Anda di halaman 1dari 3

KEGIATAN BELAJAR 2

(Lembar Kerja Resume Modul)

MNAMA : MUHAMMAD NUR NUGROHO


A. Judul Modul : PENDEKATAN DAN METOD PENAFSIRAN AL-
QUR’AN
B. Kegiatan Belajar : RESUME (KB 2)

C. Refleksi

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
Tidak adanya pendekatan dalam memperoleh metode
khusus dalam memahami ayat Al quran, karena pada j
RAsululloh masih ada beliau sebagai penjelas dari aya
yang dijadikan pertanyaan oleh para sahabat dan itu
dijelaskan dengan jelas oleh RAsululloh SAW.
Dan saat Nabiulloh wafat para sahabat memperoleh ny
dengan sumber informasi yang dapat dipercaya dari pa
periwayat baik itu dalam hadits maupun asar.
Terdapat pula yang menggunakan ijtihan atau usaha
terlebih dahulu, ada pula yang memiliki landasan berfik
baru dengan usaha atau ijtihad
a. Pendekatan penafsiran Al Qur’an
Manhaj alias pendekatan atau Approach yaitu rangkaian tindakan ya
berpola baik Degnan dasar prinsip-prinsip yang disiapkan secara ter
sistematis pda tujuan yang akan dicapai.
Konsep Sehingga secara detailnya pendekatan ini adalah acuan atau dasar
(Beberapa paradigma yang digunakan dalam menjelaskan AlQur’an baik terdap
1 istilah serta Riwayat, atau pendapat alias intuisi.
definisi) di
KB b. Jenis pendekatan dan permisalannya.
1. Tafsir Bi Al
Tafsir bi Al Ma’tsur / tafsir Ar
Ma'tsur
riwayah.
Pendekatan yang
Tafsir Bi Al
Ra'y/ Tafsir
digunakan dalam
bi Al
Dirayah
mentafsirkan Al Qur’a
melalui sumber yang
Tafsir Bi Al dijelaskan dalam hadi
Isyarah/
Tafsir
Isyari
atau sunnah-sunnah a
pun atsar, juga ayat A
Qur’an yang lain. Dari
sumber para sahabat yang akrab Bersama Rasululloh SAW atau para Tabi’in d
diaggap penafsiran yang terbaik.
A. Cara dalam Tafsir Bi Al matsur antara lain ;
i. Penafsiran ayat dengan ayat yang lain dalam Qur’an
ii. Penafsiran ayat Alqur’an dengan Hadits Rasululloh

iii. Pentafsiran Qur;an


dengan keterangan para
Sahabat RAsululloh dan Ta
2. Tafsir Bi Al Ra’y ( Ta
Al Dirayah )
Hal in ini memiliki
kecenderungan penafsir ata
mufassir menggunakan aka
tau penalarannya dalam up
pentafsiran yang mereka se
diri memiliki komptensi dibid
keilmuan.
Dibuktikan adanya tokoh to
seperti Shihab, Al Shabuni,
Dalam hal ini ada beberapa
standar dalam mentafsiran dengan nalar antara lain.
• Terhindar dari pemaksaan diri dalam mengetahui ayat
• Tidak mencoba mentafsirkan ayat yang maknanya hanya Allo
yang tahu
• Tidak mentafsirkan dengan Nafsu
• Tidak mentafsirkan ayat dngan mendukun salah satu madzab
• Tidak mentafsirkan Qur;an dengan memastikan makna yang
dikehendaki alloh tanpa dukungan dalil.
3. Tafsir Bi Al Isyarah ( tafsir Isyari )
Upaya menjelaskan isi kandungan ayat Qur’an dengan isyarat, dngan
menakwilkan ( Al Zahabi,1976, 352.
Dr. Qurai Shihab – menjelaskan kangungan alQuran dengan upaya penarika
makna ayat yang berdasar kesan yang muncul dalam lafadz dan dalam hati
terdapt pencerah.
4. Jenis metode pentafsiran
MEtode Pentafsiran
Tahlili
Ijmali
Muqaran
Maudhu'i
5. Karakteristik Tafsir bil Mat’sur
6. Karakteristik Tafsir Bi Al Ra’yi
7. Konsep tafsir tahlil dan tafsir Maudhu’i
8. Contoh kitab Tafsir MAudu’i

Tafsir Bi Al Isyarah ( tafsir Isyari )


Upaya menjelaskan isi kandungan ayat Qur’an dengan isyarat, dngan menakwilka
Daftar materi
Zahabi,1976, 352.
pada KB
2 Dr. Qurai Shihab – menjelaskan kangungan alQuran dengan upaya penarikan ma
yang sulit
ayat yang berdasar kesan yang muncul dalam lafadz dan dalam hati nya terdapt
dipahami
pencerah.

Daftar materi
yang sering
Banyak kemudahan orang dalam membaca tafsir pada jaman sekarang tapi banya
mengalami
3 pula orang mengambil tafsir yang mereka sukai. Atau dalam Bahasa adala cari am
miskonsepsi
yang nyaman. Padahal hal itu harus semua di jalankan. Wallahi a;lam bisshowaab
dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai