Anda di halaman 1dari 77

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase F, peserta didik mengkaji secara kritis kasus wilayah yang sering
diperebutkan, serta secara kreatif dan inovatif terlibat mempromosikan perlunya
menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan. Peserta didik dapat
mendemonstrasikan praktik baik dan sikap menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan
bangsa di lingkungan lokal dan regional, dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi
Indonesia sebagai negara kesatuan, serta menganalisis peran Indonesia sebagai negara
kesatuan dalam pergaulan antar bangsa dan negara di dunia.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

Melalui Pembelajaran PPKn diharapkan siswa :


1. Bernalar kritis
2. Mandiri

FASE CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KOMPETENSI AWAL

Fase F. Siswa memahami mengkaji secara kritis, mengoperasionalkan dan


melaporkan kasus wilayah yang sering diperebutkan, serta secara kreatif dan
inovatif.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta Didik Mampu :

1. Peserta didik mengkaji secara kritis, mengoperasionalkan dan melaporkan


kasus wilayah yang sering diperebutkan, serta secara kreatif dan inovatif
terlibat mempromosikan perlunya menjaga keutuhan wilayah Indonesia
sebagai satu kesatuan.

2. Peserta didik memerinci, mendemonstrasikan dan menampilkan praktik baik


dan sikap menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan bangsa di lingkungan lokal
dan regional, dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai
negara kesatuan.

Moda Pembelajaran
Moda Tatap muka

Metode dan model Pembelajaran


Model Pembelajaran
1. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning)
2. Pembelajaran Inqury (Inquiry-Based Learning)
3. Project based learning
Metode Pembelajaran

1. Diskusi
2. Observasi
3. Penugasan

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Bagaimana sengketa antara Malaysia dan Indonesia ?


2. Bagaimana penyelesaian konflik antara Malaysia dan Indonesia ?

BENTUK PENILAIAN / ASESMEN

1. Asesmen Diagnostik, Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif.

ALOKASI WAKTU

Alokasi waktu dan Tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut :

NO Tujuan Pembelajaran ALOKASI WAKTU


1.1 2 x 2 JP 4JP
Peserta didik mengkaji secara kritis,
mengoperasionalkan dan melaporkan kasus wilayah yang
sering diperebutkan, serta secara kreatif dan inovatif
terlibat mempromosikan perlunya menjaga keutuhan
wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan.

1.2 Peserta didik memerinci, mendemonstrasikan dan 2 x 6 JP 12 JP

menampilkan praktik baik dan sikap menjaga keutuhan


NKRI dan kerukunan bangsa di lingkungan lokal dan
regional, dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi
Indonesia sebagai negara kesatuan.

Jumlah 16 JP
PEMAHAMAN BERMAKNA
Melalui pembelajaran pada elemen ini, diharapkan peserta didik mendapatkan
perumusan pancasila, memahami penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-
hari, dan mampu mampu memahami peluang dan tantangan penerapan nilai
Pancasila.

SARANA DAN PRASARANA

 Komputer/Laptop/Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/LCD

TARGET PESERTA DIDIK

Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:


 Peserta didik reguler/tipikal
 Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI)

JUMLAH PESERTA DIDIK

 Jumlah peserta didik dalam pembelajaran untuk maksimal 36 peserta didik.


 Untuk kegiatan ceramah, pembelajaran dilaksanakan dengan klasikal.
 Untuk kegiatan diskusi dan praktikum dilaksanakan dalam kelompok
dengan jumlah siswa perkelompok disesuaikan dengan materi. Rentang
jumlah siswa 3, 5 atau 7 per kelompok.

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru membuat video pembelajaran tentang materi pancasila secara
menyeluruh pada materi sengketa antara Malaysia dan Indonesia, serta
penyelesaiannya sengketa antara Malaysia dan Indonesia
2. Guru membuat bahan ajar / Modul tentang materi pancasila secara
menyeluruh pada materi materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia, serta penyelesaiannya sengketa antara Malaysia dan
Indonesia

MATERI, ALAT, DAN BAHAN

 Materi ajar
Materi pembelajaran tercantum dalam lampiran.
 Alat dan Bahan : Kertas HVS/Folio bergaris, Modul (LKS), Perangkat
Tulis (Pensil, Penghapus dan Pulpen)
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran (Profll Pancasila)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. (Profll Pancasila)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran 15
yang akan dipelajari. menit
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 materi sengketa antara Malaysia dan Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang capaian pembelajaran, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung (Literasi dan
Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
masalah untuk memusatkan perhatian pada topik sejarah
pancasila dengan cara :
 Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit ) Waktu
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia

Mengorganisasikan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


peserta didik KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
individu dan relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
kelompok diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku
teks, (Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah atau internet untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit ) Waktu

 Saling tukar informasi tentang :


 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit ) Waktu
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & CREATIVITY (KREATIVITAS)
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
proses pemecahan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
masalah tentang:
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit ) Waktu
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran (Profll Pancasila)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. (Profll Pancasila)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik 15
diharapkan dapat menjelaskan tentang: menit
 materi sengketa antara Malaysia dan Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang capaian pembelajaran, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung (Literasi dan
Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit ) Waktu
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
masalah untuk memusatkan perhatian pada topik sejarah
pancasila dengan cara :
 Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia

Mengorganisasikan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


peserta didik KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
individu dan relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
kelompok diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku
teks, (Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah atau internet untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Mengumpulkan informasi
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit ) Waktu
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia

 Saling tukar informasi tentang :


 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit ) Waktu
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & CREATIVITY (KREATIVITAS)
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
proses pemecahan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
masalah tentang:
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia

Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit ) Waktu
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

REFLEKSI
GURU
 Apakah modul pembelajaran sudah pembelajaran sudah disusun dengan baik?
 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau
intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
 Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa
persen (%) yang belum tercapai ?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?

