Teori Ekonomi Mikro - 042452646
Teori Ekonomi Mikro - 042452646
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengundudari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Garis anggaran (budget line ) adalah garis yang menggambarkan kombinasi dua
jenis barang yang dapat diperoleh konsumen dengan anggaran yang terbatas. Kurva
indiferens (indifference curve ) adalah kurva yang menunjukkan kombinasi dua jenis
barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama. Semakin menjauhi titik
origin, indifference curve mencerminkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Pada
gambar di atas ada tiga indifference curve , yaitu I1, I2, dan I3. Kepuasan konsumen
akan maksimum pada titik persinggunganbudget line danindifference curve.
1
berpotongan denganbudget line .
Referensi:
Harmadi, S.H.B. (2021).Teori Ekonomi Mikro . Penerbit Universitas Terbuka. Hal 2.12-
2.15.
Jawaban No 2
Fungsi permintaan: QD = 20 - P
Fungsi penawaran: QS = -2,5 + 0,5P
Kondisi keseimbangan (ekuilibrium) pasar akan dicapai pada saat jumlah barang
yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
QD = QS
20 - P = -2,5 + 0,5P
22,5 = 1,5P
P = 22,5
1,5
P = 15
Referensi:
Harmadi, S.H.B. (2021).Teori Ekonomi Mikro . Penerbit Universitas Terbuka. Hal 4.7.
2
Jawaban No 3
Rr = E x 100%
Gp
Rr = Pengembalian rata-rata
E = Penerimaan dari sewa barang kapital
Gp = Harga barang kapital
Investasi mobil bekas (a) akan memberikan pengembalian rata-rata sebesar 15%
per tahun. Sedangkan investasi rumah (b) akan memberikan pengembalian rata-rata
3
sebesar 12,5% per tahun.
Jadi, investasi yang lebih menguntungkan bagi Tuan A adalah investasi mobil
bekas (a) karena memberikan pengembalian rata-rata yang lebih besar, yaitu 15% per
tahun.
Referensi:
Harmadi, S.H.B. (2021).Teori Ekonomi Mikro . Penerbit Universitas Terbuka. Hal 6.54-
6.55 dan 6.64.
Jawaban No 4
Free rider problem atau masalah penumpang gelap adalah suatu fenomena dan
masalah intrinsik yang terjadi pada penyediaan barang publik (public goods ), di mana
individu dapat ikut menggunakan atau menikmati manfaat dari konsumsi barang
publik tanpa ikut membayarnya. Free rider problem muncul karena sifat barang
publik yang tidak bersaing (non-rivalry ) dan tidak dapat dikecualikan (non-excludable ).
Barang publik bersifat tidak bersaing dalam konsumsi, yaitu manfaat barang
publik bersifat kolektif, konsumsi dapat dilakukan secara bersamaan, dan konsumsi
oleh seseorang tidak akan mengurangi ketersediaan barang tersebut untuk orang
lain. Barang publik juga bersifat tidak dapat dikecualikan, yaitu untuk mengecualikan
atau melarang seseorang dari mengkonsumsi barang publik akan sangat sulit dan
membutuhkan biaya yang mahal. Kedua karakteristik barang publik tersebut
merupakan penyebab timbulnya masalahfree rider.
Free rider problem merupakan salah satu bentuk kegagalan pasar (market
failure ), yaitu distribusi barang dan jasa yang tidak efisien karena seseorang bisa
mengkonsumsi barang publik tanpa membayar bagiannya atas manfaat yang
dinikmati. Free rider problem muncul karena hanya ada sedikit insentif bagi
seseorang untuk berkontribusi terhadap pengadaan barang publik, karena individu
tersebut berpikir bahwa mereka tetap bisa menikmati manfaatnya tanpa harus ikut
membayar.
4
Beberapa contoh darifree rider problem adalah sebagai berikut.
Pak Anto adalah seorang nelayan. Untuk mempermudah navigasi kapalnya
saat dia melaut di malam hari, dia membangun sebuah menara mercusuar
(lighthouse ). Sebagai akibatnya, kapal-kapal lainnya ikut menikmati
manfaatnya, walaupun mereka tidak ikut membayar biaya pembangunan dan
perawatan mercusuar.
Pada pertunjukan kembang api yang diadakan di suatu tempat, orang-orang
yang berada di sekitar tempat tersebut juga bisa ikut menikmatinya tanpa
harus membayar.
Free rider problem juga terjadi pada Wikipedia, ensiklopedia online gratis.
Ratusan juta orang menggunakan Wikipedia setiap bulannya, tetapi hanya
sebagian kecil pengguna yang membayarnya. Sebagian besar pengguna
Wikipedia tidak membayar untuk penggunaan website , tetapi bisa
mendapatkan manfaat dari informasi yang diperoleh dariwebsite tersebut.
Seorang warga menginginkan jasa pemberantasan nyamuk di lingkungannya
dan dia bersedia untuk membayar dengan harga Rp100.000. Jika jasa
tersebut dilaksanakan, maka nyamuk akan berkurang dan semua warga akan
mendapatkan manfaatnya, tidak hanya warga yang membayar saja. Hal ini
karena program pemberantasan nyamuk bersifat noneksklusif, yaitu tidak ada
cara yang bisa dilakukan untuk memberikan jasa tanpa memberi manfaat bagi
setiap warga.
Jadi, dapat disimpulkan bahwafree rider problem adalah masalah intrinsik yang
terjadi pada penyediaan barang publik, di mana seseorang dapat menikmati manfaat
dari konsumsi barang publik tanpa ikut membayarnya. Contoh free rider problem
antara lain adalah pada kasus pada menara mercusuar, pertunjukan kembang api,
Wikipedia, dan program pemberantasan nyamuk.
Referensi:
CFI Team. (2022, Mei 6).Free Rider. https://corporatefinanceinstitute.com/
resources/knowledge/economics/free-rider/
Harmadi, S.H.B. (2021).Teori Ekonomi Mikro . Penerbit Universitas Terbuka. Hal 8.27-
8.28.