Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEBUTUHAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL TERKAIT

DESA WISATA DI DAERAH TERTINGGAL


Disusun Oleh: Yunias Afifah ANP
Perencana Ahli Pertama
Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
(Total AK = 2,87)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
(I.A.1 Mengidentifikasi Permasalahan = 0,1)

Indonesia dengan berjuta wisata sering dijuluki sebagai julukan tanah surga. Bisa
dibilang Indonesia merupakan Negara dengan 1001 pesonanya dari mulai alam, budaya,
kuliner hingga kesenian dan adat istiadat yang beragam. Keelokan yang dimiliki
Indonesia membuat sebuah laman panduan perjalanan online asal Inggris, Rough
Guides LTD, mencatatkan nama Indonesia sebagai salah satu negara yang paling cantik
di dunia Bersama 10 negara lainnya, diantaranya Kanada dan Skotlandia. Banyaknya
tradisi festival dan perayaan khas di hampir setiap wilayah di Indonesia sangat
mengundang wisatawan terutama yang berasal dari luar negeri untuk berkunjung
datang walau hanya untuk mengabadikannya dalam bentuk foto dan video. Kayanya
potensi budaya dan tradisi di Indonesia semakin “seksi” untuk dikembangkan menjadi
potensi wisata di berbagai daerah.
Berdasarkan Undang Undang No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan,
pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan
Pemerintah Daerah. Pariwisata merupakan salah satu sektor pendorong pertumbuhan
ekonomi serta peluang perluasan lapangan kerja di berbagai sektor.
(I.A.3 Inventarisasi dan Identifikasi Data Sekunder = 0,12)
Sejak tahun 2013, seiring dengan pertumbuhan wisatawan mancanegara maupun
nusantara [BPS, 2018], penerimaan devisa dari sektor pariwisata terus meningkat
setiap tahunnya dengan pertumbuhan pada tahun 2018 mencapai 7,39% [Bank
Indonesia, 2018]. Angka ini menjadi dasar proyeksi optimis Menteri Pariwisata untuk
menargetkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata bertumbuh sebesar 24,8% pada
tahun 2019 atau mencapai 16,7 juta Dolar Amerika. Sebagai sektor unggulan dan
prioritas nasional, sektor pariwisata ditargetkan menyumbang penerimaan devisa
sebesar 28 juta Dolar Amerika dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto
sebesar 5,5% pada tahun 2024 [Indikator Target TPB (SDGs)] sesuai dengan indikator
target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Kontribusi
sektor pariwisata terhadap PDB terus melonjak dari Tahun 2016 -2018 kontribusi
pariwisata terhadap PDB yaitu 4,13%, 5%, dan 5,25% dan menyerap tenaga kerja
hingga sebanyak 12,7 juta orang. Saat ini tercatat sektor pariwisata menduduki
peringkat kedua penyumbang devisa terbesar setelah industri sawit. Bahkan hingga
akhir tahun 2018, sektor pariwisata masih berpeluang menyalip kelapa sawit sebagai
penyumbang devisa terbesar. Oleh karena itu pemerintah mempunyai program untuk
lebih mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Indonesia. Selain pemerintah
yang berperan dalam mengembangkan potensi wisata di Indonesia, masyarakatpun ikut
berperan melalui budaya serta adat istiadatnya, sehingga tidak hanya menawarkan
keindahan alam semata tetapi menjadi komponen lengkap yang membuat wisatawan
semakin berdecak kagum akan keelokan pariwisata di bumi Indonesia ini.
Potensi alam dan budaya di Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan secara
optimal terutama di daerah-daerah tertinggal dan terpencil. Saat ini, terdapat 122
daerah tertinggal di Indonesia. Tak kalah dengan daerah lainnya, daerah tertinggal di
Indonesia juga menawarkan sejuta pesona alam yang dapat menjadi potensi pariwisata
dan perlu mendapatkan sentuhan tangan pemerintah dan kebersamaan masyarakatnya
sehingga nantinya dapat menjadi pariwisata yang diakui dunia. Salah satu konsep
pariwisata yang bisa dikembangkan di daerah tertinggal adalah desa wisata. Desa
wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas
pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu
dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Desa wisata dapat dikembangkan dengan
menggunakan dana desa.Berdasarkan data Potensi Desa BPS Tahun 2018 tercatat
terdapat 3.576 objek wisata di daerah tertinggal atau sekitar 19,35% dari total objek
wisata perdesaan di Indonesia.
Berdasarkan hal diatas, perlu diketahui penyebaran desa wisata yang ada di 122
Daerah Tertinggal, dengan harapan dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi
desa wisata yang ada di Daerah Tertinggal, karena dengan adanya desa wisata
memberikan pengaruh baik terhadap perekonomian masyarakat desa. Selain itu,
laporan ini mendukung dalam tugas dan fungsi Pusat Penyusunan Keterpaduan
Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam melakukan
penyusunan kebijakan teknis rencana percepatan pembangunan daerah tertinggal.

B. Rumusan Masalah
(I.A.2 Merumuskan Permasalahan = 0,1)

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah yaitu “Dimana saja
penyebaran potensi desa wisata yang ada di 122 Daerah Tertinggal?”
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Desa Wisata Berdasarkan RPJMD


(I.A.5 Mengolah Data dan Informasi = 0,1)

Desa wisata menjadi rencana pembangunan bagi daerah tertinggal dan


daerah tertinggal entas untuk meningkatkan perekonomiannya karena pariwisata
menjadi sektor unggulan pemerintah yang terus dilakukan pengembangannya
dengan membangun berbagai infrastruktur penunjang. Pada tabel di bawah,
merupakan desa wisata yang terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) di daerah tertinggal dan daerah tertinggal entas.

Kabupaten Desa Wisata Lokasi


Banggai Kepulauan Air Terjun Tambang
Banggai Kepulauan Permandian Lengbola
Banggai Kepulauan Gua Pentu
Banggai Kepulauan Desa Wisata Tatendeng
Banggai Kepulauan Wisata Argo
Banggai Kepulauan Pantai Teduang
Banggai Kepulauan Permandian Lomboan
Banggai Kepulauan Pantai Mandel
Banggai Kepulauan Pantai Lalanday
Bombana Pantai Tapuhai Rumbia Tengah
Bombana Pantai Niwana Poleang
Bombana Pantai Tanjung Roda Poleang Barat
Bombana Pantai Tarondi Poleang Barat
Bombana Pantai Puulemo Poleang Timur
Bombana Pantai Bambaea Poleang Timur
Bombana Pantai Beropa Poleang Selatan
Bombana Pantai Buasing Poleang Selatan
Bombana Pantai Tanjung Bainang Poleang Selatan
Bombana Pantai Timbala Poleang Barat
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Bombana Pantai Batu Sempe Mataoleo
Bombana Pantai Tanjung Bunga Mataoleo
Bombana Pantai Rahwana Mataoleo
Bombana Pantai Tarondi Poleang Barat
Bombana Pantai Watekule Kabaena Selatan
Bombana Pantai Bungi-Bungi Kabaena Timur
Bombana Pantai Lengora Kabaena Tengah
Bombana Pantai Pulau Sagori Kabaena Barat
Bombana Air Terjun Sangkona Rumbia
Bombana Air Terjun Mase Poleang Barat
Bombana Ari Terjun Tanah Lapang Poleang Barat
Bombana Air Terjun Amotipa Poleang Utara
Bombana Airt Terjun Mambo Poleang Timur
Bombana Air Terjun Talangkia Tontonunu
Bombana Air Terjun Tondopi Tontonunu
Bombana Air Terjun Lowimeroro Tontonunu
Bombana Air Terjun Ladumpi Rarowatu
Bombana Air Terjun Mompaho Hukaea Lantari Jaya
Bombana Air Terjun E’emeroro Kabaena Tengah
Bombana Air Terjun Wataroda Kabaena
Bombana Air Terjun Watanangka Kabaena Barat
Bombana Air Terjun Lore Kabaena Barat
Bombana Air Mendidih Tahi Ite Rarowatu
Bombana Air Panas Lengora Kabaena Timur
Bombana Watungkoriu Kabaena Tengah
Bombana Pulau Basa Poleang
Bombana Pulau Sagori Kabaena Barat
Bombana Pulau Motaha Kabaena Barat
Bombana Pulau Bakau Kabaena Barat
Bombana Pulau Mangata Masaloka Raya
Bombana Pulau Malangke Masaloka Raya
Bombana Pulau Damalawa Bungitovea Kabaena Timur
Bombana Pulau Kacang Masaloka Raya
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Bombana Tanjung Pajongang Poleang Timur
Bombana Gunung Tinaorima Rumbia
Bombana Gunung Sabampolulu Kabaena Tengah
Bombana Gunung Tawunaula Lantari Jaya
Bombana Gunung Watu Sangia Kabaena Tengah
Bombana Danau Ponu-Ponu Poleang Barat
Bombana Danau Ranomolinya Poleang Barat
Bombana Danau Lambo’ea Kabaena
Bombana Benteng Wasauri Kabaena Tengah
Bombana Benteng Tuntutari Kabaena Tengah
Bombana Benteng Tuwulaangi Kabaena Tengah
Bombana Benteng Watu Buri Kabaena Tengah
Bombana Goa Watu Buri Kabaena Tengah
Bombana Goa 9 Talangkia Tontonunu
Bombana Goa Tawunaula Lantari Jaya
Bombana Benteng Walanda Kabaena
Bombana Benteng Pesusu’ua Kabaena Tengah
Bombana Benteng Sambahea Lambale Kabaena Timur
Bombana Benteng Ewo Langka Kabaena
Bombana Benteng Wumbuntinoli Kabaena
Bombana Benteng Matarapa Kabaena
Bombana Benteng Olongkantora Kabaena
Bombana Beneteng Palangga Kabaena
Bombana Benteng Wumbuburo Kabaena Timur
Bombana Benteng Sabekontona’ana Kabaena Tengah
Bombana Benteng Jepang Poleang Timur
Bombana Pulau Basa Poleang Barat
Bombana Pulau Sagori Kabaena Barat
Bombana Pulau Bakau Kabaena Barat
Bombana Ritual Tua’a Mentena Rarowatu
Bombana Lumense Kabaena Tengah
Bombana Morengku Rumbia
Bombana Momani Poleang Utara
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Bombana Mepopori Poleang Utara
Bombana Tamalaki Rumbia
Bombana Lulo Alu Kabaena
Bombana Pesta Rakyat Hukaea Lantari Jaya
Bombana Montula Kabaena
Bombana Situs Sangia Dowo Poleang Utara
Bombana Situs Sangia Ntina Poleang Utara
Bombana Situs Budaya Wita Nimbula Poleang Utara
Bombana Situs Budaya Sangia Pewua’a Tontonunu
Bombana Situs Budaya Sangia Tambera Ate Tontonunu
Bombana Situs Budaya Sangia Papi Tontonunu
Bombana Situs Budaya Sangia Tetehaka Tontonunu
Bombana Situs Budaya Sangia Taliangki Tontonunu
Bombana Situs Budaya Sangia Leboea Tontonunu
Bombana Situs Budaya Sangia Wadonde Tontonunu
Bombana Benteng Peninggalan Jepang Poleang Selatan
Bombana Benteng Tuntutari Kabaena Tengah
Bombana Benteng Tawulagi Kabaena Tengah
Buru Selatan Saaru Mepa Kecamatan Leksula;
Buru Selatan Saaru Kase Kecamatan Leksula;
Buru Selatan Terumbu karang Tifu Kecamatan Leksula;
Buru Selatan Pantai Wali Kecamatan Namrole;
Buru Selatan Pantai Elfule Kecamatan Namrole;
Buru Selatan Pantai Pasir Putih Kecamatan Kepala Madan.
Buru Selatan Objek wisata agro Waemulang, Waekatin, Fakal
dan Mangeswain
Buru Selatan Objek air terjun Air Babunyi Kecamatan Leksula.
Buru Selatan Objek wisata buatan Wamsoba Resort Desa Wamsoba Kecamatan
Namrole
Donggala Wisata Bahari Tanjung Karang
Donggala wisata Bahari Boneoge
Donggala Wisata Pantai Jalan Lingkar Anjungan
Gonengnggati
Donggala Wisata Bahari Pantai Kulolu Kecamatan Banawa
Donggala Wisata Bahari Pusentasi
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Donggala Wisata Bahari Pantai Kaluku
Donggala Wisata Bahari Pantai Hayalan Kecamatan Banawa Tengah
Donggala Pantai Lembasada
Donggala Danau Lino
Donggala pantai Tosale
Donggala Pantai Kaombona desa Surumana Kecamatan Banawa Selatan
Donggala Wisata Bahari Pantai Salumbone Kecamatan Tanantovea
Donggala Wisata Bahari Pantai Enu
Donggala Wisata bahari Yotje Beach Batusuya Goo Kecamatan Sindue
Tombusabora
Donggala Wisata bahari Pantai Pasir Putih Parimpi Indah
Donggala Wisata bahari Labuana Kecamatan Sirenja
Donggala Wisata bahari pantai Siwalenta Lende Tovea
Donggala Wisata bahari pulau Pasoso Kecamatan Balaesang Tanjung
Donggala Wisata Bahari Bambahano
Donggala Wisata pantai Majang Desa Loong
Donggala Pantai Salur Kecamtan Balaesang Tanjung,
Desa Sioyong Sabang

