferensi dalam mengkonsumsi dua jenis
D barang dan garis anggaran pada bidang yang
sama. Huruf K merupakan garis anggaran yang
bersinggungan dengan garis I2 pada titik A.
A B itu merupakan titik kepuasan maksimisasi
I3 konsumen dalam kurva indiferensi. Dimana
konsumen akan membelanjakan
C I pendapatannya sedemikian rupa untuk
1

K X
0
 menerima kepuasan maksimum. Titik D dan C merupakan titik kepuasan terendah
meskipun sudah membelanjakan semua pendapatan. Sedangkan titik B adalah titik tidak
mungkin tercapai karena diluar jangkauan kendala pendapatan.

2.1. Biaya jangka pendek adalah biaya yang menunjukkan sebagian faktor produksi tidak dapat
ditambah jumlahnya atau salah satu faktor produksi bersifat tetap, yang lain berubah.
Dalam hal ini bisa dilihat dari biaya total (total cost), biaya tetap total (total fixed cost),
biaya berubah total (total variable cost), biaya tetap rata-rata (average fixed cost), biaya
berubah rata-rata (average variable cost), biaya total rata-rata (average total cost) dan
biaya marginal (marginal cost). Biaya total adalah keseluruhan jumlah biaya yang
dikeluarkan, yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap total adalah
keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat
diubah jumlahnya atau biaya yang jumlahnya tidak berubah ketika kuantitas output
berubah. Biaya berubah total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya atau biaya yang jumlahnya
berubah ketika kuantitas output yang diproduksi berubah. Biaya tetap rata-rata adalah
perbandingan antara biaya tetap dengan kuantitas output. Sedangkan biaya berubah rata-
rata adalah perbandingan antara biaya variabel dengan kuantitas output dan biaya total
rata-rata adalah perbandingan antara biaya total dengan kuantitas output serta biaya
marginal adalah kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi
sebanyak satu unit.
2. Y Berdasarkan gambar di samping garis
biaya rata-rata mengalami peningkatan
pada kuantitas yang pertama sedangkan
MC untuk kuantitas kedua dan ketiga
mengalami penurunan. Untuk biaya
AC marginal terus mengalami peningkatan
mulai dari kuantitas pertama sampai
dengan kuantitas yang ketiga. Sehingga
akan bertemunya garis
bersinggungan antara biaya rata-rata
X dan biaya marginal pada kuantitas yang
0 Q1 Q2 Q3 ketiga. Atau bisa dikatakan biaya rata-
rata mengalami penurunan dan biaya marginal mengalami kenaikan.

4.1. Struktur pasar atau market scructure adalah karakteristik dari sebuah pasar yang
menentukan perilaku perusahaan pada industri tertentu yang bisa turut menentukan sifat
persaingan dan harga dipasaran serta keuntungan yang diperoleh oleh sebuah perusahaan.
Faktor-faktor yang menentukan bentuk atau struktur pasar bisa dilihat dari variabelnya
seperti jumlah pembeli dan penjual dimana semakin banyak produsen yang memproduksi
barang yang sama maka akan semakin keras persaingan dalam pasar, jenis produk
(homogen vs terdiferensiasi) dimana barang yang dihasilkan sama (homogen) atau berbeda
dan tidak dapat diganti dengan produk yang dihasilkan oleh produsen lain, tingkat
substitusi produk, hambatan untuk masuk dan keluar pasar, harga, serta biaya.
2. Berdasarkan gambar di
Cost & samping menurut ilustrasi
Revenue soal No. 4 bagian 2 yaitu jika
kurva marginal revenue
(MR) memotong kurva
MC
marginal cost (MC) di atas
kurva average cost (AC)
D
F pada pasar persaingan murni
B P = MR
maka produsen akan
AC mendapatkan keuntungan.
A
C Dimana keuntungan
H maksimum jangka pendek
Q terpenuhi ketika MC = MR
0 Q1 pada titik D sedangkan titik F
juga bersinggungan dengan MR, namun posisi MC saat itu menurun dan titik C
merupakan titik yang memenuhi syarat P > AC kemudian di tarik garis sejajar dengan
sumbu horizontal sehingga didapatkan garis B C yang menghasilkan harga sebesar P
dan output sebanyak Q1.