Nama : Surya Rio Ariyanto

NIM : P21130220052
Dosen Pengampu : Akhmadi,S.ST(USG)., M.Si

Teknik Scanning USG Thyroid

Pasien dibaringkan dalam posisi terlentang dengan gulungan handuk diletakkan di bawah bahu untuk
melakukan hiperekstensi leher dan menggambarkan ruang substernal dengan lebih baik. Pemindaian dilakukan
dengan transduser array linier resolusi tinggi 12-MHz hingga 15- MHz. Frekuensi transducer dapat diubah dengan
memilih frekuensi setinggi mungkin untuk mengoptimalkan resolusi spasial dan tetap mempertahankan penetrasi
suara yang memadai pada kedalaman jaringan yang diperlukan. Transduser dengan frekuensi lebih rendah (5–7
MHz) dapat digunakan untuk mendapatkan penilaian volumetrik yang lebih akurat ketika tiroid membesar dan
melampaui bidang pandang yang dapat dicapai pada layar.

Lobus dan isthmus kelenjar tiroid harus dipindai secara berurutan. Gambar yang harus didapatkan adalah
axial dan sagital. Color Doppler yang dioptimalkan untuk mendeteksi aliran darah harus digunakan untuk menilai
vaskularisasi kelenjar tiroid, kelenjar getah bening yang mencurigakan, dan nodul fokus yang terdeteksi. Color
Doppler juga dapat meningkatkan keterlihatan nodul tiroid isoechoic. Nodul fokal diukur dalam 3 dimensi dan
dipelajari tingkat ekogenisitasnya dibandingkan dengan parenkim normal, keberadaan dan jenis kalsifikasi,
perubahan kistik, tepi, keberadaan halo, serta jumlah dan distribusi aliran darah.

Sonographic Appearance Arteri Thyroidea Superior

Merupakan cabang pertama dari a.carotis externa, setelah tembus fascia pretrachealis, kemudian menuju ke ujung
cranial lobus dan mempercabangkan ramus anterior dan ramus posterior ramus anterior menuju ke isthmus dan
ramus posterior berjalan sepanjang permukaan dorsal lobus dan mengadakan anastomose dengan ramus
ascendens yang dipercabangkan oleh a.thyreoidea inferior.

Sonographic Appearance Arteri Thyroidea Inferior

Merupakan cabang dari truncus thyreocervicalis yang berjalan menuju ke ujung inferior lobus glandula thyreoidea,
mempercabangkan 4 sampai 5 buah cabang di sebelah superficial fascia pretrachealis, lalu percabangan tersebut
menembusi fascia bersangkutan dan memberi suplai darah kepada sebagian besar dari kelenjar ini.

Daftar Pustaka

Massing, R. (2014). The Relationship between Thyroid Nodular Ultrasonography based on TIRADS and
Cytopathology BETHESDA classifications in Nodular Goitre Patients.

Sholosh B, Borhani AA. Thyroid ultrasound part 1: technique and diffuse disease. Radiol Clin North Am. 2011
May;49(3):391-416, v. doi: 10.1016/j.rcl.2011.02.002.