Donggala wisata bahari pulau Maputi Desa Panggalaseang Kecamatan


Sojol
Donggala wisata bahari Pantai Seget Desa Pesik
Donggala Wisata Bahari Pulau Taring Desa Lenju Kecamatan Sojol
Utara
Donggala Wisata Alam Air Terjun Loli Tasiburi Dusun Loli Loto, Kecamatan
Banawa
Donggala Wisata alam mercusuar Kecamatan Banawa
Donggala Air Terjun Powelua Kecamatan Banawa Tengah
Donggala Air terjun Lampo Kecamatan Banawa Tengah
puncak Limboro di Kecamatan
Banawa Tengah
Donggala Air terjun Tangga Bidadari Desa Surumana Kecamatan Banawa Selatan
Donggala wisata paralayang pantai Tosale Kecamatan Banawa Selatan
Donggala Wisata Alam Camping Ground Nupabomba Kecamatan Tanantovea
Donggala Air terjun Mapane Gaya Desa Wombo Kalonggo
Kecamatan Tanantovea
Donggala Air terjun Nupabomba Kecamatan Tanantovea
Donggala Air terjun Bale Kecamatan Tanantovea
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Donggala Air Panas Sibado Kecamatan Sirenja
Donggala Air Panas Marana Kecamatan Sindue
Donggala Air panas Simbunga Desa Masaingi Kecamatan Sindue
Donggala Agrowisata Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata
Donggala bantaran sungai Sindosa Kecamatan Sindue Tobata
Donggala Obyek wisata air panas Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata
Donggala wisata alam Danau Rano Kecamatan Balaesang Tanjung
Donggala Air Terjun Walandano Kecamatan Balaesang Tanjung
Donggala Air panas Tambu Kecamatan Balaesang
Donggala Danau Talaga Kecamatan Dampelas Sojol
Donggala Air Terjun Bou Kecamatan Sojol
Donggala Air terjun Sombo Kecamatan Sojol Utara
Jayawijaya Mumi Yiwika
Jayawijaya Mumi Aikima Aikima
Jayawijaya Mumi Pumo Asologaima
Jayawijaya Mumi Araboda Araboda
Jayawijaya
Pusat Olah Seni Wesaput
Jayawijaya
Tarian tradisional Etai Suroba
Jayawijaya
Tarian tradisional Yali Mabel Yiwika
Jayawijaya
Tarian tradisional Muliama Muliama
Jayawijaya
Patung Ukumearek Asotipo
Jayawijaya
Patung Kuru Mabel Wamena
Jayawijaya
Tugu Pepera Wamena
Jayawijaya
Museum Pilamo Adat Wesaput
Jayawijaya
Mata air Napua Napua
Jayawijaya
Pasir Putih Aikima Aikima
Jayawijaya
Telaga warna Maima Maima
Kepulauan Mentawai Taman Wisata Laut Teluk Sarabua Saibi Desa Saibi Samukop Kecamatan
Siberut Tengah
Kepulauan Mentawai Kawasan komunitas Adat/budaya Mentawai Dusun Terekan Hulu Desa
Malancan Kecamatan Siberut
Utara, Dusun Sirisurak Desa
Saibi Samukop Kecamatan
Siberut Tengah, Desa Madobag,
Dusun Ongah dan Kinikdog
Desa Matotonan Kecamatan
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Siberut Selatan, Dusun Bolotok
dan Boboakenen Desa Taileleu
Kecamatan Siberut Barat Daya,
Kepulauan Mentawai Benteng Peninggalan Jepang Sioban Kecamatan Sipora
Selatan
Kepulauan Sula Pantai Wai Ipa Kecamatan Sanana
Kepulauan Sula Pantai Manaf Kecamatan Sanana
Kepulauan Sula Aman Laut Pagama Kecamatan Mongole Timur
Kepulauan Sula Pantai Fatkauyon Desa Fatkauyon
Lombok Utara Gili Trawangan, Meno dan Air Kecamatan Pemenang
Lombok Utara Goa Jepang Gili Trawangan Kecamatan Pemenang
Lombok Utara Pantai Sire Kecamatan Tanjung
Lombok Utara Arung Jeram Tengak Pekatan Kecamatan Tanjung
Lombok Utara Pantai Kerakas Kecamatan Gangga
Lombok Utara Wisata Budaya Selelos Kecamatan Gangga
Lombok Utara Air Terjun Tiu Pupus Kecamatan Gangga
Lombok Utara Pantai Lempenge Kecamatan Gangga
Lombok Utara Air Terjun Teja Kecamatan Kayangan
Lombok Utara Masjid Kuno Sesait Kecamatan Kayangan
Lombok Utara Air Terjun Sindang Gila Kecamatan Bayan
Lombok Utara Air Terjun Kelep Kecamatan Bayan
Lombok Utara Masjid Kuno Bayan Beleq Kecamatan Bayan
Lombok Utara Desa Tradisional Senaru Kecamatan Bayan
Lombok Utara Desa Tradisional Segenter Kecamatan Bayan
Lombok Utara TN Gunug Rinjani Kecamatan Bayan
Lombok Utara Pantai Tanjung Menangis Kecamatan Bayan
Lombok Utara Padang Golf Kecamatan Bayan
Lombok Utara Dam Keru Kecamatan Bayan
Manggarai Timur Gereja St. Theresia Lengko Ajang/Gereja Tua Kecamatan Sambi Rampas
Manggarai Timur Wisata Pendaki Gunung Kecamatan Kota Komba
Manggarai Timur Air Terjun Cunca Rede Kecamatan Borong
Manggarai Timur Cunca Ngkuang Kecamatan Borong
Manggarai Timur Wisata Air Panas Rana Roko Kecamatan Borong
Manggarai Timur Wisata Taman Laut Wae Wole Kecamtan Kota Komba
