Unsur Organisasi-2
Unsur Organisasi-2
Ad.4) Koordinasi:
Koordinasi merupakan upaya mengurangi
kesalahpahaman antar Anggota, serta mengarahkan
semua kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama.
Hal ini meliputi:
1. Apakah setiap Unit menyelenggarakan Koordinasi
2. Adakah Konflik dalam setiap bagian
3. Komitmen pencapaian tujuan bersama
Ad.5) Sosialisasi:
Sosialisasi merupakan proses mengenalkan
anggota baru pada kegiatan organisasi agar mereka
dapat dengan cepat menyesuaikan norma yg
berlaku dalam pencapaian tujuan organisasi
Hal ini meliputi:
1. Ada tidaknya perencanaan dalam Sosialisasi
2. Kegiatannya apakah sesuai keinginan Anggota
3. Siapa saja yang melakaukan
Ad 2) Sikap Mental:
Merupakan sikap mental anggota terhadap
pekerjaan yg dihadapi atau terhadap perannya
dalam struktur organisasi.
Hal ini meliputi:
1. Apakah Anggota menyukai pekerjaannya
2. Tingkat Sikap berhubungan yg harmonis antar
Anggota dengan Atasan, Antar Sesamanya dan
dengan Bawahannya
3. Tertutup atau terbuka
Ad 3) Kapasitas Kerja:
Merupakan ciri-ciri kemampuan seseorang
untuk bekerja, bertindak atau berbuat dalam wadah
organisasi. Tugas Organisasi adalah mengembang-
kan anggotanya agar memiliki kapasitas tinggi,
sebaliknya organisasi tidak akan dinamis jika
anggotanya memiliki kapasitas yg rendah.
Hal ini meliputi:
1. Adanya pembinaan ttg Kapasitas Kerja
2. Ada tidaknya Sistem Magang
3. Ada tidaknya Harapan peningkatan Pendapatan
Ad 4) Temperamen:
Merupakan sifat pembawaan seseorang berupa
emosi yg sangat mempengaruhi perilakunya.
Tinggi rendahnya temperamen anggota sangat
tergantung dengan tugas yg dibebankan kepadanya.
Yang perlu diperhatikan adalah pengaturan
Individu dalam pekerjaannya yg sesuai dengan
Temperamen yang dimiliki seseorang.
Hal ini meliputi:
1. Kesesuaian Pekerjaan dengan Temperamen
2. Konsistensi Pengaturan Personalia
3. Identifikasi Anggota yg Bertemperamen Tinggi
Ad 6) Upward Mobile:
Merupakan tipe orang yg selalu bergerak ke
atas atau bekerja keras guna mencapai tujuan
organisasi. Orang-orang tipe ini tidak mau
menonjolkan tujuan-tujuan pribadi, bahkan ia akan
puas jika tujuan organisasi tercapai.
Hal ini meliputi:
1. Banyakah Anggota yang bertipe Upward Mobile
2. Sistem Seleksi
Ad 7) Ambivalent:
Merupakan tipe seseorang yang bersifat angin-
anginan. Terkadang ia mau bekerja keras namun
sering juga ia tidak ambil peduli sehingga sangat
tergantung situasinya. Makin sedikit orang yang
ambivalen makin dinamis suatu organisasi.
Hal ini meliputi:
1. Adakah anggota yg bersifat ambivalen
2. Jika ada, apakah ada pembinaan dari pimpinan
3. Apakah diterapkan sangsi diterapkan
Ad 8) Indifferent
Merupakan tipe seseorang yang acuh tak acuh
akan pekerjaan yg diberikan kepadanya. Ia tidak
mau pusing terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Hal ini meliputi:
1. Adakah anggota yang bertipe Indefferent
2. Adakah pembinaan olrh Pimpinan
3. Apakah sangsi yang diterapkan.
Ad 9) Kepribadian:
Merupakan totalitas dari semua sifat-sifat
seseorang dalam suatu organisasi.
Hal ini meliputi:
1. Apakah kepribadian anggota menarik
2. Apakah pemimpin memberi teladan
3. Adakah anggota yang kurang berkepribadian
1. Jenis Kepemimpinan
2. Gaya Kepemimpinan
3. Ciri-ciri Pemimpin
4. Hubungan Pemimpin dengan Anggota
5. Yang Harus dilakukan Pemimpin
Ad 1) Jenis Kepemimpinan
Ada 3 Jenis Kepemimpinan,
Hal ini meliputi:
1. Kharismatik,yaitu Kepemimpinan yang diperoleh
berdasarkan kharisma
2. Headship, yaitu kepemimpinan yang diperoleh
karena penunjukkan
3. Situasional, yaitu kepemimpinan yang diperoleh
karena situasi tertentu, misal situasi yang sangat
gawat.
Ad 3) Ciri-ciri Pemimpin:
Merupakan ciri yang dimiliki pemimpin dalam
menjalankan fungsinya (ada lima). Hal ini meliputi:
1. Emphaty
2. Keanggotaan dalam kelompok
3. Penuh Pertimbangan
4. Lincah dan Penggembira
5. Stabilitas Emosional