Anda di halaman 1dari 27

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

INSTALASI STERILISASI SENTRAL DAN LAUNDRY

A. Ka. Instalasi Sterilisasi Sentral dan Laundry


1. Tugas pokok :
Menyediakan fasilitas penunjang Sterilisasi dan Laundry yang berhubungan
dengan penyediaan linen bersih dan alat bantu steril yang akan digunakan
untuk membantu perawat dan dokter dalam melaksanakan tindakan
pelayanan pada pasien, termasuk didalamnya alat / bahan habis pakai steril
seluruh unit / bangsal perawatan.
2. Fungsi Jabatan :
Menyelenggarakan urusan pelayanan Sterilisasi Sentral dan Laundry yang
efektif dan efisien melalui :
1. Penyedia fasilitas Laundry dan Sterilisasi
2. Pemeliharaan Fasilitas Laundry dan Sterilisasi
3. Pemantau dan pengevaluasi fasilitas Laundry dan Sterilisasi
3. Uraian Tugas
1. Membuat Rencana Strategis Bisnis (RSB) jangka panjang Instalasi
Sterilisasi Sentral dan Laundry
a. Merencanakan penyediaan barang habis pakai linen, deterjen dan
Alkes
b. Menyelenggarakan urusan pelayanan Laundry
c. Menyelenggarakan urusan pelayanan Sterilisasi alat kedokteran dan
alat kesehatan
d. Mewujudkan SDM Sterilisasi Sentral dan Laundry yang profesional
dengan komitmen tinggi.
e. Menyediakan tempat pendidikan, pelatihan & pengembangan dibidang
Laundry dan Sterilisasi
f. Merencanakan pengembangan jangka panjang pelayanan Sterilisasi
Sentral dan Laundry
2. Membuat Rencana Bisnis dan Anggaran Instalasi Sterilisasi Sentral dan
Laundry
a. Meminta data dari Pengelola Urusan Penyiapan Fasilitas dan SDM
Sterilisasi Sentral dan Laundry mengenai kebutuhan Deterjen, Linen,
Alkes, ATK, ART dan barang cetakan
b. Menyusun RBA sesuai dengan data kebutuhan yang didapatkan, untuk
rencana kebutuhan satu tahun kedepan
c. Menugaskan pengelola urusan untuk mengentry data dan print out
rancangan RBA tersebut
d. Mengoreksi hasil RBA tersebut apakah sudah sesuai
e. Menugaskan pelaksana administrasi umum mengirim rangcangan RBA
ke Direktur dan Operasional untuk meminta persetujuan
f. Menugaskan pelaksana administrasi umum mengirm RBA ke Bagian
Perencanaan Dan Pemasaran
g. Menyimpan RBA yang sudah disahkan sebagai arsip
3. Membuat Rencana Kerja Operasional Instalasi Sterilisasi Sentral dan
Laundry
a. Menyusun Rencana Kerja dan Operasional sesuai dengan data RBA
pada tahun bersangkutan
b. Menugaskan pengelola urusan untuk mengentry data dan print out
rancangan RKO tersebut
c. Mengoreks hasil RKO tersebut apakah sudah selesai kebenarannya
d. Menugaskan petugas administrasi umum mengirim rancangan RKO ke
Direktur Umum dan Operasional untuk meminta persetujuan RKO
e. Menugaskan petugas administrasi umum mengirim RKO ke Bagian
Perencanaan Dan Pemasaran
f. Menyimpan RKO yang sudah disahkan sebagai arsip
4. Membuat prosedur pelayanan Instalasi Sterilisasi Sentral dan Laundry
a. Membuat pedoman sentralisasi Sentral
b. Membuat pedoman pelayanan alat single-use yang di re-use
c. Membuat panduan pelayanan alat single-use yang di re-use
d. Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) semua jenis pekerjaan
yang ada pada Instalasi Laundry dan Sterlisasi Sentral
e. Membuat standar prosedur pemakaian semua jenis mesin-mesin yang
ada pada instalasi Sterilisasi Sentral dan Laundry mengacu pasa
standar dari pemasok (pabrik)
f. Menulis pengertian, tujuan dan kebijakan dari setiap proses
pelaksanaan tugas
g. Membuat Flowcart setiap pekerjaan
h. Menyusun semua standar pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan
i. Mengoreksi semua SPO yang disusun apakah masih ada yang kurang
sesuai
j. Menugaskan petugas administrasi umum mengirim pedoman, panduan
dan SPO ke Direktur Utama atau ke Direktur Umum Operasional untuk
ditandatangani
k. Menugaskan petugas administrasi umum mengirim pedoman, panduan
dan SPO ke Tim Mutu untuk disahkan.
5. Menyediakan fasilitas pelayanan Instalasi Sterilisasi Sentral dan Laundry
a. Mengusulkan alat medik dan non medik
b. Mengusulkan kebutuhan linen
c. Mengusulkan kebutuhan bahan kimia deterjen
d. Mengusulkan alat inventaris kantor
e. Mengusulkan alat inventaris ITI
f. Mengusulkan kebutuhan Alkes
g. Mengusulkan kebutuhan ART
h. Mengusulkan kebutuhan barang cetakan
i. Mengusulkan kebutuhan ATK
6. Mengembangkan program kegiatan pelayanan instalsai Sterilisasi Sentral
dan Laundry
a. Mengusulkan pengembangan ruang Instalasi Sterilisasi Sentral dan
Laundry sesuai standar KARS & JCI
b. Mengusulkan pengembangan SPA untuk meningkatkan kualitas
pelayanan Sterilisasi Sentral dan Laundry
c. Mengusulkan peningkatan jejaring untuk pengembangan kerjasama
sumber daya Sterilisasi Sentral dan Laundry
d. Meningkatkan kompetensi SDM dalam rangka meningkatkan pelayanan
Sterilisasi Sentral dan Laundry
e. Meningkatakan pelayanan penunjang Sterilisasi Sentral dan Laundry
yang berkaitan dengan patien safety sesuai dengan standar
internasional
f. Mengoptimalkan fasilitas Sterilisasi Sentral dan Laundry dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan
g. Meningkatkan penghasilan unit dari pelayanan external Sterilisasi
Sentral dan Laundry
7. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pelayanan instalasi laundry
dan sentral
a. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pelayanan instalasi laundry dan
sterlisasi sentral
b. Mengusulkan penggantian SDM yang sudah pensiun
c. Menginventarisasi alat yang rusak
d. Menugaskan pengadministrasian umum mengirim surat usulan
perbaikan ke Unit terkait
e. Menugaskan pengelola urusan mencatat pada buku kerusakan barang,
tanggal, jenis kerusakan
8. Melakukan evaluasi secara berkala program kegiatan pelaksanaan
pelayanan Instalsi Sterilisasi Sentral dan Laundry
