M.

Kemal Yafie
21/481815/EK/23673

Geographic Information System (GIS)

Sistem Informasi Geografis 'GIS' atau Geographic Information System adalah alat
komputerisasi yang membantu memetakan dan menganalisis objek dan peristiwa di Bumi.
Definisi lain dari GIS adalah seperangkat sistem komputer untuk mengumpulkan, menyimpan,
memeriksa, dan menampilkan data yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi. Fitur-fitur
ini membedakan GIS dari alat sistem informasi lainnya dan membuatnya berharga untuk
berbagai organisasi publik dan swasta. Dengan kekuatan untuk mendeskripsikan peristiwa,
memprediksi hasil, dan merencanakan strategi, teknologi GIS mengintegrasikan database umum
dengan operasi seperti kueri, dan analisis statistik dengan visualisasi unik. Selain itu, teknologi
GIS juga dapat merepresentasikan aspek geografis dan penggunaan analitik peta.
GIS bekerja dengan menyimpan informasi tentang dunia sebagai kumpulan lapisan
tematik yang dapat dihubungkan secara geografis. Konsep sederhana namun sangat kuat dan
serbaguna ini dapat digunakan untuk memecahkan banyak masalah dunia nyata, mulai dari
melacak kendaraan pengiriman hingga merekam detail untuk aplikasi perencanaan hingga
memodelkan sirkulasi atmosfer global. GIS memiliki lima komponen utama, diantaranya adalah:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware GIS adalah komputer yang dapat menjalankan GIS. Saat ini, GIS dapat
berjalan di banyak jenis perangkat keras, dari server komputer terpusat hingga komputer
desktop, digunakan mandiri atau dalam konfigurasi jaringan tertentu.
2. Perangkat Lunak (Software)
Komponen perangkat lunak utama beberapa diantaranya adalah:
- Alat untuk memasukan dan memanipulasi informasi geografis
- Sistem manajemen basis data
- Alat yang mendukkung kueri, analisis, dan visualisasi geografis
- Antarmuka pengguna grafis untuk akses yang lebih mudah ke alatnya.
3. Data
 Data geografis dan tabular terkait data dapat dikumpulkan secara internal atau dibeli dari
para penyedia data komersial. Sebuah GIS akan mengintegrasikan data spasial dengan
sumber data lain dan bahkan dapat menggunakan sistem manajemen basis data tersendiri,
yang digunakan oleh sebagian besar organisasi untuk mengatur dan memelihara data
mereka, untuk mengelola data spasial.
4. People
Teknologi GIS memiliki nilai yang terbatas tanpa seseorang yang dapat mengelola sistem
dan merencanakan implementasinya. Pengguna GIS berkisar dari pakar teknis yang dapat
merancang dan memelihara sistem hingga pengguna yang menggunakannya untuk
mendukung sistem dalam pekerjaan sehari-hari mereka.
5. Metode
GIS yang sukses beroperasi di bawah rencana dan aturan bisnis yang terstruktur dengan
baik. Ini adalah salah satu dari sedikit praktik implementasi dan bagian dari model
operasi unik setiap organisasi.