PESERTA DIDIK
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

Lembar Kerja Peserta didik

 Jenis: Tes
 Bentuk: Penilaian Kinerja
 Instrumen: Tugas dan rubrik penilaian
 Tugas
Lakukan simulasi presentasi dan mintalah teman kalian
untuk menilai presentasi yang kalian lakukan!
 Rubrik penilaian presentasi
ASESMEN

A. Rancangan Asesmen Diagnostik


Jenjang/ Kelas SMK / XI (Sebelas)

Capaian Pada akhir Fase F Peserta didik dapat menganalisis perdebatan para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila,
Pembelajaran menganalisis secara kritis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta
mempresentasikan peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global. Peserta didik dapat
membangun tim dan mengelola kerja sama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan, dan
menyinkronkan kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka
baik secara individual maupun kolektif. Peserta didik juga dapat mengupayakan memberi bantuan kepada orang yang
membutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta masyarakat yang lebih luas (regional dan
global), dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks
peserta didik. berbangsa dan bernegara, serta masyarakat yang lebih luas (regional dan global), dan menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.

Tujuan 11.C.2. Peseta didik menyimpulkan, mengklasifikasikan, dan menghargai keragamaan budaya yang ada, dan menanggapi
Pembelajaran secara memadai terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan
keadaan yang lebih baik.
B. Asesmen Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

1. Keadaan emosional peserta didik selama Bagaimana perasaanmu selama belajar dirumah (silahkan tulis
belajar dari rumah
dan gambarkan perasaanmu dengan emoticon)?

2. Aktifitas peserta didik selama berada di Apa saja kegiatan yang kamu lakukan selama belajar di rumah?
rumah
Hal yang paling menyenangkan ketika belajar di rumah?

Tugas apa yang paling sulit dikerjakan ketika belajar di rumah?

Apa yang membuatmu tidak tertarik untuk ikut belajar dan

mengerjakan tugas selama belajar di rumah?

Adakah kendala yang kamu hadapi selama belajar di rumah?

Menurutmu bagaimana cara belajar yang menyenangkan?

3. Peran keluarga peserta didik Apakah kamu senang jika orang tua atau saudara membantumu

belajar dari rumah?


Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

1. Guru memberikan soal tes tertulis kepada peserta didik pada platform belajar. 1. Gawai/Hp

2. Peserta didik melaksanakan tes tertulis dari rumah masing-masing dan mengirimkan jawaban 2. Internet
lewat platform belajar
3. Platform Belajar
Asesmen Kognitif

Waktu Selama Pembelajaran Durasi Asesmen 2 jp / minggu


Asesmen

Identifikasi materi Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana Tindak Lanjut


yang akan diujikan (Kategori)
Jawaban

1. Paham kebangsaan Suatu sikap politik dari Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Nasionalisme dalam masyarakat dan bangsa menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
menajaga kesatuan yang mempunyai rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
NKRI kesamaan kebudayaan, mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
wilayah, kesamaaan mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
cita-cita dan tujuan mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
adalah definisi dari akan dilayani secara intense oleh guru mapel
nasionalisme atau dibuatkan kelompok belajar yang

didampingi orangtua.

2. Paham Hubungan antara Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
kebangsaan politik dengan teritori menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
Nasionalisme dalam dalam skala lokal, rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
menajaga kesatuan nasional, dan mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
NKRI internasional disebut mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
dengan geopolitik mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang
didampingi orangtua.

3. Paham Menumbuhkan dan Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
kebangsaan meningkatkan rasa menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
Nasionalisme dalam cinta terhadap tanah rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
menajaga kesatuan air adalah tujuan dari mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
NKRI nasionalisme mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang
didampingi orangtua.

4. Paham Adanya rasa persatuan Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
kebangsaan dan rasa persatuan dan
Nasionalisme dalam kesatuan adalah ciri- menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
menajaga kesatuan ciri nasionalisme rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
NKRI mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang

didampingi orangtua.

5. Paham Pengertian Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
kebangsaan nasionalisme dari segi
Nasionalisme dalam bahasa berbeda dengan menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
menajaga kesatuan chauvinisme mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
NKRI mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang

didampingi orangtua.

6. Paham Timor leste adalah Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
kebangsaan wilayah yang
Nasionalisme dalam melepaskan diri dari menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
Indonesia pada jaman rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
menajaga kesatuan
Jokowi mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
NKRI
mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang

didampingi orangtua.

7. Paham Semangat kebangsaan Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
kebangsaan dimana negara
Nasionalisme dalam memiliki kebenaran menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
politik dari budaya rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
menajaga kesatuan
asal atau etnis dari mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
NKRI suatu masyarakat mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
disebut dengan
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
nasional etnis
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang
didampingi orangtua.

8. Paham Nasionalisme agama Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
kebangsaan adalah negara
Nasionalisme dalam memiliki legitimasi menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
menajaga kesatuan politik dari adanya rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
NKRI perbedaan agama mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang

didampingi orangtua.

9. Paham Menumbuhkan Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
kebangsaan semangat rela menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
Nasionalisme dalam berkorban adalah rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
tujuan nasionalisme
menajaga kesatuan mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
NKRI mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang
didampingi orangtua.

10. Paham Mendirikan suatu Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
kebangsaan pemerintahan yang dibagimenjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan
merdeka adalah tujuan
Nasionalisme dalam nasionalisme rata-rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
menajaga kesatuan mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
NKRI mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang
didampingi orangtua.

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

1. Guru memberikan soal tes tertulis kepada peserta didik pada platform belajar. 1. Gawai/Hp

2. Peserta didik melaksanakan tes tertulis dari rumah masing-masing dan mengirimkan jawaban 2. Internet
lewat platform belajar.
3. Platform Belajar
3. Melaksanakan pembelajaran berbasis proyek riil yang sudah disepakati
4. SOP
Rancangan Asesmen Sumatif

C. Asesmen Kognitif

Waktu Sesudah Pembelajaran Durasi Asesmen 2jp / minggu


Asesmen

Identifikasi materi yang Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana Tindak Lanjut


akan diujikan (Kategori)
Jawaban

1. Paham kebangsaan 1. Indonesia adalah A. Pulau weh sampai 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
Nasionalisme dalam negara yang terbentang Jakarta dibagimenjadi 3 kelompok yaitu
menajaga kesatuan NKRI luas dari … sampai … siswa dengan rata-rata kelas akan
B. Sabang sampai diberi pengayaan oleh guru mapel,
marauke
siswa 1 semester dibawah rata-rata
C. Papua sampai mendapatkan pelajaran tambahan
sumatera dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
D. Sumatera sampai dilayani secara intense oleh guru
jawa mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

2. Masuknya kapal asing A. Konvensi hukum laut 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
di Indoensia dan dibagimenjadi 3 kelompok yaitu
dilakukan pengeboman B. Konvensi HAM siswa dengan rata-rata kelas akan
kapal asing oleh menteri
C. Konvensi agama diberi pengayaan oleh guru mapel,
kelautan Ibu Susi
merupakan suatu bukti siswa 1 semester dibawah rata-rata
bahwa Indonesia telah D. Konvensi asing mendapatkan pelajaran tambahan
menganut ? dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

3. Menumbuh A. Sosialisasi 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


kebambangkan sikap B. Persuasi dibagimenjadi 3 kelompok yaitu
cinta tanah air dan rela C. Nasionalisasi siswa dengan rata-rata kelas akan
berkorban merupakan D. Kebangsaan
diberi pengayaan oleh guru mapel,
tujuan dari…?
siswa 1 semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

4. Adanya organisasi A. Sosialisasi 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


modern yang bersifat B. Persuasi dibagimenjadi 3 kelompok yaitu
nasional adalah ciri- C. Nasionalisasi siswa dengan rata-rata kelas akan
ciri… D. Kebangsaan
diberi pengayaan oleh guru mapel,
siswa 1 semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

2. Paham kebangsaan 5. Mematuhi hukum yang A. Sosialisasi 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
Nasionalisme dalam B. Persuasi dibagi
berlaku, melestarikan C. Nasionalisasi
menajaga kesatuan NKRI
budaya adalah contoh D. Kebangsaan menjadi 3 kelompok yaitu siswa
prilaku...? dengan rata-rata kelas akan diberi
pengayaan oleh guru mapel, siswa 1
semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang

didampingi orangtua.

6. Pulau yang menjadi A. Pulau sipandan 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
sengketa antara Indonesia B. Pulau Mataram
siswa dengan rata-rata kelas akan
dan Malaysia adalah...?
C. Pulau Sulawesi diberi pengayaan oleh guru mapel,
siswa 1 semester dibawah rata-rata
D. Pulau Jawa mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

7. Perseteruan antara A. Blok Amblat 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
Indonesia dan Malaysia B. Perang sengketa siswa dengan rata-rata kelas akan
disebut dengan istilah ...?
C. Konvensi hukum laut diberi pengayaan oleh guru mapel,
siswa 1 semester dibawah rata-rata
D. Konflik laut mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang

didampingi orangtua.

8. Pulau yang menjadi A. Pulau sipandan 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


rebutan antara Indoensia dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
dan China adalah…. B. Pulau Mataram siswa dengan rata-rata kelas akan
C. Pulau Sulawesi diberi pengayaan oleh guru mapel,
siswa 1 semester dibawah rata-rata
D. Pulau Natuna mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.
9. Batas wilayah telah A. Konvensi laut 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
diatur dalam....? dibagi menjadi 3 kelompok yaitu siswa
B. UUD 1945 No 76 2012 dengan rata-rata kelas akan diberi
pengayaan oleh guru mapel, siswa 1
C. Hukum ZEE
semester dibawah rata-rata
D. UUD 1945 No 76 2020 mendapatkan pelajaran tambahan dari
guru mapel, dan siswa 2 semester
dibawah rata-rata akan dilayani secara
intense oleh guru mapel atau dibuatkan
kelompok belajar yang didampingi
orangtua.

10. Indonesia terletak pada A. Benua Asia dan 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
dua benua yaitu....? Antartika dibagi menjadi 3 kelompok yaitu siswa
dengan rata-rata kelas akan diberi
B. Benua Asia dan pengayaan oleh guru mapel, siswa 1
Australia
semester dibawah rata-rata
C. Benua Asia dan Pasifik mendapatkan pelajaran tambahan dari
guru mapel, dan siswa 2 semester
D. Benua Asia dan Selatan dibawah rata-rata akan dilayani secara
intense oleh guru mapel atau dibuatkan
kelompok belajar yang didampingi
orangtua.
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

1. Guru memberikan soal tes tertulis kepada peserta didik pada platform belajar. 1. Gawai/Hp

2. Peserta didik melaksanakan tes tertulis dari rumah masing-masing dan mengirimkan jawaban 2. Internet
lewat platform belajar.
3. Platform Belajar
3. Melaksanakan pembelajaran berbasis proyek riil yang sudah disepakati
4. SOP
Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran (Profll Pancasila)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. (Profll Pancasila)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran 15
yang akan dipelajari. menit
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 materi sengketa antara Malaysia dan Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang capaian pembelajaran, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung (Literasi dan
Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
masalah untuk memusatkan perhatian pada topik sejarah
pancasila dengan cara :
 Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit ) Waktu

Mengorganisasikan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


peserta didik KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
individu dan relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
kelompok diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku
teks, (Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah atau internet untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia

 Saling tukar informasi tentang :


 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit ) Waktu


dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit ) Waktu


terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & CREATIVITY (KREATIVITAS)
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
proses pemecahan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
masalah tentang:
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
 materi sengketa antara Malaysia dan
Indonesia
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit ) Waktu


 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran (Profll Pancasila)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan Indonesia.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang


berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit ) Waktu

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
(Literasi dan Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
masalah untuk memusatkan perhatian pada topik
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.

dengan cara :
 Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
Mengorganisasikan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
peserta didik KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit ) Waktu


ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran

kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan


belajar sepanjang hayat. Misalnya
 Jelaskan penyelesaian konflik antara
Malaysia dan Indonesia..?
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
individu dan relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
kelompok diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
(Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah atau internet untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Saling tukar informasi tentang :
 Penerapan nilai-nilai pancasila.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit ) Waktu


mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & CREATIVITY (KREATIVITAS)
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
proses pemecahan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
masalah tentang:
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit ) Waktu


berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Literasi)
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
15
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
menit
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Pertemuan Ke-5 (2 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran (Profll Pancasila)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-5 (2 x 45 menit ) Waktu


Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan Indonesia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
(Literasi dan Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
masalah untuk memusatkan perhatian pada topik
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.

dengan cara :
 Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
Mengorganisasikan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
peserta didik KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
yang tidak dipahami dari apa yang
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-5 (2 x 45 menit ) Waktu


diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya
 Jelaskan penyelesaian konflik antara
Malaysia dan Indonesia..?
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
individu dan relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
kelompok diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
(Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah atau internet untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Saling tukar informasi tentang :
 Penerapan nilai-nilai pancasila.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-5 (2 x 45 menit ) Waktu


hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & CREATIVITY (KREATIVITAS)
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
proses pemecahan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
masalah tentang:
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 penyelesaian konflik antara Malaysia
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-5 (2 x 45 menit ) Waktu


dan Indonesia.
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Literasi)

Guru :
15
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
menit
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Pertemuan Ke-6 (2x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran (Profll Pancasila)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-6 (2x 45 menit ) Waktu


materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan Indonesia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
(Literasi dan Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
masalah untuk memusatkan perhatian pada topik
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.

dengan cara :
 Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
Mengorganisasikan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
peserta didik KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-6 (2x 45 menit ) Waktu


 Mengajukan pertanyaan tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya
 Jelaskan penyelesaian konflik antara
Malaysia dan Indonesia..?
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
individu dan relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
kelompok diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
(Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah atau internet untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Saling tukar informasi tentang :
 Penerapan nilai-nilai pancasila.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-6 (2x 45 menit ) Waktu


mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & CREATIVITY (KREATIVITAS)
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
proses pemecahan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
masalah tentang:
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-6 (2x 45 menit ) Waktu


pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Literasi)
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
15
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
menit
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Pertemuan Ke-7 (2x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran (Profll Pancasila)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-7 (2x 45 menit ) Waktu


 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan Indonesia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
(Literasi dan Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
masalah untuk memusatkan perhatian pada topik
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.

dengan cara :
 Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
Mengorganisasikan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
peserta didik KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-7 (2x 45 menit ) Waktu


gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya
 Jelaskan penyelesaian konflik antara
Malaysia dan Indonesia..?
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
individu dan relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
kelompok diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
(Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah atau internet untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Saling tukar informasi tentang :
 Penerapan nilai-nilai pancasila.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-7 (2x 45 menit ) Waktu


kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & CREATIVITY (KREATIVITAS)
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
proses pemecahan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
masalah tentang:
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-7 (2x 45 menit ) Waktu


kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Literasi)
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
15
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
menit
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Pertemuan Ke-8 (2x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran (Profll Pancasila)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-8 (2x 45 menit ) Waktu


 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan Indonesia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
(Literasi dan Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak Model menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
masalah untuk memusatkan perhatian pada topik
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.

dengan cara :
 Mengamati
Peserta didik diminta untuk mengamati
lembar kerja,gambar/video pemberian
contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
Mengorganisasikan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
peserta didik KRITIK)
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-8 (2x 45 menit ) Waktu


Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya
 Jelaskan penyelesaian konflik antara
Malaysia dan Indonesia..?
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
individu dan relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
kelompok diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
(Literasi TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah atau internet untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia dan
Indonesia.
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui
diskusi kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah terkait materi
pokok yaitu
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Saling tukar informasi tentang :
 Penerapan nilai-nilai pancasila.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-8 (2x 45 menit ) Waktu


mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & CREATIVITY (KREATIVITAS)
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
proses pemecahan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
masalah tentang:
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Pertemuan Ke-8 (2x 45 menit ) Waktu


 informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
 penyelesaian konflik antara Malaysia
dan Indonesia.

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Literasi)
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
15
Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar
menit
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

REFLEKSI

GURU
 Apakah modul pembelajaran sudah pembelajaran sudah disusun dengan baik?
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau


intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar,
pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam
pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
 Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa
persen (%) yang belum tercapai ?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?

PESERTA DIDIK
 Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
 Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
 Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
 Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
 Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
 Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

Lembar Kerja Peserta didik

 Jenis: Tes
 Bentuk: Penilaian Kinerja
 Instrumen: Tugas dan rubrik penilaian
 Tugas
Lakukan simulasi presentasi dan mintalah teman kalian
untuk menilai presentasi yang kalian lakukan!
 Rubrik penilaian presentasi
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

ASESMEN

Rancangan Asesmen Diagnostik

Jenjang/ Kelas SMK / XI (Sebelas)

Capaian Pada akhir fase F, peserta didik mengkaji secara kritis kasus wilayah yang sering diperebutkan, serta secara kreatif dan
Pembelajaran inovatif terlibat mempromosikan perlunya menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan. Peserta didik dapat
mendemonstrasikan praktik baik dan sikap menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan bangsa di lingkungan lokal dan regional, dan
mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara kesatuan, serta menganalisis peran Indonesia sebagai negara
kesatuan dalam pergaulan antar bangsa dan negara di dunia.

