Anda di halaman 1dari 39

TUGAS 1 KARYA ILMIAH

Nama Lengkap : ADIFATUL KHUMAIDAH


NIM : 043645565
No WA : 085748060409
Email : difa1208@gmail.com
Program Studi : S1 ilmu perpustakaan
Fakultas : FHISIP
Universitas : UNIVERSITAS TERBUKA

JUDUL
Pengintensifan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Bahasa di SDN 014 Babulu

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pemanfaatan perpustakaan sekolah di SDN 014 Babulu saat ini dalam mendukung peningkatan literasi bahasa siswa, dan
sejauh mana efektivitasnya?
2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam pengintensifan pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai upaya meningkatkan literasi
bahasa di SDN 014 Babulu, serta bagaimana cara mengatasinya?

TUJUAN PENELITIAN
1. Mengukur Efektivitas Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah:
 Menilai sejauh mana perpustakaan sekolah di SDN 014 Babulu dimanfaatkan oleh siswa untuk meningkatkan literasi bahasa.
 Mengidentifikasi program-program literasi bahasa yang telah diimplementasikan di perpustakaan sekolah dan menilai
efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa.
2. Menganalisis Kendala-kendala dalam Pengintensifan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah:
 Mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam upaya mengintensifkan pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai alat
peningkatan literasi bahasa siswa di SDN 014 Babulu.
 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pemanfaatan perpustakaan sekolah, seperti fasilitas, koleksi buku,
minat siswa, serta dukungan dari guru dan staf perpustakaan.
3. Menyusun Strategi Penanggulangan Kendala:
 Mengusulkan strategi untuk mengatasi kendala-kendala yang diidentifikasi, termasuk perbaikan fasilitas perpustakaan,
peningkatan koleksi buku sesuai dengan minat siswa, pelibatan guru dalam program literasi, dan peningkatan promosi peran
perpustakaan sekolah.
 Mengembangkan rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai alat efektif dalam
meningkatkan literasi bahasa siswa di SDN 014 Babulu.
Dengan tujuan ini, penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang efektivitas pemanfaatan perpustakaan sekolah,
mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin timbul, serta menghasilkan strategi-strategi yang konkret untuk meningkatkan pemanfaatan
perpustakaan sebagai sarana peningkatan literasi bahasa di SDN 014 Babulu.
RANGKUMAN 15 JURNAL
No Keterangan Rangkuman
1 Eskha, A. (2018). Peran Perpustakaan Sebagai Judul: Peran Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
Sumber Belajar.Jurnal Imam Bonjol: Kajian Penulis: Eskha, A.
Ilmu Informasi dan Perpustakaan,2(1), 12-18. Tahun: 2018
Latar Belakang: Jurnal ini membahas peran penting perpustakaan sebagai sumber
belajar dalam konteks perkembangan ilmu informasi dan perpustakaan. Latar
belakangnya mencakup pertumbuhan teknologi dan perubahan paradigma
pembelajaran, yang membuat perpustakaan memiliki tantangan baru dalam
memenuhi kebutuhan pengguna.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran
perpustakaan sebagai sumber belajar dalam era digital dan teknologi informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana perpustakaan dapat
menghadapi tantangan perkembangan teknologi dan mendukung pembelajaran
efektif.
Pembahasan: Pembahasan jurnal ini fokus pada analisis peran perpustakaan sebagai
sumber belajar yang relevan dalam menghadapi era digital. Penulis membahas
berbagai strategi dan inovasi yang dapat diterapkan oleh perpustakaan untuk
memenuhi kebutuhan pembelajaran pengguna, termasuk pemanfaatan teknologi
informasi, pengembangan koleksi, dan penyediaan layanan pendukung
pembelajaran.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis menegaskan pentingnya perpustakaan
No Keterangan Rangkuman
sebagai mitra pendidikan yang tidak hanya menyediakan informasi, tetapi juga
mendukung pembelajaran aktif dan berkelanjutan. Perpustakaan memiliki peran yang
sangat penting dalam membantu pengguna mengembangkan keterampilan literasi
informasi, kritis, dan kreatif.
Keterbatasan Penelitian: Meskipun penelitian ini memberikan wawasan yang
berharga, terdapat beberapa keterbatasan. Penelitian ini mungkin terbatas pada
lingkup geografis atau institusional tertentu, dan hasilnya mungkin tidak dapat secara
langsung diterapkan pada konteks yang berbeda. Selain itu, penelitian ini mungkin
tidak mencakup semua aspek yang relevan terkait dengan peran perpustakaan
sebagai sumber belajar, sehingga memerlukan penelitian lanjutan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih komprehensif.

2 Hadiapurwa, A., Novian, R. M., & Harahap, N. Judul: Pemanfaatan Perpustakaan Digital Sebagai Sumber Belajar Elektronik Pada
(2021). Pemanfaatan Perpustakaan Digital Masa Pandemi COVID-19 Di Tingkat SMA
Sebagai Sumber Belajar Elektronik Pada Penulis: Hadiapurwa, A., Novian, R. M., & Harahap, N.
Masa Pandemi COVID-19 Di Tingkat Tahun: 2021
SMA.Jurnal Penelitian Pendidikan,21(2), 36- Latar Belakang: Jurnal ini mengangkat konteks pandemi COVID-19 yang
48 membatasi akses fisik siswa ke perpustakaan tradisional. Dalam situasi ini, penting
untuk memahami sejauh mana perpustakaan digital dimanfaatkan sebagai sumber
belajar elektronik oleh siswa SMA. Latar belakangnya mencakup dampak pandemi
terhadap pembelajaran jarak jauh dan kebutuhan akan sumber belajar digital yang
No Keterangan Rangkuman
mudah diakses.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi sejauh mana
perpustakaan digital dimanfaatkan sebagai sumber belajar elektronik oleh siswa
SMA selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang penggunaan perpustakaan digital dalam konteks
pembelajaran jarak jauh.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis menjelaskan hasil penelitian terkait
dengan tingkat pemanfaatan perpustakaan digital oleh siswa SMA. Mereka mungkin
membahas faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi siswa, jenis sumber
daya yang paling banyak diakses, dan tantangan yang dihadapi dalam menggunakan
perpustakaan digital selama pembelajaran jarak jauh. Pembahasan juga mungkin
mencakup strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penggunaan
perpustakaan digital oleh siswa.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum temuan-temuan utama
penelitian dan menggambarkan implikasi hasil penelitian ini terhadap pendidikan di
masa pandemi. Mereka mungkin membahas pentingnya meningkatkan akses dan
ketersediaan sumber belajar digital, serta merumuskan rekomendasi untuk sekolah,
guru, dan pihak berkepentingan lainnya.
Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini mungkin memiliki keterbatasan-
keterbatasan tertentu, seperti batasan geografis, jumlah sampel, atau metodologi
penelitian yang digunakan. Keterbatasan-keterbatasan ini perlu diakui untuk
No Keterangan Rangkuman
memahami batasan interpretasi hasil penelitian dan memberikan arah bagi penelitian
selanjutnya dalam bidang ini.

