Anda di halaman 1dari 45

L APORAN RENCANA

4.1 RENCANA PRIORITAS PENGEMBANGAN OBYEK WISATA

Secara umum obyek wisata yang ada di Kabupaten Sumba Timur dibagi menjadi

tiga jenis yaitu wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan. Rencana prioritas

pengembangan obyek ini merupakan langkah untuk menentukan obyek mana yang harus

diprioritaskan berdasarkan jangkauan pasar, potensi alam, dan potensi buatan yang

dimiliki obyek-obyek tersebut. Rencana ini sangat penting karena merupakan

pertimbangan dasar bagi penyusunanan rencana pengembangan obyek-obyek wisata di

Kabupaten Sumba Timur yang mungkin dikembangkan pada masa yang akan datang.

Pembangunan kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur ditunjukkan untuk obyek

wisata yang memiliki potensi tetapi masih belum dikelola secara optimal oleh pemerintah

setempat. Obyek wisata yang menjadi 5 (lima) prioritas pengembangan pariwisata di

Kabupaten Sumba Timur, dapat dilihat pada tabel 4.1 dan peta 4.1.

Iv - 1
L APORAN RENCANA

Tabel 4.1 Prioritas


Obyek Wisata
Rencana Prioritas Pengembangan Obyek Wisata Kabupaten Sumba Timur Pengembangan
Prioritas Kampung Lewapaku
Obyek Wisata
Pengembangan Kampung Hangabung Wundut
Prioritas Kesatu Pantai Puru Kambera Budaya Karaki Nyale
Wisata kuliner di sekitar kawasan Pelabuhan Rakyat Perioritas Kelima Air Terjun Gunung Meja
Pantai Kalala Air Terjun Mbakuhau
Pantai Walakiri Tanah Rara
Pantai Tarimbang Pulau Salura
Kampung Praiyawang Kampung Mbataka Kapidu
Kampung Wunga Air Terjun Kanabuwai
Pagelaran Seni Budaya Air Terjun Hirumanu
Museum Dr Hina Kapita Air Terjun Koyamata
Prioritas Kedua Pantai Londa Lima Sumber : Hasil Analisis
Kampung Rambangaru
Kampung Umabara
Kampung Prailiu
Kolamm renang Matawai Amahu 4.2 RENCANA PERWILAYAHAN PEMBANGUNAN PARIWISATA
Pacuan Kuda
Lomba Memancing di Pantai Kalala Perwilayahan pembangunan pariwisata di Kabupaten Sumba Timur akan dibagi
Pantai Watuparunu
Pantai Pindu Hurani dalam 2 (dua) tingkat perwilayahan terdiri dari :
Kampung Lailara
Prioritas Ketiga Pantai Waihungu - Kawasan Pariwisata Daerah (KPD); dan
Pantai Lailunggi
Pantai Tawui
- Kawasan Strategi Pariwisata Daerah (KSPD).
Kampung Kali Uda
Kampung Watumbaka
Kampung Kawangu
Secara rinci kedua struktur perwilayahan pengembangan pariwisata Kabupaten
Budaya Repit Lailara
Prioritas Pantai Kiriwei Sumba Timur dapat diuraikan sebagai berikut :
Keempat Pantai Katundu
Pantai Lakakadung A. Kawasan Pariwisata Daerah (KPD)
Pantai Mambang
Air Terjun Laputi Berdasarkan hasil analisis sebelumnya rencana perwilayah pembangunan Kawasan
Air Terjun Laindamuki
Danau Tiluyombul Pariwisata Daerah (KPD) di Kabupaten Sumba Timur, terdiri dari 5 (lima) KPD,
Pulau Mengudu
Kampung Prainatang untuk lebih jelasnya lihat pada tabel 4.2 dan peta 4.2.
Kampung Hama Parengu
Kampung Makamenggit B. Kawasan Strategi Pariwisata Daerah (KSPD)
Kampung Hibuwundu
Kampung Marumata Kawasan Strategis Pariwisata Daerah yang selanjutnya disingkat KSPD adalah
Makam Umbu Ndawa Kareuk dan Makam Belanda
Budaya Repit Tarimbang kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk
Bendungan Kambaniru
Air Terjun Kuolat
pengembangan pariwisata kabupaten yang mempunyai pengaruh penting pada satu
Danau Tama Kudu
Danau Laputi
atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemerdayaan
Kampung Tambahak

Iv - 2
L APORAN RENCANA

sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup serta pertahanan dan keamanan, ODTW
Pusat
KPD KSPD Cakupan Wilayah Obyek Wisata
Tujuan Utama Pelayanan
Berdasarkan hasil analisis sebelumnya rencana perwilayah pembangunan KSPD di Penunjang
KSPD -5 - Kecamatan Wula - Pantai Kalala - Pantai Watuparunu Kecamatan
Kabupaten Sumba Timur, terdiri dari 10 (sepuluh) KSPD, untuk lebih jelasnya lihat Waijelu - Lomba Memancing Wula
- Kecamatan - Kampung Adat Waijelu
Pahunga Lodu Kaliuda
pada tabel 4.2 dan peta 4.2.
KSPD -6 - Kecamatan - Makam Umbu - Danau Tama Kudu Kecamatan
Paberiwai Nailaki dan - Air Terjun Hirumanu Paberiwai
Tabel 4.2 - Kecamatan Makam - Tanah Rara
Rencana Perwilayahan Pembangunan Pariwisata Kabupaten Sumba Timur Matawai La Pawu Orang
ODTW - Kecamatan Mahu Belanda
Pusat
KPD KSPD Cakupan Wilayah Obyek Wisata KPD -D KSPD -7 - Kecamatan Karera - Pantai - Pulau Salura Kecamatan
Tujuan Utama Pelayanan
Penunjang - Kecamatan Ngadu Waihungu - Pulau Mengudu Karera
KPD – A KSPD-1 - Kecamatan - Pantai Puru - Pantai Londa Lima Kecamatan Ngala - Pantai Katundu
Kanatang Kambera - Air Terjun Gunung Kanatang
- Kecamatan Haharu - Kampung Meja KSPD -8 - Kecamatan - Pantai - Pantai Pinduhurani Kecamatan
Adat Wunga - Kampung Adat Tabundung Tarimbang - Pantai Lailunggi Tabundung
Prainatang - Kecamatan - Pantai Tawui
- Kampung Adat Pinupahar - Air Terjun
Rambangaru - Danau Laputi
- Kampung Adat Hama - Air Terjun
Kanabuwai
Parengu
- Air Terjun
KPD - B KSPD -2 - Kecamatan Kota - Wisata - Kolamm Renang Kecamatan
Laindamuki
Waingapu Kuliner di Matawai Amahu Kota
- Budaya Karaki Nyale
- Kecamatan sekitar - Event Pacuan Kuda Waingapu
- Budaya Repit
Kambera kawasan - Museum Dr Hina
Tarimbang
Pelabuhan Kapita
Rakyat - Pagelaran Seni KPD -E KSPD - 9 - Kecamatan Lewa - Pantai - Danau Tiluyombul Kecamatan
Budaya Sumba - Kecamatan Lewa Kiriwei - Air Terjun Koyamata Lewa
- Kampung Adat Tidahu - Kampung Adat
Prailiu Lewapaku
- Kampung Adat
- Kampung Adat
Mbata Kapidu Hangabu Wundut
- Kampung Adat KSPD -10 - Kecamatan Katala - Pantai - Kampung Adat Kecamatan
Hibuwundu Hamulingu Mambang Lailara Katala
- Kampung Adat - Kecamatan Nggaha - Pantai - Kampung Adat Hamulingu
Marumata Ori Angu Lakakadung Makamenggit
- Bendungan - Budaya Repit Lailara
Kambaniru Sumber : Hasil Analisis
KSPD -3 - Kecamatan - Pantai - Air Terjun Kuolat Kecamatan
Pandawai Walakiri - Kampung Adat Pandawai
- Kecamatan Watumbaka
Kambata - Kampung Adat
Mapambuhang Kawangu
KPD -C KSPD -4 - Kecamatan - Kampung - Air Terjun Mbakuhau Kecamatan
Umalulu Adat - Kampung Adat Umalulu
- Kecamatan Praiyawang Umbara
Kahaungu Eti - Kampung Adat
- Kecamatan Rindi Tambahak

Iv - 3
L APORAN RENCANA

PETA 4.1 RENCANA PRIORITAS PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN

Iv - 4
L APORAN RENCANA

PETA 4.2 RENCANA PERWILAYAHAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN

Iv - 5
L APORAN RENCANA

4.3 RENCANA PEMBANGUNAN OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA Perkiraan kebutuhan dan standar yang dihasilkan pada tahap perencanaan ini,

Pembangunan obyek dan daya tarik wisata dibagi 3 tahapan pelaksanaan yang merupakan pedoman dasar bagi pelaksanaan tahap selanjutnya (tahap pemanfaatan), yang

terintergrasi satu dengan lainnya. Ketiga tahapan itu, meliputi : tahap perencanaan, tahap diwujudkan dalam bentuk program pembangunan serta sistem pengelolaan dari suatu

pemanfaatan dan tahap pengendalian. obyek dan daya tarik wisata.

Tahap perencanaan merupakan tahapan awal untuk meletakan dasar-dasar yang Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan obyek dan daya tarik wisata

kokoh bagi pengembangan objek dan daya tarik wisata. Pada tahap ini dilakukan kajian dilakukan pada tahap selanjutnya (pengendalian). Keberlanjutan program terjadi bilamana

dari sisi supply dan demand suatu objek dan daya tarik wisata. berbagai standar serta perkiraan kebutuhan menjadi feed back bagi proses monitoring dan

Kajian supply menyangkut berbagai potensi, serta permasalahan yang ada pada evaluasi. Lebih lanjut skema tahapan pengembangan obyek dan daya tarik wisata dapat

suatu obyek dan daya tarik wisata tertentu, serta kajian mengenai daya dukung alami dari dilhat pada gambar 4.1 dibawah ini.

obyek wisata tersebut. Tujuan dilakukan kedua kajian ini adalah untuk merumuskan

berbagai batasan-batasan yang perlu diperhatikan dalam pengembangan obyek dan daya

tarik wisata tertentu. Batasan-batasan tersebut, meliputi:

- Standard operasional sebagai petunjuk teknis bagi pengoperasian pemanfaatan

suatu obyek wisata,

- Standard nilai yang menyangkut batasan-batasan nilai yang terkait dengan

kelemulaiian lingkungan.

Kajian demand menyangkut perkembangan wisatawan yang terdapat pada suatu

obyek dengan tujuan untuk melakukan perkiraan kebutuhan bagi pengembangan suatu

obyek dan daya tarik wisata. Kajian demand ini, meliputi:

- Potensi pasar, menyangkut pangsa pasar yang berlaku (lokal, regional atau

internasional), serta jumlah kunjungan pada suatu obyek wisata.

- Perilaku pasar, menyangkut berbagai perilaku yang mendasari serta dilakukan oleh

wisatawan, antara lain: tujuan kunjungan, motivasi kunjungan, lama tinggal, alokasi

pengeluaran, frekuensi kunjungan dan jenis kedatangan (rombongan atau sendiri). Gambar 4.1
Skema Pentahapan Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata

Iv - 6
L APORAN RENCANA

Berdasarkan skema di atas, pertimbangan mendasar dalam rencana pembangunan suatu Tema Utama Pembangunan Objek Tema Penunjang Pembangunan Objek Dan Daya
KSPD
Dan Daya Tarik Wisata Tarik Wisata
obyek wisata adalah mengacu pada potensi pasar serta obyek wisata. Terhadap obyek dan e. Mengembangkan Museum Dr Hina Kapita
sebagai tempat penyimpanan benda-benda
daya tarik wisata yang belum berkembang, pertimbangan pengembangan merupakan cagar budaya
f. Mengembangkan Kampung Mbata Kapidu
suatu keharusan, sedangkan terhadap obyek dan daya tarik wisata telah mengalami sebagai wisata budaya;
g. Mengembangkan Bendungan Kambaniru
sebagai area wisata air dan olah raga;
penurunan, harus diremajakan baik berupa penataan maupun sistem pengelolaan. h. Mengembangkan Kampung Adat Prailiu sebagai
kampung adat penghasil kerajinan ukiran batu;
Rencana pengembangan obyek wisata yang terdapat di Kabupaten Sumba Timur adalah i. Mengembangkan Kampung Adat Hibuwundu
sebagai wisata budaya; dan
menggali dan mengembangkan mutu obyek wisata dan kawasan yang ada melalui rencana j. Mengembangkan Kampung Adat Marumata
sebagai wisata budaya.
pengembangan obyek-obyek wisata. Untuk lebih jelasnya mengenai rencana pembangunan KSPD -3 Pengembangan KSPD-3 sebagai a. Mengembangkan Walakiri sebagai wisata bahari
wisata bahari (Marine (Marine Tourism);
obyek wisata di Kabupaten Sumba Timur dapat dilihat pada tabel 4.3 dan peta 4.3. Tourism), wisata alam (Nature b. Mengembangkan Air Terjun Kuolat sebagai
Based Tourism) dan wisata wisata alam Nature Based Tourism;
Tabel 4.3 c. Mengembangkan Kampung Adat Kawangu
budaya kehidupan masyarakat
Rencana Pembangunan Obyek Wisata Permasing-masing KPSD di Kabupaten Sumba Timur sebagai wisata budaya; dan
(Living Culture) d. Mengembangkan Kampung Adat Watumbaka
Tema Utama Pembangunan Objek Tema Penunjang Pembangunan Objek Dan Daya
KSPD sebagai kawasan wisata homestay tradisional
Dan Daya Tarik Wisata Tarik Wisata
KSPD -4 Pengembangan KSPD-4 sebagai a. Mengembangkan Kawasan Kampung Adat
KSPD-1 Pengembangan KSPD-1 sebagai a. Mengembangkan kawasan Pantai Puru Kambera
wisata budaya (Culture Praiyawang sebagai wisata budaya;
kawasan wisata bahari Marine sebagai wisata petualang pesisir pantai ;
Tourism) dengan kehidupan b. Mengembangkan Kampung Adat Umabara
Torism) berbasis Nature Based b. Mengembangkan kawasan Kampung Adat
masyarakat (Living Culture) sebagai desa wisata budaya;
Tourism, serta wisata budaya Wunga di Desa Wunga Kecamatan Haharu
c. Mengembangkan Kampung Adat Tambahak
sebagai kawasan wisata budaya. serta wisata alam-petualangan
(Culture Tourism). sebagai desa wisata budaya; dan
c. Mengembangkan kawasan Pantai Londa Lima sebagai penunjangnya d. Mengembangkan Air Terjun Mbakuhau sebagai
sebagai obyek wisata bahari (Marine Tourism);
wisata petualangan.
d. Mengembangkan Air Terjun Gunung Meja
KSPD -5 Pengembangan KSPD-5 sebagai a. Mengembangkan Pantai Kalala – Lomba
sebagai obyek wisata Nature Based Tourism;
wisata bahari (Marine Memancing sebagai wisata bahari (Marine
e. Mengembangkan Kampung Adat Prainatang di
Tourism) berbasis Sport Tourism) dan event tahunan beskala
Desa Mondu Kecamatan Kanatang sebagai
Tourism serta wisata budaya internasional;
wisata budaya kehidupan masyarakat (Living
b. Mengembangkan Pantai Watuparunu sebagai
Culture); sebagai penunjanganya
wisata bahari (Marine Tourism);
f. Mengembangkan Kampung Adat Rambangaru
c. Mengembangkan Kampung Adat Kali Uda
di Desa Rambangaru Kecamatan Haharu sebagai
sebagai wisata budaya; dan
wisata budaya; dan
d. Mengembangkan Kampung Adat Watumbaka
g. Mengembangkan kawasan Kampung Adat Hama
sebagai kawasan wisata homestay tradisional.
Parengu di Desa Hambapraing Kecamatan
KSPD -6 Pengembangan KSPD-6 sebagai a. Mengembangkan Makam Umbu Nailaki dan
Haharu sebagai kawasan wisata budaya.
wisata sejarah (Culture Makam Orang Belanda sebagai wisata sejarah;
KSPD -2 Pengembangan KSPD-2 sebagai a. Mengembangkan Pelabuhan Rakyat sebagai
Tourism) berbasis Educational b. Mengembangkan Danau Tama Kudu sebagai
kawasan wisata kuliner, wisata kawasan wisata kuliner dan hasil laut;
Tourism and Adventure wisata olah raga dan petualangan;
keluarga, wisata olah raga, b. Mengembangkan Kolamm renang Matawai
c. Mengembangkan Air Terjun Hirumanu sebagai
wisata air, dan wisata budaya Amahu sebagai area wisata air dan wisata Tourism sebagai penunjangnya
wisata ekologi-petualang; dan
keluarga;
d. Mengembangkan Tanah Rara sebagai wisata
c. Mengembangkan Stadion Rihi ETi sebagai
pendidikan.
kawasan wisata olah raga;
KSPD -7 Pengembangan KSPD-7 sebagai a. Mengembangkan Pantai Waihungu dan Pantai
d. Mengembangkan event Pagelaran seni budaya
wisata bahari (Mariner Katundu sebagai wisata bahari berbasis Nature
di kawasan Perkotaan Kota Waingapu;
Based Tourism; dan

Iv - 7
L APORAN RENCANA

Tema Utama Pembangunan Objek Tema Penunjang Pembangunan Objek Dan Daya a. Jaringan listrik dan lampu penerangan;
KSPD
Dan Daya Tarik Wisata Tarik Wisata
Tourism) bahari berbasis b. Mengembangkan Pulau Salura dan Pulau b. Jaringan air bersih;
Nature Based Tourism And Mengudu sebagai wisata bahariberbasis Croise
Cruise Tourism sebagai Tourism c. Jaringan telekomunikasi; dan
penunjangnya
KSPD -8 Pengembangan KSPD-8 sebagai a. Mengembangkan Pantai Tarimbang, Pantai d. Sistem pengelolaan limbah.
wisata bahari (Marine Tawui dan Pantai Lailunggi sebagai wisata
Tourism) berbasis Sport bahari; 2. Faslitas umum, meliputi
Tourism, Educational Tourism b. Mengembangkan pantai Pindu Hurani sebagai
kawasan wisata bahari berbasis kegiatan a. Fasilitas keamanan: pemadam kebakaran, fasilitas tanggap bencana (Early
And Adventure Tourism dan
pendidikan Educational Tourism
wisata budaya sebagai
c. Mengembangkan air terjun Laputi, Danau
penunjangnya Warning System) di Destinasi yang rawan bencana;
Laputi, Air Terjun Kanabuwai, Air Terjun
Laindamuki sebagai obyek wisata Adventure
Tourism; dan e. Fasilitas keuangan dan perbankan: ATM dan tempat penukaran uang ( Money
d. Mengembangkan Budaya Karaki Nyale dan
Budaya Repit Tarimbang sebagai wisata budaya. Changer);
KSPD - 9 Pengembangan KSPD-9 sebagai a. Mengembangkan Pantai Kiriwei sebagai
wisata pantai outbound, wisata kawasan wisata pantai outbound dan relaksasi; f. Fasilitas bisnis: kios kelontong dan obat 24 jam (Drug Store), warnet, telepon
relaksasi, wisata air, wisata b. Mengembangkan Air Terjun Koyamata sebagai
olahraga, dan wisata budaya kawasan wisata outbound . umum, Public Locker;
c. Danau Tiluyombul sebagai wisata air dan
sebagai penunjangnya.
olahraga; dan g. Fasilitas kesehatan: poliklinik 24 jam dan fasilitas P3K;
d. Mengembangkan Kampung Adat Lewapaku dan
Kampung Adat Hangabu Wundut sebagai wisata
budaya.
h. Fasilitas sanitasi dan kebersihan: toilet umum, laundry, dan tempat sampah;
KSPD -10 Pengembangan KSPD-10 wisata a. Mengembangkan Pantai Mambang dan Pantai
Lakakadung sebagai wisata bahari; dan i. Fasilitas khusus bagi penderita cacat fisik, anak-anak dan lanjut usia;
bahari berbasis
Ecotourism/Wild Tourism And b. Mengembangkan Kampung Adat Makamenggit
sebagai wisata budaya kehidupan masyarakat. j. Fasilitas rekreasi: fasilitas peristirahatan (Rest Area), fasilitas bermain anak-
Educational Tourism dan
c. Mengembangkan Kampung Adat Lailara dengan
wisata budaya kehidupan
Budaya Repit Lailara sebagai wisata budaya anak, fasilitas olah raga, fasilitas pedestrian;
masyarakat (Living Culture) perdesaan.
sebagai penunjangnya.
Sumber : Hasil Analisis k. Fasilitas lahan parkir; dan

l. Fasilitas ibadah.
4.4 RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS KEPARIWISATAAN
3. Fasilitas pariwisata, meliputi :
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 50 Tahun 2012 tentang
a. Fasilitas akomodasi;
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional menyebutkan bahwa
b. Fasilitas rumah makan;
pembangunan fasilitas kepariwisataan di bagi menjadi 3 elemen pembangunan yaitu
c. Fasilitas informasi dan pelayanan pariwisata: fasilitas pelayanan keimigrasian,
prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata, yang meliputi :
pusat informasi pariwisata (Tourism Information Center), dan E-Tourism kios;
1. Prasarana Umum terdiri dari :
d. Polisi Pariwisata dan Satgas Wisata;

Iv - 8
L APORAN RENCANA

e. Souvenir shop; Tabel 4.4


Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-1
f. Tourism sign & posting (gate, interpretation board, rambu lalu-lintas wisata); Arahan Pembangunan Fasilitas
Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan
1. Mengembangkan prasarana 1.1 Pembangunan prasarana umum berupa :
dan
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik,
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih,
g. Landscaping. mendukung kawasan wisata c. Jaringan telekomunikasi dan
petualang pesisir di Pantai Puru d. Sistem pengelolaan limbah
Berdasarkan keberadaan usaha sarana dan jasa wisata yang ada di Kabupaten Kambera 1.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa :
a. Fasilitas bisnis berupa kios
Sumba Timur saat ini kecenderungan berada di pusat kota. Sehingga secara dominan b. Fasilitas sanitasi berupa toilet umum dan
tempatsampah;
c. Fasilitas rekreasi berupa :
wisatawan yang datang di Kabupaten Sumba Timur pelayanan usaha sarana dan jasa
- Reast Area;
- Fasilitas bermain anak;
wisata didapatkan di pusat Kecamatan Kota Waingapu secara eksisting. Keberadaan usaha - Fasilitas olah raga ;
- Pembangunan sarana untuk berkemah atau
sarana dan jasa wisata yang ada di pusat Kecamatan Kota Waingapu saat ini dirasa masih Camping Ground; dan
- Pembangunan saran untuk area berjemur.
kurang, mengingat keberadaan pusat Kecamatan Kota Waingapu selain sebagai pusat d. Fasilitas lahan parkir
1.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, berupa :
pelayanan usaha sarana dan jasa skala Kabupaten Sumba Timur. a. Pembangunan home stay;
b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan
Maka untuk rencana pembangunan fasilitas kepariwisataan di Kabupaten Sumba makan olahan hasil laut
c. Pengadaan polisi pariwisata atau satgas wisata penjaga
pantai;
Timur dapat disesuaikan dengan tema pembangunan pada tiap KSPD yaitu :
d. Pembangunan area display bazzar dan cindramata di
kawasan sekitar Pantai Puru Kambera;
1. Kawasan Wisata KSPD-1 e. Pembangunan penunjuk arah/ lalu lintas Wisata
(Tourism Sign And Posting);
Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam f. Pembangunan dan penataaan area wisata Adventure
Tourism dengan mengembangkan aktivitas seperti
mendukung perintisan pengembangan KSPD-1 sebagai kawasan wisata bahari Sports And Outdoors Activities;
g. Penataan Scenic Area sebagai Area Sightseeing
Marine Tourism) berbasis Nature Based Tourism, serta wisata budaya (Culture Activities di Pantai Puru Kambera;
2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan prasarana umum berupa :
Tourism). dengan kehidupan masyarakat (Living Culture) sebagai penunjangnya. umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih,
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi dan
mendukung mengembangkan c. Sistem pengelolaan limbah.
Maka rencana pembangunan fasilitas kepariwisataan di KSPD-1 dapat dilihat pada kawasan wisata budaya di 2.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa :
Kampung Adat Wunga a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di
tabel 4.4 dan peta 4.4.A area kampung adat.
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa
toilet umum dan tempat sampah
c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa pengembangan
sarana dan pra sarana dasar yang dapat menunjang
kegiatan pariwisata susur desa
2.3 Pembangunan fasilitas lahan parkir
2.4 Pembangunan fasilitas pariwisata berupa :
a. Pembangunan homestay di Kampung Adat Wunga
untuk wisatawan sebagai pendukung konsep Village

Iv - 9
L APORAN RENCANA

Arahan Pembangunan Fasilitas Arahan Pembangunan Fasilitas


Jenis Fasilitas Kepariwisataan Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan Kepariwisataan
Tourism - Pembangunan fasilitas bermain anak
b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan - Pembangunan fasilitas olah raga
makanan khas Kampung Adat Wunga 4.3 Pembangunan fasilitas pariwisata :
c. Pembangunan rute wisata jelajah desa dan pengamatan a. Pembangunan fasilitas rumah makan khas Sumba
kegiatan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Timur
lokal (fieldtrip) b. Pembangunan toko cindramata (souvenir shoop)
2.5 Pembangunan Tourist Information Center c. Pembangunan papan petunjuk arah sebagai rute
3. Mengembangkan prasarana 3.1 Pembangunan prasarana umum berupa : Adventure Tourism dengan mengembangkan aktvitas
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik, seperti sports and aoutdoorsactities di Air Terjun
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih, Gunung Meja
mendukung obyek wisata bahari c. Jaringan telekomunikasi dan d. Penataan rute wisata untuk kegiatan Nature Based
(Marine Tourism) di kawasan d. Sistem pengelolaan limbah Tourism dengan mengembangkan aktivitas outdoor
Pantai Londa Lima 3.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa : 5. Mengembangkan prasarana 5.1 Pembangunan prasarana umum berupa:
a. Fasilitas bisnis berupa kios umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih,
b. Fasilitas sanitasi berupa toilet umum dan tempat fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi dan
sampah; mendukung kawasan wisata c. sistem pengelolaan limbah.
c. Fasilitas rekreasi berupa : budaya kehidupan masyarakat 5.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa :
- Reast area; (Living Culture) di Kampung a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di
- Fasilitas bermain anak; Adat Prainatang area kampung adat
- Fasilitas olah raga ; b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa
- Pembangunan sarana untuk berkemah atau toilet umum dan tempat sampah
camping Ground; dan c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa :
- Pembangunan saran untuk area berjemur. - Pembangunan fasilitas untuk sarana pertunjukan
d. Fasilitas lahan parkir atraksi budaya Mangijing
3.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, berupa : - Pembangunan fasilitas untuk sarana wisata
a. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan bertenun secara berkala
makan olahan hasil laut; d. Pembangunan fasilitas lahan parkir
b. Pengadaan polisi pariwisata atau satga wisata penjaga 5.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, berupa :
pantai; a. Penataan dan renovasi bangunan rumah yang
c. Pembangunan area display bazzar dan cindramata di digunakan sebagai homestay untuk mendukung
kawasan sekitar Pantai Londa Lima; konsep Living Culture
d. Pembangunan penunjuk arah/ lalu lintas wisata b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan
(Tourism Sign And Posting); makanan khas kampung adat Prainatang
e. Pembangunan dan penataaan area wisata Adventure c. Pembangunan fasilitas toko cindramata yang menjual
Tourism dengan mengembangkan aktivitas seperti hasil hand made masyarakat setempat
Sports And Outdoors Activities d. Pembangunan Tourist Information Center
f. Penataan scenic area sebagai area sightseeing activities 5.4 Papan penunjuk arah/papan informasi wisata
di Pantai Londa Lima 6. Mengembangkan prasarana 6.1 Pembangunan prasarana umum berupa :
4. Mengembangkan prasarana 4.1 Pembangunan prasarana umum berupa : umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih,
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik, fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi dan
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih, mendukung Kawasan wisata c. Sistem pengelolaan limbah.
mendukung kawasan wisata c. Jaringan telekomunikasi dan budaya di Kampung Adat 6.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa :
Nature Based Tourism di kawasan d. Sistem pengelolaan limbah. Rambangaru a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di
Air Terjun Gunung Meja 4.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa : area kampung adat
a. Fasilitas bisnis berupa kios b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa
b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan beruapa toilet umum toilet umum dan tempat sampah
dan tempat sampah c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa :
c. Fasilitas rekreasi berupa : - Pengembangan sarana dan prasarana dasar yang
- Pembangunanfasilitas rest area di sekitar kawasan dapat menunjang kegiatan pariwisata susur desa
air terjun - Pembangunan area wisata pendidikan budaya

Iv - 10
L APORAN RENCANA

Arahan Pembangunan Fasilitas 2. Kawasan Wisata KSPD-2


Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan
(belajar tari, bertenun, bertani dan lain Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam
sebaginnya) berupa pendopo, padepokan dan lain-
lain. mendukung perintisan pengembangan KSPD-2 sebagai kawasan wisata kuliner,
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir
6.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, berupa :
wisata keluarga, wisata olah raga, wisata air, dan wisata budaya. Maka rencana
a. Pembangunan ecolodge atau homestay untuk
mendukung kegiatan jelajah desa di kawasan Kampung
Adat Rambangaru pembangunan fasilitas kepariwisataan di KSPD-2 dapat dilihat pada tabel 4.5 dan
b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan
makanan khas Kampung Adat Rambangaru peta 4.4.B.
c. Pembangunan fasilitas toko cindramata yang menjual
hasil hand made masyarakat setempat Tabel 4.5
d. Pengadaan rute paket wisata budaya sejarah kampung Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-2
adat – batu kuburan raja Arahan Pembangunan Fasilitas
e. Penataan ornamen kawasan dengan konsep khas Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan
Kampung Adat Rambangaru 1. Mengembangkan prasarana 1.1. Pembangunan prasarana umum berupa:
f. Pembangunan rute wisata jelajah desa dan pengamatan umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih,
kegiatan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi dan
lokal (fieldtrip) mendukung wisata kuliner c. Sistem pengelolaan limbah.
g. Pembangunan spot corner untuk venue khusus dan hasil laut di Pelabuhan 1.2. Pembangunan fasilitas umum, berupa :
aktivitas fotografi di sekitar kawasan Kampung Adat Rakyat a. Pembangunan fasilitas keungan dan perbankan dalam
Rambangaru bentuk ATM
h. Pembangunan Tourist Information Center b. Pembangunan fasilitas bisnis sepertin kios di sekitar area
i. Pembangunandan penataan viewpoint dalam bentuk wisata
atraksi, sclupture, pada area desa wisata untuk c. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan yaitu toilet
menunjang aktivitas sightseeing dan tempat sampah
7. Mengembangkan prasarana 7.1 Pembangunan prasarana umum berupa : d. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa fasilitas bermain
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih, anak sekitar obyek wisata
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi dan e. Pembangunan fasilitas parkir
mendukung mengembangkan c. Sistem pengelolaan limbah. e. Pembangunan fasilitas ibadah
kawasan wisata budaya di 7.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa : 1.3. Pembangunan fasilitas pariwisata, berupa :
Kampung Hama Parengu a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di a. Pembangunan dan penataan kawasan seafood culinery
area kampung adat. b. Pembangunna area bazzar dan cindramata
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa c. Pembangunan penujuk arah, papan informasi wisata
toilet umum dan tempat sampah d. Pembangunan fasilitas informasi dan pelayanan pariwisata
c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa pengembangan 2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan dan perbaikan prasarana umum berupa
sarana dan pra sarana dasar yang dapat menunjang umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih,
kegiatan pariwisata susur desa fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan listrik
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir mendukung kawasan wisata c. Jaringan sistem pengelolaan limbah
7.3 Pembangunan fasilitas pariwisata berupa : air dan wisata keluarga di 2.2 Pembangunan fasilitas umum meliputi :
a. Pembangunan homestay di Kampung Adat Hama kolamm renang Matawai a. Penjaga keamanan Kolamm Renang
Parengu untuk wisatawan sebagai pendukung konsep Amahu b. Kios kelontong baik didalam kawasan kolamm renang
Village Tourism c. Penyimpanan barang
b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan d. Fasilitas sanitasi seperti toilet
makanan khas Kampung Adat Hama Parengu e. Pembangunan dan penataan fasilitas rekreasi:
c. Pembangunan rute wisata jelajah desa dan pengamatan - Fasilitas bermain anak-anak
kegiatan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat - Fasilitas olah raga
lokal (fieldtrip) - rest area di kawasan dalam Kolamm Renang Matawai
d. Pembangunan Tourist Information Center Amahu
Sumber : Hasil Analisis f. Penataan fasilitas parkir

Iv - 11
L APORAN RENCANA

Arahan Pembangunan Fasilitas Arahan Pembangunan Fasilitas


Jenis Fasilitas Kepariwisataan Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan Kepariwisataan
g. Pembangunan fasilitas ibadah E-Tourism kios;
2.3 Pembangunan fasilitas pariwisata : b. Souvenir shop; dan
a. Pembangunan fasilitas rumah makan c. Penataan bangunan Museum.
b. Pembangunan Tourism Information Center 6. Mengembangkan prasarana 5.4 Pembangunan prasarana umum, meliputi :
c. Pembangunan toko cindramata (Sovenir Shop) umum, fasilitas umum, dan e. Pembangunan jaringan listrik dan lampu penerangan
d. Pembangunan papan informasi wisata fasilitas pariwisata dalam f. Pembangunan air bersih
e. Pembangunan taman wisata sebagai area mendukung kawasan wisata g. Pembangunan telekomunikasi
sosialisasi/interaksi, rkereasi, kreasi, pendidikan budaya di kawasan Kampung h. Pembangunan sistem pengelolaan limbah
3. Mengembangkan prasarana 3.1 Pembangunan prasarana umum di dalam kawasan stadion Adat Mbata Kapidu 5.5 Fasilitas umum, meliputi :
umum, fasilitas umum, dan yaitu a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios
fasilitas pariwisata dalam a. Jaringan air bersih b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan seperti
mendukung kawasan wisata b. Jaringan sistem pengelolaan limbah toilet umum dan tempat sampah
olah raga Pacuan Kuda di 3.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi : c. Pembangunan Fasilitas yang mendukung konsep Village
Stadion Rihi Eti a. Pembangunan fasilitas keamanan seperti pos penjaga. Tourism
b. Pembangunan fasilitas keungan dan perbankan berupa ATM. d. Pembangunan Fasilitas lahan parkir
c. Pembangunan fasilitas bisnis kios dan penitipan barang. 5.6 Fasilitas Pariwisata, meliputi:
d. Fasilitas sanitasi dan kebe.rsihan berupa toilet umum dan a. Pembangunan fasilitas rumah makan khas masakan
tempat sampah. kampung adat Mbata Kapidu
e. Fasilitas rekreasi berupa fasilitas olahraga dan fasilitas b. Pembangunan toko cindramata yang menjual hasil karya
pejalan kaki. masyarakat setempat
f. Penataan fasilitas lahan parkir. c. Pembangunan papan penujuk arah dan papan informasi
g. Pembangunan fasilitas ibadah. wisata
3.3 Fasilitas pariwisata, meliputi : 7. Mengembangkan prasarana 6.1. Pembangunan prasarana umum meliputi :
a. Pembangunan tempat makan berupa kantin umum, fasilitas umum, dan a. Pembangunan jaringan air bersih
b. Pembangunan toko cindramata (souvenir shop) fasilitas pariwisata dalam b. Pembangunan sistem pengelolaan limbah
c. Pembangunan penujuk arah /papan informasi pariwisata mendukung kawasan wisata 6.2. Pembangunan fasilitas umum, meliputi :
4. Mengembangkan prasarana 4.1. Pembangunan panggung guna memunjang Dance And air dan wisata olah raga di a. Pembangungan fasilitas bisnis berupa kios kelontong
umum, fasilitas umum, dan Perfomance Center di Perkotaan Kota Waingapu Bendungan Kambaniru sekitar area wisata dan sarana penitipan/penyimpanan
fasilitas pariwisata dalam 4.2. Pembangunan sarana Classical Court dance di Perkotaan Kota barang
mendukung kawasan wisata Waingapu b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa
event pagelaran seni budaya 4.3. Pembangunan saran dan prasarana penunjang event toilet umum dan tempat sampah
di kawasan Perkotaan Kota pagelaran seni budaya c. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa :
Waingapu - fasilitas peristirahatan (rest area),
5. Mengembangkan prasarana 5.1 Pembangunan prasarana umum, meliputi : - fasilitas bermain anak-anak,
umum, fasilitas umum dan a. Pembangunan jaringan listrik dan lampu penerangan - fasilitas untuk menujang aktivitas fishing and canoeing
fasilitas pariwisata dalam b. Pembangunan air bersih - Pembangunan area campingdround
mendukung kawasan c. Pembangunan telekomunikasi - Pembangunan sarana dan prasarana penunjang konsep
Museum Dr Hina Kapita d. Pembangunan sistem pengelolaan limbah adventure tourism
sebagai tempat penyimpanan 5.2 Pembangunan faslitas umum, meliputi d. Pembangunan lahan parkir
benda-benda cagar budaya a. Fasilitas keamananberupa fasilitas pemadam kebakaran; 6.3. Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
b. Fasilitas keuangan dan perbankan berupa ATM; a. Pembangunan fasilitas rumah makan dengan menu ikan
c. Fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa toilet umum dan hasil pancing atau khas bendungan
tempat sampah; b. Pembangunan toko cindramata hasil head made
d. Fasilitas rekreasi berupa fasilitas pedestrian; masyarakat sekitar Bendungan Kambaniru
e. Fasilitas lahan parkir; dan c. Pembangunan papan penunjuk arah / papan informasi
f. Fasilitas ibadah. wisata
5.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi : 8. Mengembangkan prasarana 7.1 Pembangunan prasarana umum berupajaringan air bersih, dan
a. Fasilitas informasi dan pelayanan pariwisata: pusat umum, fasilitas umum, dan sistem pengelolaan limbah
informasi pariwisata (Tourism Information Center), dan fasilitas pariwisata dalam 7.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa :
mendukung kawasan a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di area

Iv - 12
L APORAN RENCANA

Arahan Pembangunan Fasilitas Arahan Pembangunan Fasilitas


Jenis Fasilitas Kepariwisataan Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan Kepariwisataan
kampung adat penghasil kampung adat Kampung Adat Marumata b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa toilet
kerajinan ukiran batu di b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa toilet umum dan tempat sampah
kawasan Kampung Adat umum dan tempat sampah c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa :
Prailiu c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa pengembangan - Pengembangan sarana dan pra sarana dasar yang
sarana dan prasarana dasar yang dapat menunjang dapat menunjang kegiatan pariwisata susur desa
kegiatan pariwisata budaya kerajinan ukir - Pembangunan area wisata pendidikan budaya (belajar
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir tari, bertenun, bertani dan lain sebagainya) berupa
7.3 Pembangunan fasilitas pariwisata berupa : pendopo, padepokan dan sebagainya.
a. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan d. Pembangunan fasilitas lahan parkir
makanan khas Kampung Adat Prailiu 9.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, berupa :
b. Pembangunan papan penunjuk arah guna mendukung rute a. Pembangunan ecolodge atau homestay untuk mendukung
wisata kerajinan seni pahat ukur batu kegiatan village tourism
c. Penyedian area workshop untuk aktraksi kegiatan ukir b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan
batu makanan khas Kampung Adat Marumata
d. Pembangunan dan penataan suasana kawasan Kampung c. Pembangunan fasilitas toko cinderamata yang menjual
Adat Adat Prailiu dengan konsep Cultural and Seni pahat hasil hand made masyarakat setempat
batu dengan pemanfaatan berbagai macam unsur-unsur d. Penataan ornamen kawasan dengan konsep khas Kampung
budaya lokal Adat Marutama
9. Mengembangkan prasarana 8.1 Pembangunan prasarana umum berupa jaringan air bersih, e. Pembangunan rute wisata jelajah desa dan pengamatan
umum, fasilitas umum, dan dan sistem pengelolaan limbah kegiatan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat
fasilitas pariwisata dalam 8.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa : lokal (fieldtrip)
mendukung mengembangkan a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di area f. Pembangunan Tourist Information Center
kawasan wisata budaya di kampung adat Sumber : Hasil Analisis
Kampung Adat Hibuwundu b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa toilet
umum dan tempat sampah 3. Kawasan Wisata KSPD-3
c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa :
- Pengembangan sarana dan pra sarana dasar yang Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam
dapat menunjang kegiatan pariwisata susur desa
- Pembangunan area wisata pendidikan budaya (belajar mendukung perintisan pengembangan KSPD-3 sebagai kawasan wisata bahari
tari, bertenun, bertani dsb)berupa pendopo,
padepokan dan sebagainya.
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir (Marine Tourism), wisata alam (Nature Based Tourism) dan wisata budaya
8.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, berupa :
a. Pembangunan ecolodge atau homestay untuk mendukung kehidupan masyarakat (Living Culture). Maka rencana pembangunan fasilitas
kegiatan village tourism
b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan kepariwisataan di KSPD-3 dapat dilihat pada tabel 4.6. dan peta 4.4.C
makanan khas Kampung Adat Hibuwundu
c. Pembangunan fasilitas toko cinderamata yang menjual
hasil hand made masyarakat setempat
d. Penataan ornamen kawasan dengan konsep khas Kampung
Adat Rambangaru
e. Pembangunan rute wisata jelajah desa dan pengamatan
kegiatan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat
lokal (fieldtrip)
f. Pembangunan Tourist Information Center
10. Mengembangkan prasarana 9.1 Pembangunan prasarana umum berupa jaringan air bersih,
umum, fasilitas umum, dan dan sistem pengelolaan limbah
fasilitas pariwisata dalam 9.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa :
mendukung mengembangkan a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di area
kawasan wisata budaya di kampung adat

Iv - 13
L APORAN RENCANA

Tabel 4.6 Arahan Pembangunan Fasilitas


Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-3 Kepariwisataan
Arahan Pembangunan Fasilitas c. Pembangunan fasilitas rekreasi yang mendukung
Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan konsep living culture
1. Mengembangkan prasarana 1.1. Pembangunan prasarana umum, meliputi : d. Pembangunan fasilitas lahan parkir
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih 3.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
fasilitas pariwisata dalam b. Sistem pengelolaan limbah a. Fasilitas akomodasi berupa home stay tradisional
mendukung kawasan wisata 1.2. Pembangunan fasilitas umum, meliputi : rumah adat
bahari (Marine Tourism) di a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong b. Fasilitas rumah makan yang menjual masakan khas
kawasan Pantai Walakiri b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan air bersih berupa Kampung Adat Kawangu
toilet umum dan tempat sampah c. Fasilitas toko cindramata yang menjual hasil hand
c. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa sarana made masyarakat
penunjang adventure tourism dengan mengembangkan d. Papan penunjuk arah/papan informasi wisata
aktivitas seperti sports and outdoors activities
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir 4. Mengembangkan prasarana 4.1 Pembangunan prasarana umum, berupa :
1.3. Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi : umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih dan
a. Pembangunan fasilitas rumah makan seafood culinery fasilitas pariwisata dalam b. Sistem pengelolaan limbah
di sekitar kawasan Pantai Walakiri mendukung wisata homestay 4.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi :
b. Pengadaan satuan tugas wisata Pantai tradisional di Kampung Adat a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong dan
c. Pembangunan toko cindramata khas Pantai Walikiri Watumbaka sarana penitipan/penyimpaanan barang
atau hasil laut b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa
d. Pembangunan penunjuk arah/papa informasi wisata toilet umum dan tempat sampah
d. Pembangungan zonasi dan penataan lanskap wisata c. Pembangunan fasilitas rekreasi yang mendukung
pantai Walakiri Tourism Village
2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan prasarana umum meliputi : d. Pembangunan fasilitas lahan parkir
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih 4.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi a. Pembangunan homestay untuk wisatawan
mendukung wisata Nature c. Sistem pengelolaan limbah b. Pembangunan rute untuk mendukung paket wisata
Based Tourism di kawasan 2.2 Pembangunan fasilitas umum , meliputi : Watumbaka Tourism Village
Air Terjun Kuolat a. Fasilitas bisnis berupa Kios kelontong dan sarana c. Pembangunan fasilitas rumah makan khas masakan
penitipan barang; kampung adat Watumbaka
b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa toilet umum d. Pembangunan dan Penataan display kerajinan khas
dan tempat sampah; kampung adat Watumbaka
c. Fasilitas rekreasi berupa fasilitas yang menujang e. Pembangunan papan penunjuk arah/papa informasi
konsep outbond activities, camping ground, jugle untuk memepermudah wisatawan menemukan lokasi
lodging, bird viewing wisata
2.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi : Sumber : Hasil Analisis
a. Fasilitas rumah makan berupa warung-warung makan
b. Pengadaan polisi pariwisata dan satuan tugas wisata 4 Kawasan Wisata KSPD-4
c. Pembangunan toko cindramata (sovenir shop) yang
menjual hasil karya masyarakat setempat Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam
d. Pembangunan papan penujuk arah/papan informasi
wisata untuk mempermudah wisatawan dalam mendukung perintisan pengembangan KSPD-4 sebagai wisata wisata budaya
menemukan lokasi air terjun
3. Mengembangkan prasarana 3.1 Pembangunan prasarana umum berupa :
(Culture Tourism) dengan kehidupan masyarakat (Living Culture) serta wisata
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih dan
fasilitas pariwisata dalam b. Sistem pengelolaan limbah
mendukung wisata budaya 3.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi : alam-petualangan sebagai penunjangnya. Maka rencana pembangunan fasilitas
di kawasan Kampung Adat a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong
Kawangu di area wisata kepariwisataan di KSPD-4 dapat dilihat pada tabel 4.7 dan peta 4.4.D
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa
toilet umum dan tempat sampah

Iv - 14
L APORAN RENCANA

Tabel 4.7 Arahan Pembangunan Fasilitas


Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-4 Kepariwisataan
Arahan Pembangunan Fasilitas konsep living culture
Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan e. Pembangunan fasilitas lahan parkir
1. Mengembangkan prasarana 1.1. Pembangunan prasarana umum berupa: 3.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih dan a. Pembangunan fasilitas rumah makan khas masakan
fasilitas pariwisata dalam b. Sistem pengelolaan limbah kampung adat Tambahak
mendukung wisata budaya di 1.2. Pembangunan fasilitas umum, meliputi : b. Pembangunan dan Penataan display kerajinan khas
kawasan Kampung Adat a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di Kampung Adat Tambahak
Praiyawang area wisata c. Pembangunan papan penunjuk arah/papa informasi
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa untuk memepermudah wisatawan menemukan lokasi
toilet umum dan tempat sampah wisata
c. Pembangunan fasilitas rekreasi yang mendukung
konsep living culture 4 Mengembangkan prasarana 4.1 Pembangunan prasarana umum, berupa:
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih,
1.3. Pembangunan Fasilitas Pariwisata, meliputi : fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi dan
a. Pembangunan fasilitas rumah makan khas masakan mendukung wisata c. Sistem pengelolaan limbah
kampung adat Praiyawang Petualangan di kawasan Air 4.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi :
b. Pembangunan toko cindramata yang menjual Terjun Mbakuhau a. Fasilitas bisnis berupa kios kelontong dan sarana
heandmade masyarakat setempat penitipan barang;
c. Pembangunan papan penujuk arah dan papan informasi b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa toilet umum dan
wisata tempat sampah;
2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan prasarana umum berupa : c. Fasilitas rekreasi berupa :
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih dan - Pembangunan fasilitas bermain anak
fasilitas pariwisata dalam b. Sistem pengelolaan limbah - Pembangunan fasilitas olah raga
mendukung wisata budaya di 2.2 Pembangunan Fasilitas umum,meliputi : - Pembangunan dan penataa area dan rute sightseeing
kawasan Kampung Adat a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios activities dengan mengembangkan scenic area
Umabara b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan seperti - Pembangunandan penataan area kawasan camping
toilet umum dan tempat sampah ground
c. Pembangunan fasilitas Cultural Tourism dan seni pahat d. Pembangunan fasilitas peristirahatan rest area
batu dengan pemanfaatan berbagai macam unsur-unsur 4.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
budaya lokal ‘ a. Pembangunan fasilitas rumah makan berupa warung-
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir warung makan
2.3 Pembangunan fasilitas pariwisata meliputi : b. Pengadaan polisi pariwisata dan satuan tugas wisata
a. Pembangunan fasilitas rumah makan khas masakan atau polisi hutan
Kampung Adat Umabara c. Pembangunan toko cindramata (Sovenir Shop) yang
b. Pembangunan toko cindramata yang menjual hasil karya menjual hasil karya masyarakat setempat
masyarakat setempat d. Pembangunan dan penataan rute boardwalk untuk rute
c. Pembangunan papan penujuk arah dan papan informasi wisata adventure tourism, seperti sports and aoutdoors
wisata guna menujang rute untuk mendukung paket activities di Air Terjun Mbakuhau
wisata Cultural Tourism dan seni pahat batu e. Pembangunan dan penataan landscaping kawasan Air
d. Pemangunan arean untuk wisata pendidikan yaitu Edu Terjun Mbakuhau untuk kegiatan ecoadventure tourism
Pottery workshop Sumber : Hasil Analisis
3. Mengembangkan prasarana 3.1 Pembangunan prasarana umum, berupa :
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih dan 5 Kawasan Wisata KSPD-5
fasilitas pariwisata dalam b. Sistem pengelolaan limbah
mendukung wisata budaya di 3.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi : Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam
kawasan Kampung Adat a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong dan
Tambahak sarana penitipan/penyimpanan barang mendukung perintisan pengembangan KSPD-5 sebagai wisata bahari (Marine
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa
toilet umum dan tempat sampah
Tourism) berbasis Sport Tourism serta wisata budaya sebagai penunjanganya.
c. Pembangunan fasilitas rekreasi yang mendukung

Iv - 15
L APORAN RENCANA

Maka rencana pembangunan fasilitas kepariwisataan di KSPD-5 dapat dilihat pada Arahan Pembangunan Fasilitas
Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan
tabel 4.8 dan peta 4.4.E. sports and autdoors activities yang mendukung
kegiatan surving, daiving, sweming dan lain sebaginya
Tabel 4.8 - Pembangunan area kegiatan wisata dengan
Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-5 mengembangkan pemandangan keindahan pantai
Arahan Pembangunan Fasilitas d. Pembangunan area lahan parkir
Jenis Fasilitas Kepariwisataan 2.3 Pembangunan fasilitas pariwisata meliputi :
Kepariwisataan
1. Mengembangkan prasarana 1.1 Pembangunan prasarana umum berupa: a. Pembangunan fasilitas rumah makan seafood di sekitar
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik dan lampu penerangan kawasan pantai
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih b. Pengadaan polisi pariwisata pantai / ataun tugas wisata
mendukung wisata bahari c. Jaringan telekomunikasi pantai
(marine torism) dan event d. Sistem pengelolaan limbah c. Toko cindramata berupa Souvenir Shop
tahunan beskala d. Pembangunan papan penunjuk arah/papan informasi
1.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa :
internasional Lomba wisata
a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong
Memancing di Pantai Kalala c. Pembangunan dan penataan landscaping kawasan untuk
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa
mendukung wisata bahari (marine tourism) di Pantai
toilet umum dan tempat sampah
Watuparunu
c. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa :
- Pembangunan dan penataan rute/jalur wisata jelajah 3. Mengembangkan prasarana 3.1 Pembangunan prasarana umum berupa :
perdesaan nelayan dan tepian pantai dengan konsep umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih dan
fisherman village trail fasilitas pariwisata dalam b. Sistem pengelolaan limbah
- Fasilitas peristirahatan (rest area) berbentuk pendopo mendukung wisata budaya 3.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi :
atau gazebo di kawasan Kampung Adat a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di area
- Fasilitas bermain anak-anak Kali Uda wisata
- Fasilitas olah Raga b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa toilet
- Pengadaan stree furniture di kawasan pantai Kalala umum dan tempat sampah
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa :
1.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi : - Penataan suasana kawasan Kampung Adat Kali Uda
a. Pembangunanan fasilitas rumah makan seafood culinary di dengan konsep Handicraft Tourism dengan
sekitar kawasan Pantai Kalala pemanfaatan berbagai macam unsur-unsur budaya lokal
b. Pengadaan polisi pariwisata pantai / ataun tugas wisata - Pembangunan area worksop
pantai - Penataan area wisata tenun Handicraft Show secara
c. Toko cindramata berupa Souvenir Shop berkala
d. Pembangunan dan penataan tradisional boardwalk sebagai f. Pembangunan fasilitas lahan parkir
rute untuk kegiatan wisata fishing art atraction di 3.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
kawasan Pantai Kalala a. Pembangunan homestay atau pondok penginapan khas
c. Pembangunan dan penataan landscaping kawasan untuk rumah adat Kali Uda untuk wisatawan
mendukung wisata bahari (Marine Tourism) di Pantai b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan
Kalala makanan khas kampung Adat Kali Uda
2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan prasarana umum berupa : c. Fasilitas toko cindramata yang menjual hasil hand made
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik dan lampu penerangan masyarakat adat
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih d. Papan penunjuk arah/papan informasi wisata
mendukung wisata bahari c. Jaringan telekomunikasi Sumber : Hasil Analisis
(Marine Tourism) di d. Sistem pengelolaan limbah
Kawasan Pantai 2.2 Pembangunan fasilitas umum,meliputi : 6 Kawasan Wisata KSPD-6
Watuparunu a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam
toilet umum dan tempat sampah
c. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa : mendukung perintisan pengembangan KSPD-6 sebagai wisata sejarah (Culture
- Pembangunan dan penataan area wisata marine
tourism dengan mengembangkan aktivitas seperti Tourism) berbasis Educational Tourism And Adventure Tourism sebagai

Iv - 16
L APORAN RENCANA

penunjangnya. Maka rencana pembangunan fasilitas kepariwisataan di KSPD-6 Arahan Pembangunan Fasilitas
Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan
dapat dilihat pada tabel 4.9 dan peta 4.4.F. c. Pembangunan toko cindramata (sovenir shop) yang
menjual hasil karya masyarakat setempat
Tabel 4.9 d. Pembangunan dan penataan rute boardwalk untuk
Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-6 rute wisata adventure tourism, seperti sports and
Arahan Pembangunan Fasilitas aoutdoors activities di Danau Tama Kudu
Jenis Fasilitas Kepariwisataan e. Pembangunan dan penataan landscaping kawasan
Kepariwisataan
Danau Tama Kudu untuk kegiatan ecoadventure
1. Mengembangkan prasarana 1.1. Pembangunan prasarana umum berupa:
tourism
umum, fasilitas umum, dan a. Pembangunan jaringan air bersih
fasilitas pariwisata dalam b. Pembangunan jaringan telekomunikasi 3. Mengembangkan prasarana 3.1 Pembangunan prasarana umum berupa :
mendukung wisata sejarah c. Pembangunan sistem pengelolaan limbah umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik dan lampu penerangan
di kawasan Makam Umbu fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih
1.2. Pembangunan fasilitas umum, berupa :
Nailaki dan Makam Orang mendukung wisata ekologi- c. Jaringan telekomunikasi
a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong
Belanda petualang di kawasan Air d. Jaringan sistem pengelolaan limbah
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan air bersih berupa
Terjun Hirumanu 3.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi :
toilet umum dan tempat sampah
c. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa a. Fasilitas bisnis berupa kios kelontong dan sarana
- Pembangunan area wisata pendidikan biografi edu penitipan barang;
tourism di sekitar kawasan makam b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa toilet umum
- Penataan area wisata religious dan culture show dan tempat sampah;
secara berkala c. Fasilitas rekreasi berupa :
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir d. Fasilitas rekreasi berupa :
- Pembangunan fasilitas bermain anak
1.3. Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
- Pembangunan fasilitas olah raga
a. Pembangunan fasilitas informasi dan pelayanan
- Pembangunan dan penataa area dan rute
pariwisata serta pusat informasi pariwisata
sightseeing activities dengan mengembangkan
b. Pembangunan toko cindramata
scenic area
c. Pembangunan broadwalk sebagi rute untuk kegiatn
- Pembangunandan penataan area kawasan
wisata heritage based tourism dengan pengembangan
camping ground
paket wisata Makam Umbu dan Makam Orang Belanda
- Pembangunan fasilitas peristirahatan rest area
d. Pembangunan dan penataan suasana kawasan Makam
Umbu Nailaki dan Makam Orang Belanda dengan 3.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
konsep Piligrimate Tourism dengan pemanfaatan a. Fasilitas rumah makan berupa warung-warung makan
berbagai macam unsur-unsur budaya lokal b. Pengadaan polisi pariwisata dan satuan tugas wisata
atau polisi hutan
2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan prasarana umum berupa:
c. Pembangunan toko cindramata (sovenir shop) yang
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih dan
menjual hasil karya masyarakat setempat
fasilitas pariwisata dalam b. Sistem pengelolaan limbah
d. Pembangunan dan penataan rute boardwalk untuk
mendukung wisata olah 2.2 Pembangunan fasilitas umum,meliputi :
rute wisata adventure tourism, seperti sports and
raga dan petualangan di a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di
aoutdoors activities di Air Terjun Hirumanu
kawasan Danau Tama Kudu area wisata
e. Pembangunan dan penataan landscaping kawasan Air
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebesihan berupa
Terjun Mbakuhau untuk kegiatan eco adventure
toilet umum dan tempat sampah
tourism
c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa :
4. Mengembangkan prasarana 4.1. Pembangunan prasarana umum, berupa :
- Pembangunandan penataan area kawasan
umum, fasilitas umum, dan a. jaringan air bersih,
camping ground
fasilitas pariwisata dalam b. jaringan telekomunikasi dan
- Pembangunan fasilitas peristirahatan rest area
mendukung wisata c. sistem pengelolaan limbah
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir
pendidikan di kawasan 4.2. Pembangunan fasilitas umum, seperti :
2.3 Pembangunan fasilitas pariwisata meliputi :
Tanah Rara a. Fasilitas bisnis berupa kios kelontong
a. Fasilitas rumah makan berupa warung-warung makan
b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa toilet umum
yang menjual hasil tangkapan ikan
dan tempat sampah
b. Pengadaan polisi pariwisata dan satuan tugas wisata
c. Fasilitas rekreasi berupa :
atau polisi hutan
- Pembangunan fasilitas bermain anak

Iv - 17
L APORAN RENCANA

Arahan Pembangunan Fasilitas Arahan Pembangunan Fasilitas


Jenis Fasilitas Kepariwisataan Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan Kepariwisataan
- Pembangunan sarana yang menunjang wisata - Fasilitas camping ground
pendidikan geology edu torism di sekitar kawasan - Fasilitas bermain anak-anak
Tanah Rara - Fasilitas olah Raga
- Pembangunan saran penelitian Tanah Rara e. Pembangunan fasilitas lahan parkir
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir 1.3 Pembangunan Fasilitas Pariwisata, meliputi :
4.3. Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi : a. Pembangunanan fasilitas rumah makan seafood culinary
a. Pembangunan fasilitas rumah makan di sekitar kawasan Pantai Waihungu dan Pantai Katundu
b. Pembangunan fasilitas informasi dan pelayanan b. Pengadaan polisi pariwisata pantai / ataun tugas wisata
pariwisata pantai
c. Pembangunan fasilitas toko cindramata hasil karya c. Toko cindramata berupa Souvenir Shop
masyarakat setempat d. Pembangunan dan penataan tradisional boardwalk
d. Pembangunan penunjuk arah dan papa informasi sebagai rute untuk kegiatan wisata fishing art attraction
wisata di kawasan Pantai Waihungu dan Pantai Katundu
e. Pembangunan dan penataan lanskap dan zonasi c. Pembangunan dan penataan landscaping kawasan untuk
kawasan Tanah Rara mendukung wisata bahari (marine torism) di Pantai
Sumber : Hasil Analisis Waihungu dan Pantai Katundu
2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan prasarana umum berupa:
7 Kawasan Wisata KSPD-7 umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik dan lampu penerangan
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih
Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam mendukung wisata bahari di c. Jaringan telekomunikasi
Pulau Salura dan Pulau d. Sistem pengelolaan limbah
Mengudu 2.2 Pembangunan fasilitas umum,meliputi :
mendukung perintisan pengembangan KSPD-7 wisata bahari (Mariner Tourism)
a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong
b. Pembangunan fasilitas kesehatan berupa poliklinik
bahari berbasis Nature Based Tourism And Cruise Tourism sebagai Penunjangnya. c. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa
toilet umum dan tempat sampah
Maka rencana pembangunan fasilitas kepariwisataan di KSPD-7 dapat dilihat pada d. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa :
- Fasilitas peristirahatan (rest area)
tabel 4.10 dan peta 4.4.G. - Fasilitas bermain anak-anak;
- Fasilitas olahraga
Tabel 4.10 - Fasilitas yang menunjang wisata bahari berbasis
Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-7 wisata cruise torism
Arahan Pembangunan Fasilitas 2.3 Pembangunan fasilitas pariwisata meliputi :
Jenis Fasilitas Kepariwisataan a. Pembangunan fasilitas home stay, resort yang memiliki
Kepariwisataan
1. Mengembangkan prasarana 1.1 Pembangunan Prasarana Umum berupa: ciri bangunan tradisional khas Sumba Timur
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik dan lampu penerangan b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menjual
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih masakan khas Sumba Timur dan hasil laut seafood center
mendukung kawasan wisata c. Jaringan telekomunikasi c. Pembangunan fasilitas informasi dan playanan pariwisata
bahari di kawasan Pantai d. Sistem pengelolaan limbah berupa (Tourism information center)
Waihungu dan Pantai 1.2 Pembangunan Fasilitas umum, berupa : d. Pengadaan polisi pariwisata dalam bentuk satuan tugas
Katundu a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong wisata pantai
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa e. Pembangunan cindramata (souvenir shop)
toilet umum dan tempat sampah f. Pembangunan papan penunjuk arah guna menunjang
c. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa : kegiatan susur Pulau Mengudu dan Pulau Salura
- Pembangunan dan penataan rute/jalur wisata jelajah f. Pembangunan landscaping kawasan Pulau Salura dan
perdesaan nelayan dan tepian pantai dengan konsep Pulau Mengudu untuk mendukung konsep croisee
adventure tourism tourism dengan pemanfaatan berbagai macam unsur –
- Pengadaan stree furniture di kawasan pantai unsur budaya lokal
- Fasilitas peristirahatan (rest area) berbentuk Sumber : Hasil Analisis
pendopo atau gazebo

Iv - 18
L APORAN RENCANA

8 Kawasan Wisata KSPD-8 Arahan Pembangunan Fasilitas


Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan
Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam 2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan prasarana umum berupa :
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih
mendukung perintisan pengembangan KSPD-8 sebagai wisata bahari (Marine fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi
mendukung wisata bahari c. Sistem pengelolaan limbah
berbasis kegiatan pendidikan 2.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi :
Tourism) berbasis Sport Tourism, Educational Tourism and Adventure Tourism dan di Pantai Pindu Hurani a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa
wisata budaya sebagai penunjangnya. Maka rencana pembangunan fasilitas toilet umum dan tempat sampah
c. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa :
kepariwisataan di KSPD-8 dapat dilihat pada tabel 4.11 dan peta 4.4.H. - Fasilitas rest area
- Fasilitas bermain anak-anak
Tabel 4.11 - Pembangunan area wisata pendidikan untuk
Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-8 mendukung konsep tentang habitat penyu laut di
Arahan Pembangunan Fasilitas Pantai Pindu Hurani
Jenis Fasilitas Kepariwisataan d. Pembangunan fasilitas parkir
Kepariwisataan
1. Mengembangkan prasarana 1.1 Pembangunan prasarana umum berupa: 2.3 Pembangunan fasilitas pariwisata meliputi :
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik dan lampu penerangan a. Pembangunan fasilitas home stay, resort yang
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih memiliki ciri bangunan tradisional khas Sumba Timur
mendukung wisata bahari c. Jaringan telekomunikasi b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menjual
(Marine Tourism) di Pantai d. Sistem pengelolaan limbah masakan khas Sumba Timur dan hasil laut seafood
Tarimbang, dan Pantai Tawui 1.2 Pembangunan Fasilitas umum, berupa : center
a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong c. Pengadaan polisi pariwisata dalam bentuk satuan
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa tugas wisata pantai/Penjaga Pantai
toilet umum dan tempat sampah d. Pembangunan cindramata (souvenir shop)
c. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa : e. Pembangunan zonasi dan penataan lanskap desa
- Fasilitas rest area, wisata pantai di kawasan pantai Pindu Hurani
- Fasilitas bermain anak-anak f. Pembangunan dan penataan area wisata art and
- Fasilitas olahraga culture show untuk mendukung konsep education
- Fasilitas penunjang wisata bahari berbasis adventure tourism
tourism g. Pembangunan d suasana kawasan pantai Pindu
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir Hurani dengan konsep ducation tourism dengan
1.3 Pembangunan Fasilitas Pariwisata, meliputi : pemanfaatan berbagai macam unsur – unsur alam
a. Pembangunan fasilitas home stay, resort yang memiliki dan budaya lokal
ciri bangunan tradisional khas Sumba Timur di, Pantai 3. Mengembangkan prasarana 3.1 Pembangunan prasarana umum berupa :
Tarimbang, Pantai Tawui umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik
b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menjual fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih
masakan khas Sumba Timur dan hasil laut seafood mendukung wisata adventure c. Jaringan telekomunikasi
center tourism di kawasan air terjun e. Sistem pengelolaan limbah
c. Pengadaan polisi pariwisata dalam bentuk satuan tugas Laputi, Danau Laputi, Air 3.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi :
wisata pantai/Penjaga Pantai Terjun Kanabuwai, Air Terjun a. Kios
d. Pembangunan cindramata (souvenir shop) Laindamuki b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan beruapa toilet
e. Pembangunan papan penunjuk arah guna menunjang umum dan tempat sampah
kegiatan rute sightseeing activities dengan c. Fasilitas rekreasi berupa :
mengembangkan scenic area - Pembangunan fasilitas bermain anak
f. Pembangunan dan penataan area wisata art dan culture - Pembangunan fasilitas olah raga
show secara berkala di sekitar kawasan pantai - Pembangunanfasilitas rest area
g. Pembangunan dan penataan landscaping yang 3.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
menunjang konsep wisata bahari berbasis adventure a. Pembangunan dan penataan eco-logy dan eco-
tourism campground di Air Terjun Laputi, Danau Laputi, Air
Terjun Kanabuwai, Air Terjun Laindamuki.

Iv - 19
L APORAN RENCANA

Arahan Pembangunan Fasilitas Tabel 4.12


Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-9
b. Pembangunan dan penataan boardwalk sebagai rute Arahan Pembangunan Fasilitas
Jenis Fasilitas Kepariwisataan
untuk kegiatan equestrian, camping, trekking, biking, Kepariwisataan
fishing, , waterfall hunting, dan cycling 1. Mengembangkan prasarana 1.1 Pembangunan prasarana umum berupa:
c. Pembangunan dan penataan zonasi air terjun Laputi, umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik
Danau Laputi, Air Terjun Kanabuwai, Air Terjun fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih
Laindamuki untuk kegiatan ecoadventure tourism mendukung wisata pantai c. Jaringan telekomunikasi
d. Pembangunan dan penataan area sarana interprestasi outbound dan relaksasi di e. Sistem pengelolaan limbah
dan pendidikan visual yang dapat secara dinamis Pantai Kiriwei 1.2 Pembangunan Fasilitas umum, berupa :
menggambarkan kekayaan alam di kawasan air terjun a. Fasilitas bisnis berupa kios
Laputi, Danau Laputi, Air Terjun Kanabuwai, Air Terjun b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan seprti toilet umum dan
Laindamuki sebagai “The Ecologycal Wonders” tempat sampah
e. Pembangunan fasilitas rumah makan khas Sumba c. Fasilitas rekreasi berupa :
Timur - Fasilitas rest area
f. Pembangunan toko cindramata (souvenir shoop) - Fasilitas bermain anak
4. Mengembangkan prasarana 4.1 Pembangunan prasaran umum di kawasan yang menjadi - Fasilitas olah raga
umum, fasilitas umum, dan atraksi wisata budaya Karaki Nyale dan Budaya Repit d. Fasilitas lahan parkir
fasilitas pariwisata dalam Tarimbang berupa jaringan listrik, jaringan air bersih, 1.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
mendukung wisata budaya jaringan telekomunikasi dan sistem pengelolaan limbah a. Fasilitas rumah makan yang menyajikan manakan hasil
berupa atraksi Budaya Karaki 4.2 Pembangunan fasilitas umum, seperti : laut atau seafood culinery
Nyale dan Budaya Repit a. Fasilitas bisnis berupa kios b. Pengadaan polisi pariwisata atau satuan tugas pejanga
Tarimbang b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa toilet umum pantai
dan tempat sampah c. Pembangunan fasilitas toko cindramata
4.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi : d. Pembangunan dan penataan boardwalk sebagai rute
a. Fasilitas pembangunan fisik dan proses penyediaan untuk kegiatan wisata adventure tourism di Pantai
jasa untuk mendukung konsep traditional culture Kiriwei berupa kegiatan susur pantai
patterns e. Penataan zonasi, vegetasi dan penataan lanskap di
b. Pembangunan area wisata art and culture ritual kawasan pantai untuk mendukung suasana kawasan
perfomance center di kawasan yang menjadi atraksi Pantai Kiriwei dengan konsep Relexation Tourism
wisata Budaya Karaki Nyale dan Budaya Repit dengan pemanfaatan berbagai macam unsur-unsur alam
Tarimbang dan budaya lokal
f. Pembangunan rute dan broadwalk untuk paket wisata 2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan prasarana umum, berupa:
khusus heritage cultural umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih,
Sumber : Hasil Analisis fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi dan
mendukung wisata outboand c. Sistem pengelolaan limbah
9 Kawasan Wisata KSPD-9 di Air Terjun Koyamata 2.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi :
a. Fasilitas bisnis berupa kios kelontong dan sarana
Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam penitipan barang;
b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa toilet umum
mendukung perintisan pengembangan KSPD-9 sebagai wisata pantai outbound, dan tempat sampah;
c. Fasilitas rekreasi berupa :
- Pembangunan fasilitas bermain anak
wisata relaksasi, wisata air, wisata olahraga, dan wisata budaya sebagai
- Pembangunan fasilitas olah raga
- Pembangunan dan penataa area dan rute
penunjanganya. Maka rencana pembangunan fasilitas kepariwisataan di KSPD-9 sightseeing activities dengan mengembangkan
scenic area
dapat dilihat pada tabel 4.12 dan peta 4.4.I. - Pembangunandan penataan area kawasan camping
ground
d. Pembangunan fasilitas peristirahatan rest area
2.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
a. Pembangunan fasilitas rumah makan berupa warung-

Iv - 20
L APORAN RENCANA

Arahan Pembangunan Fasilitas Arahan Pembangunan Fasilitas


Jenis Fasilitas Kepariwisataan Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan Kepariwisataan
warung makan d. Pembangunan fasilitas lahan parkir
b. Pengadaan polisi pariwisata dan satuan tugas wisata 4.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, meliputi :
atau polisi hutan a. Fasilitas akomodasi berupa homestay show tradisional
c. Pembangunan toko cindramata (Sovenir Shop) yang yang representatif
menjual hasil karya masyarakat setempat b. Fasilitas rumah makan yang menjual masakan khas
d. Pembangunan dan penataan rute boardwalk untuk Kampung Adat Lewapaku dan Kampung Adat Hangabu
rute wisata adventure tourism, seperti sports and Wundut
aoutdoors activities di Air Terjun Mbakuhau c. Pengembangan paket wisata perdesaan desa wisata di
e. Pembangunan dan penataan landscaping kawasan Air kawasan Kampung Adat Lewapaku dan Kampung Adat
Terjun Koyamata untuk kegiatan ecoadventure Hangabu Wundut
tourism d. Fasilitas toko cindramata yang menjual hasil hand made
3. Mengembangkan prasarana 3.1 Pembangunan prasarana umum berupa : masyarakat
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik e. Papan penunjuk arah/papan informasi wisata
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih Sumber : Hasil Analisis
mendukung wisata air dan c. Jaringan telekomunikasi
olahraga di Danau d. Sistem pengelolaan limbah 10 Kawasan Wisata KSPD-10
Tiluyombul 3.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi :
a. Fasilitas bisnis berupa kios kelontongan Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata dalam
b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa toilet umum
dan tempat sampah
mendukung perintisan pengembangan KSPD-10 wisata bahari berbasis
c. Fasilitas rekreasi berupa:
- campground di sekitar area danau
- rest area ecotourism/wild tourism and educational tourism dan wisata budaya kehidupan
- fasilitas bermain anak-anak,
- fasilitas olahraga masyarakat (living culture) sebagai penunjang. Maka rencana pembangunan
d. Fasilitas lahan parkir
3.3 Pembangunan fasilitas pariwisata meliputi : fasilitas kepariwisataan di KSPD-10 dapat dilihat pada tabel 4.13 dan peta 4.4.J.
a. Pembangunan second home tourism dengan
mengembangkan lodge serta kegiatan wisata danau Tabel 4.13
pada kawasan Danau Tiluyombul seperti fishing, and Rencana Pembangunan Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sumba Timur KSPD-10
can oeing Arahan Pembangunan Fasilitas
b. Pembangunan rumah makan khas hasil danau seperti Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan
ikan air tawar 1. Mengembangkan prasarana 1.1 Pembangunan prasarana umum berupa:
c. Pembangunan boardwalk sebagai rute adventure umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik dan lampu penerangan
tourism dengan mengembangkan aktivitas seperti fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih
sports and aoutdors activities di Danau Tiluyombul mendukung obyek wisata c. Jaringan telekomunikasi
berupa kegiatan susur Danau bahari (Marine Tourism) di d. Sistem pengelolaan limbah
d. Pembangunan gazebo dan area cindramata Pantai Mambang dan Pantai 1.2 Pembangunan Fasilitas umum, berupa :
e. Pembangunan dan Penataan rute kegiatan sightseeing Lakakadung a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong
activities dengan mengembangkan scenic area b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan air bersih berupa toilet
4. Mengembangkan prasarana 4.1 Pembangunan prasarana umum berupa : umum dan tempat sampah
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik c. Pembangunan fasilitas rekreasi berupa rest area
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih d. Pembangunan fasilitas lahan parkir
mendukung wisata budaya di c. Jaringan telekomunikasi 1.3 Pembangunan Fasilitas Pariwisata, meliputi :
Kampung Adat Lewapaku d. Sistem pengelolaan limbah a. Pembangunan Community Center guna menujang
dan Kampung Adat Hangabu 4.2 Pembangunan fasilitas umum, meliputi : kegiatan ecoturism/wild torism dan educational torism
Wundut a. Fasilitas bisnis berupa kios yaitu perkembang biakan penyu di Pantai Mambang dan
b. Fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa toilet umum Pantai Lakakadung
dan tempat sampah b. Fasilitas rumah makan yang menjual makanan khas Sumba
c. Fasilitas rekreasi yang mendukung konsep desa wisata Timur atau hasil laut

Iv - 21
L APORAN RENCANA

Arahan Pembangunan Fasilitas Arahan Pembangunan Fasilitas


Jenis Fasilitas Kepariwisataan Jenis Fasilitas Kepariwisataan
Kepariwisataan Kepariwisataan
c. Pembangunan Tourist Information Center di Kawasan masakan khas kampung adat Lailara
Pantai Mambang dan Pantai Lakakadung c. Pembangunan dan Penataan display kerajinan khas
d. Pembangunan souvenir shop kampung adat Lailara
e. Pembangunan dan penataan suasana kawasan pantai Pindu d. Pembangunan bordwalk untuk rute paket wisata
Mambang dan Pantai Lakakadung sebagai kawasan perdesaan desa wisata di kawasan Kampung Adat Lailara
education tourism dengan pemanfaatan berbagai macam e. Pembangunan dan penataan art dan culture untuk lokasi
unsur – unsur alam dan budaya lokal perfomance show secara berkala
d. Pembangunan street furniture pada jalur wisata susur Sumber : Hasil Analisis
pantai
2. Mengembangkan prasarana 2.1 Pembangunan prasarana umum berupa:
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan air bersih, Berdasarkan hasil tabel diatas maka dapat direncanakan bentuk-bentuk fasilitas
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan telekomunikasi dan
mendukung wisat budaya c. sistem pengelolaan limbah.
sesuai dengan konsep untuk masing-masing objek. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar
kehidupan masyarakat di 2.2 Pembangunan fasilitas umum, berupa :
Kampung Adat a. Pembangunan fasilitas bisnis seperti kios kelontong di area
Makamenggit kampung adat dibawah ini.
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa
toilet umum dan tempat sampah
c. Pembangunan fasilitas rekreasi, berupa :
- Pembangunan fasilitas untuk sarana pertunjukan
atraksi budaya
- Pembangunan fasilitas untuk sarana wisata bertenun
secara berkala
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir
2.3 Pembangunan fasilitas pariwisata, berupa :
a. Penataan dan renovasi bangunan rumah yang digunakan
sebagai homestay untuk mendukung konsep Living Culture
b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan
makanan khas kampung adat
c. Pembangunan fasilitas toko cindramata yang menjual hasil
hand made masyarakat setempat
d. Pembangunan Tourist Information Center
e. Papan penunjuk arah/papan informasi wisata
3. Mengembangkan prasarana 3.1 Pembangunan prasarana umum berupa:
umum, fasilitas umum, dan a. Jaringan listrik dan lampu penerangan
fasilitas pariwisata dalam b. Jaringan air bersih
mendukung obyek wisata c. Jaringan telekomunikasi
budaya perdesaan di d. Sistem pengelolaan limbah
Kampung Adat Lailara 3.2 Pembangunan Fasilitas umum,meliputi :
dengan Budaya Repit a. Pembangunan fasilitas bisnis berupa kios kelontong dan
Lailara sarana penitipan/penyimpanan barang
b. Pembangunan fasilitas sanitasi dan kebersihan berupa
toilet umum dan tempat sampah
c. Pembangunan fasilitas rekreasi yang mendukung konsep
living culture
d. Pembangunan fasilitas lahan parkir Gambar 4.2
3.3 Pembangunan fasilitas pariwisata meliputi : Polisi Pantai
a. Pembangunan homestay show tradisional yang
representatif
b. Pembangunan fasilitas rumah makan yang menyajikan

Iv - 22
L APORAN RENCANA

Gambar 4.3
Fasilitas Parkir

Gambar 4.4
Fasilitas Kuliner

Iv - 23
L APORAN RENCANA

Gambar 4.6
Fasilitas Toilet dan Kamar Mandi

Gambar 4.7
Fasilitas Taman Bermain
Gambar 4.5
Fasilitas Cinderamata / Art Shop

Iv - 24
L APORAN RENCANA

Gambar 4.9
Fasilitas Informasi Pariwisata

4.5 RENCANA PEMBANGUNAN AKSESBILITAS

Perkembangan suatu wilayah dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satu aspek
Gambar 4.8
Fasilitas Bungaloe, rest area dan Gazebo yang sangat penting adalah jaringan transportasi yang baik dan dapat mendukung

aksesbilitas ke berbagai arah. Jaringan transportasi yang terdapat di Kabupaten Sumba

Timur meliputi jaringan transportasi darat, laut dan udara. Ketiga jaringan transportasi

tersebut memiliki peranan penting bagi perkembangan wilayah Kabupaten Sumba Timur

dan konsetelasinya terhadap wilayah sekitarnya.

Dalam pengembangan pariwisata jaringan transportasi beserta sarana prasarana

pendukung yang baik menjadi syarat utama karena akan memudahkan aksesbilitasnya

Iv - 25
L APORAN RENCANA

menuju daerah tujuan wisata dan ke berbagai daya tarik wisata di Kabupaten Sumba c. Pengembangan kerjasama dengan perusahaan angkutan umum dan angkutan

Timur. Penggunaan jenis transportasi tertentu mempunyai tingkat kenyamanan dan khusus milik swasta dalam rangka penyediaan moda transportasi darat di

kepuasan yang berbeda dan terkait dengan waktu serta biaya yang akan dikeluarkan. Kabupaten Sumba Timur.

Untuk mencapai berikut ini adalah pembahasan kondisi masing-masing jenis transportasi 2. Mengembangkan Sarana Transportasi Udara

dalam dukungannya terhadap kegiatan pariwisata di Kabupaten Sumba Timur. Adapun rencana pengembangan sarana transportasi udara sebagai pendukung

pembangunan kepariwisatan di Kabupaten Sumba Timur meliputi :

4.5.1 Rencana Pengembangan Moda Transportasi a. Peningkatan Kuantitas dan kualitas armada penerbangan di Bandara Umbu

Dalam kaitannya dengan pariwisata keberadaan moda transportasi umum di Mehang Kunda yang merupakan sebagai pintu gerbang utama masuknya

Kabupaten Sumba Timur kurang mendukung perjalanan wisatawan karena secara umum wisatawan dari luar kabupaten.

Kabupaten Sumba Timur memiliki 3 pintu gerbang utama wisata yaitu melalui jalan darat, b. Peningkatan kualitas di Bandara Umbu Mehang Kunda di Kelurahan Mau Hau

udara dan laut, untuk lebih jelasnya lihat peta 4.5. Kecamatan Kambera.

Rencana pengembangan moda transportasi di Kabupaten Sumba Timur guna 3. Mengembangkan Sarana Transportasi Laut.

menunjang pariwisata ditinjau dari keberadaan pintu gerbang utama masuknya wisatawan Rencana pengembangan sarana transportasi laut sebagai pendukung pembangunan

dari dan ke Kabupaten Sumba Timur. Maka rencana pengembangan moda transportasi di kepariwisataan di Kabupaten Sumba Timur, meliputi :

Kabupaten Sumba Timur, meliputi : a. Peningkatan kuantitas dan kualitas armada laut antar kabupaten dari dan ke

1. Mengembangkan Sarana Moda Trasnportasi Darat Kabupaten Sumba Timur

Rencana pengembangan sarana moda transportasi darat di Kabupaten Sumba b. Peningkatan kualitas Pelabuhan Rakyat di Kelurahan Kamalaputi Kecamatan

Timur, meliputi : Kota Waingapu

a. Pengadaan angkutan khusus wisata yang ditujuhkan untuk jalur keliling 4. Mengembangkan moda transportasi penghubung antar daya tarik wisata sesuai

perkotaan yaitu di Kecamatan Kota Kawingapu; dengan rute paket wisata

b. Pengadaan angkutan wisata antar kawasan pengembangan yang Perjalanan wisata ini mengambil asumsi bahwa wisatawan melakukan perjalanan

menghubungkan pusat antar Kawasan Strategi Pariwisata Daerah (KSPD); dan mulai dari Kecamatan Kota Waingapu dengan lama perjalanan berbeda-beda pada

setiap destinitas pariwisata. Setiap rute perjalanan yang dibuat sekaligus

merupakan paket perjalanan bisa 1 hari, 2 hari atau bahkan lebih.

Iv - 26
L APORAN RENCANA

Berdasarkan pertimbangan jarak jangkauan, potensi yang dimiliki oleh obyek-obyek a) Alternatif 1 : Air Terjun Mbakuhau – Kampung Adat Umabara –

yang ada di Kabupaten Sumba Timur, serta waktu perjalanan maka alternative rute Kampung Adat Praiyawang (1 hari); dan

perjalanan wisata untuk obyek wisata di Kabupaten Sumba Timur adalah : b) Alternatif 2 : Kampung Adat Watumbaka – Kampung Adat Umabara –

a. Rute Berdasarkan Masing-Masing Kawasan Strategi Pariwisata Daerah (KSPD) Kampung Adat Praiyawang (1 hari).

Rencana rute berdasarkan masing-masing KSPD dengan mulait dari pusat 5) KSPD-5, dengan 1 (satu) alternative rute yaitu Kampung Adat Kaliuda –

Kecamatan Kota Waingapu, meliputi : Pantai Kalala – Pantai Watuparunu (1 hari)

1) KSPD-1, dengan 4 (empat) alternative rute yaitu : 6) KSPD-6, dengan 1 (satu) alternative rute yaitu Tanah Rara – Makam Umbu

a) Alternatif 1 : Pantai Purukambera– Kampung Rambangaru – Kampung Nailaki dan Makam Tentara Belanda – Danau Tama Kudu – Air Terjun

Wunga; Hirumanu (1 Hari)

b) Alternatif 2 : Pantai Puru Kambera – Kampung Prainatang – Pantai Londa 7) KSPD-7, dengan 3 (tiga) alternative rute yaitu :

Lima; a) Alternatif 1 : Pantai Waihungu – Pantai Katundu – Pulau Salura

c) Alternatif 3 : Pantai Londa Lima – Petualangan ke Air Terjun Gunung (menginap semalam)– menuju kota (2 hari 1 malam);

Meja; dan b) Alternatif 2 : Pantai Katundu – Pulau Salura – Pulau Mengudu

d) Alternatif 4 : Pantai Londa Lima- Pantai Puru Kambera – Kampung Adat (Menginap semalam) – menuju kota (2 Hari 1 malam); dan

Prainatang. c) Alternatif 3 : Pantai Waihungu – Pantai Katundu – Pulau Salura ( Nginap

2) KSPD-2, dengan 1 (satu) alternative rute yaitu Kampung adat Prailiu – di salura 1 malam) – Pulau Mengudu (menginap di Menggudu 1 malam)

Kampung Adat Hibuwundu – Kolamm Renang Matawai – wisata Kuliner di – menuju kota (paket 3 hari 2 malam).

Pelabuhan Rakyat pada malam harinya (1 hari). 8) KSPD-8, dengan 2 (dua) alternative rute yaitu :

3) KSPD-3, dengan 2 (dua) alternative rute yaitu : a) Alternatif 1 : Pantai Tarimbang – Pantai Pindu hurani (menginap

a) Alternatif 1 : Kampung Adat Watumbaka – Kampung adat Kawangu – semalam di Pinduhurani) – Air Terjun Laindamuki – Air Terjun Laputi –

Pantai Walakiri (1 Hari); dan Danau Laputi (menginap di Pinupahar semalam) – Pantai Tawui – Pantai

b) Alternatif 2 : Kampung Adat Watumbaka – Air Terjun Kuolat (1 Hari). Lailunggi – menuju kota (paket 3 hari); dan

4) KSPD-4, dengan 2 (dua) alternative rute yaitu : b) Alternatif 2 : Pantai Tarimbang (menginap di Tarimbang semalam) – Air

Terjun Kanabuwai – Pantai Pinduhurani (menginap di Pinduhurani

Iv - 27
L APORAN RENCANA

semalam) – Air Terjun Laindamuki – Air Terjun Laputi – Danau Laputi – 4) Paket 1 hari jalur pantai utara bagian barat dengan rute perjalanan yaitu Pantai

Pantai Tawui (menginap ditawui semalam) –Pantai Lalilunggi – menuju Londa Lima – Pantai Puru Kambera – Kampung Prainatang – Kampung

kota ( paket 4 hari 3 malam). Rambangaru – Kampung Wunga.

9) KSPD-9, dengan 2 (dua) alternative rute yaitu : 5) Paket 3 hari 2 malam jalur barat dan pantai selatan dengan rute perjalanan

a) Alternatif 1 : Makam Umbu Naing Dima Lewapaku – Danau Tilu yombul yaitu Kampung Adat Lailara – Pantai Tarimbang (semalam di Tarimbang)

– Kampung Adat Hangabung Wundut – menuju kota(1 Hari) Pantai Pinduhurani – Air Terjun Laindamuki – Danau Laputi – Pantai Tawui

b) Alternatif 2 : Makam Umbu Naing Dima Lewapaku – Pantai Kiriwei – (semalam di Tawui) – Pantai Lailunggi – Air Terjun Hirumanu – Tanah Rara – ke

menuju kota (1 hari) kota.

10) KSPD-10, dengan 1 (satu) alternative rute yaitu Kampung Adat Lailara –

Pantai Lakakadung – Pantai Mambang ( paket 1 hari) 4.5.2 Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi

b. Rute perjalanan mulai dari Kecamatan Kota Waingapu maka berdasarkan Pengembangan sarana dan prasarana pariwisata ditunjukan untuk memenuhi

pembagian wilayah rute perjalanan wisata di Kabupaten Sumba Timur, kebutuhan serta untuk meningkatkan aksesbilitas bagi suatu objek dan daya tarik wisata.

meliputi : Rencana pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Kabupaten Sumba Timur,

1) Paket 2 hari 1 malam : rute keliling pantai utara bagian timur dan selatan meliputi :

dengan destinasi pariwisata yaitu Kampung Adat Prailiu – Pantai Walakiri – 1. Mengembangankan Prasarana Transportasi Darat

Kampung Adat Umabara – Kampung Adat Praiyawang – Kampung Adat Rencana pengembangan prasarana transportasi darat di Kabupaten Sumba Timur,

Kaliuda – Pantai Kalala (menginap Semalam di Kalala) – Pantai Watuparunu meliputi :

– Balik ke kota. a. Rencana perbaikan jalan pada koridor pintu masuk jalur darat yaitu wisatawan

2) Paket 1 hari jalur tengah yaitu dengan rute perjalanan yaitu Tanah Rara lokal yang berasal dari kabupaten yaitu sepanjang jalan nasional.

(Tanah Rara) – Makam Umbu Nailaki dan Makam Tentara Belanda – Danau b. Pembangunan shelter bis pariwisata di tiap-tiap pusat Kawasan Strategi

Tama Kudu - Air Terjun Hirumanu – balik kota (1 hari) Pariwisata Daerah (KSPD) yaitu di Kecamatan Kanatang, Kecamatan Kota

3) Paket 2 Hari 1 malam jalur tengah yaitu dengan rute perjalanan yaitu Tanah Waingapu, Kecamatan Pandawai, Kecamatan Umalulu, Kecamatan Wula Waijelu,

Rara – Makam Umbu Nailaki dan Makam Tentara Belanda – Pantai katundu – Kecamatan Paberiwai, Kecamatan Karera, Kecamatan Tabundung, Kecamatan

Pulau Mengudu ( semalam di Menggudu) – Pantai di Salura - pulang kota. Lewa, dan Kecamatan Katala Hamulingu.

Iv - 28
L APORAN RENCANA

c. Peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan jalan khususnya disepanjang b. Peningkatan kualitas dermaga.

koridor utama pariwisata yang diprioritaskan/ kawasan tujuan utama di

masing-masing KSPD. yaitu Untuk lebih jelasnya lihat pada tabel 4.14 4.6 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEPARIWISATAAN

Tabel 4.14 Didalam pengembangan pariwisata Kabupaten Sumba Timur ini masyarakat lokal
Rencana peningkatan Kualitas Jaringan Jalan di Masing-Masing KSPD
Kabupaten Sumba Timur merupakan subyek dari keseluruhan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hasil yang
No KSPD Tujuan Utama
1 KSPD -1 - Pantai Puru Kambera diharapkan adalah adanya peningkatan pendapatan melalui berbagai peluang usaha dalam
- Kampung Adat Wunga
pelayanan kepada wisatawan. Namun, sebelum semua itu terwujud, maka sangat
2 KSPD -2 - Wisata Kuliner di sekitar kawasan Pelabuhan Rakyat
3 KSPD -3 - Pantai Walakiri diperlukan adanya kesadaran dari tiap warga masyarakat untuk ikut aktif terlibat di dalam
4 KSPD -4 - Kampung Adat Praiyawang
5 KSPD -5 - Pantai Kalala program-program yang direncanakan bersama, serta didukung dengan adanya
6 KSPD-6 - Makam Umbu Nailaki dan Makam Orang Belanda
7 KSPD-7 - Pantai Waihungu kemampuan SDM yang memadai. Langkah-langkah pengembangan dan penyiapan
8 KSPD-8 - Pantai Tarimbang
- Pantai Kiriwei
masyarakat lokal ini dapat dilakukan dengan berbagai kebijakan dan strategi
9 KSPD-9
10 KSPD-10 - Pantai Mambang pengembangan SDM, meliputi :
- Pantai Lakakadung
Sumber : Hasil Analisis 1. Meningkatkan kapasitas dan peran masyarakat dalam pengembangan bidang

2. Mengembangankan Prasarana Transportasi Udara kepariwisataan. Adapun arahan rencana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Rencana pengembangan prasarana transportasi udara di Kabupaten Sumba Timur, dapat dilihat tabel 4.15.

Tabel 4.15
meliputi :
Strategi dan Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia
Strategi Rencana
a. Peningkatan kualitas bandara Umbu Mehang Kunda sebagai Pintu Gerbang 1. Mengembangkan  Pemetaan potensi dan kebutuhan penguatan masyarakat lokal dalam
Keterlibatan pembangunan kepariwisataan
masuk ke Kabupaten Sumba Timur; masyarakat dalam  Perintisan pemberdayaan potensi dan kapasitas masyarakat dalam
pengembangan pembangunan kepariwisataan
b. Peningkatan kualitas runway; dan kepariwisataan  Pelatihan dan Pendidikan tentang kepariwisataan bagi masyarakat
2. Menguatkan  Peningkatan kapasitas organisasi masyarakat lokal/adat dalam
c. Peningkatan kualitas dan kuantitas signage. kelembagaan pengembangan kepariwisataan
masyarakat dalam  Peningkatan kapasitas organisasi pemerintah desa dalam
3. Mengembangankan Prasarana Transportasi Laut pengembangan pembangunan kepariwisataan
pariwisata  Peningkatan intensitas keterlibatan lembaga kemasyarakatan di
Rencana pengembangan prasarana transportasi laut di Kabupaten Sumba Timur, dalam pengembangan pariwisata
Sumber : Hasil Analisis
meliputi :
2. Meningkatkan usaha ekonomi masyarakat di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,
a. Peningkatan kualitas pelabuhan sebagai pintu gerbang kedua setelah bandar adapun arahan rencana usaha ekonomi masyarakat di Kabupaten Sumba Timur dapat
udara; dan dilihat pada tabel 4.16.

Iv - 29
L APORAN RENCANA

Tabel 4.16 4.7 PEMBANGUNAN INVESTASI BIDANG PARIWISATA


Strategi dan Rencana Pengembangan SDM
Strategi Rencana Rencana pengembangan investasi yang akan dikembangkan adalah untuk
1. Meningkatkan kapasitas / skill  Fasilitasi peningkatan kapasitas pengelolaan usaha wisata yang
serta produk layanan usaha dikembangkan masyarakat lokal di sekitar kawasan pariwisata mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan pembangunan yang dilakukan atas
ekonomi kreatif masyarakat di  Fasilitasi pengembangan produk dan layanan usaha ekonomi
bidang pariwisata kreatif yang dikembangkan masyarakat lokal di sekitar dasar prinsip otonomi daerah dan pemberian wewenang yang luas, nyata dan bertanggung
kawasan pariwisataan
 Fasilitasi pemberian modal usaha kecil menengah bagi jawab, akuntable, transparan dan demokratis. Peningkatan kemampuan kelembagaan
masyarakat di bidang pariwisata
 Pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat dalam untuk mengelola proses penyaluran aspirasi, musyawarah dalam pengambilan keputusan,
pengembangan produk dan layanan usaha ekonomi
2. Mengembangkan regulasi  Peningkatan kapasitas organisasi masyarakat lokal/adat dalam serta memberdayakan masyarakat dalam mendayagunakan pembangunan sumberdaya
yang berorientasi untuk pengembangan usaha ekonomi kreatif
mendorong perkembangan  Peningkatan kapasitas organisasi pemerintah desa dalam
lokal dan sumberdaya pembangunan secara optimal
usaha ekonomi kreatif yang pembangunan usaha ekonomi kreatif
dikembangkan oleh  Peningkatan intensitas keterlibatan organisasi pemerintah
Adapun prinsip pengelolaan investasi yang dianut adalah transparency,
masyarakat lokal desa untuk mendorong perkembangan usaha ekonomi kreatif participation, quick disbursement, accountability, sustainability dan simplicity. Konsistensi
Sumber : Hasil Analisis
pada prinsip ini akan menjadi daya tarik sendiri dalam proses percepatan investasi

pariwisata di Kabupaten Sumba Timur.


3. Menguatkan Keasadaran Wisata Masyarakat.
Prosedur kemitraan yang dianut dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten
Menguatkan kesadaran wisata masyarakat di Kabupaten Sumba Timur guna
Sumba Timur ini adalah memposisikan pemerintah daerah menjadi fasilitator dan
menunjang kegiatan wisata yang ada. Adapun arahan tersebut dapat dilihat pada tabel administrator pembangunan. Dengan demikian orientasi pembangunan dari top down

4.17. berubah ke bottom up dan partisipatif, juga sekaligus menciptakan kepemerintahan yang

Tabel 4.17 baik (good govermance) dan demokratis. Berbagai program yang dapat dilakukan secara
Strategi dan Rencana Pengembangan SDM
Strategi Rencana kemitraan antara para stakeholder pembangunan, kemitraan dalam pembangunan sangat
1. Meningkatkan  Peningkatan sosialisasi sadar wisata pada masyarakat lokal
penting untuk dilakukan mengingat dua hal :
pemahaman, dukungan  Pengembangan media campaign pada media massa lokal (cetak)
dan partisipasi dan elektronik tentang sadar wisata
1. Kemitraan merupakan wujud nyata dari partisipasi masyarakat dan swasta dalam
masyarakat dalam  Pembinaan dan penataan kawasan wisata dan komunitas
mewujudkan sapta masyarakat yang mencerminkan prinsip-prinsip sadar wisata/
pesona bagi terciptanya
proses pembangunan
sapta pesona
iklim kondusif  Revitalisasi kelompok sadar wisata dan lembaga masyarakat/ 2. Kemitraan merupakan cara yang tepat untuk mengefisienkan belanja pemerintah
kepariwisataan setempat pemerintah desa mendukung pengembangan pariwisata
2. Meningkatkan motivasi,  Peningkatan insentif dan kemudahan bagi masyarakat lokal (government expenditure) di sektor pembangunan, lihat gambar 4.2.
kesempatan dan terhadap akses permodalan bagi pengembangan usaha
kemampuan masyarakat  Pemberian bantuan permodalan dalam rangka pengembangan
dalam mengenali dan masyarakat lokal di sekitar kawasan pariwisata
mencintai tanah air  Penyedian lembaga keuangan desa yang menyediakan
permodalan bagi pengembangan usaha masyarakat lokal
Sumber : Hasil Analisis

Iv - 30
L APORAN RENCANA

Tabel 4.18
Strategi dan Rencana Pengembangan Insentif Investasi Bidang Pariwisata
B D Strategi Rencana
A
1. Meningkatkan pemberian  Penetapan Keringanan Pajak dalam periode waktu tertentu bagi
G keringanan pajak secara pengembangan investasi di Kabupaten Sumba Timur
gradual untuk investasi  Menurunkan tarif pajak daerah yang berpotensi menyebabkan
C E
penanaman modal asing di kenaikan harga/jasa
sektor pariwisata
F
2. Meningkatkan perbaikan jasa  Kemudahan pengurusan dan penurunan biaya visa bagi
pelayanan pajak untuk Penanaman modal asing
investasi penanaman modal  Pemberian fasilitas pajak penghasilan kepada bidang-bidang
asing di sektor pariwisata usaha di sektor pariwisata
 Perbaikan jasa pelayanan pajak untuk meningkatkan kesadaran
Penanaman Modal Asing akan pentingnya pembayaran pajak
Sumber : Hasil Analisis
Gambar 4.10
Wilayah Peran Stakeholder 2. Peningkatan kemudahan investasi di bidang pariwisata Adapaun rencana

Rencana pengembangan investasi kepariwisataan di Kabupaten Sumba Timur akan pengembangannya dapat dilihat pada tabel 4.19

dilakukan dengan melakukan dan mejalin kerjasama dan kemitraan dengan pihak swasta, Tabel 4.19
Strategi dan Rencana Peningkatan Kemudahan Investasi di Bidang Pariwisata
masyarakat, pemerintah dan badan atau lembaga usaha yang terkait dengan Strategi Rencana
1. Mengembangkan  Pengembangan sistem dan mekanisme perijinan untuk
kepariwisataan. Rencan investasi khususnya dalam pengembangan kepariwisataan akan Debirokratisasi investasi di meningkatkan kemudahan investasi di bidang pariwisata
bidang pariwisata  Penyediaan kemudahan pengadaan dokumen pendukung
investasi di bidang pariwisata
dititik beratkan pada pengembangan obyek wisata yang berpotensi dan belum
2. Mengembangkan deregulasi  Penyesuaian atau kemudahan urusan kontrak tenaga kerja
peraturan yang menghambat  Pengurangan jenis peraturan perijinan
dimanfaatkan, program investasi juga dilakukan dalam hal penyediaan sarana dan perizinan
Sumber : Hasil Analisis
prasarana pendukung pariwisata seperti akomodasi (hotel) saran atraksi baik olah raga,
3. Peningkatan promosi investasi di bidang pariwisata, adapaun rencana
kesenian maupun budaya.
pengembangannya dapat dilihat pada tabel 4.20
Dalam rumusan kebijakan dan strategi pengembangan aspek investasi Kabupaten Tabel 4.20
Strategi dan Rencana Peningkatan Promosi Investasi di Bidang Pariwisata
Sumba Timur, yaitu sebagai berikut : Strategi Rencana
1. Menyediakan  Penyediaan informasi profil investasi di Kabupaten Sumba Timur
1. Peningkatan insentif investasi bidang pariwisata sesuai dengan peraturan perundang- informasi peluang
investasi di kawasan
undangan. Adapaun rencana pengembangannya dapat dilihat pada tabel 4.18 pariwisata
2. Meningkatkan  Penetapan pemberian kemudahan bagi investasi sektor pariwisata
promosi investasi yang mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan lama tinggal
Kabupaten Sumba  Pengembangan sekretariat bersama promosi investasi di Kabupaten
Timur di bidang Sumba Timur
pariwisata di dalam  Pengembangan berbagai marketing kit investasi dari kawasan
negeri dan di luar pengembangan di Kabupaten Sumba Timur
negeri  promosi investasi sektor pariwisata melalui media cetak, elektronik,

Iv - 31
L APORAN RENCANA

Strategi Rencana
dan internet
 Penyediaan informasi mengenai perizinan yang diperlukan.
 Penetapan negara-negara potensial sasaran promosi investasi
pariwisata di Indonesia
 Road show promosi investasi sektor pariwisata ke negara-negara
potensial

3. Meningkatkan sinergi  Peningkatan kerjasama lintas sektor terkait promosi investasi


promosi penanaman
modal di bidang
pariwisata dengan
sektor terkait
Sumber : Hasil Analisi

Iv - 32
L APORAN RENCANA

peta 4.3 rencana pengembngan masing-masing KSPD

Iv - 33
L APORAN RENCANA

peta 4.4.a rencana pengembngan pariwisata KSPD 1

Iv - 34
L APORAN RENCANA

peta 4.4.b rencana pengembngan pariwisata KSPD 2

Iv - 35
L APORAN RENCANA

peta 4.4.c rencana pengembngan pariwisata KSPD 3

Iv - 36
L APORAN RENCANA

peta 4.4.d rencana pengembngan pariwisata KSPD 4

Iv - 37
L APORAN RENCANA

peta 4.4.e rencana pengembngan pariwisata KSPD 5

Iv - 38
L APORAN RENCANA

peta 4.4.f rencana pengembngan pariwisata KSPD 6

Iv - 39
L APORAN RENCANA

peta 4.4.g rencana pengembngan pariwisata KSPD 7

Iv - 40
L APORAN RENCANA

peta 4.4.h rencana pengembngan pariwisata KSPD 8

Iv - 41
L APORAN RENCANA

peta 4.4.i rencana pengembngan pariwisata KSPD 9

Iv - 42
L APORAN RENCANA

peta 4.4.j rencana pengembngan pariwisata KSPD 10

Iv - 43
L APORAN RENCANA

Peta 4.5 PINTU GERBANG PARIWISATA

Iv - 44
L APORAN RENCANA

Iv - 45

Anda mungkin juga menyukai