UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
BAB III
PELIMPAH AMBANG SEGITIGA
3. Point Gauge
4. Gelas Ukur
5. Stopwatch
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
5
Q = Cd 8/15 √2𝑔𝐻 2
Sehingga
𝑄
Cd = 5
8
√2𝑔𝐻 2
......... (1.1)
15
Sumber : http://eprints.undip.ac.id/34023/11/1894_CHAPTER_VIII.pdf
dimana :
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
H = Tinggi muka air diatas ambang (m)
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
H = h- p
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
6.8 Kesimpulan dan Saran
6.8.1 Kesimpulan
1. Dari hasil perhitungan di pelimpah ambang segitiga. Diperoleh
nilai h (tinggi muka air di atas ambang) berkisar antara 0,1306 –
0,1524 m dan Q (debit aliran) berkisar antara 3,14 x 10−5 – 1,397
x 10-4 𝑚3 /detik.
2. Hubungan antara tinggi muka air di depan ambang H 5/2 dengan
debit aliran (Q) adalah berbanding lurus, artinya semakin besar
nilai Q maka akan semakin besar pula nilai H sedangkan
hubungan antara koefisien debit (Cd) dengan debit aliran (Q)
adalah berbanding terbalik, artinya semakin kecil nilai (Cd) maka
semakin besar nilai Q.
3. Nilai koefisien debit (Cd) dipengaruhi oleh nilai debit (Q),
gravitasi (g), lebar ambang (b), dan tinggi muka air di atas
ambang (H).
4. Dari hasil percobaan, diperoleh besar nilai koefisien debit (cd)
pada pelimpah ambang segitiga yaitu, 0,313 – 1,84.
5. Apabila nilai Q sama yaitu 1,2𝑚3 /detik . Maka besar nilai
koefisien debit (Cd) pada pelimpah ambang segitiga = 1,847.
6.8.1 Saran
1. Sebelum melaksanakan praktikum, hendaknya peserta praktikum
mengerti dan paham akan materi yang akan dipraktekan agar
tidak terjadi kesalahan pada saat melakukan praktikum dan
pengambilan data hasil praktikum.
2. Dalam melakukan praktikum hendaknya selalu berkonsultasi
dengan asisten yang mendampingi jika menemui kesulitan.
3. Kerja sama antar kelompok sangatlah dibutuhkan untuk
keakuratan data yang diperoleh ketika melakukan praktikum.
4. Alat yang digunakan sering mengalami gangguan, sebaiknya
alat-alat tersebut dapat diperbaiki agar dapat melancarkan
jalannya praktikum.
KELOMPOK XXVIII
CIVIL ENGINEERING ‘17
UNIVERSITAS TADULAKO
MEKANIKA FLUIDA
KELOMPOK XXVIII