Tujuan 1. Peserta didik mengkaji secara kritis, mengoperasionalkan dan melaporkan kasus wilayah yang sering diperebutkan, serta
Pembelajaran
secara kreatif dan inovatif terlibat mempromosikan perlunya menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan.

2. Peserta didik memerinci, mendemonstrasikan dan menampilkan praktik baik dan sikap menjaga keutuhan NKRI dan
kerukunan bangsa di lingkungan lokal dan regional, dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai
negara kesatuan.

A. Asesmen Non-Kognitif
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

1. Keadaan emosional peserta didik selama Bagaimana perasaanmu selama belajar dirumah (silahkan tulis
belajar dari rumah
dan gambarkan perasaanmu dengan emoticon)?

2. Aktifitas peserta didik selama berada di Apa saja kegiatan yang kamu lakukan selama belajar di rumah?
rumah
Hal yang paling menyenangkan ketika belajar di rumah?

Tugas apa yang paling sulit dikerjakan ketika belajar di rumah?

Apa yang membuatmu tidak tertarik untuk ikut belajar dan

mengerjakan tugas selama belajar di rumah?

Adakah kendala yang kamu hadapi selama belajar di rumah?

Menurutmu bagaimana cara belajar yang menyenangkan?

3. Peran keluarga peserta didik Apakah kamu senang jika orang tua atau saudara membantumu

belajar dari rumah?


Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

1. Guru memberikan soal tes tertulis kepada peserta didik pada platform belajar. 1. Gawai/Hp

2. Peserta didik melaksanakan tes tertulis dari rumah masing-masing dan mengirimkan jawaban 2. Internet
lewat platform belajar
3. Platform Belajar
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Asesmen Kognitif

Waktu Selama Pembelajaran Durasi Asesmen 2 jp / minggu


Asesmen

Identifikasi materi Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana Tindak Lanjut


yang akan diujikan (Kategori)
Jawaban

1) Sengketa Wilayah Negara Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Indonesia dan Kesatuan Republik
Malaysia Indonesia (NKRI), menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
menurut Pasal 1 angka 1 rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
Undang-Undang Nomor mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
43 Tahun 2008? mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang
didampingi orangtua.

2) Sengketa Indonesia memiliki Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Indonesia dan sekitar 17.500 pulau
Malaysia dengan luas 2/3 menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
wilayahnya adalah rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
lautan. Dari pulau-pulau mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
itu, terdapat sejumlah mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

pulau terluar yang mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata


wilayahnya berbatasan akan dilayani secara intense oleh guru mapel
langsung dengan negara atau dibuatkan kelompok belajar yang
tetangga.
didampingi orangtua.

3) Sengketa Klaim Malaysia terhadap Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Indonesia dan kepemilikan Blok
Malaysia Ambalat berdasarkan menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
hasil Keputusan rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
Mahkamah Internasional mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
(International Court of mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
Justice) No. 102 Tahun
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
2002, yang
memutuskan Pulau akan dilayani secara intense oleh guru mapel
Sipadan dan Pulau atau dibuatkan kelompok belajar yang
Ligitan menjadi hak didampingi orangtua.
milik Malaysia.

4) Sengketa Indonesia tetap berpegang Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Indonesia dan teguh pada UNCLOS 1982
Malaysia yang menyebutkan bahwa menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
landas kontinen dihitung rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
sejauh 200 mil laut dari
garis pangkalnya mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
(UNCLOS 1982, mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
Pasal 76 dan 57). mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang

didampingi orangtua.
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

5) Sengketa Indonesia telah lebih dulu Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Indonesia dan dikenal sebagai negara
Malaysia kepulauan menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
(archipelagic state) rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
melalui Deklarasi mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
Djuanda 1957, yang mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
kemudian diperjuangan
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
masuk
ke dalam forum akan dilayani secara intense oleh guru mapel
UNCLOS. atau dibuatkan kelompok belajar yang

didampingi orangtua.

6) Solusi Sengketa Penyelesaian secara Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Indonesia dan damai dalam sengketa
Malaysia antarnegara merupakan menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
langkah ideal rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
daripada menempuh mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
cara-cara kekerasan atau mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
gencatan senjata. mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang
didampingi orangtua.

7) Solusi Sengketa Negosiasi Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Indonesia dan Cara ini merupakan
Malaysia penyelesaian sengketa menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
paling sederhanan dan rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
dianggap
tradisional tetapi cukup mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
efektif untuk mencegah mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
konflik mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

akan dilayani secara intense oleh guru mapel


atau dibuatkan kelompok belajar yang

didampingi orangtua.

8) Solusi Sengketa Istilah konsiliasi Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Indonesia dan memiliki dua arti.
Malaysia. Pertama, suatu metode menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
dalam proses rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
penyelesaian mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
sengketa yang mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
diselesaikan secara damai
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
dengan dibantu melalui
perantara negara akan dilayani secara intense oleh guru mapel
lain atau badan atau dibuatkan kelompok belajar yang
penyelidikan dan komite
tertentu yang dinilai tidak didampingi orangtua.
berpihak
kepada salah satu yang
bersengketa

9) Solusi Sengketa proses penyelesaian Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa dibagi
Indonesia dan sengketa internasional menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-
Malaysia. perlu metode yang rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
disebutnya sebagai fact
mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
finding (pencarian fakta)
mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
akan dilayani secara intense oleh guru mapel
atau dibuatkan kelompok belajar yang
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

didampingi orangtua.

10) Solusi Sengketa Dalam Pasal 1 Piagam Benar atau Salah 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
Indonesia dan PBB, yang di antara dibagimenjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan
Malaysia. tujuannya adalah rata-rata kelas akan diberi pengayaan oleh guru
memelihara perdamaian
mapel, siswa 1 semester dibawah rata-rata
dan keamanan
internasional, erat mendapatkan pelajaran tambahan dari guru
hubungannya dengan mapel, dan siswa 2 semester dibawah rata-rata
upaya penyelesaian akan dilayani secara intense oleh guru mapel
sengketa antara negara atau dibuatkan kelompok belajar yang
secara damai. didampingi orangtua.

