b. Ultrasonography
G. DIAGNOSIS BANDING
1.
Transient tachypnue of the new born (TTN)-adalah suatu penyakit pada
neonatus yang mendekati cukup bulan atau cukup bulan yang mengalami
gawat napas segera setelah lahir akibat gangguan penyerapan di alveoli.
gambaran radiografi dengan foto thoraks ditemukan berupa hiperinflasi kedua
12
paru,garis prominen diperihiler, pemesaran jantung ringan hingga sedang,
diafragma datar, dapat dilihat dari lateral, cairan difisura minor dan perlahan
akan terdapat di ruang pleura. Foto radiografi control akan menunjukkan
infiltrate yang menghilang, berbeda dengan sindrom aspirasi mekonium atau
pneumonia.15
a.
Foto Thoraks
13
Gambar 13. Gambaran radiografi
pada neonatus yang berusia 4 hari.
Ukuran jantung dan gambaran paru
yang normal dapat terlihat.13
b. Ultrasonografi
2.
Pneumonia neonatus inflamasi yang mengnai parenkim paru pada
neonatusdengan menyajikan gambaran klinis dari gangguan pernapasan
terkaitdengan temuan radiologi. terdapat patchy opacities yang berupa
konsolidasi dan efusi pleura yang ditemukan pada 2/3 kasus. Volume paru
normal namun lapangan paru mungkin dapat terjadi hyperinflated. 16
a. Foto Thoraks
14
Gambar 15. Terdapat gambaran air
bronchogram yang prominen di
distal.13
15
b. Ultrasonografi
16
H. PENATALAKSANAAN
a. Tata laksana bayi dengan cairan amnion bercampur mekonium di ruang
persalinan.
1. Nilai konsistensi mekonium. Kejadian MAS meningkat seiring dengan
peningkatan konsistensi mekonium.
2. Rekomendasi bahwa dokter kebidanan harus membersihkan hidung dan
orofaring bayi sebelum melahirkan bahu atau dada, tidak dianjurkan lagi.
Jika ditemukan mekonium pada cairan ketuban, bayi harus segera
diserahkan kepada dokter anak untuk dibersihkan.
3. Pada penilaian awal sebuah persalinan dengan ketuban bercampur
mekonium, dokter anak harus menentukan apakah bayi bugar atau tidak.
Bayi dikatakan bugar bila frekuensi denyut jantung >100 kali/menit,
bernapas spontan, dan tonus baik (bergerak spontan atau fleksi
ekstremitas).
a. Bila bayi bugar, berikan perawatan rutin tanpa memandang konsistensi
mekonium.
b. Bila terdapat distres pernapasan, lakukan laringoskopi direk dan
pengisapan intratrakeal (menggunakan aspirator mekonium).
4. Bayi yang dilahirkan dengan ketuban bercampur mekonium, sebanyak 20-
30% akan mengalami depresi saat melalui perineum. Pada kasus ini,
intubasi menggunakan laringoskop sebaiknya dilakukan sebelum usaha
napas dimulai. Setelah intubasi, pipa endotrakeal dihubungkan dengan
mesin pengisap. Prosedur ini diulangi sampai trakea bersih atau bila
resusitasi harus dimulai. Visualisasi pita suara tanpa melakukan
pengisapan tidak dianjurkan karena mekonium masih mungkin berada di
bawah pita suara. Ventilasi tekanan positif sebisa mungkin dihindari
sampai pengisapan trakea selesai. Kondisi umum bayi tidak boleh
diabaikan selama melakukan pengisapan trakea. Pengisapan trakea harus
17
dilakukan dengan cepat dan ventilasi harus segera dimulai sebelum terjadi
bradikardi.2
18
untuk mencegah air trapping akibat obstruksi parsial saluran napas. Bayi
dengan MAS berat yang tidak berespons dengan ventilator konvensional
dan yang mengalami air leak syndrome mungkin membutuhkan high
frequency oscillatory ventilator.2
6. Medikamentosa.
a. Antibiotik. Seringkali sulit untuk membedakan antara pneumonia
bakterial dan MAS hanya berdasarkan temuan klinis dan foto toraks.
Walaupun beberapa bayi dengan MAS juga mengalami infeksi,
penggunaan antibiotik spektrum luas terindikasi hanya pada kasus
dengan infiltrat pada foto toraks. Kultur darah darus dilakukan untuk
mengidentifikasi etiologi dan mengevaluasi keberhasilan terapi
antibiotik.
b. Surfaktan. Mekonium menghambat aktivitas surfaktan endogen. Terapi
surfaktan dapat meningkatkan oksigenasi, menurunkan komplikasi
pulmonal, dan menurunkan kebutuhan ECMO (extracorporeal
membrane oxygenation). Surfaktan tidak rutin diberikan untuk kasus
MAS, tetapi dapat dipertimbangkan untuk kasus yang berat dan tidak
berespons terhadap terapi standar.
c. Kortikosteroid. Penggunaan kortikosteroid pada MAS tidak
dianjurkan.2
I. PROGNOSIS
Dengan kemajuan terapi seperti pemberian surfaktan, --high frequency
ventilation, inhalasi nitrit oksida, dan ECMO, angka mortalitas dapat dikurangi
sampai <5%. Bronchopulmonary displasia-- dan penyakit paru kronik merupakan
sekuele akibat ventilasi mekanik jangka panjang. Sekuele neurologik sering terjadi
pada kasus asfiksia berat.2
19
J. KAJIAN ISLAM
Anak adalah anugerah sekaligus amanah yang diberikan Allah SWT kepada
setiap orang tua. Berbagai cara dan upaya dilakukan orang tua agar dapat melihat
anak-anaknya tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Namun seringkali
harapan tidak sesuai dengan kenyataan, entah karena terhambatnya komunikasi
atau minimnya pengetahuan kita selaku orang tua tentang bagaimana Al Islam
memberikan tuntunan dan pedoman tentang memperlakukan anak sesuai dengan
proporsinya.16
Fenomena yang terjadi saat ini, tidak sedikit keluarga yang memiliki filosofi
keliru tentang eksistensi anak. Seringkali keluarga yang hanya memiliki filosofi
bahwa kehadiran anak semata-mata akibat logis dari hubungan biologis kedua
orang tuanya, tanpa memilki landasan ilmu dan makna arahan keberadaan
anugerah anak.
2. Musuh
20
Firman Allah SWT :
Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan
anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu
terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta
mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. ( QS.64 Ath-Taghobun : 14 )
3. Fitnah
Firman Allah SWT :
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan
disisi Allah-lah pahala yang besar. ( QS.64 Ath-Taghobun : 15 )
4. Amanah
Firman Allah SWT :
(27) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-
amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
21
(28) Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai
cobaan dan Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
( QS.8 Al Anfal : 27-28 )
Dan orang orang yang berkata: Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada
Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami),
dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ( QS.25 Al
Furqon : 74 )
K. KESIMPULAN
22
Manifestasi klinis MAS bervariasi dan bergantung pada derajat hipoksia,
jumlah serta konsistensi mekonium yang teraspirasi.
Maka dari itu Hendaknya orang yang sakit baik keluarga atau yang tertimpa
musibah memahami bahwa semua itu adalah ujian dan cobaan dari Allah dan perlu
benar-benar kita tanamkan dalam keyakinan kita yang sedalam-dalamya bahwa
ujian dan cobaan berupa hukuman adalah tanda kasih sayang Allah.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
15. Rizal A. Transient Tachypnea of the newborn. Bagian radiologi fakultas
kedokteran Universitas Gadjah Mada.2015.
16. Jufri J, Auedrey W, Wilar R. Profil pneumonia neonatus yang dirawat di
RSUP Prof. Dr. R. Kandau Manado.
17. Tobing Ramona. Kelainan Kardiovaskular pada sindrom gawat nafas. Sari
pediatric. Jun 2004. 6(1).
18. Linda Novriani. Sikap Berhati-hati dan Tidak Tergesa-gesa dalam Menata
Urusan Available from: http://lindanov.blogspot.co.id Diakses: 03 Maret 2017.
19. https://tarbiyatulizzatiljannah.wordpress.com/2013/01/28/anak-dalam-
pandangan-islam/
20. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/?term
25