Anda di halaman 1dari 11

MODEL SUPERVISI (KONVENSIONAL, ILMIAH,

KLINIS, DAN ARTISTIK)

Muhammad Rifqi Alfatah (2203038020)


Pengertian Supervisi
Supervisi adalah suatu bentuk aktivitas pembinaan
yang sudah direncanakan untuk membantu para guru
dan staff-staff sekolah dalam melakukan pekerjaan
mereka secara efektif

Ibrahim Bafadol

Supervisi merupakan proses pemberian


layanan bantuan professional kepada para
guru guna meningkatkan kemampuan dalam
melaksanakan tugas-tugas pada proses
pembelajaran yang efektif dan efesien.
Dalam Carter good’s Dictionary of
Education yang dikutip oleh mulyasa

Supervisi adalah segala bentuk usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam
memimpin guru-guru dengan maksud untuk memperbaiki proses pengajaran, termasuk
menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan dan perkembangannya, serta merevisi tujuan
Pendidikan, bahan ajar, dan metode-metode mengajar dan evaluasi
Nealy dan Evans dalam Bukunya
“Hand Book for Effective Supervision of Instruction”

“The term Supervision is used to describe those activities which


are primarily and directly concerned with studying and
improving the conditions which surround the learning and
growth of pupils and teacher”

(istilah supervisi digunakan untuk menjelaskan kegiatan-


kegiatan yang terutama dan secara langsung berhubungan
dengan belajar dan meningkatkan kondisi yang mengelilingi
pembelajaran dan pertumbuhan murid dan guru)
Menurut Burton terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dalam rangka pelaksanaan supervisi sebagai berikut:

1. Melengkapi segala keperluan dari belajar mengajar yang ada disekolah yang
bertujuan agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
2. Supervisi dibantu guru-guru untuk mengembangkan metode-metode
pembelajaran agar pembelajaran dapat semakin baik.
3. Membangun Kerjasama yang harmonis dan baik antara guru-guru, staff sekolah
dan murid-murid.
4. Mengadakan workshop, seminar, pelatihan atau up-grading kepada guru-guru
guna meningkatkan mutu dan pengetahuan dari guru-guru tersebut.
Model Supervisi Pendidikan

A Supervisi Konvensional

B Supervisi Artistik

C Supervisi Ilmiah

D Supervisi Klinis
Supervisi Konvensional

Model supervisi ini adalah model yang dilakukan pada


wilayah yang mempunyai tradisi atau menerapkan sistem
otoriter dan feodal, yang dimana para supervisor yang
melakukan model ini selalu menunjukan sikap dan prilaku
yang cenderung berbentuk inpeksi atau sering kali mencari
kesalahan-kesalahan, dan juga supervisor ini memata-
matainya. Model ini juga biasa disebut dengan model
Supervisi Korektif.
Supervisi Artistik

Supervisi Artistik merupakan model yang didasari oleh


keterampilan dan Seni. Ketika supervisor melakukan
kegiatannya, mereka diharuskan memiliki pengetahuan,
keterampilan dan juga prilaku yang baik, karena dalam
kegiatan supervisi mengandung nilai seni.

Model Supervisi juga merupakan suatu pendekatan untuk


menyadarkan pada kepekaan, persepsi dan pengetahuan
Supervisor sebagai sarana untuk mengapresiasi hal-hal yang
terjadi dalam sebuah pembelajaran yang bersifat halus dan
bermakna.
Supervisi Ilmiah

Model supervisi ini sangat terkait dengan pengupayaan


terkait keefektifitasan pembelajaran. Dalam pembelajaran
harus disingkronkan dengan ilmu atau science, maka segala
bentuk perbaikan yang akan dilakukan pasti dengan
menggunakan pendekatan-pendekatan kaidah ilmiah.
Supervisi Klinis

Model Supervisi Klinis ini juga merupakan sebuah proses


bimbingan yang diberikan oleh supervisor kepada para guru
agar dapat membantu dan mengembangkan kinerja dan
profesionalitas dalam mengajar dengan menggunakan cara
observasi dan analisis data secara objektif serta teliti sebagai
bahan dasar untuk mengubah kinerja mengajar guru. Dalam
model supervisi ini menekankan melalui tatap muka ketika
guru mengajar.
Menurut Richard Waller

“Clinical Supervision may be defined as supervision focused upon the


improvement of instruction by means of systematic cycles of planning,
observation, and intensive intelectual analysis of actual teaching
performance in the interest of rational modification”

(Supervisi Klinis itu merupakan supervisi yang difokuskan pada


perbaikan pengajaran dengan melalui siklus yang sistematis dari tahap
perencanaan, pengamatan, dan analisis intelektual yang insestif terhadap
penampilan mengajar sebenernya dengan tujuan untuk mengadakan
modifikasi yang rasional).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai