B. Latar belakang
Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita gawat darurat, maka diperlukan
peningkatan pelayanan gawat darurat baik yang diselenggarakan ditempat kejadian,
selama perjalanan kefasilitas kesehatan maupun difasilitas pelayanan kesehatan.
Tujuan khusus
Meningkatkan kemampuan petugas diruang gawat darurat (ruang tindakan)
2. Triase
Adalah pengelompokan kkorban berdasarkan atas berat ringannya trauma/
penyakit serta kecepatan penangan/ pemindahannya.
3. Prioritas
Adalah penentu mana yang harus didahulukan mengenai penangana dan
pemindahan yang mengacu tingkat ancaman jiwa yang timbul.
4. Survey primer
Adalah deteksi cepat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam jiwa.
5. Survey skunder
Adalah melengkapi survey primer dengan mencari perubahan-perubahan anatomi
yang akan berkembang menjadi semakin parah dan memperberat perubahan funsi
vital yang akan berakahir dengan mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
12. Bencana
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam dan atau manusia
yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda,
kerusakan lingkungan, kerusakan sarana prasarana umum serta menimbulkan
gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional yang
memerlukan pertolongan dan bantuan.
Kemaatian dapat terjadi bila seseorang mengalami kerusakan atau kegagalan dari
slah satu sistem/ organ dibawah ini, yaitu :
a. Susunan saraf pusat
b. Pernafasan
c. Kardiovaskuler
d. Hati
e. Ginjal
f. Pankreas
a. Trauma
b. Cidera
c. Keracunan (poisoning)
d. Degerenerasi
e. Asfiksi
f. Kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar
g. Dll
F. Sasaran
Sasaran program ini adalah tercapainya program pelayanan gawat darurat bagi pasien
yang memerlukan