Anda di halaman 1dari 2

Standar Operasional Prosedur (SOP) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah serangkaian

langkah atau prosedur yang dirancang untuk memastikan pelayanan kesehatan yang
optimal bagi ibu dan anak, mulai dari masa kehamilan hingga setelah kelahiran anak.
Berikut adalah contoh SOP Kesehatan Ibu dan Anak yang umum digunakan:

1. Pelayanan Antenatal (ANC):

 Registrasi ibu hamil.


 Pemeriksaan awal kehamilan.
 Penjadwalan kunjungan ANC sesuai dengan trimester kehamilan.
 Pemeriksaan kesehatan ibu dan janin.
 Pemberian suplemen dan imunisasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

2. Persiapan Persalinan:

 Penyuluhan tentang persiapan persalinan dan tanda-tanda persalinan.


 Persiapan administrasi rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
 Persiapan mental dan emosional ibu dan keluarga.
 Persiapan peralatan dan ruangan persalinan.

3. Penanganan Persalinan:

 Pemeriksaan rutin selama persalinan.


 Monitor tanda vital ibu dan janin.
 Bantuan persalinan sesuai kebutuhan, termasuk prosedur kegawatdaruratan jika
diperlukan.
 Pencegahan infeksi dan komplikasi lainnya.

4. Perawatan Postnatal:

 Pemeriksaan postnatal untuk ibu dan bayi.


 Konseling dan dukungan laktasi.
 Pemberian imunisasi dan perawatan bayi sesuai dengan pedoman kesehatan.
 Pemantauan kesehatan ibu pasca persalinan, termasuk pemulihan fisik dan
mental.

5. Perawatan Lanjutan:

 Pemeriksaan dan pemantauan kesehatan ibu dan anak secara berkala.


 Penyuluhan tentang perawatan dan nutrisi bayi dan anak.
 Identifikasi dini dan penanganan masalah kesehatan yang mungkin muncul.

6. Pelaporan dan Monitoring:

 Pelaporan data kesehatan ibu dan anak ke instansi terkait.


 Monitoring kepatuhan terhadap SOP dan evaluasi hasil pelayanan.
 Rekam medis yang terperinci untuk setiap ibu dan anak.

7. Penanganan Kasus Darurat:

 Protokol penanganan kasus darurat seperti pendarahan, preeklampsia, atau


komplikasi persalinan lainnya.
 Pelatihan tenaga kesehatan dalam penanganan darurat.

SOP Kesehatan Ibu dan Anak ini disusun dengan mempertimbangkan standar medis
dan praktik terbaik serta kebutuhan spesifik populasi yang dilayani. Selain itu, SOP ini
harus diupdate secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai