Anda di halaman 1dari 3

Revolusi industri

1. Pengertian revolusi 4.0

Industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan


teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi
manufaktur. Ini termasuk sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan
dan komputasi kognitif. revolusi industri generasi ke-4 ini memiliki skala, ruang lingkup
dan kompleksitas yang lebih luas. Kemajuan teknologi baru yang mengintegrasikan dunia
fisik, digital dan biologis telah mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri dan
pemerintah. Bidang-bidang yang mengalami terobosoan berkat kemajuan teknologi baru
diantaranya (1) robot kecerdasan buatan (artificial intelligence robotic), (2) teknologi
nano, (3) bioteknologi, dan (4) teknologi komputer kuantum, (5) blockchain (seperti
bitcoin), (6) teknologi berbasis internet, dan (7) printer 3D.
Revolusi industri 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan sejarah revolusi industri
yang dimulai pada abad ke -18. Menurut Prof Schwab, dunia mengalami empat revolusi
industri. Revolusi industri 1.0 ditandai dengan penemuan mesin uap untuk mendukung
mesin produksi, kereta api dan kapal layar. Berbagai peralatan kerja yang semula
bergantung pada tenaga manusia dan hewan kemudian digantikan dengan tenaga mesin
uap. Dampaknya, produksi dapat dilipatgandakan dan didistribusikan ke berbagai wilayah
secara lebih masif. Namun demikian, revolusi industri ini juga menimbulkan dampak
negatif dalam bentuk pengangguran masal.
2. Contoh revolusi industri

Contohnya Misalnya industri otomotif, dalam proses produksinya, mereka sudah


menggunakan sistem robotic dan infrastruktur internet of things.ada pun contoh dibidang
kesehatan yang saya kutip di jurnal Raymond R Tjandrawinata yang berjudul industri 4.0 :
revolusi industri abad ini dan pengaruhnya pada bidang kesehatan dan bioteknologi.
Bioteknologi adalah dasar dalam hampir semua proses bioterapi farmasi dalam era RI
keempat. Teknologi ini banyak diterapkan untuk memanipulasi berbagai bahan biologis yang
dapat dipakai sebagai terapi untuk berbagai jenis kondisi penyakit, terutama yang bersifat
mematikan. Bioteknologi modern menggunakan mikroorganisme hasil rekayasa genetika
seperti Escherichia coli, ragi untuk produksi senyawa biologi seperti antibiotika dan insulin
sintetis, maupun sel mamalia untuk memproduksi golongan antibodi monoklonal. Akhir-
akhir ini, bioteknologi farmasi juga menggunakan hewan transgenik atau tanaman transgenik
sebagai medium pembuatan obat. Aplikasi bioteknologi lainnya yang juga menjanjikan
adalah pengembangan bidang diagnostik secara molekuler. Hal ini mengarah ke terapi
personal dicocokkan pada genom pasien. Misalnya, wanita yang menderita kanker payudara
dengan sel kanker yang mengekspresikan protein HER2 dapat diberikan Herceptin. Herceptin
merupakan obat pertama yang disetujui untuk digunakan pada pasien kanker payudara
dengan tes diagnostik yang cocok, yaitu pasien yang mempunyai ekspresi protein HER2,
yang merupakan target bagi obat tersebut untuk dapat bekerja.

Ada beberapa teknologi yang sangat revolusioner yang di pakai dibidang bioteknologi
kedokteran dan akan semakin berkembang pada era RI keempat:
1. Clustered regularly interspaced short palindromic repeat (CRISPR) / CRISPR-
associated protein (Cas) 9 system. Pengembangan cara yang efisien dan dapat
diandalkan untuk membuat perubahan yang ditargetkan pada genom sel-sel hidup
secara tepat adalah tujuan lama bagi para peneliti biomedis.
2. Metoda komputasi dalam pencarian obat baru. Pencarian obat dengan bantuan alat
komputasi in silico telah memainkan peran utama dalam pengembangan molekul
kecil lebih dari tiga dekade.
3. Mikrobiota usus sebagai target terapi. Keterlibatan langsung dari mikrobiota usus
dalam menjaga kesehatan dan timbulnya penyakit tertentu pada manusia
menunjukkan bahwa perubahan komposisi mikroba komensal melalui kombinasi
antibiotik, probiotik dan prebiotik dapat menjadi pendekatan terapi baru.

3.Pengaruh revolusi industi 4.0

Manusia melakukan proses inovasi dan teknologi untuk menghasilkan output yang lebih
tinggi dengan seefisien mungkin. Perubahan teknologi menyebabkan perubahan struktural
dan mengakibatkan beberapa pekerjaan hilang. Sebagai contoh, dahulu ketika komputer
pertama kali diperkenalkan, tenaga kerja yang memiliki keterampilan mengetik dengan
mesin tik terancam oleh mereka yang memiliki keterampilan menggunakan computer.

Semenjak revolusi industri 3.0, inovasi telah mendorong terciptanya teknologi yang
menghemat penggunaan tenaga kerja. Hal ini telah mendorong terhapusnya beberapa
lapangan pekerjaan, terutama di negara-negara maju.

Terdapat berbagai studi yang mendukung hipotesis bahwa banyak pekerjaan yang telah
hilang akibat mekanisasi. Dalam studinya, (Frey & Osborne, 2013) memprediksi bahwa
hingga tahun 2030, hampir 50% pekerja di AS menghadapi resiko kehilangan pekerjaan
akibat otomatisasi dalam proses produksi.

Meski teknologi akan menyebabkan beberapa pekerjaan hilang, teknologi juga dapat
mendorong munculnya berbagai bidang baru yang mungkin belum terbayangkan saat ini.
Bahkan teknologi telah menciptakan lebih banyak pekerjaan baru daripada yang hilang.
Sebagai contoh, komputer telah menggantikan peran mesin ketik.

Namun komputer telah pula menciptakan permintaan terkait pekerjaan yang berbasis
komputer, seperti pengembangan dan pemrograman komputer. Potensi penciptaan
lapangan pekerjaan baru akan selalu ada, namun karena belum terbayang dan belum dapat
diketahui saat ini, perubahan cenderung ditolak dan mengakibatkan kekhawatiran di
antara pekerja.

4. Apa pengaruh revolusi industri 4.0 terhadap proses MSDM domestik


Pengaruh ri (revolusi industri ) 4.0 pada proses msdm domestik menurut saya
pada proses rekrutmen, interview yang dilakukan oleh perusahaan kepada
karyawannya bisa dilakukan melalui teknologi scape sehingga bisa menghemat
waktu & tenaga dan perusahaan tidak perlu lagi membuat pamphlet untuk
lowongan pekerjaan cukup dengan mempostingnya dilaman web ataupun media
social yang mudah diakses oleh pencari kerja. Dalam proses pelatihan kepada
karyawan baru juga bisa dipermudah dengan menyuruh karyawan baru menonton
vidio tentang jobdescnya melalui you tube atau vidio yang dibuat oleh perusahaan
untuk melatih karyawan baru dan pada proses kompensasi bisa dipermudah
dengan metode transfer langsung kepada karyawan sehingga karyawan tidak perlu
mengantri dengan karyawan lain pada saat gajian.

5. Apa pengaruh revolusi industri 4.0 terhadap proses MSDM internasional


Menurut saya pengaruh ri 4.0 terhadap msdm internasional sama hal nya dengan
msdm domestik dalam bidang rekrutmen, pelatihan dan kompensasi. Proses
interview bisa melalui scape, pelatihannya misa melalui video tutorial dan
pemberian kompensasi bisa melalui proses transfer. karena revolusi industri tidak
hanya terjadi di indonesia tetapi juga terjadi di seluruh negara di bumi ini.

Anda mungkin juga menyukai