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Manggarai Timur Pantai Sambi Rampas dan Buntal Kecamatan Bar
Manggarai Timur Pantai Cepi Watu Kecamtan Borong
Manggarai Timur Pantai Mbolata dan Nanga Rawa Kecamtan Kota Komba
Manggarai Timur Danau Rana Ngandong Desa Nampar Sepang,
Kecamatan Sambi Rampas
Manggarai Timur Wisata Flora: Tratai Raksasa (Tratai Tonjong)
di Kecamatan Sambi Rampas
Manggarai Timur Wisata Fauna: Binatang Kalong di
Kecamatan Sambi Rampas, Biawak Raksasa
(Rugu) di Kecamatan Sambi Rampas dan
Elar, Burung Lawe Lujang di Poco Ndeki
Kecamatan Kota Komba
Manggarai Timur Wisata Danau Rana Mese di Kecamatan
Rana Mese, Danau Rana Tonjong di
Kecamatan Sambi Rampas, Danau Rana
Kulan dan Rana Ngandong di Kecamatan
Elar
Manggarai Timur Taman Wisata Alam di Kecamatan Poco
Ranaka, Borong, Sambi Rampas, Kota
Komba dan Elar
Manggarai Timur Wisata Budaya Kecamatan Elar
Manggarai Timur Kubur Ngiung Kampung Wuntu, Kecamatan
Elar
Manggarai Timur Kedu Kobor Desa Ulayat Kecamatan Elar
Manggarai Timur Kecamatan Kota Komba
Manggarai Timur Kecamatan Sambi Rampas
(Compang Pembe, Situs Raja
Sepang di desa Nampar
Sepang),
Manggarai Timur Arca Watu Embu Poco Ndeki, Kubur Meka Kecamatan Poco Ranaka
Nggene , Compang Mano, Compang Bangka
Kuleng, Compang Bangka Ajang), Lamba Leda
(Compang Necak, Kampung Wae Lawas,
Compang Deru, Liang Wusu dan Liang Bone,
Gua Wara Witu),
Manggarai Timur Kampung Teber dan Compang Teber, Kampung Kecamatan Borong
Riwu Lama
Musi Rawas Utara Danau Raya Sungai Jernih, Kecamtan Rupit
Musi Rawas Utara Danau Biru (Bingin Rupit) Bingin Rupit, Kecamatan Rupit
Musi Rawas Utara Gua Napalicin (Kubu Lodge) Napalicin, Uku
Musi Rawas Utara Air Terjun Telon Palawaw Muara Kualam, Ulu Rawas
Musi Rawas Utara Danau Dam Lesung Batu Lesung Batu, Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Air Terjun Ulu Tiku Muara Tikur, Karang Jaya
Musi Rawas Utara Dam Bukit Ulu Bukit Ulu, Karang Jaya
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Musi Rawas Utara Candi Lesung Batu Lesung Batu, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Candi Tingkip Desa Sugnai Jauh, Kec. Rawas
Ulu
Musi Rawas Utara Makan Putri Daro Putih Desa Remban, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Makam Pangeran Emas Desa Remban, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Makam Depati Kurus Lubuk Mas, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Meriam Naga Kuno Lubuk Mas, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Dayung Biduk Lubuk Mas, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Selendang Sutra 7 Meter Lubuk Mas, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Meriam Naga (senjata) Lubuk Mas, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Makam Depati Said Lubuk Mas, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Pedang Kuno (Senjata) Lubuk Mas, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Sabuk Kain Sutra Lubuk Mas, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Piagam Kulit Kayu Sosokan, Kec. Rawas Ulu
Musi Rawas Utara Makam Pakualam Muara Rupit, Kec. Rupit
Musi Rawas Utara Makam Depati Kecik Muara Rupit, Kec. Rupit
Musi Rawas Utara Makam Puyang Ketol Muara Rupit, Kec. Rupit
Musi Rawas Utara Makam Haji Besar Muara Tiku, Kec. Karang Jaya
Musi Rawas Utara Patung Nago Terusan, Kec. Karang Jaya
Musi Rawas Utara Situs Batu Merah Sp Nibung, Kecamatan Nibung
Musi Rawas Utara Batu Muning Muara S. Kerali, Ulu Rawas
Musi Rawas Utara Rumah Tingkat Karang Dapo, Kecamatan
Karang Dapo
Musi Rawas Utara Suku Anak Dalam Desa Muara Tiku, Karang Jaya,
Sungai Jernih, Rupit dan Rawas
Ulu
Nias Selatan Lompat Batu Desa Bamowataluo
Nias Selatan Rumah Adat Omo Sebua Desa Bamowataluo
Nias Selatan Pantai Sorake
Nias Selatan Pantai Lagundri
Nias Selatan Batu Megalit
Nias Selatan Air Terjun Helaowo
Nias Selatan Pulau Sibaranun
Nias Selatan Pantai Sifika
Nias Selatan Pulau Samaleko
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Sumba Barat Pantai Rua Desa Rua Kecamtan Wanukaka
Sumba Barat Pantai Nihi Watu Desa Rua, Kecamtan Wanukaka
Sumba Barat Pantai Pahiwi Desa Waihura, Kecamtan
Wannukaka
Sumba Barat Pantai Lai Liang Desa Bali Loku, Kecamatan
Wanukaka
Sumba Barat Kampung Adat Prai Ijing Kecamatan Kota Waikabubak
Sumba Barat Kampung Adat Tambelar dan Paleti Lolu Desa Kalembu Kuni, Kecamatan
Kota Waikabubak
Sumba Barat Kampung Adat Tembelar dan Paleti Lolu Desa Kalembu Kuni, Kecamatan
Kota Waikabubak
Sumba Barat Kampung Adat Bondomaroto Desa Kalembu Kuni, Kecamtan
Kota Waikabubak
Sumba Barat Kampung Adata Gollu Kecamatan Kota Waikabubak
Sumba Barat Kampung Adat Tarung Desa Soba Wawi, Kecamatan
Loli
Sumba Barat Kampung Adat Wee Kalowo Kecamatan Loli ± 12 km dari
pusat Kota Waikabubak
Sumba Barat Kampung Adat Waitabar Desa Soba Wari, Kecamatan Loli
Sumba Barat Kampung Adat Gelle Koko Kampung Adat Tabera
Sumba Barat Kampung Adat Bodo Ede Kampung Adat Prai Golli
Sumba Barat Kampung Adat Waikawolu dan Kampung Desa Wai Hura, Kecamatan
Waiwuli Wanukaka
Sumba Barat Kampung Adat Wai Galli Desa Wai Hura, Kecamatan
Wanukaka
Sumba Barat Kampung Adat Kadoku Desa Praibakul, Kecamatan
Wanukaka
Sumba Barat Wulla Podu Kampung Tarung, Tabera,
Gelakoko, Wee Kalowo di
Kecamatan Loli, Kampung Bodo
Maroto, Gollu Pajura di
Kecamatan Kota Waikabubak
dan di Kampung Ndikita
Sumba Barat Atraksi Pasola Desa Wai Hura Kecamatan
Wanukaka, Desa Laboya Bawa
Kecamatan Lamboya dan Desa
Gaura Kecamatan Laboya Barat.
Sumbawa Istana Dalam Loka
Sumbawa Istana Bala Kuning
Sumbawa Makam Sampar
Sumbawa Sarkofag Ai Renung
Sumbawa Raboran
Sumbawa Temang Dongan
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Sumbawa Makam Datu Puti Geti
Sumbawa Keramat Mampis
Sumbawa Makam Keramat
Sumbawa Samapr Ree
Sumbawa Buin Ai Awak
Sumbawa Batu Gong
Sumbawa Batu Bersusun Matemega
Sumbawa Batu Bergores
Sumbawa Bala Dea imam
Sumbawa Makam Karongkeng
Sumbawa Lutuk Batu Peti
Sumbawa Tarakin
Sumbawa Labu Padi
Sumbawa Balqis
Sumbawa Ai Beling
Sumbawa Pulau Moyo
Sumbawa Agal (Sekotok), Sebra
Sumbawa Semongkat
Sumbawa Batu Gong
Sumbawa Saliper Ate
Sumbawa Desa Wisata Batu Dulang
Sumbawa Sail Moyo
Tojo Una-Una Pulau Tapuna
Tojo Una-Una Pilau Poyasila
Tojo Una-Una Pulau Taipi
Tojo Una-Una Pulau Pangempa
Tojo Una-Una Pulau Lembanato
Tojo Una-Una Pulau Poyalisa
Tojo Una-Una Pulau Taipi
Tojo Una-Una Pulau Pangempa, Pulau Lembanato
Tojo Una-Una Pulau Bolilanga
Tojo Una-Una Pulau Karina
Tojo Una-Una Pulau Una-Una
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Tojo Una-Una Katupat
Tojo Una-Una Pulaut Kadidiri
Tojo Una-Una Malengen
Tojo Una-Una Pulau Papan
Tojo Una-Una Popoli’i
Tojo Una-Una Pulau Tiga
Tojo Una-Una Pulau Bukabuka
Tojo Una-Una Pulau Satu
Tojo Una-Una Pantai Matako Kecamtan Tojo
Tojo Una-Una Pantai Ampana Kecamatan Ampana
Tojo Una-Una Tanjung Api Kecamatan Ampana
Tojo Una-Una Tete Uefuntu Kecamatan Ampana
Tojo Una-Una Pantai Popa Kecamatan Una-Una
Tojo Una-Una Pulau Taupan Kecamatan Una-Una
Tojo Una-Una Pulau Tupai Kecamatan Una-Una
Tojo Una-Una Pulau Capatanah Kecamatan Una-Una
Tojo Una-Una Poya Kecamatan Una-Una
Tojo Una-Una Tangkubi Kecamatan Una-Una
Tojo Una-Una Tumbulawa Kecamatan Una-Una
Tojo Una-Una Una-Una Kecamatan Una-Una
Tojo Una-Una Pantai Bambu Kecamatan Una-Una
Tojo Una-Una Tobil Kecamtan Togean Kadidiri
Tojo Una-Una Taipi Kecamtan Togean Kadidiri
Tojo Una-Una Pangempa Kecamtan Togean Kadidiri
Tojo Una-Una Bolilanga Kecamtan Togean Kadidiri
Tojo Una-Una Malengen Kecamtan Walea Kepulauan
Kabalutan
Tojo Una-Una Pulau Tiga Kecamtan Walea Kepulauan
Kabalutan
Tojo Una-Una Tanjung Kramat Kecamatan Walea Besar
Tanjung Kramat
Tojo Una-Una Air Terjun Sansarino Kecamatan Ampana Kota
Tojo Una-Una Gua Manu Kecamatan Ampana Kota
Tojo Una-Una Air Terjun Toe Rama Kecamatan Ampana Kota
Tojo Una-Una Air Terjun Korompondo Kecamatan Ampana Kota
Kabupaten Desa Wisata Lokasi
Tojo Una-Una Danau Banano Kecamatan tojo
Tojo Una-Una Air Panas Marowo Kecamatan Ulubongka
Tojo Una-Una Obyek Wisata Jembatan Gantung Uetoli Kecamatan Ampana Tete
Tojo Una-Una Permandian Malotong Lecamtan Ampana Kota
Tojo Una-Una Arung Jeram Sungai Bongka Kecamtan Ulu Bongka
Tojo Una-Una Wisata Pegungungan Dataran Bulan Kecamtan
Ampana Tete
Tojo Una-Una Kawasan pelestarian keunikan budaya Suku Kabalutan Kecamatan Talatako
Bobongko, Suku Togean, Suku Ta’a dan Saluan
serta Suku Bajo
Tojo Una-Una Masjid tua Pulau Una-Una
Tojo Una-Una Wisata Bawah Air Bangkai Pesawat Bomber Perairan Lebiti
Wrek Tipe B-24
Tojo Una-Una Goa Tua Malengke Kecamtan Tojo Barat

B. Identifikasi dan Kebutuhan Desa Wisata


Wilayah Sumatera merupakan wilayah di Indonesia yang terkenal dengan
kekayaan alamnya, seperti Kelapa Sawit Minyak Bumi, Timah, Batu Bara, Tembakau,
Bauksit dan Gas Alam. Selain itu Sumatera juga memiliki banyak potensi sumber daya
alam juga yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata khususnya pada 13 Daerah
Tertinggal yang terdapat di Pulau Sumatera. Berdasarkan data Podes Tahun 2018
Wilayah Sumatera memiliki banyak potensi wisata situs cagar budaya dan bahari.
(I.A.8 Menyajikan Data dan Informasi = 0,1)

(I.A.7 Menganalisis Data dan Informasi = 0,25)


Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa Wilayah Sumatera memiliki potensi
pengembangan sebanyak 239 desa untuk wisata situs cagar budaya yang sebagian
besar tersebar di daerah yang masih tertinggal yaitu di Nias Selatan, 51 desa untuk
wisata bahari yang sebagian besar tersebar di daerah yang masih tertinggal yaitu di
Pesisir Barat, 19 desa untuk Wisata Danau/Waduk/Situ/Bendungan yang tersebar di
daerah yang sudah entas yaitu di Lampung Barat, 3 desa untuk wisata embung yang
tersebar di Lampung Barat, Solok Selatan dan Musi Rawas, 43 desa di bidang rekreasi
dan buatan yang tersebar di daerah yang sudah entas yaitu di kabupaten Pasaman
Barat dan Lampung Barat serta kabupaten yang masih tertinggal di Pesisir Barat, dan
44 desa untuk wisata sungai yang sebagian besar tersebar di daerah yang telah entas
yaitu Pasaman Barat. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan potensi desa wisata
di Pulau Sumatera didominasi oleh Wisata situs cagar budaya, wisata bahari dan wisata
sungai.
Untuk wilayah Jawa, pulau ini termasuk pulau yang memiliki jumlah penduduk
lebih banyak dan termasuk salah satu pulau terpadat di Indonesia. Pulau jawa
merupakan pulau yang memiliki banyak aktivitas vulkanik, pulau jawa memiliki
banyaknya pegunungan dan gunung api yang masih aktif. Wilayah Jawa memiliki 6
Kabupaten Daerah Tertinggal dan 264 Desa yang sudah entas. Jawa memiliki banyak
potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata.
Berdasarkan data Podes Tahun 2018 Wilayah Jawa memiliki banyak potensi wisata situs
cagar budaya dan rekreasi wisata buatan.
(I.A.8 Menyajikan Data dan Informasi = 0,1)

(I.A.7 Menganalisis Data dan Informasi = 0,25)


Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa Wilayah Jawa memiliki potensi
pengembangan sebanyak 166 desa untuk wisata situs cagar budaya yang sebagian
besar tersebar di kabupaten Pandeglang, 52 desa di bidang Rekreasi dan Wisata Buatan
yang tersebar di Lebak, 43 desa untuk wisata sungai yang tersebar di Lebak, 32 desa
untuk wisata Bahari yang tersbear di Pandeglang, 21 Desa untuk Wisata Embung yang
tersebar di Pandeglang, dan 14 Desa untuk Wisata Danau/Waduk/Situ/Bendungan yang
sebagian besar tersebar di Bondowoso.
Untuk wilayah Maluku, wilayah Maluku terdiri dari 632 pulau besar dan pulau kecil.
Kondisi tersebut membuat Wilayah Maluku dengan segala kekayaan sumber daya
alamnya sangat berpotensi dalam pengembangan wisata. Berdasarkan data Podes
Tahun 2018 Wilayah Maluku memiliki banyak potensi wisata yang dijabarkan pada
grafik di bawah ini.
(I.A.8 Menyajikan Data dan Informasi = 0,1)

(I.A.7 Menganalisis Data dan Informasi = 0,25)


Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa Wilayah Maluku memiliki potensi
pengembangan sebanyak 308 desa untuk wisata situs cagar budaya dengan kabupaten
tersebar paling banyak di Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur, 87 desa untuk
wisata bahari dengan kabupaten tersebar paling banyak di Maluku Tengah dan Maluku
Tenggara Barat, 45 desa di bidang rekreasi dan buatan dengan kabupaten tersebar
paling banyak di Maluku Tengah dan Maluku Tenggara Barat, 13 desa untuk wisata
sungai dengan kabupaten tersebar paling banyak di Halmahera Barat, Buru dan Seram
Bagian Barat, serta wisata danau/waduk/situ/bendungan dan wisata embung dengan
masing-masing 4 desa dan 1 desa. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa
potensi wisata di Wilayah Maluku didominasi oleh wisata situs cagar budaya dan wisata
bahari.
Untuk wilayah Nusa Tenggara, kondisi wilayah Nusa Tenggara yang merupakan
wilayah kepulauan tersebut membuat Wilayah Nusa Tenggara dengan segala kekayaan
sumber daya alamnya sangat berpotensi dalam pengembangan wisata. Berdasarkan
data Podes Tahun 2018 Wilayah Nusa Tenggara memiliki banyak potensi wisata yang
dijabarkan pada grafik di bawah ini.

(I.A.8 Menyajikan Data dan Informasi = 0,1)

(I.A.7 Menganalisis Data dan Informasi = 0,25)


Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa Wilayah Nusa Tenggara memiliki
potensi pengembangan sebanyak 666 desa untuk wisata situs cagar budaya dengan
kabupaten tersebar paling banyak di Bima dan Lembata, 157 desa untuk rekreasi dan
wisata buatan dengan kabupaten tersebar paling banyak di Lombok Timur dan Lombok
Utara, 121 desa untuk wisata bahari dengan kabupaten tersebar paling banyak di
Sumbawa dan Rote Ndao, 36 desa untuk wisata sungai dengan kabupaten tersebar
paling banyak di Lombok Barat, Lombok Tengah dan Sumba Timur, serta wisata
danau/waduk/situ/bendungan dan wisata embung dengan masing-masing 11 desa dan
3 desa. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa potensi wisata di Wilayah
Nusa Tenggara didominasi oleh wisata situs cagar budaya, wisata buatan dan wisata
bahari.
Untuk wilayah Kalimantan, wilayah Kalimantan merupakan wilayah dengan
berbagai suku, beberapa suku di Kalimantan antara lain: suku Dayak, Suku Banjar,
Suku Kutai, Suku Paser. Sebanyak 8 Kabupaten di wilayah Kalimantan sudah
terentaskan. Dengan kondisi tipologi wilayah yang beragam, Kalimantan memiliki
banyak potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata.
Berdasarkan data Podes Tahun 2018 Wilayah Kalimantan memiliki banyak potensi
wisata situs cagar budaya dan bahari.
(I.A.8 Menyajikan Data dan Informasi = 0,1)

(I.A.7 Menganalisis Data dan Informasi = 0,25)


Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa wilayah Kalimantan memiliki potensi
pengembangan sebanyak 362 desa untuk wisata situs cagar budaya dengan sebagian
besar tersebar di kabupaten Nunukan dan Landak, 18 desa untuk wisata bahari yang
tersebar di kabupaten Sambas, 13 desa untuk wisata danau/waduk/situ/bendungan
yang tersebar di kabupaten Kapuas Hulu, 55 desa di bidang rekreasi dan buatan yang
tersebar di kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu, dan 57 desa untuk wisata sungai
yang sebagian besar tersebar di Kapuas Hulu. Fokus pengembangan di Wilayah
Kalimantan adalah wisata cagar budaya, cagar budaya merupakan salah satu kekayaan
dan khasanah suatu daerah yang perlu dipelihara dan dilestarikan, kajian cagar budaya
merupakan halpentin, selain untuk mengenalkan juga untuk mengupayakan mengajak
masyarakat melestarikan cagar budaya, tidak terekploitasi, supaya cagar budaya tetap
terjaga keaslian dan kemurniannya sebagai saksi dan bukti sejarah Indonesia.
Dan untuk wilayah Papua, wilayah Papua merupakan wilayah dengan tingkat
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) paling rendah dan Persentase Penduduk Miskin
(PPM) paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia. Namun, dengan kondisi
tipologi wilayah yang beragam, Papua memiliki banyak potensi sumber daya alam yang
dapat dikembangkan menjadi objek wisata. Berdasarkan data Podes Tahun 2018
Wilayah Papua memiliki banyak potensi wisata situs cagar budaya dan bahari.
(I.A.8 Menyajikan Data dan Informasi = 0,1)

C. Sebaran Kebutuhan Jaringan Seluler dan Listrik


(I.A.8 Menyajikan Data dan Informasi = 0,1)

(I.A.7 Menganalisis Data dan Informasi = 0,25)


Grafik diatas menunjukkan bahwa wilayah Papua memiliki potensi pengembangan
sebanyak 271 desa untuk wisata situs cagar budaya yang sebagian besar tersebar di
daerah yang masih tertinggal yaitu di Yalimo, 65 desa untuk wisata bahari yang
tersebar di Raja Ampat, 34 desa di bidang rekreasi dan buatan yang tersebar di Biak
Numfor, dan 28 desa untuk wisata sungai yang sebagian besar tersebar di daerah yang
masih tertinggal yaitu di Jayawijaya.
Wilayah Sulawesi merupakan wilayah dengan tingkat Persentase Penduduk Miskin
masih dibawah target Stranas PPDT 2015-2019 yaitu 15,71% di Tahun 2018. Namun,
wilayah yang terkenal dengan Taman Nasional Laut Bunaken dan Suku Asli Toraja ini
memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi
berbagai objek wisata unggulan. Berdasarkan data Podes Tahun 2018 Wilayah Sulawesi
memiliki banyak potensi wisata situs cagar budaya, bahari, dan sungai.
(I.A.8 Menyajikan Data dan Informasi = 0,1)

lain

(I.A.7 Menganalisis Data dan Informasi = 0,25)


Berdasarkan grafik dapat dilihat bahwa Wilayah Sulawesi memiliki potensi
pengembangan sebanyak 229 desa untuk wisata situs cagar budaya yang sebagian
besar tersebar di daerah Polewali Mandar, 121 desa untuk wisata bahari yang tersebar
di Parigi Moutong dan Donggala, 84 desa di bidang rekreasi dan buatan yang tersebar
di Banggai Laut dan Toli-Toli, dan 49 desa untuk wisata sungai yang tersebar di daerah
Toli-Toli dan Sigi. Walaupun sebagian besar desa yang memiliki potensi wisata tersebar
di daerah tertinggal yang sudah entas namun masih cukup banyak potensi desa wisata
di daerah-daerah yang masih tertinggal.
BAB III
PENUTUP

Berdasarkan data Podes 2018, wisata situs cagar budaya merupakan wisata yang
dominan karena tersebar di 7 (tujuh) wilayah Indonesia yaitu Sumatera, Jawa, Nusa
Tenggara, Maluku, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Hal ini disebabkan pada zaman
dulu, Indonesia dikuasai oleh kerajaan-kerajaan sehingga meninggalkan kebudayaan
dan benda-benda purbakala. Sedangkan untuk wisata bahari tersebar di wilayah Maluku,
Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Sumatera karena kondisi geografis wilayahnya.
Oleh karena itu konsep desa wisata yang direkomendasikan adalah desa wisata budaya,
dan eko wisata.
Berdasarkan Rancangan Teknokratik RPJMN Bappenas Tahun 2020-2024, jenis
pariwisata akan ditingkatkan diversifikasinya sehingga mencakup wisata bahari, wisata
budaya, dan wisata buatan sehingga melibatkan wisatawan serta masyrakat. Selain itu
untuk atraksi dan amenitas wisata akan melibatkan industri dan partisipasi masyarakat
sehingga destinasi pariwisata lebih dapat dikembangkan.
Jika mengacu pada UU No.9 Tahun 2010 tentang Kepariwisataan maka terdapat
4 (empat) komponen strategi yang perlu diterapkan untuk mengembangkan suatu
kawasan pariwisata, yaitu:
a. Pengembangan Destinasi Pariwisata
Perlunya pengembangan desa wisata berbasis atraksi (diving, snorkeling, olahraga
air, memancing, arung jeram, air terjun, museum, festival budaya, dll), aksesibilitas
(pengembangan sistem transportasi menuju desa wisata seperti bandara, pelabuhan,
terminal, beserta moda-moda transportasinya seperti bus, pesawat, kemudian
pengembangan jalur menuju desa wisata seperti jalan dan signage atau papan-
papan informasi, serta melakukan geo-tagging desa wisata di layanan aplikasi
penunjuk arah), serta amenitas (rumah makan, homestay, hotel, toko cinderamata,
dll) yang dibutuhkan untuk menunjang desa wisata budaya dan ekowisata.
b. Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Dalam memasarkan suatu jasa pariwisata terdapat tiga hal yang dapat dilakukan
yaitu membuat branding pariwisata (branding global wisata daerah tertinggal,
branding setiap desa wisata, dan branding produk-produk dari desa wisata), promosi
dan iklan (video di media sosial, kalender event, jasa artis atau influencer), serta
strategi penjualan jasa desa wisata (kerjasama dengan vendor, direct sale dengan e-
ticketing, pameran/festival desa wisata).
c. Pengembangan Industri Pariwisata
Dalam mengelola industri suatu desa pariwisata ada dua aspek yang pelu
diperhatikan yaitu kapasitas SDM desa wisata (pelatihan dasar hospitality, sertifikasi
kompetensi), peningkatan wawasan pariwisata masyarakat desa (kegiatan sadar
wisata)
d. Pengembangan Kelembagaan Pariwisata
Dalam mengelola kelembagaan suatu desa pariwisata yang pelu diperhatikan yaitu
pembentukan lembaga pengelola desa (Peran Pemerintah Kabupaten dan BUMDes
untuk mendukung desa wisata, lembaga pengelola desa wisata, sertifikasi layanan
dan produk usaha desa wisata).
e. Sumber Data
Sumber data utama yang digunakan pada buku ini ialah data podes yang bisa
diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data Podes menyajikan hasil pendataan
potensi desa yang meliputi keterangan umum desa, kependudukan dan
ketenagakerjaan, perumahan dan lingkungan hidup, bencana alam, pendidikan dan
kesehatan, sosial dan budaya, hiburan dan olah raga, angkutan, komunikasi dan
informasi, ekonomi, keamanan, otonomi desa dan program pemberdayaan
masyarakat. Data ini dapat diperoleh setiap 3 kali dalam 10 tahun dan menjadi
sangat penting untuk pembangunan desa. Data Podes sangat berguna bagi
perencanaan dan evaluasi pembangunan regional/kewilayahan dan pembangunan
daerah. Untuk mengurangi bias yang ada pada data podes, maka diperlukan
berbagai sumber data baik dari RPJMD, buku, jurnlan dan sumber-sumber lainnya.

Anda mungkin juga menyukai