Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH

STATISTIK INFERENSIAL
Dosen : IDA NURMAWATI, S.KM, M.KES

Oleh :
Christensen Paskah Kawab
NIM. G41202146

PROGRAM LINTAS JENJANG


PROGRAM STUDI D4 REKAM MEDIK
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2020
DATA INTERVAL - RASIO

Interpretasi :
Rata-rata nilai adalah 65,00 (mean ± Std. Devisiasi = 71,90 ± 13,203) artinya nilai terbanyak
berkisar antara nilai (65,00+1,1) = 66,10 sampai nilai (65,00-1,1) = 63,9

DATA NOMINAL - ORDINAL

NILAI FREKUENSI (n) PRESENTASE (%)


LULUS 7 70
TIDAK LULUS 3 30
JUMLAH 10 100
Jadi lebih dari setengah yang lulus yaitu sebesar 70% lebih besar dari yang tidak lulus yaitu
sebesar 30%
NILAI FREKUENSI (n) PERSENTASE (%)
50 1 10
57 1 10
64 1 10
65 1 10
70 1 10
75 1 10
76 1 10
85 1 10
87 1 10
90 1 10
JUMLAH 10 100
INDEPENDENT T-TEST

Dasar Pengambilan Keputusan Uji Normalitas :


 Jika nilai sig. >0.05 maka data berdistribusi normal
 Jika nilai sig. <0.05 maka data berdistribusi tidak normal

Intrepretasi :
Uji normalitas data yang saya gunakan menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk,
dimana jumlah data yang saya gunakan berjumlah kurang dari 50 data, yaitu 15 data.
Pada data yang saya uji, didapatkan nilai signifikan dari kolom Shapiro-Wilk sebesar
0.000 dan 0.153, yang artinya lebih besar dari 0.05. kesimpulannya data
berdistribusi dengan normal.
PAIRED T-TEST

Dasar Pengambilan Keputusan Uji Normalitas :


 Jika nilai sig. > 0.05 maka data berdistribusi normal
 Jika nilai sig. < 0.05 maka data berdistribusi tidak normal
Interpretasi :
Didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.013 dan 0.342, nilai tersebut lebih besar dari 0.05 maka
kesimpulannya data berdistribusi normal.

Pada output ini diperlihtakan ringkasan hasil statistik paired sample dari kedua sampel yaitu hasil
nilai Pre Test dan hasil nilai Post Test. Untuk hasil nilai Pre Test diperoleh rata-rata atau mean
sebesar 1,50, sedangkan untuk hasil nilai Post Test diperoleh mean sebesar 77,47. Jumlah
responden yang digunakan adalah sebanyak 30 orang. Untuk nilai standar deviasi pada hasil Pre
Test sebesar 0,509 dan hasil nilai Post Test 18,920.
Berdasarkan tabel output”Independent Sample Test” pada bagian “Equal variances assumed”
diketahui nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak
sementara Ha diterima.

MANN WHITNEY

Intrepretasi :
Jumlah data (n1) berjumlah 15, dan data (n2) berjumlah 15 yang artinya menggunakan Uji Mann
Whitney dengan rumus Uji U, penarikan kesimpulannya yaitu :
 U hitung > U table (n1,n2) : Maka tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan pasien terhadap penggunaan formulir general consent.
 U hitung < U table (n1,n2) : Maka ada hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan pasien terhadap penggunaan formulir general consent.
Untuk interpretasi data Mann Whitney dari data diatas didapatkan hasil nilai Uji Mann Whitney
U sebesar 65 yang disebut U hitung. Sedangkan dengan n1 berjumlah 15 dan n2 berjumlah 15
didapatkan nilai sebesar 161 yang disebut U table (melihat pada table Uji U), artinya U hitung
lebih kecil dari U table, kesimpulannya ada hubungan antara tingkat pengetahuan pasien
terhadap penggunaan formulir general consent.

Anda mungkin juga menyukai