ARTIKEL SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Satu (S1) Dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Islam
Disusun oleh:
Muhammad Riyas Amir (1803036022)
2022
MANAJEMEN LAYANAN PERPUSTAKAAN
DALAM MENINGKATKAN LITERASI SISWA
DI SMAN 30 JAKARTA
Dosen Pembimbing :
Muh Ahlis Ahwan, S.Hum., M.IP
ABSTRAK
2 3
Prastowo Andi, Manajemen Perpustakaan Sekolah Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima, Ed. 1
Profesional (Yogyakarta: Diva Press, 2001) Cet. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013).
keinginan pemustaka serta layanan pemustaka yang sudah
ketepatan penyampaian untuk memakai teknologi informasi
mengimbangi harapan para sehingga dalam mengakses
pemustaka. 4
Dengan demikian layanannya bisa secara online.
layanan perpustakaan harus sesuai Adapun layanan tersebut yaitu, E-
dengan kebutuhan pemustaka, dan Resource, IOS (Indonesia
memberikan pelayanan prima OneSearch), iPusnas, dan E-Res.
sehingga pemustaka merasakan Berbagai layanan tersebut dapat
kenyamanan di perpustakaan. dimanfaatkan secara online oleh
Layanan perpustakaan memiliki siapa saja, termasuk semua civitas
peran penting untuk meningkatkan sekolah antara lain Sekolah
daya minat pemustaka, karena Menengah Atas Negeri (SMAN)
kualitas layanan perpustakaan 30 Jakarta.
merupakan hasil persepsi dari SMAN 30 Jakarta dahulu
perbandingan harapan pemustaka adalah SMA Filial dengan
dengan kinerja layanan aktual.5 bangunan yang sederhana.
Apabila layanan perpustakaan Masyarakat turut prihatin dengan
menggunakan teknologi informasi, kondisi SMA Filial karena harus
maka akan memberikan berbagi tempat dengan SMPN 47,
kemudahan dan kenyamanan sehingga masyarakat memutuskan
terhadap pemustaka, dan dapat bergotong-royong untuk
meningkatkan minat literasi memindahkan SMA Filial ke
pemustaka. 6
Hal tersebut lokasi Rawasari Barat.
menunjukan perpustakaan Keberhasilan dari gotong-royong
memiliki peran penting untuk masyarakat SMA Filial tidak lagi
meningkatkan literasi informasi satu lokasi dengan SMPN 47.
siswa. Dengan perpindahan SMA Filial,
Perpustakaan Nasional lahirlah SMAN 30 Jakarta, yang
memperkuat semangat masyarakat diresmikan pada tanggal 1 April
dalam menghidupkan literasi, hal 1974. SMAN 30 Jakarta adalah
ini dibuktikan dengan tersedia salah satu sekolah favorit di
4
Jakarta dan memperoleh akreditasi
Endang Fatmawati, ‘Matabaru Penelitian Perpustakaan
Dari Servqual, Jurnal Pustakawan Indonesia, 13.2 A. SMAN 30 Jakarta berlokasi di
(2014), 1–3.
5
G Siagian, ‘Pengaruh Kualitas Pelayanan Perpustakaan
Jakarta Pusat, yang memiliki luas
Terhadap Minat Baca Siswa Di Sekolah Dasar’, Jurnal tanah 4.200 m2 dan luas bangunan
Basicedu, 5.3 (2021), 1683–88.
6
Siti Indiyarti, ‘Optimalisasi Layanan Perpustakaan 4.200 m2, dan mempunyai
Untuk Meningkatkan Kegiatan Gerakan Literasi
Sekolah’, 18.2 (2019), 80–89. berbagai fasilitas yang dapat
dimanfaatkan civitas sekolah salah 20167 tentang penguatan pendidikan
satunya menyediakan karakter pada Satuan Pendidikan
perpustakaan. Formal. Program gerakan literasi
Berbagai layanan juga sekolah mendorong integrasi
disediakan oleh Perpustakaan penguasaan enam literasi dasar:
SMAN 30 Jakarta, yaitu layanan baca-tulis, digital, numerasi,
sirkulasi, referensi, dan bimbingan finansial, sains, serta budaya dan
membaca. Adapun luas bangunan kewargaan.