a. Melakukan uji tes alat steril test autoreader (Internal Unit)
b. Mengusulkan uji sterilitas alat ke laboratorium RSUD Sijunjung
c. Mengusulkan uji tes alat steril ke laboratorium luar melalui IPSRS
d. Mengusulkan uji tes hasil cucian linen ke laboratorium luar melalui
IPSRS
e. Menugaskan pengelola urusan mengevaluasi kendala pelayanan
sterilisasi dan pelayanan linen
f. Menugaskan pengelola urusan mengevaluasi kepatuhan karyawan
dalam hal melaksanakan tugas sesuai dengan SPO
g. Melakukan evaluasi terhadap pengadaan bahan dan jasa penunjang
pelayanan laundry dan sterilisasi sentral
9. Melakukan penilaian kinerja terhadap staf Instalasi Sterilisasi Sentral dan
Laundry
a. Mengumpulkan data kegiatan personil
b. Membuat formulir sikap, prilaku, penampilan dan pelayanan
c. Melakukan penilaian kinerja terhadap masing – masing personil
d. Melakukan klarifikasi hasil penilaian kepada seluruh personil
e. Membuat hasil penilaian
f. Melakukan penilaian berkala seluruh karyawan instalasi laundry dan
sterilisasi
10. Membuat laporan berkala Instalasi Sterilisasi Sentral dan Laundry
a. Menugaskan pelaporan urusan membuat laporan bulanan
b. Menugaskan pelaporan urusan membuat laporan triwulan
c. Menugaskan pelaporan urusan membuat laporan semester
d. Menugaskan pelaporan urusan membuat laporan tahunan
e. Melakukan koreksi seluruh laporan dan menindaklanjutinya
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dengan lingkup tugasnya
a. Melaksanakan tugas dari atasan untuk menghadiri rapat koordinasi atau
lainnya dari direksi
b. Menyiapkan bahan – bahan untuk menghadiri pertemuan yang
ditugaskan
c. Menghadiri penugasan sesuai dengan jadwal
d. Melaporkan hasil rapat atau pertemuan ke Direktur
e. Membuat perbandingan antara kegiatan yang diikuti dengan kondisi
yang dilaksanakan di Sterilisasi Sentral dan Laundry
f. Mengusulkan perbaiakn kegiatan sesuai yang didapat pada saat
mengikuti kegiatan.

C. KEPALA UNIT CSSD/ STERILISASI SENTRAL


1. Tugas pokok
Melaksanakan kegiatan pelayanan Sterilisasi Sentral yang efektif dan efisien,
sehingga dihasilkan mutu pelayanan sterilisasi alat kedokteran dan kesehatan
sesuai standar
2. Fungsi Jabatan
1. Menerima alat kedokteran dan alat kesehatan untuk tindakan sterilisasi
2. Memproduksi bahan steril/ untuk memenuhi kebutuhan di Unit/ bangsal
perawatan
3. Mendistribusikan alat-alat steril ke Unit/ bangsal perawatan
4. Kegiatan pemeliharaan dan penyimpanan alat yang telah disterilkan
3. Uraian Tugas
1. Menyusun rancangan kegiatan layanan sterilisasi sentral sesuai dengan
standar pelayanan
a. Mengecek ketepatan pegawai dalam melakukan tugas sesuai
dengan standar prosedur operasional
b. Menganalisa dan mengevaluasi permasalahan yang ada di
Sterilisasi Sentral
c. Melakukan sosialisasi tentang SPO kepada seluruh pegawai
2. Mengkoordinir dan mengarahkan staf dalam menjalankan tugas sesuai
dengan tanggung jawabnya yang meliputi : penerimaan alat dari
ruangan, pencucian, desinfektan, pengeringan, pengemasan, sterilisasi,
penyimpanan dan distribusi alkes, alked, Bahan Medis Habis Pakai
(BMHP) steril serta pemeliharaan kebersihan alat dan pemeliharaan
sterilisator
a. Melakukan rapat secara berkala untuk mengatasi permasalahan
yang ada di Sterilisasi Sentral
b. Membuat jadwal dinas harian supaya masing-masing pegawai
mengetahui tanggung jawabnya masing-masing
c. Memberikan laporan kepada penanggung jawab jika terjadi kendala
dalam proses sterilisasi
3. Melakukan stok opname persediaan bahan medis habis pakai (BMHP)
yang beredar di RSUD Sijunjung
a. Menghitung persediaan Alkes yang ada di Sterilisasi Sentral
b. Menghitung stok persediaan Alkes di Gudang Farmasi dengan
petugas farmasi
c. Memberikan data ke petugas yang bertanggung jawab tentang
persediaan Alkes
d. Melaporkan jumlah persediaan Alkes
e. Membuat rincian kebutuhan bahan setiap tahunnya
4. Melakukan pengecekan mesin-mesin untuk mengetahui keadaan listrik,
air, angin, uap dan sumber daya lainnya
a. Berkoordinasi dengan petugas sterilisasi untuk mengetahui keadaan
listrik, air, uap dan sumber daya lainnya
b. Mengecek handel listrik, kran steam, ar
c. Membuat laporan ke IPSRS jika ada kendala
d. Melaporkan ke Penanggung Jawab kendala yang terjadi
5. Mencarikan petugas pengganti jika ada yang berhalangan hadir pada
shif sore, minggu dan hari libur nasional
a. Mendapat laporan dari pegawai yang tidak bisa menjalankan tugas
b. Mencari informasi petugas yang bersedia mengganti
c. Mengingatkan petugas yang berhalangan jika karena sakit minta
surat keterangan dari dokter
6. Melaporkan data pelaksanaan kegiatan pelayanan Sterlisasi Sentral
secara berkala
a. Melakukan rekap pelayanan harian
b. Merekap pemakaian Alkes setiap bulannya
c. Membuat laporan bulanan pelayanan Sterilisasi Sentral
d. Membuat laporan tahunan pelayanan Sterilisasi Sentral
e. Membuat laporan sasaran mutu pelayanan
7. Melakukan evaluasi sederhana terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
pelayanan Sterilisasi Sentral
a. Mengevaluasi pelayanan Sterilisasi Sentral
b. Merekap ruangan yang pernah complain
c. Meminta penjelasan dari petugas sterilisasi tentang alat yang di
complain
d. Melakukan rapat rutin minimal satu kali sebulan untuk membahas
kendala dalam melaksanakan tugas
e. Melaporkan ke Ka.Instalasi Laundry dan Sterilasasi Sentral masalah
yang terjadi di Sterilisasi Sentral
D. Koordinator Sterilisasi Alat
1. Tugas Pokok
Bertanggung jawaab terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan pensterilan
yang memenuhi persyaratan serta merencanakan pelaksanaan pensterilan
yang efektif dan efisien.
2. Fungsi Jabatan
1. Pengemasan
2. Sterilization Record Form (SRF)
3. Pelabelan
4. Pensterilan
5. Penyimpanan
6. Quality Control
7. Pemeliharaan mesin / alat
3. Uraian Tugas
1. Melakukan pemisahan barang-barang / alat berdasarkan kemampuan
sterilitasnya (suhu rendah atau suhu tinggi)
a. Menerima barang yang dikirim dari ruangan
b. Memisahkan alat / barang
c. Menghitung jumlah barang / alat yang tahan panas atau tidak
d. Mencatat jumlah alat yang akan disterilkan
2. Mengemas barang dengan pembungkus yang sesuai dengan kondisi dan
jenis barang
a. Mempersiapkan tempat dan alat
b. Menyiapkan bungkus wipak
c. Menerima set bersih dari petugas pencucian yang sudah siap diset
d. Memasukan set kedalam bungkus
e. Mengepres Wipak yang sudah selesai diset
f. Mencatat pada buku Sterilization Record Form (SRF)
g. Menempel label dan Autoclave tape
h. Menyerahkan semua set ke petugas pensterilan
3. Membukukan barang-barang (Instrumen, Slang, Linen dan Kasa) yang akan
disterilkan pada buku record form, sesuai tanggal pelaksanaan steril, nama
ruangan, nama set, nomor bundel, nomor mesin dan cycle keberapa
a. Menghitung persediaan Alkes yang ada di Sterilisasi Sentral secara
efisien
b. Menerima barang yang dikirim dari ruangan
c. Menghitung jumlah barang
d. Menghitung instrumen
e. Menghitung linen lembaran
f. Menempatkan barang pada baskom
g. Menulis bon rangkap dua
h. Menulis dibuku penerimaan
4. Mengontrol semua mesin sterilisasi sebelum dioperasikan / dijalankan
a. Membuka kran air, kran steam
b. Mengecek kran kompresor dan menaikan handel mesin
c. Melaporkan ke pengelola urusan jika ada kendala
d. Membuat laporan ke IPSRS
5. Melakukan test-test antara lain Test Sterilisasi Suhu rendah, Test Steam
a. Biological Indikator,
 Memasukkan test ke dalam chamber mesin plasma
 Mengoperasikan mesin plasma
 Mengeluarkan Biological Indikator jika mesin sudah selesai
 Memecahkan Biological Indikator dan memasukkan kedalam tabung
Biological Indikator (BI)
 Mencatat jam mulai Biological Incubator diincubasi dalam incubator
 Melihat hasil setelah 24 jam, baik atau tidak (autoreader 3-4 jam)
 Mencatat hasil dibuku sebagai dokumentasi
b. Test chemical indicator,
 Memasukan indikator internal ke dalam tiap-tiap kemasan
 Mengepres pembungkus dengan mesin rotocyler
 Menyusun alat kedalam mesin
 Menghidupkan mesin plasma
 Mengeluarkan alat dari mesin
 Mengecek chemical pada tiap-tiap bungkus
 Mencatat hasil dibuku sebagai dokumentasi
c. Test Label Plasma
 Mengatur tanggal pensterilan dan tanggal kadaluarsa pada alat label
 Menempelkan label pada ala / kemasan yang akan disterilkan
 Menyusun alat kedalam mesin
 Menghidupkan mesin plasma
 Mengecek label pada tiap-tiap kemasan baik atau tidak
 Mencatat hasil dibuku sebagai dokumentasi
d. Attes Steam
 Memasukan Attes kedalam mesin Autoclave
 Mengoperasikan mesin sesuai dengan program Attes
 Mengeluarkan Attes apabila mesin sudah selesai
 Memecahkan tabung Attes dandimasukan kedalam Auto Reader /
Incubator
 Mencatat jam masuk Attes kedalam tabung Auto Reader / Incubator
 Melakukan pemeriksaan setelah selesai 4 jam atau 24 jam, baik atau
tidak
 Mencatat hasil dibuku sebagai dokementasi
e. Indikator Strip
 Memasukan indikator strip kedalam set besar (set linen dan seluruh
set OK)
 Menyusun set kedalam chamber
 Mengoperasikan mesin Steam
 Mengeluarkan set jika mesin sudah selesai
 Menyimpan set dipenyimpanan alat steril
 Mendistribusikan sel-set keruangan / unit
 Menerima hasil strip yang sudah dinyatakan bagus oleh petugas
ruangan
 Mencatat hasil dibuku sebagai dokumentasi
f. Bowiedik Test,
 Memasukkan Bowiedik test kedalam mesin Autoclave
 Mengoperasikan mesin sesuai dengan program Bowiedik test
 Mengeluarkan Bowiedik test dari mesin
 Membuka Bowiedik test untuk melihat hasil baik atau tidak
 Mencatat hasil dibuku sebagai dokumentasi
g. Label
 Mengatur tanggal pensterilan dan tanggal kadaluarsa pada alat label
 Menempelkan label pada setiap yang akan disterilkan
 Menyusun alat kedalam mesin
 Menghidupkan mesin
 Mengeluarkan alat dari mesin
 Mengecek label pada tiap-tiap bungkus baik atau tidak
 Mencatat hasl dibuku sebagai dokumentasi
h. Autoclave tape
 Menempelkan Autoclave tape pada tiap-tiap set
 Menyusun set dalam chember
 Menjalankan mesin
 Mengeluarkan alat dari mesin
 Melakukanpengecekan pada Autoclave tape pada tiap set
 Mencatat hasil dibuku sebagai dokumentasi
6. Mengatur dan menyusun set / alat didalam mesin sterilsasi sesuai dengan
Prosedur kerja mesin steril
a. Menyusun barang kedalam mesin
b. Mengoperasikan mesin steam selama 40 menit
c. Mengeluarkan barang dari mesin dan menyusun di rak alat steril
d. Mematikan mesin dan mencatat jumlah pemakaian pensterilan
7. Menjalankan mesin steril sesuai dengan prosedur mesin
a. Membersihankan bagian mesin
b. Memanaskan mesin
c. Mengoperasikan mesin
d. Mencatat waktu mulai pensterilan
8. Mencatat dan menyimpan, catatan proses sterilisasi pada buku khusus
catatan sterilisasi
a. Menulis hasil Attes plasma
b. Menulis hasil Test Chemical Indicator
c. Menulis hasil Test Label plasma
d. Menulis hasil Attes Steam
e. Menulis hasil Bowiedik test
f. Menulis hasil Label applicator tiap-tiap alat
g. Menulis hasil Autoclave Tape
9. Melaporkan kondisi mesin kepada Pengelola Urusan Pelayanan Sterilisasi,
bila ditemukan hambatan dalam pelaksanaan sterilisasi
a. Mengecek kondisi mesin
b. Menghidupkan mesin
c. Melaporkan mesin yang rusak
10. Aktif mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap
manajemen Rumah Sakit, melalui kegiatan On The Job Training, seminar,
pelatihan atau media lainnya
a. Menerima surat tugas pelatihan
b. Mengikuti pelatihan sesuai jadwal
11. Melakukan tugas lain sesuai arahan atasan
a. Menerima penugasan mengganti karyawan yang berhalangan
b. Mengganti petugas shift sore atau hari minggu
E. Koordinator Produksi Bahan Steril
1. Tugas Pokok
Bertanggung Jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan produksi
bahan steril yang memenuhi persyaratan serta merencanakan kebutuhan
bahan produksi CSSD yang efektif dan efisien
2. Fungsi Jabatan
1. Produksi bahan dari :
- Kasa
- Kapas
- Linen
2. Pencatatan yang berhubungan dengan kegiatan produksi
3. Uraian Tugas
1. Menyiapkan perlengkapan kerja alat potong Wipak, gunting dan
pembungkus
a. Memeriksa stok kasa yang sudah dilipat
b. Menyiapkan bahan wipak
2. Mengemas produksi BMHP (Bahan Medis Habis Pakai) antara lain : kasa,
gas perut, roll gass dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan 1 kali tindakan
a. Mengajukan amprahan kebutuhan BMHP
b. Menerima amprahan dari petugas gudang pemakai kebutuhan BMHP
c. Membungkus dan mengepres dengan wipak sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan 1 kali tindakan
3. Mencatatat barang yang telah dikemas
a. Menghitung jumlah barang
b. Mencatat jumlah barang yang sudah dikemas
c. Meyerahkan ke Koordinator sterilisasi
4. Menyimpan bahan yang dikemas ditempat yang disediakan
a. Menyiapakan gentong
b. Memasukan hasil produksi
c. Menutup gentong dengan baik
5. Mencatat pengeluaran BMHP berdasarkan kebutuhan dalam rangka
memenuhi pelayanan CSSD
a. Menghitung BMHP yang akan disterilkan
b. Mencatat BMHP yang akan dikeluarkan
c. Menyerahkan BMHP untuk disterilkan
6. Menyiapakan set-set linen untuk stock kebutuhan kamar operasi
a. Membuat set linen operasi
b. Membuat set linen laparascopy
c. Membuat set linen exchange
d. Membuat set linen bangsal
7. Melaksanakan supervisi terhadap proses persiapan sterilisasi dari bahan
instrument, karet, selang dan kaca
a. Proses precleaning
b. Proses dekontaminasi
c. Pengeringan
d. Pengemasan
8. Memberikan penyuluhan, pengajaran tentang pengemasan bahan steril
a. Menjelaskan cara mengemas jenis kasa
b. Menjelaskan cara mengemas jenis kapas
9. Melakukan tugas lain sesuai arahan atasan
a. Menerima penugasan mengganti karyawan yang berhalangan
b. Mengganti petugas shift hari minggu atau dinas sore

F. Kepala Unit Laundry


1. Tugas pokok
Melaksanakan kegiatan pelayanan laundry yang efesien sehingga dihasilkan
mutu pelayanan linen yang tepat, aman dan terpadu.
2. Fungsi jabatan
Menyelenggarakan urusan pelayanan unit laundry yang efektif dan efisein
melalui :
1. Pengambilan linen kotor dari unit / bangsal perawatan
2. Penghitungan linen kotor yang akan dilakukan pencucian
3. Pencucian, pengeringan, pengrolan, dan pelipatan linen
4. Pendistribusian linen ke unit / bangsal perawatan
5. Pecatatan linen hasil produksi
6. Pemeliharan dan penyimpanan dengan bersih
3. Uraian tugas
1. Menyusun rancangan kegiatan layanan unit laundry sesuai standar
pelayanan
a. Melaksanakan penyelenggaraan layanan unit laundry yang berkaualitas
b. Mengkoordinir seluruh koordinator unit laundry untuk melaksanakan
pelayanan yang efektif
c. Membantu seluruh koordinator dalam memalahi dan melakukan tugas
sesuai SPO
d. Menyiapakan linen untuk memenuhi kebutuhan bangsal dan poli klinik
e. Membuat rencana usulan pengadaan deterjen setiap triwulan
f. Melaporkan ke Ka. Instalasi sehubungan dengan kurangnya tenaga yang
ada
2. Mengkoordinir dan mengarahkan staf dalam menjalankan tugas sesuai
dengan tanggung jawabnya
a. Membuat jadwal dinas harian supaya masing – masing pegawai
mengetahui tanggungjawabnya, meliputi : pengambilan linen kotor,
penimbangan, penghitungan, pencucian, pengeringan, pelipatan,
pendistribusian, termasuk pemeliharan kebersihan alat dan pemeliharaan
linen
b. Melakukan rapat secara berkala secara berkala untuk mengatasi
permasalahan yang ada unit laundry
c. Menugaskan koordinator untuk mengawasi pelaksaan proses
pengambilan sampai pendistribusian linen
d. Memantau pegawai dalam melaksanakan tugas supaya lancar dan
efektif
e. Merangkap tugas pengerolan linen jika ada yang sakit
f. Menunjuk pelaksana untuk menjahit linen yang masih bisa diperbaiki
g. Mencatat pemasalahan pegawai
h. Memberikan laporan ke Ka. Instalasi jika terjadi masalah dalam proses
pelayanan linen.
3. Berkerjasama dengan unit pelayanan dalam memberikan dan memenuhi
pelayanan berkualitas yang dapat memuaskan pelanggan
a. Berkoordinasi dengan petugas bangsal dan poliklinik tentang kepuasan
pelanggan sehubungan dengan linen pasien.
b. Mencari informasi tentang kepuasan pelanggan dengan bertanya
langsung ke petugas bangsal dan poliklinik tentang jenis dan moel linen
yang digunakan
c. Menganalisa dan mengevaluasi keluhan pelanggan
d. Mencatat permasalahan dan bangsal
e. Melaksanakan pengujian hasil cucian dengan pihak pemasok deterjen
dan IPB
f. Memeriksa bukti verifikasi pada buku pengiriman linen bersih.