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

1. Guru memberikan soal tes tertulis kepada peserta didik pada platform belajar. 1. Gawai/Hp
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

2. Peserta didik melaksanakan tes tertulis dari rumah masing-masing dan mengirimkan jawaban 2. Internet
lewat platform belajar.
3. Platform Belajar
3. Melaksanakan pembelajaran berbasis proyek riil yang sudah disepakati
4. SOP
Rancangan Asesmen Sumatif

Waktu Sesudah Pembelajaran Durasi Asesmen 2 jp / minggu


Asesmen

Identifikasi materi yang Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana Tindak Lanjut


akan diujikan (Kategori)
Jawaban

1. Sengketa Indonesia dan 1. Pada hakikatnya, arti A. Kebulatan yang 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
Malaysia persatuan dan kesatuan utuh dibagimenjadi 3 kelompok yaitu
merupakan besatunya siswa dengan rata-rata kelas akan
berbagai bangsa yang B. Keharmonisan diberi pengayaan oleh guru mapel,
mendiami Indonesia yang sederajat
menjadi satu? siswa 1 semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
C. Persamaan harkat
dan martabat dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
D. Kesetaraan dilayani secara intense oleh guru
golongan mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang

didampingi orangtua.
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

2. Bahwa Pancasila A. Idiologi 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


merupakan satu-satunya dibagimenjadi 3 kelompok yaitu
B. Pertahana dan siswa dengan rata-rata kelas akan
falsafah serta ideology keamanan diberi pengayaan oleh guru mapel,
bangsa dan negara, yang siswa 1 semester dibawah rata-rata
C. Ekonomi
melandasi, membimbing mendapatkan pelajaran tambahan
D. Sosial budaya dari guru mapel, dan siswa 2
dan megarahkan bangsa
semester dibawah rata-rata akan
menuju tujuannya dilayani secara intense oleh guru
adalah perwujudan mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.
kepulauan nusantara
sebagai satu kesatuan ….

3. Wilayah Negara A. 43 Tahun 2008 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


Kesatuan Republik B. 42 Tahun 2008 dibagimenjadi 3 kelompok yaitu
Indonesia (NKRI), C. 41 Tahun 2008 siswa dengan rata-rata kelas akan
menurut Pasal 1 angka 1 D. 40 Tahun 2008 diberi pengayaan oleh guru mapel,
Undang-Undang Nomor?
siswa 1 semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

4 Indonesia dan A. Meja bundar 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Malaysia B. Konvensi dibagimenjadi 3 kelompok yaitu


menandatangani C. Perjanjian Tapal siswa dengan rata-rata kelas akan
Perjanjian Batas Landas diberi pengayaan oleh guru mapel,
Kontinen
siswa 1 semester dibawah rata-rata
D. Perjanjian Tapal
Batas Landas mendapatkan pelajaran tambahan
otonom dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

5. Malaysia keluar dari A. 100 ml 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


ketentuan Zona Ekonomi B. 200ml dibagi
Eksklusif (ZEE), sejauh? C. 300 ml
D. 400 ml menjadi 3 kelompok yaitu siswa
dengan rata-rata kelas akan diberi
pengayaan oleh guru mapel, siswa 1
semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang

didampingi orangtua.
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

2. Solusi sengketa Indonesia 6. Penyelesaian sengketa A. Konflik 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
dan Malaysia suatu negara harus B. Peperangan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
dijalankan secara ? C. Perdamaian siswa dengan rata-rata kelas akan
D. Pemberontakan
diberi pengayaan oleh guru mapel,
siswa 1 semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

7. Langkah-langkah A. Konflik 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


penyelesaian damai dapat B. Peperangan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
ditempuh dengan cara ? C. Mediasi siswa dengan rata-rata kelas akan
D. Negosiasi
diberi pengayaan oleh guru mapel,
siswa 1 semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang

didampingi orangtua.

8. United Nations A. PBB 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Conventions on The Law B. UNICLOS dibagi menjadi 3 kelompok yaitu


adalah singkatan dari ? C. WTO siswa dengan rata-rata kelas akan
D. WH diberi pengayaan oleh guru mapel,
siswa 1 semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

2. Solusi sengketa Indonesia 9. Indonesia adalah A. Konstitusi 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa
dan Malaysia negara ? B. Kepulauan dibagi
C. Normative
D. Republik menjadi 3 kelompok yaitu siswa
dengan rata-rata kelas akan diberi
pengayaan oleh guru mapel, siswa 1
semester dibawah rata-rata
mendapatkan pelajaran tambahan
dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang

didampingi orangtua.
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

10. Indonesia yang A. 10 Tahun 10 Berdasarkan hasil penilaian siswa


dikenal sebagai negara B. 20 tahun dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
kepulauan, memperoleh C. 25 tahun siswa dengan rata-rata kelas akan
pengakuan dunia D. 35 tahun
diberi pengayaan oleh guru mapel,
internasional setelah
diperjuangkan melalui siswa 1 semester dibawah rata-rata
forum UNCLOS selama mendapatkan pelajaran tambahan
? dari guru mapel, dan siswa 2
semester dibawah rata-rata akan
dilayani secara intense oleh guru
mapel atau dibuatkan kelompok
belajar yang didampingi orangtua.

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

1. Guru memberikan soal tes tertulis kepada peserta didik pada platform belajar. 1. Gawai/Hp

2. Peserta didik melaksanakan tes tertulis dari rumah masing-masing dan mengirimkan
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

jawaban lewat platform belajar. 2. Internet

3. Melaksanakan pembelajaran berbasis proyek riil yang sudah disepakati 3. Platform Belajar

4. SOP
Bacaan Guru dan Peserta Didik
BAB IV

NKRI

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu, yang berarti utuh atau tidak terpecah-pecah.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat, persatuan dalah gabungan,
(ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu; perserikatan;
serikat. Pengertian kesatuan berarti perihal satu; keesaan; sifat tunggal; satuan. Bangsa
Indonesia dalah suku bangsa yang menghuni wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Persatuan secara sederhana berarti gabungan dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh.
Atau dengan kata lain persatuan itu berkonotasi disatukannya bermacam-macam corak yang
beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh. Yang dimaksud konsep bangsa dalam substansi
ini adalah bangsa Indonesia, yaitu bangsa yang menghuni wilayah Nusantara dari Sabang
sampai Merauke. Dengan demikian, persatuan bangsa mengandung pengertian persatuan
bangsa Indonesia yang menghuni wilayah Nusantara atau bersatunya berbagai bangsa dengan
yang memilki perbedaan suku, bahasa, maupun adat istiadat yang mendiami wilayah
Indonesia menjadi satu kebulatan utuh dan serasi.Perbatasan wilayah Indonesia dengan
negara-negara lain seringkali menimbulkan kesalahpahaman yang berakhir dengan konflik,
meski pada akhirnya selalu dapat
Diselesaikan dengan cara damai.

Karena itu, batas wilayah negara telah diatur berdasarkanregulasi Undang-Undang


Dasar Tahun 1945, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penegasan Batas Daerah. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 adalah salah satu unsur
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

negara yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan
kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di
atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya. Wilayah
perbatasan, dengan demikian, memiliki arti yang sangat vital dan strategis, baik itu dilihat
dari sudut pandang perbatasan kabupaten/kota dalam satu provinsi atauperbatasan
kabupaten/kota antar provinsi. Mengacu pada Pasal 2 ayat 1 Permendagri Nomor 76 Tahun
2012, hal itu karena menyangkut pertahanan dan keamanan suatu negara, sosial, ekonomi,
dan budaya, sehingga untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, perlu memberikan
kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu daerah. Dikenal sebagai negara
kepulauan, Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau dengan luas 2/3 wilayahnya adalah
lautan. Dari pulau-pulau itu, terdapat sejumlah pulau terluar yang wilayahnya berbatasan
langsung dengan negara tetangga. Karena itulah, sengketa batas wilayah sering terjadi,
terutama yang paling intensif antara Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini seringkali
berurusan dalam kasus sengketa wilayah, meski selalu berakhir damai.
Penyelesaian sengketa melalui ADR mempunyai keungulan-keunggulan
dibandingkan dengan penyelesaian sengketa melalui litigasi, diantaranya ialah adanya sifat
kesukarelaan dalam proses karena tidak adanya unsur pemaksaan, prosedur yang cepat,
keputusannya bersifat non judicial, prosedur rahasia, fleksibilitas dalam menentukan syarat-
syarat penyelesaian masalah, hemat waktu dan hemat biaya, tingginya kemungkinan untuk
melaksanakan kesepakatan dan pemeliharaan hubungan kerja. Lembaga alternatif
penyelesaian sengketa dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya ialah sebagai berikut:
1. KONSULTASI

Konsultasi merupakan suatu tindakan yang bersifat personal antara suatu


pihak tertentu, yang disebut dengan klien dengan pihak lain yang merupakan
pihak konsultan, yang memberikan pendapatnya kepada klien tersebut untuk
memenuhi keperluan dan kebutuhan kliennya tersebut. Peran dari konsultan
dalam penyelesaian sengketa tidaklah dominan, konsultan hanya memberikan
pendapat (hukum), sebagaimana yang diminta oleh kliennya, yang untuk
selanjutnya keputusan mengenai penyelesaian sengketa tersebut akan diambil
sendiri oleh para pihak, meskipun adakalanya pihak konsultan diberi
kesempatan untuk merumuskan bentuk-bentuk penyelesaian sengketa yang
dikehendaki oleh para pihak yang bersengketa tersebut.
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Dengan adanya perkembangan zaman, konsultasi dapat dilakukan dengan


secara langsung maupun dengan menggunakan teknologi komunikasi yang telah
ada. Konsultasi dapat dilakukan dengan cara klien mengajukan sejumlah
pertanyaan kepada konsultan. Hasil konsultasi berupa saran yang tidak mengikat
secara hukum, artinya saran tersebut dapat digunakan atau tidak oleh klien,
tergantung kepentingan masing-masing pihak.

2. NEGOSIASI

Negosiasi adalah sarana bagi pihak-pihak yang bersengketa untuk


mendiksusikan penyelesaiannya tanpa keterlibatan pihak ketiga. Menurut KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia), negosiasi diartikan sebagai penyelesaian
sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang
bersengketa.

Melalui negosiasi para pihak yang bersengketa dapat melakukan suatu proses
penjajakan kembali akan hak dan kewajiban para pihak yang bersengketa
dengan suatu situasi yang sama-sama menguntungkan, dengan melepaskan atau
memberikan kelonggaran atas hak-hak tertentu berdasarkan pada asas timbal
balik. Kesepakatan yang telah dicapai kemudian dituangkan secara tertulis
untuk ditandatangani dan dilaksanakan oleh para pihak.

Namun proses negosiasi dalam penyelesaian sengketa terdapat beberapa


kelemahan. Yang pertama ialah ketika kedudukan para pihak yang tidak
seimbang. Pihak yang kuat akan menekan pihak yang lemah. Yang kedua ialah
proses berlangsungnya negosiasi acap kali lambat dan bisa memakan waktu
yang lama. Yang ketiga ialah ketika suatu pihak terlalu keras dengan
pendiriannya.

3. MEDIASI

Mediasi adalah intervensi terhadap suatu sengketa oleh pihak ketiga


(mediator) yang dapat diterima, tidak berpihak dan netral serta membantu para
pihak yang berselisih mencapai kesepakatan secara sukarela terhadap
permasalahan yang disengketakan. Menurut Rachmadi Usman, mediasi adalah
cara penyelesaian sengketa diluar pengadilan melalui perundingan yang
melibatkan pihak ketiga (mediator) yang bersikap netral dan tidak berpihak
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

kepada pihak-pihak yang bersengketa serta diterima kehadirannya oleh pihak-


pihak yang bersengketa.

Mediator bertindak sebagai fasilitator. Hal ini menunjukkan bahwa tugas


mediator hanya membantu para pihak yang bersengketa dalam menyelesaikan
masalah dan tidak mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan.
Mediator berkedudukan membantu para pihak agar dapat mencapai kesepakatan
yang hanya dapat diputuskan oleh para pihak yang bersengketa. Mediator tidak
memiliki kewenangan untuk memaksa, tetapi berkewajiban untuk
mempertemukan para pihak yang bersengketa. Mediator harus mampu
menciptakan kondisi yang kondusif yang dapat menjamin terciptanya kompromi
diantara pihak-pihak yang bersengketa untuk memperoleh hasil yang saling
menguntungkan.

4. KONSILIASI

Penyelesaian melalui konsiliasi dilakukan melalui seorang atau beberapa


orang atau badan (komisi konsiliasi) sebagai penegah yang disebut konsiliator
dengan mempertemukan atau memberi fasilitas kepada pihak-pihak yang
berselisih untuk menyelesaikan perselisihannya secara damai. Konsiliator ikut
serta secara aktif memberikan solusi terhadap masalah yang diperselisihkan.

Lalu apa perbedaan antara Arbitrasi, mediasi dan konsiliasi? Arbitrasi


adalah penyelesaian dengan menggunakan bantuan pihak ketiga (arbiter),
dimana para pihak menyatakan akan menaati putusan yang diambil oleh arbiter.
Sedangkan mediasi juga menggunakan bantuan dari pihak ketiga (mediator),
namun mediator hanya bertugas menjembatani para pihak tanpa memberikan
pendapat-pendapat mengenai penyelesaian sengketa. Meskipun sama-sama
menggunakan bantuan dari pihak ketiga (konsiliator), namun untuk konsiliasi
bersifat lebih formal dari pada mediasi. Konsiliator dapat memberikan
pendapat-pendapat kepada para pihak terhadap masalah yang diperselisihkan,
namun pendapat tersebut tidak mengikat para pihak.

Masing-masing penyelesaian sengketa non litigasi maupun litigasi memiliki


ciri khas atau karakteristik yang berbeda-beda. Setiap metode juga memiliki
kekurangan serta kelebihan. Hal tersebut dapat disesuaikan oleh para pihak
Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

dengan memilih lembaga penyelesaian sengketa yang paling efektif dalam


menyelesaikan sengketa dan menguntungkan bagi para pihak.

RINGKASAN
 Pnyelesaian secara damai dalam sengketa antarnegara merupakan langkah ideal
daripada menempuh cara-cara kekerasan atau gencatan senjata. Upaya damai ini
mutlak dilakukan sebelum mengarah pada konflik yang lebih besar berupa kontak
senjata.
 Langkah-langkah penyelesaian damai dapat ditempuh dengan cara negosiasi, diasi
dan jasa-jasa baik (mediation and good offices), konsiliasi (conciliation),
penyelidikan (inquiry), dan penyelesaian di bawah naungan organisasi PBB.
 UNCLOS merupakan singkatan dari United Nations Conventions on The Law Sea,
suatu lembaga di bawah naungan PBB, sejak tahun 1982. Indonesia telah meratifikasi
konvensi ini melalui UU No. 17 Tahun 1985. Sejak saat itu, semua negara, termasuk
Indonesia, yang menjadi bagian atau anggota PBB, wajib menaati aturan yang
terkandung dalam UNCLOS 1982 terkait aturan hukum laut.

 Glosarium

UNCLOS : United Nations Convention on the Law of the Sea merupakan hukum laut
internasional yang diterapkan oleh negara-negara di dunia.

Sengketa : sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat; pertengkaran; perbantahan

DAFTAR PUSTAKA

Adolf, Huala. HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL, cet. 1. 2005. Jakarta: Raja


Grafindo.

Fuady, Munir. Arbitrase Nasional, Alternatif Penyelesaian Sengketa Bisnis. 2000.


Bandung: Citra Aditya Bakti.

Harahap, M. Yahya. Arbitrase, Cet.3. 2004. Jakarta: Sinar Grafika.


Modul Ajar PPKn Dinda Azzahra S.Pd

Husni,Lalu. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan Dan Diluar


Pengadilan, Cet. 1. 2004. Jakarta: Raja Grafindo.

Margono, Suyud. Adr, Alternative Dispute Resolution Dan Arbitrase: Proses Pelembagaan
Dan Aspek Hukum. 2000. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sembiring, Sentosa. Hukum Dagang, Cet. 3, Ed. Revisi. 2008. Bandung: Pt. Citra.

Safa’at, Rachmad. Advokasi Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa: Latar Belakang,


Konsep, Dan Implementasi, Cet. 1. 2011. Malang: Surya Pena Gemilang.

Usman, Rachmadi. Mediasi Di Pengadilan Dalam Teori Dan Praktik, Cet.1. 2012.Jakarta:
Sinar Grafika.

Wijaja, Gunawan. Alternatif Penyelesaian Sengketa, Cet. 2. 2002. Jakarta: Raja Grafindo.

Undang-undang

Undang-Undang nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian


Sengketa

Mengetahui Patumbak, Juli 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Syafridah, S.Pd. Dinda Azzahra S.Pd

NIP.196707151997022001

Anda mungkin juga menyukai