perpustakaan SMAN 30 Jakarta 18 Adapun implementasi gerakan
m x 7 m = 126 m² dengan literasi sekolah di SMAN 30 Jakarta
pustakawan berjumlah 2 orang, adalah mewajibkan semua guru
dan tenaga kebersihan 1 orang. untuk menerapkan literasi dan
Adapun misi perpustakaan numerasi dalam pembelajaran, hal
SMAN 30 Jakarta, yaitu: berfungsi tersebut tercermin pada penilaian
sebagai sumber informasi dalam dengan menggunakan Metode
mewujudkan dan menciptakan Asesmen Kompetensi Minimum
peserta didik berprestasi, berbudaya, (AKM) yang muatannya adalah
terampil, dan bertakwa serta mampu literasi dan numerasi. Sekolah
menggali ilmu pengetahuan, dan mengadakan lomba debat yang wajib
teknologi melalui literasi baca. diikuti para siswa, terdiri dari
Perpustakaan bekerja sama dengan perwakilan setiap kelas 10 dan 11,
pihak sekolah dalam tujuan lomba tersebut untuk
mengembangkan kemampuan literasi mempertajam kemampuan dalam
siswa dengan menerapkan gerakan mencari informasi, dan memperkuat
literasi sekolah. Gerakan literasi minat siswa dalam dunia literasi.
sekolah merupakan gerakan sosial Sekolah memberikan tugas kepada
dengan dukungan kolaboratif dari siswa untuk mencari informasi di
berbagai elemen. Salah satu yang perpustakaan melalui layanan yang
ditempuh untuk mewujudkan tersedia mengenai mata pelajaran,
sekolah sebagai organisasi lalu dipresentasikan di hadapan guru
pembelajaran yang literat dan dengan menggunakan power point.
mengembangkan potensi peserta Perpustakaan menyediakan ruang
didik secara utuh. Gerakan literasi baca untuk siswa dengan dilengkapi
sekolah adalah program yang dibuat fasilitas karpet, sofa, BI corner,
oleh pemerintah, program gerakan komputer, dan jaringan Wi-Fi,
literasi sekolah bentuk tindak lanjut 7
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016, Pedoman
dari Permendikbud Nomor 20 Tahun Pelestarian Tradisi, Pasal 2, ayat (3).
sehingga siswa dapat memanfaatkan tingkat nasional, dan SMAN 30
layanan tersebut untuk meningkatkan Jakarta menjadi salah satu sekolah
kemampuan literasi informasi. favorit di Jakarta. Dengan adanya
Dengan terlaksananya penelitian ini diharapkan siswa
kerjasama antara sekolah dengan mempunyai kemampuan literasi
perpustakaan dalam mensukseskan yang unggul, serta mempertajam
gerakan literasi sekolah dapat kemampuan dalam menggali
menghasilkan siswa berprestasi, hal berbagai informasi dari
tersebut dibuktikan dengan perpustakaan, sehingga perpustakaan
keberhasilan siswa SMAN 30 Jakarta dapat menghasilkan generasi yang
dalam meraih juara pertama literat.
pemilihan Abang None tahun 2019,
berhasil meraih juara 2 Duta Genre
Jakarta tahun 2020, berhasil meraih
piagam penghargaan medali
kompetisi matematika tingkat kota
Jakarta tahun 2020, dan meraih
penghargaan kejuaraan tingkat
nasional perlombaan Kompetisi
Penelitian Indonesia 2020 (KOSPI).
Bersumber pada latar belakang
yang telah dijelaskan di atas, maka
peneliti perlu melakukan kajian
untuk mengupas mengenai
manajemen layanan perpustakaan
dalam meningkatkan kemampuan
literasi informasi siswa, sehingga
penulisan skripsi ini bertemakan
“Manajemen Layanan Perpustakaan
dalam Meningkatkan Literasi Siswa
Di SMAN 30 Jakarta”. Alasan
peneliti memilih tema tersebut,
karena SMAN 30 Jakarta berhasil
membimbing siswa dalam
meningkatkan kemampuan literasi,
sehingga SMAN 30 Jakarta meraih
berbagai penghargaan kejuaraan
METODE PENELITIAN prestasi yang unggul dalam meraih
berbagai lomba. Penelitian dilakukan
sejak dari penyusunan proposal
suatu penelitian yang bersifat sumber data pada penelitian ini, yaitu