Tidak hanya itu, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak juga menjadi prioritas
utama dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan berkeadilan. Kekerasan dalam
rumah tangga, pelecehan seksual, dan berbagai bentuk kekerasan lainnya memiliki dampak
serius terhadap kesejahteraan fisik dan mental korban.
Sementara itu, penyandang disabilitas juga membutuhkan perhatian khusus dalam aksesibilitas
terhadap layanan kesehatan yang memadai. Mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan dan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
B. Rumusan Masalah
Dalam konteks latar belakang tersebut, beberapa masalah yang perlu diatasi adalah:
Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan KB, praktik P2GP dan kesehatan reproduksi,
pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak dan kesehatan penyandang disabilitas
Jenis atau Nama Kegiatan
B. Metode Pelaksanaan
C. Peserta Kegiatan
D. Deskripsi Kegiatan
E. Pelaksanaan
F. Pasca Pelaksanaan
G. Kendala Pelaksanaan
Berikut adalah penjelasan untuk setiap komponen yang terkait dengan kegiatan penyuluhan dan
pelayanan KB, praktik P2GP dan kesehatan reproduksi, pencegahan kekerasan pada perempuan
dan anak, serta kesehatan penyandang disabilitas:
Kegiatan ini bisa disebut "Program Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan
Kesejahteraan Perempuan dan Anak."
B. Metode Pelaksanaan:
Metode pelaksanaan bisa mencakup penyuluhan, konseling, pemeriksaan medis, distribusi alat
kontrasepsi, pelatihan, dan dukungan psikososial. Metode ini dapat disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat sasaran.
C. Peserta Kegiatan:
Peserta kegiatan dapat mencakup pasangan usia subur, perempuan hamil, perempuan yang ingin
mendapatkan informasi tentang KB, perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan, dan
penyandang disabilitas serta keluarga mereka.
D. Deskripsi Kegiatan:
Deskripsi kegiatan akan mencakup penjelasan rinci tentang apa yang akan dilakukan dalam
kegiatan ini. Ini bisa mencakup lokasi, jadwal, jenis pelayanan yang akan diberikan, topik
penyuluhan, dan tujuan kesehatan reproduksi.
E. Pelaksanaan:
Ini adalah tahap di mana kegiatan sebenarnya dilaksanakan. Ini termasuk penjadwalan
penyuluhan, penyediaan fasilitas medis, pengadaan alat kontrasepsi, pelatihan tenaga medis, dan
kegiatan praktis lainnya.
F. Pasca Pelaksanaan:
Setelah kegiatan selesai, akan ada fase evaluasi. Ini mencakup pengukuran dampak kegiatan,
pelaporan hasil, tindak lanjut terhadap peserta yang memerlukan perawatan atau dukungan
tambahan, dan penyesuaian program berdasarkan pembelajaran dari kegiatan ini.
G. Kendala Pelaksanaan: