Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS

KEBERSIHAN

A. Latar Belakang
Kebersihan menjadi pondasi kesehatan karena lingkungan yang bersih
mencerminkan tingkat kepedulian dan kesadaran individu dalam menjaga
kebersihan, baik kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Suatu instansi
kesehatan dimana menjadi tempat pelayanan umum bagi masyarakat sangat
perlu menjaga kebersihan lingungan dengan melibatkan semua pegawai yang
ada didalamnya untuk berperan serta dalam mewujudkan lingkungan yang
bersih, sehat dan asri. lingkungan kerja yang bersih akan menciptakan
kenyamanan serta meningkatkan semangat kerja yang berdampak baik dalam
produktivitas kerja.
lingkungan kerja yang bersih dan asri akan menjadi contoh bagi
masyarakat untuk dapat mewujudkan kebersihan di lingkungan rumah dan
masyarakat sekitar.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan. Agar
pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka
disusun rencana program audit.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar / kriteria / target yang ditetapkan. Agar
pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka
disusun rencana program audit serta hasil audit dituangkan di dalam laporan
audit internal dan monitoring untuk di tindak lanjuti.

B. Tujuan audit

1. Tujuan Umum
Untuk menilai kesesuaian antara proses kebersihan Puskesmas Sebakung
taka dengan standar kebersihan Puskesmas Sebakung Taka.
2. Tujuan Khusus

a. Mendapatkan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman

1
b. Terjadwalnya kegiatan kebersihan dan lingkungan kerja Puskesmas
Sebakung Taka

c. Melakukan penilaian kinerja petugas kebersihan

d. Melakukan penilaian kesesuaian KAK / Program kegiatan kebersihan


dengan proses pelaksanaan kegiatan kebersihan di Puskesmas
Sebakung Taka

C. Lingkup audit

1. Kebijakan tentang kebersihan Puskesmas Sebakung Taka


2. KAK atau Program kebersihan Puskesmas Sebakung Taka
3. Pelaksanaan kebersihan Puskesmas Sebakung Taka

D. Objek audit

1. Terlaksananya audit terhadap kebijakan tentang kebersihan Puskesmas


Sebakung Taka

2. Terlaksananya audit terhadap KAK / program kebersihan Puskesmas


Sebakung Taka

3. Terlaksananya audit terhadap pelaksanaan kebersihan Puskesmas Sebakung


Taka

E. Jadual dan alokasi waktu

1. Audit Pertama

a. Audit akan dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2019 dengan pelaksanaan


sebagai berikut :

1) Melakukan wawancara dengan ketua, pemegang program kebersihan


/kesling serta petugas kebersihan Puskesmas Sebakung Taka.
2) Melakukan telusur data SK, KAK/program kerja kebersihan Puskesmas
Sebakung Taka
3) Melakukan telusur data evaluasi kerja monitoring tim kebersihan di
Puskesmas Sebakung Taka
b. Analisis dan penyusunan laporan audit pada tanggal 30 Mei 2019
2. Audit Kedua
a. Audit akan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2019 dengan
pelaksanaan sebagai berikut:

2
1) Melakukan wawancara dengan dengan ketua, pemegang program
kebersihan / kesling serta petugas kebersihan Puskesmas Sebakung
Taka
2) Melakukan telusur data SK, KAK/program kerja kebersihan Puskesmas
Sebakung Taka
3) Melakukan telusur data evaluasi kerja monitoring tim kebersihan di
Puskesmas Sebakung Taka
4) Melakukan evaluasi perkembangan dari audit pertama
b. Analisis dan penyusunan laporan audit pada tanggal 4 Desember 2019

F. Kriteria audit

1. SK Tim kebersihan Puskesmas Sebakung Taka


2. KAK / Program kerja Kebersihan Puskesmas Sebakung Taka

G. Proses Audit

Audit dilakukan terhadap kinerja tim kebersihan dengan melakukan wawancara


kepada ketua tim kebersihan yaitu pemegang program kesehatan lingkungan
serta petugas kebersihan Puskesmas Sebakung Taka serta observasi langsung di
Puskesmas Sebakung Taka.

