Anda di halaman 1dari 1

Anggota Kelompok 1 :

1. Amanda Anjani Agustin


2. Elza Tri Apsari
3. M. Abdul Kahfi
4. M. Rizky Ramadhan
5. Naura Rahmi Nadindra
6. Rhanisya Putri Ramadhani
7. Thoriq Muhammad Asad

Fenomena Kebijakan Pembatasan Plastik Sekali Pakai

Identifikasi Fenomena :

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan meningkatnya perhatian terhadap
lingkungan dan dampak negatif dari plastik sekali pakai. Hal ini telah mendorong beberapa
negara dan kota untuk menerapkan kebijakan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.

Rangkaian Kejadian :

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan
dan membahayakan makhluk hidup. Plastik sekali pakai seperti kantong belanja, sedotan, dan
wadah makanan yang hanya digunakan sesaat akan menghasilkan limbah yang sulit diurai
oleh alam, menyebabkan berbagai masalah ekologi.

Interpretasi :

Penerapan kebijakan pembatasan plastik sekali pakai telah membawa dampak positif yang
signifikan. Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai telah mengurangi jumlah limbah
plastik yang mencemari lautan, mengancam kehidupan laut, dan menurunkan kualitas
ekosistem laut secara keseluruhan. Selain itu, masyarakat menjadi lebih sadar akan
pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan mereka lebih condong
menggunakan alternatif ramah lingkungan.

Penutup :

Kebijakan pembatasan plastik sekali pakai merupakan langkah penting dalam upaya kita
untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Meskipun masih ada beberapa tantangan dalam
implementasi, kesadaran akan dampak positifnya semakin meningkat, dan kita berharap
bahwa tindakan ini akan menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk mengatasi masalah
plastik sekali pakai secara serius.

Anda mungkin juga menyukai