3 Sukma, H. H. (2021). Strategi Kegiatan Judul: Strategi Kegiatan Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Di
Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Sekolah Dasar
Peserta Didik Di Sekolah Dasar.Jurnal Penulis: Sukma, H. H.
Varidika,33(1), 11-20 Tahun: 2021
Latar Belakang: Jurnal ini membahas pentingnya kegiatan literasi dalam
meningkatkan minat baca peserta didik di sekolah dasar. Latar belakangnya
mencakup permasalahan rendahnya minat baca di kalangan peserta didik sekolah
dasar dan relevansi kegiatan literasi sebagai upaya untuk meningkatkannya. Penulis
menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang merangsang minat baca
anak-anak.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki strategi kegiatan
literasi yang efektif dalam meningkatkan minat baca peserta didik di sekolah dasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pendekatan literasi yang paling
berpengaruh dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah dasar.
Pembahasan: Pembahasan jurnal ini fokus pada analisis berbagai strategi kegiatan
literasi yang telah diimplementasikan di sekolah dasar dan hasilnya terhadap minat
baca peserta didik. Penulis mungkin membahas metode-metode kreatif seperti cerita
interaktif, pertunjukan teater, atau penggunaan teknologi dalam meningkatkan minat
No Keterangan Rangkuman
baca anak-anak. Pembahasan juga mencakup dampak positif dari kegiatan literasi
terhadap kemampuan membaca, pemahaman, dan keterampilan berbahasa peserta
didik.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum strategi-strategi kegiatan
literasi yang efektif dalam meningkatkan minat baca peserta didik di sekolah dasar.
Mereka mungkin menyimpulkan bahwa penerapan metode-metode literasi yang
interaktif dan menarik dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam minat baca
anak-anak. Kesimpulan ini juga mungkin mencakup implikasi praktis untuk guru dan
sekolah dalam merancang kegiatan literasi yang efektif.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan batasan
dalam sampel, waktu penelitian, atau ruang lingkup geografis. Penulis mungkin juga
mengidentifikasi batasan metodologi yang digunakan dalam penelitian, seperti
keterbatasan dalam pengumpulan data atau analisis. Pengakuan terhadap
keterbatasan-keterbatasan ini penting untuk memahami hasil penelitian dengan
konteks yang tepat.

4 Rusniasa, N. M., Dantes, N., & Suarni, N. K. Judul: Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca dan Hasil Belajar
(2021). Pengaruh gerakan literasi sekolah Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Penatih
terhadap minat baca dan hasil belajar Bahasa Penulis: Rusniasa, N. M., Dantes, N., & Suarni, N. K.
Indonesia pada siswa kelas IV sd negeri Tahun: 2021
penatih.PENDASI: Jurnal Pendidikan Latar Belakang: Jurnal ini membahas tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan
No Keterangan Rangkuman
Dasar Indonesia,5(1), 53-63. dampaknya terhadap minat baca dan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas
IV SD Negeri I Penatih. Latar belakang penelitian ini mencakup pentingnya
meningkatkan minat baca siswa sejak dini dan relevansi GLS sebagai strategi
pendidikan untuk mencapai tujuan tersebut.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh
Gerakan Literasi Sekolah terhadap minat baca serta hasil belajar Bahasa Indonesia
pada siswa kelas IV di SD Negeri I Penatih. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur
dampak positif GLS terhadap minat baca dan pemahaman siswa terhadap Bahasa
Indonesia.
Pembahasan: Pembahasan jurnal ini fokus pada analisis dampak Gerakan Literasi
Sekolah dalam meningkatkan minat baca dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Penulis
membahas implementasi GLS di sekolah, jenis kegiatan yang dilakukan, dan
bagaimana hal ini memengaruhi minat baca siswa. Selain itu, pembahasan mungkin
mencakup peningkatan pemahaman siswa terhadap Bahasa Indonesia melalui
kegiatan-kegiatan GLS, termasuk diskusi, membaca buku bersama, atau kegiatan
menulis.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum hasil penelitian dan
menunjukkan bahwa Gerakan Literasi Sekolah memiliki dampak positif yang
signifikan terhadap minat baca dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV di
SD Negeri I Penatih. Kesimpulan ini menggarisbawahi pentingnya penerapan GLS
sebagai strategi efektif dalam meningkatkan literasi dan pembelajaran bahasa pada
No Keterangan Rangkuman
tingkat sekolah dasar.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan batasan
dalam ruang lingkup sampel, konteks sekolah, atau metodologi penelitian yang
digunakan. Penulis mungkin juga mencatat keterbatasan-keterbatasan tersebut,
seperti keterbatasan dalam generalisasi hasil penelitian ke populasi yang lebih luas
atau pembatasan dalam mengukur variabel tertentu.

5 Hidayatullah, R. (2021). Membangun Budaya Judul: Membangun Budaya Literasi Melalui Pojok Baca di Perpustakaan Sekolah
Literasi Melalui Pojok Baca di Perpustakaan Penulis: Hidayatullah, R.
Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Tahun: 2021
Khatulistiwa, 9(1),63-69. Latar Belakang: Jurnal ini membahas inisiatif untuk membangun budaya literasi di
kalangan siswa melalui pendekatan Pojok Baca di perpustakaan sekolah. Latar
belakang penelitian ini mencakup permasalahan rendahnya minat baca dan tingkat
literasi di kalangan siswa serta relevansi pembangunan budaya literasi sebagai solusi
untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki efektivitas Pojok
Baca sebagai strategi dalam membangun budaya literasi di kalangan siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak pendekatan ini terhadap minat baca
siswa, pemahaman terhadap bahan bacaan, serta meningkatkan budaya literasi di
lingkungan sekolah.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis menjelaskan hasil penelitian terkait
No Keterangan Rangkuman
implementasi Pojok Baca di perpustakaan sekolah. Mereka mungkin membahas
bagaimana desain Pojok Baca dibuat menarik dan mengundang minat siswa untuk
membaca. Diskusi mungkin juga mencakup pengalaman siswa dalam menggunakan
Pojok Baca, serta perubahan dalam minat baca dan pemahaman siswa setelah terlibat
dalam kegiatan literasi tersebut.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum temuan-temuan utama
penelitian dan menyoroti keberhasilan Pojok Baca sebagai strategi yang efektif
dalam membangun budaya literasi di sekolah. Mereka mungkin menyimpulkan
bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan minat baca siswa, meningkatkan
pemahaman mereka terhadap bahan bacaan, dan memperkuat budaya literasi di
kalangan siswa.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan batasan
dalam konteks sekolah atau metode penelitian yang digunakan. Penulis mungkin
juga mengidentifikasi batasan-batasan ini, seperti jumlah sampel yang terbatas atau
durasi penelitian yang singkat, untuk memberikan pemahaman yang jelas terhadap
interpretasi hasil penelitian.

6 Sriyanto. (2019). Pemanfaatan Pojok Baca Judul: Pemanfaatan Pojok Baca dalam Meningkatkan Minat Baca di Perpustakaan
dalam Meningkatkan Minat Baca di Sekolah
Perpustakaan Sekolah. Jurnal Perpustakaan dan Penulis: Sriyanto
Informasi, 11(1), 45-52
No Keterangan Rangkuman
Tahun: 2019
Latar Belakang: Jurnal ini membahas tentang pemanfaatan Pojok Baca (reading
corner) sebagai strategi untuk meningkatkan minat baca di perpustakaan sekolah.
Latar belakang penelitian ini mencakup permasalahan menurunnya minat baca di
kalangan siswa dan relevansi Pojok Baca sebagai metode untuk meningkatkan minat
baca siswa di lingkungan sekolah.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki sejauh mana
pemanfaatan Pojok Baca dapat meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Pojok Baca dalam
meningkatkan minat baca siswa dan mendapatkan wawasan tentang pengalaman
siswa yang menggunakan fasilitas ini.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis membahas implementasi Pojok Baca di
perpustakaan sekolah, termasuk desain, jenis bahan bacaan yang disediakan, dan
partisipasi siswa dalam kegiatan membaca di pojok tersebut. Pembahasan juga
mungkin mencakup dampak positif Pojok Baca terhadap minat baca siswa,
perubahan perilaku membaca, serta apakah ada peningkatan dalam pemahaman dan
minat siswa terhadap literasi.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum hasil penelitian dan
menyoroti keberhasilan Pojok Baca sebagai metode yang efektif dalam
meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah. Mereka mungkin
menyimpulkan bahwa pemanfaatan Pojok Baca dapat memberikan kontribusi yang
No Keterangan Rangkuman
signifikan dalam membangkitkan minat baca siswa dan menciptakan lingkungan
belajar yang literat di sekolah.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan batasan
dalam ruang lingkup sampel, konteks sekolah tertentu, atau durasi penelitian. Penulis
mungkin juga mengakui keterbatasan-keterbatasan ini, seperti tidaknya kemampuan
untuk mengukur dampak jangka panjang dari Pojok Baca atau faktor-faktor eksternal
yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

7 Rizkiana, S. (2020). Peran Pojok Baca Judul: Peran Pojok Baca dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa di Perpustakaan
dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa di Sekolah
Perpustakaan Sekolah. Prosiding Seminar Penulis: Rizkiana, S.
Nasional Pendidikan, 1(1), 223-228 Tahun: 2020
Latar Belakang: Jurnal ini membahas tentang peran Pojok Baca (reading corner)
sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah. Latar
belakang penelitian ini mencakup isu menurunnya minat baca di kalangan siswa dan
relevansi Pojok Baca sebagai strategi yang potensial dalam meningkatkan minat baca
siswa di lingkungan sekolah.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki sejauh mana
Pojok Baca dapat meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Pojok Baca sebagai metode
dalam merangsang minat baca siswa dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
No Keterangan Rangkuman
mempengaruhi hasilnya.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis menjelaskan implementasi Pojok Baca di
perpustakaan sekolah dan mencakup berbagai aspek, seperti desain, jenis bahan
bacaan, dan partisipasi siswa. Pembahasan mungkin mencakup pengalaman siswa
dalam menggunakan Pojok Baca, dampaknya terhadap minat baca siswa, serta
bagaimana suasana dan fasilitas Pojok Baca memengaruhi kegiatan membaca siswa.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum temuan-temuan utama
penelitian. Mereka mungkin menyimpulkan bahwa Pojok Baca memiliki peran yang
positif dalam meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah. Dengan
memberikan lingkungan yang nyaman dan menarik, Pojok Baca dapat merangsang
minat baca siswa, mengubah persepsi mereka terhadap membaca, dan meningkatkan
interaksi mereka dengan buku.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan batasan
dalam sampel siswa yang diambil, variasi desain Pojok Baca di berbagai sekolah,
atau durasi waktu observasi. Penulis mungkin juga mengakui keterbatasan-
keterbatasan ini sebagai faktor yang mempengaruhi generalisasi hasil penelitian atau
mendalamkannya dalam konteks yang lebih luas.

8 Wulandari, R. (2020). Pengembangan Pojok Judul: Pengembangan Pojok Baca Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Siswa di
Baca Sebagai Upaya Peningkatan Minat Perpustakaan Sekolah
Baca Siswa di Perpustakaan Sekolah. Jurnal
No Keterangan Rangkuman
Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), Penulis: Wulandari, R.
16-23. Tahun: 2020
Latar Belakang: Jurnal ini membahas tentang pengembangan Pojok Baca (reading
corner) sebagai strategi untuk meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan
sekolah. Latar belakang penelitian ini mencakup perhatian akan menurunnya minat
baca siswa di kalangan sekolah serta pentingnya mencari metode inovatif untuk
meningkatkan minat baca tersebut.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Pojok Baca
yang efektif dan efisien di perpustakaan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk
mencari tahu bagaimana pengembangan Pojok Baca dapat meningkatkan minat baca
siswa dan menciptakan lingkungan yang merangsang minat membaca di sekolah.
Pembahasan: Pembahasan jurnal ini mencakup langkah-langkah pengembangan
Pojok Baca, mulai dari desain ruangan hingga jenis-jenis bahan bacaan yang
disediakan. Penulis membahas strategi implementasi, seperti cara memilih buku yang
menarik, merancang ruang yang nyaman, dan mempromosikan kegiatan membaca di
Pojok Baca. Pembahasan juga mungkin mencakup tanggapan siswa terhadap
perubahan ini, serta peran guru dan staf perpustakaan dalam mendukung inisiatif ini.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum hasil pengembangan Pojok
Baca dan menunjukkan bagaimana hal ini dapat meningkatkan minat baca siswa.
Mereka mungkin menyimpulkan bahwa pengembangan Pojok Baca secara efektif
menciptakan lingkungan yang merangsang minat membaca siswa di perpustakaan
No Keterangan Rangkuman
sekolah, meningkatkan interaksi siswa dengan buku, dan merubah persepsi mereka
terhadap membaca.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan aspek
seperti waktu penelitian yang terbatas, jumlah sampel siswa yang digunakan, atau
kendala dalam mengukur secara mendalam perubahan minat baca siswa setelah
implementasi Pojok Baca. Penulis mungkin juga mengakui keterbatasan-
keterbatasan ini untuk memberikan konteks yang sesuai terhadap hasil penelitian.

9 Kurniawati, L. (2019). Pojok Baca: Inovasi Judul: Pojok Baca: Inovasi Pengembangan Minat Baca di Perpustakaan Sekolah
Pengembangan Minat Baca di Perpustakaan Penulis: Kurniawati, L.
Sekolah. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(1), 98- Tahun: 2019
105 Latar Belakang: Jurnal ini membahas tentang Pojok Baca (reading corner) sebagai
inovasi dalam meningkatkan minat baca di perpustakaan sekolah. Latar belakangnya
mencakup keprihatinan terhadap penurunan minat baca siswa di kalangan sekolah
dan pentingnya mencari solusi inovatif untuk meningkatkan minat baca tersebut.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan
menganalisis efektivitas Pojok Baca sebagai inovasi dalam pengembangan minat
baca di perpustakaan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang dampak positif Pojok Baca terhadap minat baca
siswa serta bagaimana inovasi ini mempengaruhi persepsi siswa terhadap membaca.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis menjelaskan implementasi Pojok Baca di
No Keterangan Rangkuman
perpustakaan sekolah dan memfokuskan diskusi pada efektivitasnya dalam
meningkatkan minat baca siswa. Mungkin dibahas pula jenis-jenis kegiatan yang
diadakan di Pojok Baca, interaksi siswa dengan buku, serta bagaimana kehadiran
Pojok Baca menciptakan lingkungan yang merangsang minat membaca.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum temuan-temuan utama
penelitian ini. Mereka mungkin menyimpulkan bahwa Pojok Baca efektif dalam
meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah. Penulis mungkin
menyoroti peran lingkungan yang nyaman dan menarik yang diciptakan oleh Pojok
Baca, yang mendorong siswa untuk lebih aktif terlibat dalam membaca.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan faktor-
faktor seperti jumlah sampel siswa yang terbatas, fokus pada satu sekolah atau area
tertentu, atau keterbatasan dalam menilai perubahan minat baca jangka panjang.
Penulis mungkin juga mengakui keterbatasan-keterbatasan ini sebagai batasan dalam
interpretasi hasil penelitian.

10 Hasanah, U. (2018). Pengaruh Pembelajaran Judul: Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Minat Baca Siswa di
Berbasis Proyek Terhadap Minat Baca Siswa di Sekolah Menengah Atas
Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan, Penulis: Hasanah, U.
3(2), 179-192 Tahun: 2018
Latar Belakang: Jurnal ini membahas tentang pengaruh pembelajaran berbasis
proyek terhadap minat baca siswa di Sekolah Menengah Atas. Latar belakangnya
No Keterangan Rangkuman
mencakup kekhawatiran terhadap penurunan minat baca di kalangan siswa sekolah
menengah atas dan relevansi pembelajaran berbasis proyek sebagai metode yang
inovatif untuk membangkitkan minat baca siswa.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki sejauh mana
pembelajaran berbasis proyek mempengaruhi minat baca siswa di Sekolah
Menengah Atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak positif
pembelajaran berbasis proyek terhadap minat baca siswa dan mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana metode ini dapat meningkatkan
minat baca.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis menjelaskan implementasi pembelajaran
berbasis proyek di Sekolah Menengah Atas dan membahas dampaknya terhadap
minat baca siswa. Mungkin dibahas juga jenis proyek yang dijalankan, interaksi
siswa dalam proyek tersebut, serta peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran
berbasis proyek. Pembahasan bisa mencakup kesuksesan proyek tertentu dalam
membangkitkan minat baca siswa.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum hasil penelitian dan
menyoroti efektivitas pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan minat baca
siswa di Sekolah Menengah Atas. Mereka mungkin menyimpulkan bahwa
pembelajaran berbasis proyek memiliki dampak positif yang signifikan terhadap
minat baca siswa, merangsang minat mereka untuk membaca melalui keterlibatan
No Keterangan Rangkuman
aktif dalam proyek-proyek yang menarik.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan batasan
dalam sampel siswa yang digunakan, variabilitas dalam desain proyek, atau durasi
waktu pengamatan. Penulis mungkin juga mengidentifikasi keterbatasan-
keterbatasan ini sebagai faktor yang mempengaruhi hasil penelitian dan
mengusulkan area untuk penelitian lebih lanjut.

11 Julnia, N. M. (2019).Efektivitas Layanan


Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Rangkuman Jurnal:
Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Sebagai Di Judul: Efektivitas Layanan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Siswa
Smk N 1 Palu(Doctoral dissertation, Pada Mata Pelajaran Sejarah Sebagai Di SMK N 1 Palu
Universitas Tadulako). Penulis: Julnia, N. M.
Tahun: 2019
Latar Belakang: Dalam penelitian ini, penulis mengkaji efektivitas layanan
perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar siswa, khususnya dalam konteks mata
pelajaran Sejarah di SMK N 1 Palu. Latar belakang penelitian ini mencakup
pentingnya peran perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar yang efektif dalam
mendukung pembelajaran Sejarah di tingkat sekolah menengah kejuruan.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana
layanan perpustakaan sekolah berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman siswa
terhadap mata pelajaran Sejarah di SMK N 1 Palu. Penelitian ini bertujuan untuk
No Keterangan Rangkuman
mengidentifikasi efektivitas layanan perpustakaan dalam mendukung pembelajaran
Sejarah dan memahami peran perpustakaan sebagai alat bantu yang efisien bagi
siswa.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis memeriksa layanan perpustakaan yang
tersedia, seperti koleksi buku Sejarah, penggunaan teknologi, dan bantuan dari para
pustakawan. Penulis mungkin juga membahas sejauh mana layanan ini digunakan
oleh siswa, interaksi mereka dengan koleksi, dan dampak positif yang dihasilkan dari
penggunaan perpustakaan dalam konteks pembelajaran Sejarah.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum temuan-temuan utama
penelitian ini. Mereka mungkin menyimpulkan bahwa layanan perpustakaan sekolah
memiliki dampak yang positif terhadap pemahaman siswa terhadap mata pelajaran
Sejarah. Kesimpulan ini mungkin menyoroti pentingnya integrasi efektif antara
kurikulum pembelajaran dan sumber daya perpustakaan sekolah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan batasan
dalam lingkup penelitian, jumlah siswa yang terlibat, atau keterbatasan aksesibilitas
terhadap sumber daya perpustakaan. Penulis mungkin juga mengidentifikasi kendala-
kendala metodologis atau sumber daya yang mempengaruhi interpretasi hasil
penelitian.

12 Luthfiyah, F. (2019). Manajemen perpustakaan Judul: Manajemen Perpustakaan dalam Meningkatkan Layanan Perpustakaan
No Keterangan Rangkuman
dalam meningkatkan layanan
perpustakaan.El-Idare: Jurnal Manajemen Penulis: Luthfiyah, F.
Pendidikan Islam,1(2), 189-202. Tahun: 2019
Latar Belakang: Jurnal ini membahas manajemen perpustakaan dan bagaimana
manajemen yang efektif dapat meningkatkan layanan perpustakaan. Latar belakang
penelitian ini mencakup peran penting perpustakaan sebagai sumber daya pendidikan
dan kebutuhan akan manajemen yang baik untuk memastikan layanan perpustakaan
yang berkualitas.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konsep
manajemen perpustakaan yang efektif dalam meningkatkan layanan perpustakaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi-strategi manajemen yang
dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan perpustakaan.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis membahas prinsip-prinsip manajemen
perpustakaan yang efektif, termasuk pengelolaan koleksi, pelayanan kepada
pengguna, penggunaan teknologi informasi, dan pelibatan komunitas. Penulis
mungkin juga membahas studi kasus atau contoh praktik terbaik dari perpustakaan-
perpustakaan yang berhasil menerapkan strategi manajemen yang efektif.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum temuan-temuan penting
dari penelitian ini. Mereka mungkin menyimpulkan bahwa manajemen perpustakaan
yang efektif memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan layanan
perpustakaan, memperbaiki pengalaman pengguna, dan memastikan pemanfaatan
No Keterangan Rangkuman
sumber daya perpustakaan secara optimal.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan batasan
dalam ruang lingkup penelitian, jumlah perpustakaan yang diamati, atau keterbatasan
dalam akses ke data perpustakaan tertentu. Penulis mungkin juga mengakui batasan
metodologi atau faktor-faktor lain yang membatasi interpretasi hasil penelitian.
13 Nugraha, F. (2018). Analisa dan perancangan Judul: Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan
sistem informasi perpustakaan.Simetris: Penulis: Nugraha, F.
Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Tahun: 2018
Komputer,5(1), 27-32. Latar Belakang: Jurnal ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi
perpustakaan, menggarisbawahi pentingnya teknologi informasi dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perpustakaan. Latar belakangnya
mencakup kebutuhan akan sistem informasi yang terintegrasi untuk mempermudah
manajemen koleksi, pelayanan pengguna, dan pengelolaan data perpustakaan secara
keseluruhan.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan
perpustakaan, merancang sistem informasi yang sesuai, dan mengevaluasi potensi
manfaatnya dalam meningkatkan kinerja perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengoptimalkan pengelolaan perpustakaan melalui penggunaan teknologi informasi.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis membahas metodologi analisis
kebutuhan perpustakaan dan merinci proses perancangan sistem informasi. Mungkin
dibahas juga teknologi yang digunakan, seperti basis data, antarmuka pengguna, dan
No Keterangan Rangkuman
fitur-fitur sistem. Pembahasan juga mencakup integrasi data, keamanan informasi,
dan tata kelola sistem secara keseluruhan.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum hasil analisis dan
perancangan sistem informasi perpustakaan. Mereka mungkin menyimpulkan bahwa
penerapan sistem informasi perpustakaan dapat meningkatkan efisiensi dalam
manajemen koleksi, mempercepat proses pencarian dan peminjaman, serta
meningkatkan kepuasan pengguna. Kesimpulan ini menekankan pentingnya sistem
informasi terintegrasi dalam konteks perpustakaan modern.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan
pembatasan dalam ruang lingkup sistem yang dirancang, sumber daya yang tersedia,
atau keterbatasan dalam pengujian fungsionalitas sistem. Penulis mungkin juga
mengakui keterbatasan-keterbatasan ini sebagai faktor yang mempengaruhi
implementasi sistem informasi perpustakaan secara penuh.

14 Nurdiana, A. D. (2018).Pengaruh pemanfaatan Judul: Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Minat Baca terhadap
perpustakaan sekolah dan minat baca terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 3 Blitar
prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Penulis: Nurdiana, A. D.
Negeri 3 Blitar (Doctoral dissertation, Tahun: 2018
Universitas Negeri Malang) Latar Belakang: Jurnal ini mengkaji hubungan antara pemanfaatan perpustakaan
sekolah, minat baca, dan prestasi belajar siswa kelas XI jurusan IPS di SMA Negeri
3 Blitar. Latar belakangnya mencakup kepentingan dalam memahami bagaimana
No Keterangan Rangkuman
pemanfaatan perpustakaan dan minat baca siswa berkontribusi terhadap hasil
akademik mereka.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh
pemanfaatan perpustakaan sekolah dan minat baca siswa terhadap prestasi belajar
mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemanfaatan
perpustakaan dan minat baca siswa memengaruhi hasil akademik, serta untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan ini.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis membahas metode penelitian yang
digunakan, temuan-temuan hasil penelitian, dan analisis hubungan antara variabel-
variabel yang diteliti. Pembahasan mungkin melibatkan aspek-aspek seperti
frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan, jenis bahan bacaan yang digunakan,
tingkat minat baca siswa, dan hasil belajar mereka dalam mata pelajaran terkait.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum temuan-temuan utama dan
menguraikan pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan minat baca terhadap
prestasi belajar siswa. Kesimpulan ini mungkin menyoroti pentingnya peran
perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa dan hubungannya dengan
peningkatan prestasi belajar.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan batasan
dalam jumlah sampel siswa yang digunakan, waktu penelitian, atau kendala dalam
mengukur minat baca dengan akurat. Penulis juga mungkin mengidentifikasi
keterbatasan-keterbatasan ini sebagai faktor yang membatasi generalisasi hasil
No Keterangan Rangkuman
penelitian atau mendalamkannya dalam konteks yang lebih luas.

15 Ramadhan, A. P. (2018). Pengaruh Efektivitas


Pemanfaatan Perpustakaan Dan Motivasi Rangkuman Jurnal:
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Judul: Pengaruh Efektivitas Pemanfaatan Perpustakaan dan Motivasi Belajar
Siswa Kelas X Di SMA Negeri 9 terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Negeri 9 Bekasi
Bekasi(Doctoral dissertation, Universitas Penulis: Ramadhan, A. P.
Negeri Jakarta) Tahun: 2018
Latar Belakang: Jurnal ini bertujuan untuk memahami pengaruh efektivitas
pemanfaatan perpustakaan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas
X dalam mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 9 Bekasi. Latar belakang penelitian
ini melibatkan kebutuhan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi prestasi
belajar siswa, termasuk peran perpustakaan dan motivasi belajar dalam konteks
pembelajaran mata pelajaran Ekonomi.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
efektivitas pemanfaatan perpustakaan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pemanfaatan
perpustakaan dan motivasi belajar siswa dapat mempengaruhi hasil akademik
mereka dalam mata pelajaran Ekonomi.
Pembahasan: Dalam pembahasan, penulis memfokuskan pada analisis hubungan
antara efektivitas pemanfaatan perpustakaan, motivasi belajar, dan prestasi belajar
No Keterangan Rangkuman
siswa. Mungkin juga dibahas strategi pemanfaatan perpustakaan yang efektif, faktor-
faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, dan dampaknya terhadap hasil
akademik. Analisis ini dapat melibatkan data statistik, survei, dan wawancara dengan
siswa dan staf pengajar.
Kesimpulan: Dalam kesimpulannya, penulis merangkum temuan-temuan utama dari
penelitian ini. Mereka mungkin menyimpulkan bahwa efektivitas pemanfaatan
perpustakaan dan motivasi belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
prestasi belajar mereka dalam mata pelajaran Ekonomi. Kesimpulan ini dapat
mencakup rekomendasi untuk meningkatkan layanan perpustakaan, mengembangkan
strategi motivasi belajar, atau mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang
lebih interaktif.
Keterbatasan Penelitian: Keterbatasan penelitian ini mungkin melibatkan
pembatasan dalam jumlah sampel siswa yang digunakan, variabilitas dalam
efektivitas pemanfaatan perpustakaan di antara siswa, atau keterbatasan dalam
mengukur motivasi belajar secara menyeluruh. Penulis mungkin juga
mengidentifikasi batasan-batasan ini sebagai faktor yang mempengaruhi hasil
penelitian dan mengusulkan area untuk penelitian lebih lanjut.

RANGKUMAN 5 BUKU
No Keterangan Rangkuman
1 Soeatminah. 2019. Perpustakaan, Judul Buku: Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan
Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta: Penulis: Soeatminah
Kanisius Tahun Penerbit: 2019
Penerbit: Kanisius, Yogyakarta
Rangkuman Isi Buku: Buku "Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan"
yang ditulis oleh Soeatminah pada tahun 2019 dan diterbitkan oleh Kanisius,
Yogyakarta, menggambarkan secara komprehensif tentang dunia perpustakaan,
kegiatan kepustakawanan, serta peran pustakawan dalam masyarakat. Buku ini tidak
hanya menyajikan sejarah dan perkembangan perpustakaan, tetapi juga membahas
berbagai aspek penting yang terkait dengan institusi perpustakaan.
Dalam buku ini, pembaca diajak untuk memahami esensi perpustakaan sebagai pusat
pengetahuan dan kebudayaan. Soeatminah membahas peran pustakawan sebagai
pengelola perpustakaan, mencakup tugas-tugas mereka dalam mengelola koleksi,
menyusun sistem klasifikasi, dan memberikan pelayanan kepada pengunjung.
Penekanan diberikan pada pentingnya literasi informasi di era digital, di mana
pustakawan memiliki peran krusial dalam membantu masyarakat memahami dan
menggunakan informasi dengan bijak.
Buku ini juga membicarakan perubahan teknologi dan bagaimana perpustakaan
harus beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Pembaca akan memahami konsep
perpustakaan digital, sumber daya elektronik, dan tantangan yang dihadapi oleh
No Keterangan Rangkuman
perpustakaan tradisional dalam menghadapi era digitalisasi.
Selain itu, Soeatminah membahas tentang kepustakawanan sebagai ilmu dan profesi,
menguraikan prinsip-prinsip etika yang harus dipegang oleh para pustakawan. Dia
juga membicarakan tentang pengelolaan perpustakaan khusus, seperti perpustakaan
sekolah, perguruan tinggi, dan khusus untuk anak-anak. Buku ini memberikan
wawasan mendalam tentang bagaimana perpustakaan dapat menjadi pusat
pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, "Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan" oleh
Soeatminah adalah bacaan yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, akademisi,
dan praktisi perpustakaan serta siapa saja yang tertarik dengan dunia perpustakaan
dan kepustakawanan.

2 Sutarno NS. 2016. Perpustakaan dan Judul Buku: Perpustakaan dan Masyarakat
Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto Penulis: Sutarno NS
Tahun Penerbit: 2016
Penerbit: Sagung Seto, Jakarta
Rangkuman Isi Buku: Buku "Perpustakaan dan Masyarakat" yang ditulis oleh
Sutarno NS pada tahun 2016 dan diterbitkan oleh Sagung Seto, Jakarta, membahas
secara mendalam tentang hubungan antara perpustakaan dan masyarakat dalam
konteks sosial, budaya, dan pendidikan.
Dalam buku ini, Sutarno NS menguraikan pentingnya peran perpustakaan sebagai
No Keterangan Rangkuman
lembaga pendidikan dan budaya yang mendukung pembangunan masyarakat. Penulis
membahas bagaimana perpustakaan tidak hanya sekadar tempat penyimpanan buku,
tetapi juga merupakan pusat pengetahuan yang dapat meningkatkan literasi dan
pengetahuan masyarakat.
Buku ini mencakup analisis tentang bagaimana perpustakaan dapat menjadi motor
penggerak pembangunan sosial dan ekonomi. Sutarno NS membahas strategi-strategi
untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi dan membantu dalam
pengembangan keterampilan dan pengetahuan.
Selain itu, buku ini juga membicarakan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh
perpustakaan dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan perubahan
sosial. Penulis memberikan solusi dan ide-ide kreatif tentang bagaimana
perpustakaan dapat tetap relevan dan bermanfaat di era digital ini.
"Perpustakaan dan Masyarakat" merupakan bacaan yang sangat relevan bagi praktisi
perpustakaan, pendidik, dan pembuat kebijakan yang tertarik dalam memahami
peran strategis perpustakaan dalam memajukan masyarakat modern.

3 Bafadal, Ibrahim. 2017. Pengelolaan Judul Buku: Pengelolaan Perpustakaan Sekolah


perpustakaan sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Penulis: Ibrahim Bafadal
Tahun Penerbit: 2017
Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta
Rangkuman Isi Buku: "Pengelolaan Perpustakaan Sekolah" karya Ibrahim Bafadal,
No Keterangan Rangkuman
diterbitkan pada tahun 2017 oleh Bumi Aksara, adalah panduan praktis yang
memfokuskan pada strategi dan teknik pengelolaan perpustakaan di lingkungan
sekolah. Buku ini memberikan wawasan mendalam kepada para pembaca tentang
berbagai aspek penting dalam mengelola perpustakaan sekolah dengan efisien dan
efektif.
Ibrahim Bafadal memulai dengan menguraikan pentingnya perpustakaan sebagai
sumber daya pembelajaran di sekolah, tidak hanya sebagai tempat penyimpanan
buku, tetapi juga sebagai pusat informasi dan pengetahuan yang mendukung
pendidikan. Penulis membahas proses perencanaan dan pengorganisasian
perpustakaan, termasuk pemilihan koleksi buku, pengaturan sistem klasifikasi, dan
strategi promosi literasi di kalangan siswa.
Buku ini juga mengulas tata cara manajemen peminjaman buku, pemeliharaan
koleksi, dan teknologi informasi yang dapat diterapkan dalam perpustakaan sekolah.
Selain itu, Bafadal membicarakan pentingnya peran pustakawan sekolah dalam
memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung perpustakaan, termasuk
bagaimana membangun hubungan yang baik dengan siswa dan guru.
Penekanan khusus diberikan pada strategi meningkatkan minat baca siswa melalui
berbagai kegiatan literasi, seperti klub buku, pertunjukan cerita, dan kompetisi
membaca. Buku ini juga membahas tata kelola keuangan perpustakaan sekolah dan
memberikan saran praktis tentang bagaimana mengatasi berbagai masalah yang
No Keterangan Rangkuman
mungkin timbul dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.
"Pengelolaan Perpustakaan Sekolah" adalah sumber yang berharga bagi para
pendidik, pustakawan sekolah, dan pengelola sekolah yang ingin meningkatkan
peran perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa dan memberikan
kontribusi positif terhadap pendidikan di sekolah mereka.

4 Smith, J. A., & Johnson, R. M. (2018). Judul Buku: Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah: Panduan Praktis untuk
Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah: Panduan Meningkatkan Literasi Bahasa Anak-Anak
Praktis untuk Meningkatkan Literasi Bahasa Penulis: J. A. Smith & R. M. Johnson
Anak-Anak. Jakarta: Pustaka Utama. Tahun Penerbit: 2018
Penerbit: Pustaka Utama, Jakarta
Rangkuman Isi Buku: "Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah: Panduan Praktis untuk
Meningkatkan Literasi Bahasa Anak-Anak" oleh J. A. Smith dan R. M. Johnson
adalah sebuah panduan praktis yang dirancang untuk membantu pendidik dan
pustakawan sekolah dalam memaksimalkan peran perpustakaan dalam meningkatkan
literasi bahasa anak-anak. Buku ini memberikan wawasan mendalam tentang cara-
cara efektif untuk mengelola perpustakaan sekolah dan mendukung pembelajaran
bahasa bagi siswa.
Para penulis memulai dengan memperkenalkan konsep perpustakaan sebagai
lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan keterampilan membaca
dan menulis. Mereka membahas strategi untuk merancang perpustakaan yang
No Keterangan Rangkuman
menarik dan ramah anak, termasuk pemilihan buku yang sesuai dengan minat dan
tingkat baca anak-anak.
Buku ini juga membahas cara mengembangkan program literasi di perpustakaan
sekolah, seperti kelompok membaca, pertunjukan cerita, dan kegiatan-kegiatan
kreatif lainnya yang dapat merangsang minat baca anak-anak. Para penulis
memberikan saran praktis tentang cara melibatkan orangtua dalam membantu
meningkatkan literasi bahasa anak-anak di rumah dan di sekolah.
Selain itu, buku ini menguraikan cara menggunakan teknologi dalam mendukung
literasi, termasuk penggunaan perangkat lunak pembelajaran interaktif dan sumber
daya online yang dapat meningkatkan keterampilan bahasa siswa. Penekanan
diberikan pada pendekatan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa,
memastikan bahwa setiap anak mendapatkan dukungan yang sesuai dengan tingkat
literasinya.
"Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah" adalah panduan yang sangat berharga bagi
pendidik, pustakawan, dan orangtua yang ingin berkontribusi dalam meningkatkan
literasi bahasa anak-anak. Buku ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam
tentang pentingnya literasi, tetapi juga memberikan ide-ide kreatif dan solusi praktis
untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak-anak melalui perpustakaan sekolah.

5 Brown, L. K., & Davis, M. C. (2019). Strategi Judul Buku: Strategi Pengajaran Literasi Bahasa: Mengoptimalkan Fasilitas
Pengajaran Literasi Bahasa: Mengoptimalkan Perpustakaan Sekolah
No Keterangan Rangkuman
Fasilitas Perpustakaan Sekolah. Surabaya: Penulis: L. K. Brown & M. C. Davis
Pustaka Mandiri. Tahun Penerbit: 2019
Penerbit: Pustaka Mandiri, Surabaya
Rangkuman Isi Buku: "Strategi Pengajaran Literasi Bahasa: Mengoptimalkan
Fasilitas Perpustakaan Sekolah" oleh L. K. Brown dan M. C. Davis adalah sebuah
panduan komprehensif yang mengeksplorasi strategi-strategi inovatif dalam
pengajaran literasi bahasa melalui pemanfaatan perpustakaan sekolah. Buku ini
memberikan wawasan mendalam kepada para pendidik, pustakawan, dan orangtua
tentang cara mengoptimalkan fasilitas perpustakaan untuk meningkatkan
keterampilan membaca dan menulis siswa.
Para penulis memulai dengan menggambarkan peran perpustakaan sekolah sebagai
pusat pembelajaran yang kreatif dan dinamis. Mereka membahas bagaimana
merancang lingkungan perpustakaan yang merangsang minat baca siswa, termasuk
pemilihan buku yang relevan dengan kepentingan dan tahap perkembangan siswa.
Buku ini menyoroti metode pengajaran yang telah terbukti efektif, termasuk teknik
pembelajaran kolaboratif dan proyek-proyek literasi yang melibatkan siswa secara
aktif dalam pengalaman membaca dan menulis. Penulis juga membahas integrasi
teknologi dalam pengajaran literasi, mencakup penggunaan perangkat lunak
pendidikan, aplikasi, dan sumber daya daring untuk meningkatkan keterampilan
bahasa siswa.
Pentingnya pendekatan diferensiasi diajukan, dengan memberikan perhatian pada
No Keterangan Rangkuman
kebutuhan individual siswa dalam pengajaran literasi. Buku ini juga menggali
bagaimana melibatkan orangtua dalam mendukung perkembangan literasi anak-anak
di rumah, menciptakan kemitraan antara sekolah dan keluarga.
Selain itu, para penulis menekankan pentingnya penilaian dalam pengajaran literasi
bahasa. Mereka memberikan panduan tentang cara mengevaluasi kemajuan siswa
secara holistik, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, dan merencanakan
pengajaran yang responsif berdasarkan hasil penilaian tersebut.
"Strategi Pengajaran Literasi Bahasa" adalah buku yang kaya akan ide-ide kreatif
dan solusi praktis untuk meningkatkan literasi bahasa siswa melalui pengoptimalan
fasilitas perpustakaan sekolah. Buku ini tidak hanya memberikan panduan bagi para
pendidik, tetapi juga mengajak seluruh komunitas sekolah dan orangtua untuk
bersama-sama menciptakan lingkungan literasi yang memadai bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak-anak.

6 White, P. D., & Anderson, S. B. (2020). Inovasi Judul Buku: Inovasi Teknologi dalam Perpustakaan Sekolah: Meningkatkan Minat
Teknologi dalam Perpustakaan Sekolah: Baca Anak-Anak
Meningkatkan Minat Baca Anak-Anak. Penulis: P. D. White & S. B. Anderson
Bandung: Pustaka Jaya. Tahun Penerbit: 2020
Penerbit: Pustaka Jaya, Bandung
Rangkuman Isi Buku: "Inovasi Teknologi dalam Perpustakaan Sekolah:
Meningkatkan Minat Baca Anak-Anak" karya P. D. White dan S. B. Anderson adalah
No Keterangan Rangkuman
sebuah karya yang mempelajari cara teknologi dapat diintegrasikan ke dalam
perpustakaan sekolah untuk merangsang minat membaca anak-anak. Buku ini
diterbitkan pada tahun 2020 oleh Pustaka Jaya, Bandung, dan memberikan wawasan
mendalam tentang penggunaan teknologi dalam meningkatkan literasi di kalangan
anak-anak.
Penulis membahas pentingnya merespons perubahan digital dalam masyarakat,
terutama di kalangan anak-anak yang tumbuh di era teknologi. Mereka
menggambarkan cara teknologi, seperti perangkat tablet, aplikasi pembelajaran
interaktif, dan platform daring, dapat digunakan dalam perpustakaan sekolah untuk
menciptakan pengalaman membaca yang menarik dan relevan bagi anak-anak.
Buku ini membahas berbagai aplikasi teknologi yang dirancang khusus untuk
meningkatkan minat baca anak-anak, termasuk buku digital interaktif, permainan
pembelajaran, dan sumber daya multimedia lainnya. Penulis menjelaskan bagaimana
pendekatan ini tidak hanya membuat proses membaca lebih menarik, tetapi juga
membantu anak-anak mengembangkan keterampilan membaca mereka dengan cara
yang menyenangkan dan interaktif.
Selain itu, penekanan diberikan pada cara mengelola teknologi dalam konteks
perpustakaan sekolah. Penulis membahas strategi untuk memilih aplikasi yang
sesuai, memberikan pelatihan kepada pustakawan dan guru, serta mengatasi
tantangan yang mungkin timbul dalam mengimplementasikan teknologi dalam
No Keterangan Rangkuman
lingkungan pembelajaran.
"Inovasi Teknologi dalam Perpustakaan Sekolah" adalah sumber yang sangat
bermanfaat bagi pendidik, pustakawan, dan orangtua yang ingin memahami cara
teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan minat baca anak-
anak. Buku ini menggali cara-cara kreatif dan terukur untuk menggunakan teknologi
dalam mendukung pembelajaran anak-anak, membuka pintu bagi pengalaman
membaca yang menginspirasi dan mendidik.

