Anda di halaman 1dari 7

1

RISET KEPERAWATAN

NAMA : EVI EFRILINA DEWI

NPM : 14320101P

1. JUDUL PENELITIAN

Pengaruh konseling program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi

(P4K) terhadap pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Kupang Kota Bandar Lampung

Tahun 2015.

2. LATAR BELAKANG

Menurut Laporan KIA Provinsi di seluruh Indonesia tahun 2011, jumlah kematian

ibu yang dilaporkan sebanyak 5.118 jiwa. Penyebab kematian ibu terbanyak masih

didominasi perdarahan (32%), disusul hipertensi dalam kehamilan (25%), Infeksi

(5%), Partus lama (5%), dan Abortus (1%). Penyebab Lain-lain (32%) cukup besar,

termasuk di dalamnya penyebab penyakit non obstetrik (Kemenkes, 2012).

Di Provinsi Lampung yang menjadi penyebab terbesar kematian ibu yaitu perdarahan

sebesar 50,69 % dan biasanya terjadi pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan ibu

bersalin yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan. Jumlah kematian maternal di

Provinsi Lampung pada tahun 2012 yaitu 98 dari 186.248 ibu hamil dan meningkat

menjadi 145 kasus pada tahun 2013. Pada tahun 2014 sebanyak 178 kasus.

Sedangkan di Bandar Lampung AKI pada tahun 2013 sebanyak 18 kasus dan tahun

2014 sebanyak 7 kasus dari 19576 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Provinsi

Lampung, 2014).
2

Salah satu upaya pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan Angka

Kematian Ibu (AKI) adalah melalui Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K). Program ini dilakukan dengan pemasangan stiker

P4K pada rumah ibu hamil yang telah dilakukan konseling oleh bidan terkait

persiapan persalinan dan kesigaan kegawatdaruratan. Dalam P4K dengan stiker,

bidan diharapkan berperan sebagai fasilitator dan dapat membangun komunikasi

persuasive dan setara di wilayah kerjanya agar dapat terwujud kerja sama dengan

ibu, keluarga dan masyarakat terhadap upaya menurunkan AKI dan peningkatan

kesehatan ibu dan bayi baru lahir (Kostania, 2014).

Proses persalinan dihadapkan pada kondisi kritis terhadap masalah kegawatdaruratan

persalinan, sehingga sangat diharapkan persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan.

Hasil Riskesdas 2013, persalinan di fasilitas kesehatan adalah 70,4 persen dan masih

terdapat 29,6 persen di rumah/lainnya. Penolong persalinan oleh tenaga kesehatan

yang kompeten (dokter spesialis, dokter umum dan bidan) mencapai 87,1 persen

(Kemenkes, RI, 2013).

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan

program terobosan Kementerian Kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat tentang

kesehatan ibu sebagai upaya untuk menurunkan kematian ibu (Factsheet Ditjen Bina

Kesehatan Ibu). P4K adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi

oleh tenaga kesehatan, kader, tokoh agama/tokoh masyarakat untuk meningkatkan

peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam perencanaan persalinan, persiapan

menghadapi komplikasi kehamilan/persalinan, perencanaan penggunaan kontrasepsi

pasca persalinan bagi setiap ibu hamil dengan menggunakan media stiker sebagai
3

penanda. Wujud penerapan P4K tersebut juga dituliskan pada Buku KIA dalam

lembar ‘Amanat Persalinan’. Setiap kehamilan yang mendapat buku KIA dan

membuat perencanaan persalinan dituliskan pada lembar tersebut (Kemenkes, 2013).

Berdasarkan laporan pencapaian program P4K di Kota Bandar Lampung tertinggi

pada Puskesmas Satelit (95%) dan terendah pada Puskesmas Sukabumi (67%)

sedangkan Puskesmas Kupang Kota menempati urutan kelima terendah dengan

pencapaian 76,85%. Indikator P4K dapat dilihat dari cakupan kunjungan ibu hamil,

penolong persalinan oleh tenaga kesehatan dan penggunaan kontrasepsi pasca

persalinan. Berdasarkan sasaran program P4K di Puskesmas Kupang Kota Bandar

Lampung pada Tahun 2014 cakupan Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K) masih belum mencapai target cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan sebesar (85,80%) dari target (90%), penggunaan kontrasepsi

pasca persalinan (67,90%) (Profil Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, 2014).

3. TUJUAN PENELITIAN

a. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh konseling program perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi (P4K) terhadap pengetahuan ibu hamil di Puskesmas

Kupang Kota Bandar Lampung Tahun 2015.

b. Tujuan Khusus

1) Untuk mengetahui rata–rata pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan

konseling program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)

di Puskesmas Kupang Kota Bandar Lampung Tahun 2015.


4

2) Untuk mengetahui rata–rata pengetahuan ibu hamil sesudah diberikan

konseling program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)

di Puskesmas Kupang Kota Bandar Lampung Tahun 2015.

3) Untuk mengetahui pengaruh konseling program perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi (P4K) terhadap pengetahuan ibu hamil di Puskesmas

Kupang Kota Bandar Lampung Tahun 2015.

4. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis

Sebagai bahan masukan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan khususnya

dalam ilmu keperawatan dalam perencanaan program peningkatan kesehatan pada

ibu hamil dan diharapkan dapat menambah wawasan petugas kesehatan dalam

meningkatkan mutu pelayanan dan digunakan sebagai masukan dalam

meningkatkan upaya pencegahan terjadinya komplikasi.

b. Manfaat aplikasi

Sebagai bahan masukan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan informasi

bagi masyarakat khususnya ibu hamil sehingga dapat ikut berperan aktif dalam

kegiatan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi, sehingga

tercipta hubungan dua arah antara pasien dan tenaga kesehatan yang dapat

meningkatkan derajat kesehatan yang baik sehingga dapat menurunkan angka

kematian ibu dan bayi.


5

5. LANDASAN TEORI

a. Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)

Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) merupakan

upaya terobosan percepatan penurunan angka kematian ibu.program ini merupakan

salah satu kegiatan desa siaga. Melalui program perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi (P4K) dengan stiker yang ditempel dirumah ibu hamil,

maka setiap ibu hamil akan tercatat dan terpantau secara tepat (Depkes RI, 2009).

Batasan program P4K menurut (Depkes RI, 2009) meliputi:

1) P4K dengan stiker

2) Pendataan ibu hamil dengan stiker

3) Forum peduli kesehatan ibu dan anak

4) Kunjungan rumah

5) Rencana pemakaian alat kontrasepsi pasca persalinan

6) Persalinan oleh tenaga kesehatan

7) KB pasca persalinan

8) Kesiagaan

9) Tabungan ibu bersalin

10) Ambulan desa

11) Calon donor darah

12) Inisiasi menyusui dini

13) Kunjungan nifas

14) Buku KIA

15) PPGDON (Depkes RI, 2009)


6

b. Konseling

Konseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan

psikologis atau masalah sosial untuk membangun hubungan interpersonal yang

baik dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang. Di dalam konseling,

perawat memberi dukungan emosional dan intelektual (Mubarak & Chayatin,

2009).

6. Kerangka Teori

Konseling Sesi I

1. Memberi salam Pelaksanaan Program P4K


2. Memotivasi kesiapan ibu untuk
kegiatan konseling 1) Forum peduli kesehatan
3. Menjelaskan maksud dan tujuan ibu dan anak
konseling
2) Kunjungan rumah
4. Mengenali alasan kedatangan
pasien
3) Rencana pemakaian alat
5. Penggalian riwayat penyakit kontrasepsi pasca
persalinan
4) Persalinan oleh tenaga
kesehatan
Konseling Sesi II 5) KB pasca persalinan
6) Kesiagaan
Sesi penyampaian informasi 7) Tabungan ibu bersalin
1. Menjelaskan pengertian 8) Ambulan desa
program P4K 9) Calon donor darah
2. Menjelaskan tentang tujuan 10) Inisiasi menyusui dini
P4K 11) Kunjungan nifas
3. Menjelaskan tentang manfaat 12) Buku KIA
P4K 13) PPGDON
4. Menjelaskan tentang sasaran
P4K
5. Menjelaskan tentang peran
keluarga dan masyarakat dalam
pelaksanaan P4K
6. Menjelaskan pelaksanaan P4K

Sumber : (Depkes RI, 2009).


7

7. Kerangka Konsep

Pengetahuan sebelum Intervensi Pengetahuan setelah


diberikan konseling diberikan konseling

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

8. Hipotesis

Ha : Ada pengaruh konseling program perencanaan persalinan dan pencegahan

komplikasi (P4K) terhadap pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Kupang

Kota Bandar Lampung Tahun 2015.

Ho : Tidak ada pengaruh konseling program perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi (P4K) terhadap pengetahuan ibu hamil di

Puskesmas Kupang Kota Bandar Lampung Tahun 2015.

Anda mungkin juga menyukai