4. Melakukan stok opname linen yang beredar di RSUD Sijunjung
a. Membuat jadwal stok opname linen ke ruangan dan poliklinik
b. Menugaskan petugas administrasi untuk mengirimkan jadwal stok
opname ke ruangan dan poliklinik
c. Menghitung linen bersama dengan petugas bangsal sesuai dengan
jadwal yang dikirim
d. Mengoreksi data stok opname dan mengentry data
e. Mencatat pada buku data stok opname masing – masing ruangan
f. Merekap data stok opname tiap – tiap ruangan dan menghitung jumlah
penyusutan linen dalam waktu 6 bulan
g. Mencatat jumlah linen yang sudah tidak layak pakai atau yang akan
dihapus
h. Menugaskan Koordinator Pendistribusian untuk mengirim hasil stok
opname ke masing – masing bangsal
5. Melakukan pengecekan mesin – mesin untuk mengetahui keadaan listrik,
air, angin, uap dan sumber daya lainnya
a. Berkoordinasi dengan koordinator pencucian untuk mengetahui keadaan
listrik, air, uap dan sumber daya lainnya
b. Mengecek handel lisrik, kran steam dan air
c. Membuat laporan ke IPSRS jika ada kendala
d. Melaporkan ke Kepala Instalasi kendala yang terjadi
e. Mencatat ke buku laporan kerusakan
6. Mencarikan petugas pengganti jika ada halangan hadir pada sift sore,
minggu dan libur nasional
a. Mendapat laporan dari pegawai yang tidak bisa menjalankan tugas
b. Mencari informasi petugas yang bersedia mengganti
c. Membuat perubahan jadwal pada absensi jaringan SDM
d. Mengingatkan petugas yang berhalangan jika karena sakit minta surat
keterangan dari dokter
7. Melaporkan data pelaksanaan kegiatan pelayanan Laundry secara berkala
a. Menugaskan pelaksana administrasi untuk membuat rekap pelayanan
harian
b. Membuat laporan sasaran mutu pelayanan
c. Membuat jadwal kebersihan ruangan
8. Melakukan evaluasi sederhana terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan
pelayanan Laundry
a. Mengevaluasi pelayanan Laundry
b. Merekap ruangan yang pernah complain
c. Melakukan rapat rutin minimal satu kali sebulan untuk membahas
kendala dalam melaksanakan tugas
d. Melaporkan ke Kepala Instalasi Sterilisasi Sentral dan Laundry masalah
yang terjadi di Laundry
9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
a. Melakukan tugas yang diberikan atasan
G. Koordinator Pencucian Laundry
1. Tugas Pokok
Bertanggung Jawab terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan pencucian yang
efektif dan efisien, sehingga dihasilkan cucian linen bersih yang memenuhi
standar mutu.
2. Fungsi Jabatan :
Melaksanakan kegiatan pencucian Laundry yang efektif dan efisien melalui :
a. Penghitungan linen kotor dari Unit/ Bangsal Perawatan
b. Pencucian
c. Pencatatan yang berhubungan dengan kegiatan pencucian
d. Pemeliharaan peralatan
3. Uraian Tugas
1. Merencanakan kegiatan pelayanan pencucian yang efektif dan efisien.
a. Memastikan bahwa petugas pencucian linen ada 2 orang
b. Mencari pengganti petugas yang berhalangan
c. Mengelompokan linen yang akan dicuci, sesuai dengan jenisnya
2. Mengawasi pelaksanaan penimbangan, perhitungan linen kotor
a. Menimbang linen masing-masing ruangandan mencatat pada formulir
yang disediakan.
b. Menugaskan operator penimbangan untuk menghitung linen masing-
masing ruangan dan mencatat pada formulir yang disediakan.
c. Mengelompokkan linen dengan jelas.
3. Mengkoordinasikan, menggerakan dan membimbing pelaksanaan kegiatan
pelayanan pencucian dengan cara membagi tugas, wewenang dan
tanggung jawab.
a. Memberikan pengarahan supaya linen yang dimasukkan kedalam mesin
sesuai dengan kapasitas mesin.
b. Mengarahkan operator pencucian supaya bergantian memasukkan linen
kotor ke dalam mesin dan mengeluarkan linen bersih dari dalam mesin
c. Menganjurkan operator pencucian tidak meninggalkan tempat jika mesin
sedang berjalan.
4. Mengarahkan dan memberi petunjuk pelaksanaan pekerjaan pelayanan
pencucian serta mengawasi dan menilai hasilnya.
a. Melakukan pembilasan awal
b. Menyiapkan deterjen dan memasukan kedalam chamber mesin
c. Memasukan pemutih kedalam mesin lalu melakukan pembilasan awal
d. Memasukan penetralisir dan kemudian lakukan pembilasan kedua
e. Memasukan pelembut dan pewangi dan lakukan pembilasan akhir
f. Melakukanpemerasan (extract), mengeluarkan hasil cucian dan
menyerahkan ke bagian pengeringan
5. Merencanakan pemakaian deterjen, mesin-mesin, alat, perlengkapan kerja
dalam kegiatan pencucian.
a. Membuat amprahan deterjen harian kepada koordinator gudang terminal
sesuai dengan kebutuhan.
b. Meningkatkan operator pencucian supaya selalu melaksanakan tugas
sesuai dengan SPO.
c. Mengingatkan sebelum melaksanakan tugas selalu memakai Alat
Pelindung Diri.
6. Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terhadap manajemen
pengelolaan linen dan alat kesehatan Rumah Sakit melalui seminar.
a. Menerima surat tugas untuk pelatihan manajemen pengelolaan linen
Rumah Sakit.
b. Mengikuti pelatihan sesuai jadwal.
c. Menerapkan ilmu yang didapat untuk perbaikan pelayanan.
7. Mengevaluasi kegiatan pencucian linen dalam rangka perbaikan mutu
pelayaan Rumah Sakit
a. Memperhatikan hasil pencucian linen, dalam hal warna, kecermelangan
dan keharuman.
b. Mengontrol mutu air jika hasil cucian kurang cemerlang
c. Melaporkan ke unit terkait jika mutu air kurang bagus
d. Konsultasi dengan pemasok deterjen perihal cara pemakaian deterjen
yang lebih efektif
8. Melakukan tugas lainnya sesuai arahan atasan
a. Melaksanakan tugas yang diberikan atasan

H. Koordinator Produksi Laundry


1. Tugas pokok
Bertanggungjawab terhadap pelaksanakan kegiatan pelayanan produksi linen
bersih yang efektif dan efisien, sehingga dihasilkan produk linen bersih yang
memenuhi standar mutu.
2. Fungsi Jabatan :
Melaksanakan kegiatan produksi Laundry yang efektif dan efisien melalui :
1. Pengeringan
2. Pengerolan
3. Pengepresan
4. Pelipatan
5. Pencatatan yang berhubungan dengan kegiatan produksi
6. Pemeliharaan & perbaiakan linen
3. Uraian Tugas
1. Merencanakan kegiatan dan kebutuhan linen untuk memenuhi kebutuhan di
unit-unit Bangsal perawatan.
a. Melihat jadwal dinas harian tentang data karyawan dibagian produksi
b. Mencari pengganti petugas yang berhalangan
2. Mengkoordinasikan, menggerakan dan membimbing pelaksanaan produksi
laundry
a. Menugaskan operator laundry pada bagian pengeringan
b. Menugaskan operator laundry pada bagian pelipatan
c. Menugaskan operator laundry pada bagian pengepresan
d. Menugaskan operator laundry pada bagian pengerolan
e. Menugaskan operator laundry pada bagian perbaikan linen
3. Menyerahkan hasil akhir kerja produksi linen kepada Koordinasi Distribusi
a. Menyusun linen ke dalam trolley
b. Mengirim linen hasil produksi
4. Memberikan penyuluhan, pengajaran tentang proses produksi kepada
pelaksanaan dan atau pihak lain yang memerlukan.
a. Menjelaskan cara mengerikan linen
b. Menjelaskan cara mengerol linen
c. Menjelaskan cara mengepres linen
d. Menjelaskan cara melipat linen
e. Menjelaskan cara memperbaiki linen
5. Membuat laporan kegiatan bagian produksi, da atau kendala kasus yang
ditemui dalam produksi.
a. Mencatat jumlah hasil produksi
b. Melaporkan jika ada kendala tertama masalah mesin-mesin
6. Membuat evaluasi kegiatan produksi
a. Mencatat jumlah kegiatan produksi linen
b. Melaporkan jika kegiatan menurun karena kerusakan mesin
c. Melaporkan ke pengelola urusan pelayanan tentang kerusakan mesin
d. Melaporkan ke pengelola urusan pelayanan tentang kerusakan mesin
untuk dilanjutkan IPSRS.
I. Koordinator Distribusi Laundry
1. Tugas pokok :
Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan distribusi linen
Laundry yang efektif dan efesien, sehingga dihasilkan pelayanan inen Laundry
yang memenuhi standar mutu.
2. Fungsi Jabatan
Melaksanakan kegiatan distribusi linen laundry ke Unit / Bangsal perawatan
yang efektif dan efisien melalui :
a. Pengambilan linen kotor
b. Persiapan distribusi
c. Pendistribusian linen bersih
d. Pemeliharaan dan penyimpanan linen bersih
e. Pencatatan yang berhubungan dengan kegiatan distribusi
f. Stok opname linen
3. Uraian Tugas
1. Mengarahkan dan memberi petujuk pelaksanaan pengambilan linen kotor
dan pendistribusian linen bersih serta mengawasi dan menilai hasilnya.
a. Memberikan petunjuk kepada pelaksana pengambilan linen kotor dan
pendistribusian linen bersih dengan cara yang aman terhindar dari
kontaminasi
b. Memeriksa bukti verifikasi penerimaan linen bersih dari petugas rawat
inap / rawat jalan
2. Mengontrol dan memberi petunjuk kepada pelaksana Distribusi saat
menerima linen dari bagian produksi.
a. Memerikasa linen yang diterima dari bagian distribusi
b. Menyotir linen yang tidak layak pakai
c. Mengingatkan bagian pengecekan untuk memisahkan linen yang rusak
d. Memilih linen yang lebih baik untuk kelas VIP dan kelas I
3. Mengawasi pencatatan keluar-masuk linen yang akan didistribusikan
a. Memeriksa catatan linen kotor yang masuk
b. Memerikasa catatan linen bersih yang didistibusikan
c. Mengklarifikasi jika jumlah linen tidak sesuai
4. Mengkoordinasikan , menggerakan dan menbimbing pelaksanaan distribusi
linen
a. Membagi tugas pengambilan linen untuk rawat inap/ rawat jalan
b. Mengingatkan petugas supaya mengganti pakaian bersih pada saat
mengantar linen bersih.
5. Merencanakan kegiatan pendistribusian linen yang efektif dan efisien
a. Memastikan bahwa petugas pendistribusian linen yang ada 2 orang
b. Menugaskan bagian pengambilan linen kotor ke bangsal perawatan
c. Mencari pengganti petugas yang berhalangan
6. Memberikan kode inventaris barang
a. Menulis nama semua jenis linen
b. Menempelkan pada rak yang tersedia
c. Menempatkan linen pada rak sesuai dengan nama masing-masing
7. Melakukan stock opname linen yang beredar di seluruh RSUD Sijunjung
a. Melaksanakan perhitungan linen sesuai dengan jadwal yang sudah
dikirim
b. Menghitung linen bersama dengan petugas bangsal
c. Mencatat pada formulir masing-masing ruangan
d. Mencatat pada buku data stock opname masing-masing ruangan
e. Merekap data stock opname tiap-tiap ruangan dan menghitung jumlah
penyusutan selama 6 bulan
f. Mengirim hasil stock opname ke masing-masing ruangan
8. Aktif mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terhadap manajemen
pengelolaan linen dan alat kesehatan Rumah Sakit
a. Menerima surat tugas untuk pelatihan manajemen pengelolaan linen
Rumah Sakit
b. Mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal
9. Membuat daftar tugas harian dalam rangka memenuhi pelayanan distribusi
di Laundry yang efektif dan efisien
a. Membuat jadwal pengambilan linen bangsal
b. Membuat jadwal pengecekan linen
c. Membuat jadwal perapihan gudang distibusi
10. Melakukan tugas lain sesuai arahan atasan
a. Melaksanakan tugas yang diberikan atasan

J. Operator Laundry
1. Tugas Pokok
Melaksanakan pelayanan linen dalam memenuhi kebutuhan unit/ bangsal
perawatan secara efektif dan efisien.
2. Fungsi Jabatan
a. Pengambilan linen kotor
b. Perhitungan
c. Pencucian
d. Pengeringan
e. Pengepresan
f. Pengerolan
g. Pelipatan
h. Pendistribusian
i. Pencatatan
3. Uraian Tugas
1. Mengambil linen kotor dari ruangan / bangsal perawatan untuk dicuci dan
mengganti trolley kosong untuk tempat linen kotor
a. Membawa trolley kosong ke bangsal perawatan
b. Membawa linen kotor dari bangsal perawatan ke Laundry
c. Menempatkan trolley kosong untuk tempat penampungan linen kotor
dibangsal
2. Menimbang linen kotor masing-masing ruangan
a. Menulis nama ruangan dan tanggal penimbangan pada formulir yang
disediakan
b. Menimbang linen setiap ruangan
c. Menulis jumlah timbangan
3. Melaksanakan perhitungan linen kotor
a. Melakukan pemisahan seluruh linen kotor, baik warna, jenis kain dan
tingkat kekotorannya
b. Menghitung linen-linen yang telah dipisahkan tersebut sesuai dengan
ruangannya
c. Mencatat hasil perhitungan linen pada formulir yang telah disediakan
d. Menyerahkan formulir perhitungan tersebut ke petugas pengecekan
setelah ditanda tangani oleh kedua belah pihak, baik saksi dari ruangan
maupun dari laundry
e. Membersihkan / mencuci gentong-gentong bekas linen kotor dengan
larutan densinfektan
4. Menyerahkan linen yang telah dihitung kepada petugas pencucian
a. Mendorong gerobak linen ke depan mesin cuci
b. Menyerahkan ke petugas perhitungan
5. Menimbang linen yang akan dimasukan ke dalam mesin sesuai dengan
kepasitas mesin
a. Menimbang linen untuk mesin berkapasitas 40 kg dan 55 kg
b. Menimbang linen untuk mesin berkapasitas 80 kg
6. Melakukan pencucian berdasarkan klarifikasi linen baik jenis, warna maupun
tingkat kekotorannya
a. Memasukan linen yang sudah dipisahkan kedalam mesin
b. Memisahkan linen berwarna dengan yang putih
c. Memisahkan linen bernoda berat dan noda ringan
7. Melakukan proses pencucian linen sesuai dengan SPO
a. Memasukan linen ke dalam chamber mesin
b. Melakukan pembilasan awal
c. Memasukan deterjen sesuai standar yang berlaku
d. Melakukan pembilasan kedua
e. Melakukan pembilasan akhir
f. Melakukan pemerasan
g. Mengeluarkan hasil cucian
8. Memberikan dosis deterjen sesuai dengan standar pencucian yang berlaku
a. Menyiapkan deterjen danmemasukan ke dalam chamber mesin
b. Memasukan pemutih kedalam mesin lalu memasukan pembilasan awal
c. Memasukan penetralisir dan kemudian lakukan pembilasan kedua
d. Memasukan pelembut dan pewangi dan lakukan pembilasan akhir
9. Mengeluarkan line dari mesin cuci dan menyerahkan ke petugas
pengeringan
a. Mengeluarkan linen dari mesin cuci
b. Menyerahkan ke petugas pengeringan
c. Mengelap mesin sesudah selesai digunakan
10. Memasukan linen ke mesin pengeringan
a. Memasukan linen jenis handuk secara terpisah
b. Memasukan linen jenis laken secara terpisah
c. Memasukan linen jenis baraskort dan kimono secara terpisah
d. Memutar tombol mesin sesuai dengan waktu yang dibutuhkan
11. Mengeluarkan linen dari mesin pengeringan
a. Mengeluarkan linen yang sudah kering dari mesin pengeringan
b. Melakukan sortir jika masih ada noda linen untuk dicuci ulang
c. Mencatat jumlah pemakaian mesin
12. Melipat, mengerol dan mengepress linen
a. Melipat linen jenis popo, bedong, selimut, dan handuk
b. Mengerol linen jenis laken, stik laken dan duk hijau
c. Melipat baju bayi, baju piyama, kimono dan baraskort lalu dipress
d. Mencatat hasil pelipatan, roll dan pengepresan pada buku sesuai dengan
jenisnya
e. Menyimpan linen di rak yang telah disediakan
f. Membersihakan debu dan serat linen sebelum mesin-mesin digunakan
g. Memberi pelumas / oli pada as roll dan pada padding setiap pagi
sebelum digunakan
h. Mematikan mesin, steam, listrik, dan menaikan roll pada posisi
menggantung jika sudah tidak dioperasikan
13. Melaksanakan pengecekan linen bersih tiap-tiap ruangan / bangsal
perawatan sesuai dengan jumlah linen kotor yang masuk ke laundry
a. Menyiapkan linen yang akan dikirim ke bangsal
b. Mencatat jumlah linen yang akan didistribusikan pada buku masing-
masing ruangan
14. Menyusun di trolley pendistribusian linen bersih mendistribusikan linen ke
unit / bangasal perawatan yang memerlukannya
a. Mengantar linen bersih yang sudah dipersiapkan oleh petugas
pengecekan
b. Meminta tanda tangan petugas ruangan yang menerima linen sebagai
bukti serah terima
15. Menyusun dan merapikan linen pada rak yang telah tersedia sesuai dengan
jenisnya
a. Merapikan linen yang belum didistribusikan
b. Menyusun di rak linen sesuai dengan jenis masing-masing
c. Memisahkan linen yang lepas kancing dan tali putus
d. Menjahit linen yang robek dan pasang kancing
16. Memelihara peralatan / mesin
a. Membersihkan peralatan sebelum digunakan
b. Membersihkan dari debu dan serat linen
c. Mengelap dengan minyak parafin
d. Membersihkan peralatan sesudah digunakan

K. Operator Sterilisasi
1. Tugas pokok
Melaksanakan pensterilan alat dari (logam, kaca, linen dan karet) yang akan
disterilkan dari ruang rawat inap, rawat jalan secara efektif dan efisien
2. Fungsi jabatan
1. Penerimaan alat
2. Dekontaminasi
3. Pengemasan
4. Sterilization Record Form (SRF)
5. Pelabelan
6. Pensterilan
7. Penyimpanan
8. Pendistribusian
9. Quality Control
10. Pemeliharaan mesin/ alat
3. Uraian Tugas
1. Menerima barang non steril dari bangsal perawatan atau poliklinik
a. Menerima barang/ alat yang dikirim dari ruangan
b. Menghitung jumlah barang/ alat yang akan disterilkan
c. Menulis bon rangkap 2 terhadap barang yang diterima baik itu tanggal,
jam penerimaan, nama alat, jumlah alat, nama ruangan, nama pengirim
d. Menulis dibuku penerimaan terhadap barang yang diterima baik itu
tanggal, jam penerimaan, nama alat, jumlah alat, nama ruangan, nama
pengirim
e. Menyerahkan ke bagian pencucian
2. Melakukan dekontaminasi
a. Mempersiapkan tempat pencucian instrument
b. Menerima set dari petugas penerimaan
c. Menyiapkan cairan desinfektan dan melakukan pencucian
d. Mengeringkan Instrumen dengan mengelap/ dengan mesing pengering
e. Memisahkan set kecil dengan set sedang dan set besar
f. Menyerahkan set-set tersebut kepada petugas pengemasan untuk
dikemas
3. Melakukan dekontaminasi alat single use yang di re-use
a. Mempersiapkan tempat pencucian alat
b. Menerima set dari petugas penerimaan
c. Menyiapkan cairan desinfektan sesuai standar dan melakukan
pencucian
d. Mengeringkan alat dengan mesin pengering
e. Menyiapkan bahan kode warna/ tanda yang terbuat dari karet atau
isolatif
f. Memilih bahan kode warna/ tanda sesuai dengan ukuran
g. Melepaskan kode warna dan membuang kode sebelumnya jika ada
h. Memasang kode warna sesuai standar warna dengan baik dan aman
untuk proses selanjutnya
4. Melakukan pengemasan alat-alat yang akan disterilkan
a. Mempersiapkan tempat dan alat
b. Menyiapkan bungkus wipak
c. Menerima set bersih dari petugas pencucian yang sudah siap diset
d. Memasukkan set kedalam bungkus
e. Mengepres wipak yang sudah selesai diset
f. Mencatat pada buku SRF (Sterilization Record Form)
g. Menempel label dan Autoclave tape
h. Menyerahkan semua set ke petugas pensterilan
5. Melakukan pengemasan linen
a. Menerima linen bersih dari laundry
b. Melakukan uji kelayakan linen sebelum dilipat, baik itu kelengkapan
tali,noda linen, linen berlobang
c. Melipat linen sesuai dengan ketentuannya
d. Menyusun linen yang telah dilipat ke lemari linen
e. Menghitung dan mencatat jumlah linen ke dalam buku produksi linen
f. Membuat set linen (linen operasi, laparascopy, eaching, bangsal)
g. Melayani permintaan linen lembaran dari ruangan yang membutuhkan
6. Melakukan pelebelan seluruh alat yang akan disterilkan
a. Menerima alat yang sudah dikemas
b. Menyiapkan label suhu rendah dan suhu tinggi
c. Menulis tanggal steril dan kadaluarsa
d. Menerima label pada masing-masing set baik suhu tinggi dan suhu
rendah
e. Menempelkan Autoclave bersama potongan SRF yang lengkap dengan
nomor, tanggal steril, tanggal kadaluarsa, nomor mesin dan nama
pengeset
7. Melakukan pensterilan alat dengan suhu tinggi dan suhu rendah
1. Suhu tinggi
a. Mengontrol mesin
b. Membersihkan bagian dalam dan luar mesin
c. Memeriksa kondisi mesin (air, listrik, uap, angin)
d. Memanaskan mesin
e. Melakukan test bowie dick/ attes
f. Menyusun barang kedalam mesin
g. Mengoperasikan mesin steam sesuai program yang dikehendaki
h. Mengeluarkan barang dari dalam mesin dan melakukan cek
visualisasi terhadap perubahan indikator dan keutuhan pengemas
i. Menyusun alat/ barang steril pada rak-rak sesuai nama ruangan
j. Mencatat kegiatan pelaksanaan pensterilan
k. Mematikan mesin dan mencatat jumlah pemakaian pensterilan
2. Suhu rendah
a. Mengontrol mesin
b. Membersihkan bagian dalam dan luar mesin
c. Memeriksa kondisi mesin (air aquades, listrik, angin)
d. Memanaskan mesin
e. Memasukkan Biological Indikator ke dalam Chember mesin
f. Menyusun barang ke dalam mesin
g. Memasukkan Cartridge pada tempatnya didalam chamber
h. Mengoperasikan mesin
i. Mencatat waktu mulai pensterilan
j. Menunggu mesin beroperasi kurang lebih 5 – 7 jam
k. Mematikan mesin dan mencatat jumlah pemakaian pensterilan
l. Mengeluarkan alat apabila mesin sudah selesai dan melakukan uji
visual terhadap label-label, autoclave tape dan kemasan
m. Menyusun barang di rak-rak ruang steril sesuai dengan ruangannya
8. Melakukan monitoring pelaksanaan sterilisasi
1. Monitoring suhu tinggi
a. Melakukan pencatatan jumlah alat yang disterilkan
b. Melakukan pencatatan Bowie Dick test
c. Melakukan pencatatan test Attest
d. Melakukan pencatatan suhu mesin, tekanan dan waktu sterilisasi
e. Melakukan test Indikator Internal
2. Monitoring suhu rendah
a. Melakukan pencatatan jumlah alat yang disterilkan
b. Melakukan pencatatan test Attest
c. Melakukan pencatatan suhu mesin dan waktu sterilisasi
d. Melakukan test Indikator Internal
9. Mendistribusikan alat steril ke ruang/ bangsal perawatan
a. Mempersiapkan alat yang sudah disterilkan
b. Menerima bon pengambilan
c. Mengambil barang steril dari tempat penyimpanan alat steril
d. Menulis alat yang diambil dibuku pengeluran sesuai jumlah yang tertera
di bon pengambilan
e. Memberikan alat sesuai dengan bon
f. Memverifikasi ulang terhadap alat/ barang sebelum diserahkan pada
unit/ ruangan sesuai dengan tanggal penyerahan, nomor bundel dan
menanda tangani bukti serah terima alat/ barang tersebut
g. Menyusun buku dan bon pada tempatnya
10. Mendokumentasikan seluruh kegiatan
a. Mencatat alat-alat yang diterima dari ruangan
b. Mencatat nama alat, jumlah, tanggal, jam penerimaan, petugas yang
mengantar, petugas yang menerima, pensterilan dengan suhu rendah/
tinggi
c. Mencatat kembali tanggal dan jam penerimaan, nama ruangan, nama
alat yang diterima, jumlah alat dan nama petugas yang mengantarkan.
Catatan ditulis di Buku Catatan Penerimaan Alat Kotor
d. Menuliskan nama alat yang sudah di dekontaminasi pada Buku
Pencatatan Proses Dekontaminasi Instrumen. Catatan meliputi tanggal,
nama alat, jumlah alat, nama ruangan, jam mulai dan selesai proses
dekontaminasi, nama petugas yang melakukan dekontaminasi.
e. Menulis kembali alat-alat yang sudah didekontaminasi pada Buku
Dekontaminasi dan bukti checklist uji kelayakan alat sebelum dikemas
dan labeling (Mesin Autoclave Tape) meliputi tanggal, nama ruangan,
nama dan jumlah alat yang didekontaminasi, jam proses dekontaminasi
(mulai sampai dengan selesai), petugas dekontaminasi, check list uji
visual, lalu memberikannya kepada petugas pengemasan.
f. Menulis nama ruangan, nama alat, tanggal persterilan, nama petugas.
Catatan ditulis pada Sterilized Record Form (SRF), disesuaikan dengan
nomor urut alat-alat yang akan disterilkan, lalu menempelkan potongan
SRF dan autoclave serta labeling pada setiap alat yang sudah dikemas
g. Menulis jam proses pensterilan (mulai sampai dengan selesai) dan
nama petugas pada Form Data Pemakaian Mesin tiap siklus yang
ditempel pada masing-masing mesin.
h. Melakukan pencatatan pada buku Hasil Sasaran Mutu Pensterilan Alat
masing-masing mesin. Catatan meliputi nomor cycle, tanggal
pensterilan, jam penerimaan alat, ruangan, nama dan jumlah alat yang
disterilkan, nomor bundel dan operator, jam sterilisasi (mulai sampai
dengan selesai). Chek list hasil indikator, yang meliputi Autoclave tape,
label, bowie dick, attest.
i. Melakukan pencatatan pada alat-alat steril yang akan didistribusikan/
diambil oleh petugas dari masing-masing ruangan. Catatan ditulis pada
Buku Distribusi masing-masing ruangan yang meliputi tanggal
pengambilan, nama alat dan jumlah, nomor bundel, dan nama petugas
yang mengambil
j. Mencatat tanggal serah terima barang steril dengan Form Permintaan
Sterilisasi yang dibawa oleh petugas ruangan. Catatan meliputi nama,
tanda tangan petugas yang menyerahkan, jam penyerahan, nama dan
tanda tangan petugas yang menerima. Form diberi stempel bukti
verifikasi oleh petugas CSSD yang meliputi tanggal penyerahan, nama,
tanda tangan yang menerima dan menyerahkan.

Anda mungkin juga menyukai