Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri
mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Hal
ini merupakan peristiwa yang sangat membahagiakan bagi ibu hamil
yang merencanakan dan menantikan kehamilannya.
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas
utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data Profil
Kesehatan Indonesia tahun 2017, Angka Kematian Ibu (AKI) di
Indonesia pada tahun 2015 sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup
sedangkan target AKI sebesar 102 per kelahiran hidup.
Untuk menangani rendahnya cakupan penanganan komplikasi ibu
hamil oleh petugas kesehatan maka pemerintah mencanangkan
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
dalam rangka menurunkan AKI akibat komplikasi kehamilan karena
semua ibu hamil dapat terpantau oleh seluruh komponen masyarakat,
baik suami, keluarga dan bidan secara cepat dan tepat. Indikator P4K
adalah dengan pemasangan stiker P4K yang terdiri dari nama ibu
hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan, tempat persalinan,
pendamping persalinan, transportasi, dan calon donor darah. Bila
cakupan ibu hamil yang mendapat indikator pemantauan P4K
mencapai 80%, maka diperkirakan AKI akibat komplikasi dapat
berkurang 6000 jiwa dari 2.052.000 per tahunnya.
UPT Puskesmas Lemong adalah salah satu instansi pemerintah yang
memiliki peran serta dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu
(AKI) melalui program perencanaan persalinan dan pengendalian
komplikasi (P4K), dalam hal ini banyak ibu hamil yang telah
mendapatkan stiker P4K akan tetapi walaupun sudah mendapat stiker
P4K namun mereka tidak mengetahui apa sebenarnya maksud dan

1
tujuan dari stiker tersebut sehingga mereka cenderung tidak menempel
stiker pada pintu rumahnya. Hal ini tentu akan berpengaruh pada
kesiapan ibu, keluarga dan seluruh komponen masyarakat jika terjadi
komplikasi pada ibu hamil yang bersangkutan.
Melihat pentingnya pencegahan komplikasi kehamilan, maka penulis
akan melakukan upaya yang harus dikembangkan untuk mendukung
kebijakan tersebut yaitu dengan menerapkan metode pemasangan
bendera resiko (PASANG BERES) guna meningkatkan pelaksanaan
P4K Pada UPT Puskesmas Lemong Pesisir Barat.

B. Tujuan dan Manfaat


Tujuan kegiatan aktualisasi ini adalah :
1. Pelaksanaan aktualisasi berdasarkan isu yang diangkat sebagai
pedoman terhadap pelaksanaan habituasi ditempat tugas.
2. Memberikan kontribusi terhadap perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi pada ibu hamil di UPT Puskesmas
Lemong Pesisir Barat.

Manfaat dari pembuatan laporan aktualisasi ini antara lain sebagai


berikut.
1. Bagi Stakeholder
Manfaat bagi stakeholder atau masyarakat secara umum adalah
sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
anak di wilayah Puskesmas Lemong
2. Bagi Organisasi
meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu yang berorientasi
pada kesehatan ibu dan anak.
3. Bagi Penulis
Manfaat bagi penulis adalah untuk meningkatkan kompetensi
dalam memberikan pelayan di Puskesmas Lemong.

2
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup pembahasan evaluasi pelaksanaan aktualisasi ini
dibatasi pada kegiatan yaitu :
1. Metode Pasang Beres.
2. Implementasi Program P4K pada UPT Puskesmas Lemong.

Anda mungkin juga menyukai