Fungsi : Sebagai alat untuk mengukur debit air pada saluran terbuka
Sekat pada pintu air ini dapat diatur bukaannya. Aliran di hulu pintu
setelah pintu sorong adalah aliran subkritis. Kemudian, aliran air mengalami
percepatan ketika melewati bagian bawah pintu/sekat. Akibat percepatan
yang dialami, aliran berubah secara tiba-tiba dari subkritis ke superkritis. Di
lokasi yang lebih hilir, aliran akan mengalami semacam Shock yang
membuatnya kembali menjadi aliran subkritis. Pada lokasi terjadinya
perubahan aliran superkritis menjadi aliran subkritis secara tiba-tiba
tersebut, akan terjadi peristiwa yang biasa disebut dengan lompatan hidrolik
(hydraulic jump). Air loncat atau lompatan hidrolik biasanya sengaja dibuat
untuk meredam energi dan memperlambat aliran sehingga tidak menggerus
dasar saluran.
Dimana :
Cd = Koefisien debit
v 12 2g(h .b) ¿
2
....(4.2)
H 1=h1+ =h1 +Q2 ¿ 1 ¿
2g ¿
H2 = Tinggi energi di belakang pintu (m)
v2 2g(h 2 .b)2 ¿
2 2
H 2=h2+ =h 2+Q ¿ ¿ ....(4.3)
2g ¿
g = Percepatan gravitasi ( 9.81 m/det2)
2
Q
H 1 =h1 +
2 g ( h1 . b)2
Q2
H 2=h2 +
2 g ( h2 . b )2
Q
Cd=
a.b √ 2g.h1
y0
9. Menghitung
a
y0
1) Grafik hubungan Cd terhadap diperoleh dengan cara
a
menghubungkan titik 1, 4 dan 5, serta meregresi titik 2 dan
mengabaikan titik 3.
y0
2) Grafik hubungana Cd terhadap berbentuk kurva terbuka
a
ke bawah
y0
3) Grafik hubungan Cd terhadap adalah berbanding terbalik,
a
y0
artinya semakin besar nilai Cd maka semakin kecil pula
a
2. Kondisi Q Konstan
y0
1) Grafik hubungan Cd terhadap diperoleh dengan cara
a
menghubungkan titik 1, 2, 3, 4 dan 5
yo
2) Grafik hubungan Cd terhadap membentuk kurva linear.
a
yo
3) Grafik hubungan antara Cd versus adalah berbanding lurus,
a
yo
artinya semakin kecil nilai Cd maka semakin kecil pula
a
4.8.1 Kesimpulan
1. Hubungan antara tinggi muka air (y1) dengan debit aliran (Q)
pada keadaan y0 konstan adalah berbanding lurus, artinya
semakin besar harga y1 maka harga Q semakin besar pula.
2. Koefisien debit (Cd) memiliki nilai lebih kecil dari 1 (satu). Dari
hasil percobaan diperoleh nilai Cd berkisar antara 0,3633 –
0,4971 untuk y0 konstan dan nilai Cd berkisar antara 0,4843 –
0,6302 untuk Q konstan. Nilai ini tidak sesuai dengan standar
nilai Cd yang ditetapkan yaitu 0,5 ≤ Cd ≤ 1.
3. Pola aliran yang terjadi adalah aliran sempurna, yaitu dibagian
hulu adalah aliran super kritis, dan dibagian hilir adalah aliran
subkritis.
4.8.2 Saran
1.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.