H. Hasil dan analisis tindak lanjut (Temuan dan rencana tindak lanjut audit)

1. Temuan audit:

a. Tim kebersihan belum memahami tugasnya


b. Jadwal kebersihan per hari, per minggu, per bulan belum ada
c. Pelaksanaan kebersihan belum sesuai dengan jadwal
d. Belum terdapat monitoring tentang kebersihan Puskesmas Sebakung Taka
e. Dalam melakukan tugasnya, petugas kebersihan belum menggunakan alat
perlindungan diri.
f. Terdapat keluhan dari ketua tim kebersihan dan petugas kebersihan
g. Pembinaan tentang kebersihan kepada pegawai serta petugas kebersihan
kurang dan tidak terjadwal.
h. Belum terdapat pembuangan limbah medis dan non medis yang benar
i. Belum terdapat ventilasi ruangan yang memadai dan benar
j. Puskesmas belum menerapkan 5 R
k. Belum terdapat sarana/alat kebersihan yang lengkap

3
l. Belum terdapat standar kerja petugas kebersihan
m.Belum terdapat standar kebersihan ruangan
n. Belum terdapat rambu-rambu / poster guna mengidentifikasikan kegunaan
atau penempatan barang
o. Belum terdapat standar pembuangan dokumen / barang / peralatan kerja
yang tidak diperlukan lagi.
p. Laci meja karyawan masih terisi barang yang tidak berhubungan dengan
pekerjaan
q. Masih terdapat perkakas/ alat yang seharusnya tidak ada diatas lantai
namun tergelatak sembarangan.
r. Terdapat platfon yang rusak
s. Masih ada bahan baku yang tidak terpakai, barang setengah jadi berada di
tempat kerja
t. Masih terdapat barang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan di atas
meja tempat kerja seluruh karyawan
u. Masih terdapat kabel yang masih berserakan di lantai
v. Tidak terdapat sistematika dan cara penempatan barang
w. Masih sarana kerja, barang / mesin yang masih kotor
x. Tempat kerja ( lantai, dinding, langit-langit, sarana dan prasarana serta
ruangan) masih berdebu, sawang-sawang dan berbau, terdapat tumpahan
benda cair dilantai
y. Masih terdapat lampu penerangan yang tidak memadai ditempat kerja
z. Tempat penyimpanan barang belum memiliki tanda batas
aa. Belum terdapat denah ruangan
bb. Belum terdapat label barang dan label tempat yang terpasang
cc. Wastafel ruangan ada yang tidak berfungsi
dd. Toilet ada yang tidak berfungsi
ee. Perabot dapur tidak berada di tempatnya
ff. System pengairan tidak baik, sering kekosongan air. Terkadang wastafel
tidak mengalir air begitu pula bak kamar mandi
gg. Sistem aliran listrik tidak memadai sehingga sering padam.
hh. Belum terdapat pemisahan ruangan beresiko dan ruangan tidak beresiko
ii. Belum terdapat gudang tempat penyimpanan bahan dan barang berbahaya
jj. Belum terdapat ruang penyimpanan mesin/ jenset/kompresor ) sehingga
menganggu kenyamanan kerja
kk. Dapur tampak kotor dan tampat ulat berserakan
ll. Belum terdapat APAR
mm. Belum terdapat pelabelan area berdasarkan kegunaan.

4
nn. Belum terdapat loker karyawan
oo. Dokumen tidak tertata dengan rapi
pp. Lingkungan puskesmas kotor oleh daun-daun kering.

2. Tindak lanjut
a. Sosialisasi tugas dan tanggung jawab petugas kebersihan
b. Sosialisasi tentang kebersihan dan 5 R kepada semua pegawai Puskesmas
Sebakung Taka dan petugas kebersihan
c. Melaksanakan KAK/ program kerja dan monitoring program kerja
kebersihan
d. Membuat tindak lanjut terhadap hasil monitoring program kebersihan
e. Mengajukan untuk pengadaan APD lengkap bagi petugas kebersihan
f. Mengajukan pengadaan pembuangan limbah medis dan limbah non medis
yang benar
g. Mengajukan pengadaan ventilasi yang memenuhi syarat
h. Mengajukan alat kebersihan yang sesuai
i. Membuat standar kinerja tim kebersihan dan standar kebersihan ruangan
j. Membuat rambu-rambu / poster guna mengidentifikasikan kegunaan atau
penempatan barang
k. Membuat standar pembuangan dokumen / barang / peralatan kerja yang
tidak diperlukan lagi
l. Laci meja karyawan tidak terisi barang yang tidak berhubungan dengan
pekerjaan dan dilakukan monitoring
m. Tidak terdapat perkakas/ alat yang seharusnya tidak ada diatas lantai
namun tergelatak sembarangan dan dilakukan monitor
n. Tidak terdapat bahan baku yang tidak terpakai, barang setengah jadi berada
di tempat kerja dan dimonitor
o. Tidak terdapat barang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan di atas
meja tempat kerja seluruh karyawan dan dimonitor
p. Memperbaiki sarana yang rusak seperti toilet, wastafel
q. Platfon rusak
r. Memperbaiki system pengairan dan menaikkan daya listrik
s. Tidak terdapat kabel yang masih berserakan di lantai dan dimonitor

3. Rekomendasi dan waktu penyelesaian tindak lanjut

5
a. Rekomendasi untuk temuan audit yang dapat dimonitoring dalam waktu
tertentu.
1) Ketua tim kebersihan/ kesling mensosialisasikan tugas dan tanggung
jawab Tim kebersihan agar petugas kebersihan faham tentang
tugasnya.
2) Membuat jadwal kebersihan per hari, per minggu, per bulan dan
ditempel di setiap ruangan
3) Membuat monitoring tentang kebersihan Puskesmas Sebakung Taka
4) Melakukan pembinaan kepada petugas kebersihan serta pegawai
puskesmas Sebakung Taka terjadwal dan termonitoring.
5) Memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada semua pegawai
tentang 5 R dan melakukan monitoring
6) Melakukan monitoring laci meja karyawan masih terisi barang yang
tidak berhubungan dengan pekerjaan
7) Melakukan monitoring perkakas / alat yang seharusnya tidak ada diatas
lantai namun tergelatak sembarangan.
8) Melakukan monitoring bahan baku yang tidak terpakai, barang setengah
jadi berada di tempat kerja
9) Melakukan monitoring barang yang tidak berhubungan dengan
pekerjaan di atas meja tempat kerja seluruh karyawan
10) Melakukan monitoring kabel yang masih berserakan di lantai
11) Membuat sistematika dan cara penempatan barang
12) Melakukan monitoring sarana kerja, barang / mesin yang masih kotor
13) Melakukan monitoring tempat kerja ( lantai, dinding, langit-langit, sarana
dan prasarana serta ruangan) masih berdebu, sawang-sawang dan
berbau, terdapat tumpahan benda cair dilantai
14) Memperbaiki platfon yang rusak
15) Membuat denah ruangan
16) Membuat absen kehadiran petugas kebersihan

b. Rekomendasi untuk temuan audit yang dirapatkan di Rapat Tinjauan


manajemen

1) Menambah bantuan untuk tenaga kebersihan


2) Memperbaiki toilet, wastafel, pengairan yang rusak
3) Memperbaiki system listrik yang layak dan memadai
4) Sosialisasi 5 R
5) Mengusulkan perlengkapan APD

6
6) Mengajukan pengadaan pembuangan limbah medis dan limbah non
medis yang benar
7) Mengajukan pengadaan ventilasi yang memenuhi syarat
8) Mengajukan alat kebersihan yang sesuai
9) Mengajukan pemisahan ruangan beresiko dan tidak beresiko
10)Mengusulkan ruangan khusus bahan berbahaya
11)Mengusulkan loker karyawan
12)Membuat label barang dan label tempat yang terpasang
13)Membuat rambu-rambu / poster guna mengidentifikasikan kegunaan
atau penempatan barang
14)Mengusulkan APAR
15)Memperbaiki platfon yang rusak

Anda mungkin juga menyukai