Psikologi positif adalah bidang psikologi yang fokus pada penelitian dan

pengembangan aspek-aspek positif dalam kehidupan manusia. Ia bertujuan untuk

memahami dan meningkatkan kebahagiaan, kesejahteraan, kepuasan hidup, serta
potensi dan kekuatan individu.

Berbeda dengan pendekatan tradisional dalam psikologi yang lebih fokus pada masalah
dan gangguan mental, psikologi positif berupaya menggali dan memperkuat aspek-
aspek positif dalam kehidupan manusia. Salah satu pendiri psikologi positif adalah
Martin Seligman, yang mengusulkan pergeseran paradigma dalam penelitian psikologi
dari "bagaimana memperbaiki kelemahan" menjadi "bagaimana meningkatkan kekuatan
dan kualitas hidup."

Beberapa topik utama yang dipelajari dalam psikologi positif antara lain:

1. Kebahagiaan: Mempelajari faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kebahagiaan dan

cara meningkatkan tingkat kebahagiaan seseorang.
2. Kesejahteraan subjektif: Mempelajari pengalaman subjektif seseorang terkait kepuasan
hidup, kehidupan yang bermakna, dan emosi positif.
3. Kualitas hubungan: Mempelajari faktor-faktor yang berkontribusi pada hubungan yang
sehat dan memuaskan antara individu, seperti kasih sayang, empati, dan dukungan
sosial.
4. Keberhasilan dan pencapaian: Mempelajari faktor-faktor yang mendukung
pertumbuhan pribadi, pencapaian tujuan, dan pengembangan bakat dan kemampuan
individu.
5. Optimisme dan harapan: Mempelajari pentingnya sikap optimis, keyakinan akan masa
depan yang baik, dan kemampuan untuk mengatasi rintangan.