Anda di halaman 1dari 2

Nama : Surya Rio Ariyanto

NIM : P21130220052

Teknik Scanning USG Thorax

Pemeriksaan USG Thorax dapat dilakukan dengan cara memposisikan probe abdomen, sela iga dan
supraclavicular. Gambar USG dari paru bisa didapatkan dengan meletakkan tangan diatas kepala pasien
akan meningkatkan lebar sela iga dan posisi ini dapat dilakukan dalam keadaan pasien duduk ataupun
tidur terlentang. Probe dapat diposisikan secara longitudinal, tegak lurus terhadap tulang rusuk dan
miring disepanjang intercostal. Scanning longitudinal memungkinkan untuk memvisualisasikan “bat wing
sign”.

Sonographic Appearance Pneumonia

-B-line, dalam klinis yang sesuai sering ditemukan B-line, pada sub pleural consolidation, menunjukan
pneumonia dini.

-Hepatisasi, cairan inflamasi dan purulent mengisi alveoli dan paru-paru tampak padat, dengan tekstur
yang relatif halus dan homogeny mirip dengan hati.

-Shred sign

-Aerated Bronchi, udara didalam area konsolidasi tetap berada dibagian kecil paru-paru atau dalam
bronkus kecil, kemunculan udara kecil yang tersusun secara ekogenik didalam bronkus disebut
Sonographic Air Bronchogram.

-Empyema

Sonographic Appearance Pneumothorax

-Lung Sliding, adanya pergeseran pleura merupakan temuan terpenting pada paru dengan aerasi
normal.

-B-line atau Comet-tail artifacts, merupakan reverberation artefak yang muncul sebagai garis vertical
hyperechoic yang memanjang dari pleura ke tepi layar tanpa memudar.

-A-line, artefak thoraks yang dapat membantu dalam diagnosis pneumothorax, terlihat sebagai garis
hyperechoic horizontal berulang dengan jarak yang sama yang memantul dari pleura
-Lung-point sign, terjadi pada batas pneumothoraks. Disebabkan oleh pergeseran paru-paru yang
bersentuhan dengan dinding dada selama inspirasi dan membantu dalam menentukan ukuran
sebenarnya dari pneumothoraks.

Daftar Pustaka

https://litfl.com/lung-ultrasound-pneumonia/

http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/22848/

https://www.pocus101.com/lung-ultrasound-made-easy-step-by-step-guide/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3299161/

Anda mungkin juga menyukai