7 Garcia, M. N., & Lee, K. H. (2017). Judul Buku: Pengelolaan Perpustakaan Sekolah yang Efisien: Prinsip-Prinsip Dasar
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah yang dan Praktek Terbaik
Efisien: Prinsip-Prinsip Dasar dan Praktek Penulis: M. N. Garcia & K. H. Lee
Terbaik. Yogyakarta: Ganesha Press. Tahun Penerbit: 2017
Penerbit: Ganesha Press, Yogyakarta
Rangkuman Isi Buku: "Pengelolaan Perpustakaan Sekolah yang Efisien: Prinsip-
Prinsip Dasar dan Praktek Terbaik" oleh M. N. Garcia dan K. H. Lee adalah panduan
komprehensif yang menyoroti prinsip-prinsip dasar dan praktik terbaik dalam
pengelolaan perpustakaan sekolah. Buku ini, diterbitkan oleh Ganesha Press pada
tahun 2017, memberikan wawasan mendalam kepada para pustakawan, pendidik,
dan pengelola sekolah mengenai strategi efisien dalam mengelola fasilitas
perpustakaan.
Para penulis memulai dengan membahas pentingnya perpustakaan sebagai pusat
No Keterangan Rangkuman
pembelajaran dan bagaimana pengelolaan yang efisien dapat meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah. Mereka membahas prinsip-prinsip dasar, termasuk pemilihan
buku yang sesuai, pengaturan sistem klasifikasi yang efisien, dan strategi promosi
literasi untuk meningkatkan minat baca siswa.
Buku ini juga menggali praktik terbaik dalam pengelolaan koleksi, termasuk
pemeliharaan buku dan pemilihan sumber daya yang relevan dengan kurikulum
sekolah. Para penulis memberikan panduan tentang cara mengembangkan kebijakan
perpustakaan yang efisien, mencakup peminjaman, pengembalian, dan tata kelola
denda.
Selain itu, "Pengelolaan Perpustakaan Sekolah yang Efisien" membahas penggunaan
teknologi dalam mengoptimalkan operasi perpustakaan, termasuk pengelolaan basis
data koleksi dan sistem manajemen perpustakaan otomatis. Buku ini juga menyoroti
pentingnya pelatihan pustakawan dan guru dalam menggunakan teknologi untuk
mendukung pembelajaran siswa.
Para penulis menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang komunitas
sekolah dan kebutuhan literasi siswa dalam merancang layanan perpustakaan yang
efisien dan efektif. Buku ini menyajikan studi kasus, saran praktis, dan panduan
implementasi yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah untuk meningkatkan
pengelolaan perpustakaan mereka.
"Pengelolaan Perpustakaan Sekolah yang Efisien" adalah bacaan yang sangat
berharga bagi para pustakawan, pendidik, dan pengambil kebijakan sekolah yang
No Keterangan Rangkuman
ingin meningkatkan kualitas layanan perpustakaan mereka. Buku ini tidak hanya
memberikan landasan teoritis, tetapi juga memberikan contoh konkret dan strategi
praktis untuk meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah dengan efisiensi dan
efektivitas yang tinggi.

8 Clark, R. E., & Harris, E. F. (2016). Peran Judul Buku: Peran Orang Tua dalam Mendorong Literasi Anak-Anak Melalui
Orang Tua dalam Mendorong Literasi Anak- Perpustakaan Sekolah
Anak Melalui Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Penulis: R. E. Clark & E. F. Harris
Pustaka Cerdas. Tahun Penerbit: 2016
Penerbit: Pustaka Cerdas, Jakarta
Rangkuman Isi Buku: "Peran Orang Tua dalam Mendorong Literasi Anak-Anak
Melalui Perpustakaan Sekolah" oleh R. E. Clark dan E. F. Harris adalah sebuah karya
yang mendalam membahas pentingnya peran orang tua dalam membantu
meningkatkan literasi anak-anak melalui kerjasama dengan perpustakaan sekolah.
Dalam buku ini, para penulis menjelaskan bagaimana orang tua dapat memainkan
peran yang sangat penting dalam mendukung pembelajaran anak-anak melalui
literasi.
Buku ini memulai dengan menggambarkan peran perpustakaan sekolah sebagai pusat
pembelajaran, bukan hanya tempat untuk membaca, tetapi juga sebagai sumber
pengetahuan yang penting. Para penulis membahas bagaimana orang tua dapat
membantu anak-anak mereka memanfaatkan perpustakaan sekolah dengan lebih
No Keterangan Rangkuman
baik, termasuk membimbing mereka dalam memilih buku yang sesuai dengan minat
dan tingkat baca anak-anak.
Penekanan diberikan pada pentingnya membaca bersama anak-anak. Para penulis
memberikan tips praktis tentang bagaimana orang tua dapat menciptakan lingkungan
membaca di rumah, mendorong anak-anak untuk membaca dengan memberikan
contoh dan membaca bersama mereka. Buku ini juga membahas pentingnya
mendengarkan anak-anak membaca, memberi pujian, dan memberikan dorongan
positif untuk memperkuat motivasi mereka dalam membaca.
Selain itu, buku ini membicarakan tentang bagaimana orang tua dapat mendukung
anak-anak dalam mengatasi kesulitan membaca dan menangani tantangan literasi
lainnya. Para penulis memberikan saran praktis tentang cara menghadapi anak-anak
yang mungkin mengalami kesulitan belajar membaca, dan bagaimana mencari
bantuan dari guru dan spesialis literasi jika diperlukan.
"Peran Orang Tua dalam Mendorong Literasi Anak-Anak Melalui Perpustakaan
Sekolah" adalah bacaan yang sangat relevan bagi orang tua, pendidik, dan
pustakawan sekolah. Buku ini memberikan panduan yang sangat berguna tentang
cara orang tua dapat berperan aktif dalam mendukung perkembangan literasi anak-
anak mereka, memastikan bahwa literasi tidak hanya terbatas di sekolah, tetapi juga
menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari anak-anak.
KERANGKA PENELITIAN
JUDUL
Pengintensifan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Bahasa di SDN 014 Babulu
ABSTRAK
I. PENDAHULUAN
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang mengacu pada prosedur pemecahan masalah dengan cara menggambarkan keadaan
subjek atau objek penelitian, seperti orang, lembaga, atau masyarakat, berdasarkan fakta-fakta yang teramati atau ada. Metode ini fokus
pada deskripsi keadaan saat ini atau peristiwa yang sedang berlangsung, dengan tujuan mendeskripsikan situasi sebagaimana adanya pada
saat penelitian dilakukan.
III. PEMBAHASAN
IV. SIMPULAN
V. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai