SKRIPSI
FAKULTAS PERTANIAN
2023
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ONLINE (E-MARKETING)
PRODUK OLAHAN PEPAYA (STUDI KASUS : ABOYA (ABON PEPAYA)
DI NAGARI BALAI JARIANG KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR)
FAKULTAS PERTANIAN
2023
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ONLINE (E-MARKETING)
PRODUK OLAHAN PEPAYA (STUDI KASUS : ABOYA (ABON PEPAYA)
DI NAGARI BALAI JARIANG KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR)
OLEH:
SKRIPSI
SARJANA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
2023
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN ONLINE (E-MARKETING)
PRODUK OLAHAN PEPAYA (STUDI KASUS : ABOYA (ABON PEPAYA)
DI NAGARI BALAI JARIANG KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR)
OLEH
MENYETUJUI:
KATA PERSEMBAHAN
Puji serta syukur kepada Allah SWT Pemberi Segala Kenikmatan Dan Pemberi
Segala Hidayah Dan Rahmat–Nya yang telah memberikan keberkahan ilmu
kepadaku dan telah memperlancar semua perjalananku dalam menyelesaikan
skripsi ini. Sholawat dan salam aku hadiahkan kepada nabi Muhammad SAW yang
telah mengajarkan ilmu pengetahuan kepada manusia sehingga kita dapat
merasakan dunia yang bertaburan dengan ilmu pengetahuan yang tiada hentinya.
Kuhadiahkan dan kupersembahkan karya yang sederhana ini kepada orang yang
paling aku cintai dan yang sangat aku sayangi dengan setulus hati.
Teruntuk nenek ku
Teruntuk ayahku Asrodi (Alm) semoga engaku bahagia disana dan engkau bisa
tersenyum melihat putrimu telah menyelesaikan pendidikannya walaupun tanpa
kehadiran Mu disisiku. Tak dapat diunggapkan dengan kata–kata seberapa besar
rindu yang aku rasakan kepada Mu. Semoga kita bisa bertemu disurga nantinya.
Dan semoga anak Mu ini bisa menjadi manusia yang berguna dan bisa
membahagiakan orang–orang sekitar. Terimakasih ibuku Afrida yang telah
melahirkanku ke duania ini.
Terimaksih aku ucapkan kepada om, tanteku dan seluruh keluarga besarku yang
selama ini telah memberikan support kepadaku serta telah memberikan dukungan
apapun pilihanku dan menghargai pilihan itu, terkhusus kepada om Akmal Riko
dan juga om Afriandi yang telah membantu administrasi selama pendidikanku
sampai saat ini.
Teruntuk bestie2 ku agri 18 yang telah memberikan dukungan, semangat dan juga
membantuku dalam menyelesaikan Skripsi ini. Dari kaian semua aku belajar
artinya pertemanan dan persahabatan.
MOTTO
“Hidup yang tidak teruji adalah kehidupan yang tidak layak untuk dihidupi,
tanda manusia itu dikatakan hidup adalah ketika manusia mendapatkan
ujian, kegagalan dan penderitaan”
(penulis)
“kita manusia berpijak di bumi yang sama dengan takdir yang berbeda,
hidup itu sebuah perjalanan bukan sebuah perbandingan”
(nenek)
v
BIODATA
KATA PENGANTAR
Skripsi ini disusun dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran Online (E-
pembimbing I, dan bapak Dr. Wedy Nasrul,S.E, M.Si selaku dosen pembimbing
II, atas bimbingan dan arahnya, memberi petunjuk, saran dan pengarahannya
Sumatera Barat yang telah memberi dorongan, semangat, bantuan yang berharga
tingginya penulis sampaikan kepada kedua orang tua yang telah memberi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
I. PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................6
1.4. Manfaat Penelitian.....................................................................................6
II. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................7
2.1. Produk Olahan Pepaya..............................................................................7
2.2. Strategi Pemasaran Online........................................................................8
2.3. Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Perusahaan..................................12
2.4. Konsepsi Dan Teknik Perumusan Strategi..............................................15
2.5. Penelitian Terdahulu................................................................................22
III. METODE PENELITIAN........................................................................32
3.1. Metode Penelitian....................................................................................32
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................................32
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian..............................................................33
3.4. Jenis dan Sumber Data............................................................................36
3.5. Teknik Pengumpulan Data......................................................................37
3.6. Variabel Penelitian..................................................................................39
3.7. Teknik Analisa Data................................................................................40
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................47
4.1. Gambaran Umum Industri Produk ABOYA...........................................47
4.2. Karakteristik Sampel...............................................................................50
4.3. Gambaran Produk....................................................................................53
4.4. Faktor Internal Dan Eksternal Produk ABOYA......................................57
viii
DAFTAR TABEL
3.5. EFAS...................................................................................................................44
4.7. Kekuatan.............................................................................................................7
4.8. Kelemahan...........................................................................................................76
4.9. Peluang................................................................................................................77
4.10. Ancaman...........................................................................................................77
x
DAFTAR GAMBAR
I. PENDAHULUAN
kemajuan begitu pesat dalam berbagai aspek bidang kehidupan yaitu pada era saat
ini yang disebut dengan era kekinian atau moderen telah banyak menyebabkan
saat ini kalangan masyarakat sangat bergantung akan kehadiran teknologi modren,
berbagai aplikasi media sosial yang dapat menimbulkan peluang bagi masyarakat
dalam melakukan suatu usaha, interaksi sosial dan resiko yang dipersepsikan dari
media sosial sehingga berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Gunawan dkk,
2015).
sosial digunakan oleh masyarakat untuk melakukan banyak aktivitas mulai dari
terhadap sebuah produk, yang kemudian akan mempengaruhi minat beli pada
ini,sehingga pola strategi pemasaran menjadi lebih luas. Penggunaan internet juga
fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan kegiatan pemasaran dikenal
sehingga hal tersebut dikenal dengan strategi e-marketing mix (Strauss dkk,
2012).
internet dan fasilitas yang ada di dalam internet yang dapat melakukan aktivitas
teknologi informasi melalui sosial media ini memicu melakukan pemasraan secara
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kekayaan alam serta lahan
pertanian yang luas. Lahan pertanian di Indonesia cocok ditanami segala jenis
merupakan sektor yang paling penting baik dalam jangka panjang pembangunan
ekonomi maupun untuk pemulihan ekonomi jangka pendek (Saragih dkk, 2019).
dan mineral. Buah dan sayur merupakan salah satu jenis komoditi hortikultura
yang tersedia dalam jumlah besar dan beragam tetapi memiliki sifat yang mudah
rusak dan masa simpan yang relatif singkat, oleh karena itu, perlu dilakukan suatu
alternatif untuk memperpanjang masa simpan buah dan sayur tersebut. Salah satu
alternatif yang dipilih dalam penelitian ini yaitu menjadi produk fruit leather
Kulit luar buah pepaya tipis, daging buahnya tebal dengan rongga di tengah
2010). Buah pepaya merupakan buah yang telah dikenal luas oleh masyarakat
Indonesia, buah ini memiliki kadar air dan nilai gizi tinggi serta rasa manis.
Produksi pepaya di Sumatera Barat pada tahun 2020 mencapai 37.531,2 ton.
Buah pepaya matang biasa dikonsumsi secara langsung dan buah papaya
yang masih mentah bisa dijadikan sebagai bahan rujak dan dijadikan lalapan.
Karena buah papaya yang sangat melimpah namun cara mengonsumsinya yang
sedikit maka perlu dilakukan inovasi produk olahan berbahan dasar buah papaya.
4
Buah papaya muda ini dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan abon
nabati, Abon merupakan produk yang berasal dari lauk-pauk kering berbentuk
khas dengan bahan baku pokok berupa daging atau ikan. Pengolahan abon
Abon umumnya memiliki komposisi gizi yang cukup baik dan dapat dikonsumsi
sebagai makanan ringan atau sebagai lauk-pauk. Abon sebagai salah satu bentuk
produk olahan kering sudah dikenal masyarakat luas karena harganya terjangkau
terkecuali dengan hal kuliner atau makanan. Oleh karena itu dengan pembuatan
abon dari buah pepaya ini masyarakat bisa memanfaatkan pepaya dengan baik
terutama pepaya muda, terlebih lagi pepaya sangat mudah ditemukan dan tumbuh
Pemasaran online ABOYA saat ini ruang lingkupnya masih terbatas hal ini
dikarenakan produk ini masih tergolong sangat baru. ABOYA baru mulai di
pasarkan pada akhir tahun 2020 pada bulan Oktober. Media penjualan yg
digunakan aboya saat ini yaitu dengan memanfaatkan media sosial sebagai media
shopee. Walaupun media promosi yang digunakan dalam pemasaran aboya sudah
cukup banyak namun terkendala karena belum banyak masyarakat yang mengenal
ABOYA.
5
pendistribusian, promosi, penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar
cara mencapai tujuan perusahaan. Karena itu dalam setiap usaha, khususnya usaha
2015). Strategi pemasaran online yang tepat akan mampu memberikan kontribusi
pada penjualan produk olahan ABOYA. Dari produk yang terjual merupakan
sumber utama untuk bertahan dan bersaing dari ketatnya persaingan di dunia
usaha.
Payakumbuh Timur.
Payakumbuh Timur.
6
2.1.1. Pepaya
indonesia, memilik nama ilmiah carica papaya, jenis tumbuhan jenis genus yang
tumbuh dengan subur pada daerah beriklim tropis. Buah pepaya mempunyai
kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh karna memiliki banyak kandungan
yang baik untuk memproteksi tubuh dari berbagai macam penyakit. Buah pepaya
muncul pada bagian ketiak tangkai daun dan berwarna hijau saat masih muda,
kemudian setelah tua berubah menjadi kuning hingga jingga. Buah pepaya
memiliki daging yang tebal dengan warna kemerahan dan rasanya manis serta
berair. Kandungan gizi yang terdapat pada buah pepaya diantaranya buah pepaya
vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, asam folat, vitamin
kandungan nutrisi yang penting untuk tubuh, cadangan energi yang membuat kita
tidak mudah lelah, bisa membantu untuk tidur nyenyak setiap malam dan tidak
membantu mengurangi stres pada kulit dan mengangkat sel kulit mati, juga dapat
papaya yang masih mentah bisa dijadikan sebagai bahan rujak dan dijadikan
lalapan. Karena buah papaya yang sangat melimpah namun cara mengonsumsinya
yang sedikit maka perlu dilakukan inovasi produk olahan berbahan dasar buah
papaya. Abon merupakan makanan yang biasanya berbahan dasar daging ayam
Tapi kandungan nutrisi yang ada pada daging tersebut bisa diganti dengan
masyarakat lebih mengenal abon daging sapi dari pada abon daging ayam. namun
abon daging sapi dan ayam harganya tergolong mahal, sehingga dibuatlah produk
yang memfasilitasi proses manufaktur barang dan jasa oleh produsen untuk
tentang merk suatu produk (Merry, 2011). media sosial ini menimbulkan peluang
bagi masyarakat dalam melakukan suatu usaha. Media sosial sudah mulai banyak
merupakan langkah awal yang digunakan untuk mencapai apa yang sudah
dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan, serangkaian kegiatan yang tentu
saja merupakan hasil suatu kebijakan yang menjadi aturan yang dipergunakan
selama periode tertentu (Wibowo dkk, 2015) yang dikutip (Ratnawati dkk, 2017).
10
Pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai
strategi dalam pemasaran menurut Kotler & Amstrong yang dikutip (Suntoyo,
perusahaan. Adanya perkembangan zaman dan teknologi saat ini maka media
pemasaran pun ikut berkembang tidak hanya sebatas media cetak maupun
elektronik saja, sekarang ini media untuk pemasaran telah berkembang dengan
sering dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Bauran pemasaran
Armstrong, 2019). Bauran pemasaran terdiri dari empat kelompok variabel yang
a. Product (Produk).
Produk yaitu sebuah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada
pasar pangsa pasarnya. Jenis-jenis yang termasuk dalam bauran produk antara lain
ragam produk, kualitas, design, fitur, nama merek, kemasan, serta layanan.
b. Price (Harga).
memperoleh produk atau jasa yang di inginkan. Harga adalah satu satunya unsur
menghasilkan biaya. Adapun Harga adalah jenis bauran pemasaran yang paling
c. Place (Tempat).
membuat produk atau jasa yang diperuntukkan bagi pelanggan sasaran. Saluran
distribusi adalah rangkaian organisasi yang saling berkaitan dalam proses untuk
menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakanatau dikonsumsi. Saluran
membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau
d. Promotion (Promosi).
pelanggan untuk membeli produk atau jasa tersebut. Definisi promosi menurut
konsumen sasaran agar membeli produk tersebut. Secara rinci tujuan promosi
konsumen, promosi ada lah komunikasi antara produsen atau pedagang dan
konsumen.
terdiri dari kelemahan dan juga kekuatan dari perusahaan. internal ini
kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan daftar kelemahan yang harus diatasi.
manusia, fisik, finansial dan juga dapat memperkirakan kelemahan dan kekuatan
Menurut (Alimudin, 2021) Unsur yang perlu untuk dianalisis dalam faktor
perusahaan.
pengembangan.
Faktor eksternal terdiri dari ancaman dan peluang, dimana faktor ini tidak
terbentuknya opportunities and threats (O dan T). Dimana faktor ini menyangkut
perumusan strategi.
Menurut (Salim dan Siswanto, 2019) Analisis faktor Eksternal adalah untuk
ancaman yang harus dihindari. faktor eksternal dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro, Lingkungan mikro terdiri dari
para pelaku dalam lingkungan yang berkaitan langsung dengan perusahaan yang
makro terdiri dari pesaing, pemasok, pendatang baru, produk substitusi dan
konsumen. Faktor eksternal menurut (Salim dan Siswanto, 2019) yang dapat
a) Ekonomi
c) Teknologi
d) Pesaing
i) Fakor Lingkungan
yang dimiliki oleh perusahaan. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor yang
disini ialah kelebihan khusus yang dimiliki oleh perusahaan untuk memberikan
adalah penghalang bagi posisi yang diharapkan oleh perusahaan dan merupakan
situasi yang paling tidak disukai dalam lingkungan perusahaan ( Richard L.Daft,
2010).
unsur SWOT ke dalam tabel (Kuncoro, 2015). Dalam analisis SWOT Menurut
17
1. Kekuatan (Strengths)
lain yang berhubungan dengan pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang
2. Kelemahan (Weakness)
3. Peluang (Opportunities)
perusahan dengan pembeli atau pemasok yang merupakan gambaran peluang bagi
perusahaan.
4. Ancaman (Threats)
pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat menjadi ancaman bagi kesuksesan
Matriks ini menggambarkan peluang dan ancaman yang dihadapi suatu usaha dan
Keterangan:
4. Strategi WT (Weakness-Threats)
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha
Menurut (Riyanto dkk, 2021) matriks SWOT adalah alat yang digunakan
ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut
antara faktor internal dan eksternal dengan asumsi bahwa, strategi yang efektif
ancaman.
Analisis SWOT juga merupakan salah satu alat yang dapat dipakai untuk
mengetahui keunggulan dan kelemahan dari objek yang akan diteliti dan timbul
secara langsung atau tidak langsung karena adanya persaingan. Analisis SWOT
dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis yaitu kondisi wilayah, situasi,
dari waktu ke waktu. Secara struktur lingkungan strategis yaitu faktor kekuatan
atas 2 (dua) faktor strategis yaitu peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats).
dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi internal atau IFAS
matrik yang disebut matrik faktor strategi eksternal EFAS (Eksternal Factor
Analisis Summary).
strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan perusahaan dapat dicapai dengan
jelas dan dapat segera diambil keputusan. Analisis SWOT membandingkan antra
faktor eksternal peluang (oportunity) dan ancaman (threats) dengan faktor internal
strategi.
tabel yang memuat reating, bobot dan skor. Hasil perhitungan ini akan
21
PELUANG
3 1
KELEMAHAN KEKUATAN
4 2
ANCAMAN
Faktor eksternal dan internal positif, yang berarti bahwa lingkungan yang
yang lebih baik, sehingga arah dan kebijakannya yang tepat untuk dilaksanakan
merupakan dasar dari kebijakan dalam kondisi growth strategy dan arah kebijakan
itu sendiri.
22
Faktor eksternal dan internal sama-sama negatif, kondisi ini memberikan arti
bahwa perusahaan tidak lagi memiliki keunggulan bersaing dan pasar juga tidak
lagi menyediakan peluang bisnis. Yang terlihat hanya kelemahan dan ancaman.
sekalipun demikian, tidak berarti perusahaan tidak harus serta merta keluar dari
pasar. Perusahaan masih memiliki kesempatan untuk memilih strategi
mempertahankan hidup (survival strategy).
Faktor eksternal positif tetapi faktor internal negatif, posisi ini menunjukan
bahwa peluang yang dihadapi masih lebih besar dibanding ancaman yang ada.
Posisi internal kekuatan atau keunggulan yang dimiliki relatif lebih kecil
faktor internal negatif, berarti bahwa posisi yang dihadapi adalah kondisi lemah,
dimana kekuatan dan keunggulan internal cenderung lebih besar. Oleh karenanya,
arah kebijakan yang perlu ditempuh adalah bertahan untuk hidup (survival
strategy) dalam arti bahwa pelaksanaan kegiatan tetap dilaksanakan sesuai dengan
aturan yang ada danberusaha menghindari diri (trun araund strategy) dari
kelemahan internal mempertahankan peran yang telah ada dan berlangsung saat
ini secara agresifa atau selegtifdi dalam melaksanakan program kerja yang
memang memungkinkan.
23
memberikan arti bahwa peluang yang ada relatif lebih kecil di bandingkan
besarnya ancaman. Sisi internal kekuatan atau keunggulan yang dimiliki relatif
penelitian yang akan diteliti. Penelitian terdahulu ini dilakukan mulai dari tahun
2014 sampai tahun 2022. Penelitian ini sudah dilakukan di Kota Medan, Tanjung
Palu, Kabupaten Marangin. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
23
N
Nama Penulis Tahun Judul Sumber Tujuan Penelitian Metode Kesimpulan
o
1 Yuni 2022 Analisis Strategi Jurnal ilmiah Menganalisis strategi Dalam penelitan Sesuai akibat analisis
Afandrianti Pemasaran Keripik Bidang Sosial pemasaran keripik ini, peneliti SWOT, UKM Keripik
Maulida, Pisang Di Era pisang di era pandemi menggunakan Sumber Rezeki
Habiburahman Pandemi Covid-19 (Sibatik covid-19 metode survei. menggunakan taktik SO
Journal) sebab berada pada
Survei yang
(Studi Pada Umkm Kuadran I yaitu
digunakan adalah menggunakan
Keripik Sumber metode kualitatif, memanfaatkan kekuatan
Rezeki) informan pada buat menangkap peluang
survei yaitu ada, menggunakan
pemilik usaha memanfaatkan UKM
Keripik Sumber Keripik Sumber Rezeki
Rezeki Gg. buat menaikkan kualitas
Pekerjaan umum produk, buat menarik
Kota Bandar konsumen agar membeli
Lampung serta 2 pada jumlah banyak,
menjaga loyalitas
pesaing
pelanggan untuk
menggunakan menaikkan penjualan dan
toko sama serta laba usaha,
tak jauh secara
geografis.
Analisis data
memakai analisis
SWOT.
24
2 Ernisolia 2014 Strategi Pemasaran Jurnal Ilmiah Untuk mengetahui menggunakan Kesimpulan pada
Agroindustri Pancake Pertanian bagaimana Pudanis metode deskriptif penelitian ini yaitu,
Durian Di Kota menerapkan strategi kuantitatif dalam strategi bauran
Medan pemasarannya. pemasaran 4P semua
mempengaruhi dalam
Untuk mengetahui peningkatan volume
kendala apa saja penjualan.
yang ditemui dalam
meningkatkan
volume penjualan
Pudanis
4 MA. Baidowi 2021 Pengaruh Strategi E- Jurnal mengetahui Jenis penelitian Secara bersama-sama
Marketing Dan Kompetitif Pengaruh Strategi E- ini adalah (simultan) terdapat
Variasi Produk Marketing dan kuantitatif. pengaruh signifikan
Terhadap Minat Beli Variasi Produk Teknik analisis dari variabel Strategi E-
Konsumen terhadap Minat Beli yang digunakan Marketing dan Variasi
Konsumen Produk adalah regresi Produk Terhadap Minat
Herbal HNI HPAI linier berganda, Beli Konsumen (Studi
BC 1 Cabang pengujian Pada Produk Herbal
Palembang hipotesis HNI HPAI BC 1
menggunakan uji Cabang Palembang)
F dan uji t Diperoleh korfesien
determinasi (R2 =
0,930). Hasil ini secara
statistik sangat
signifikan artinya 93,0
% secara bersama-sama
dapat menjelaskan
pengaruh variabel
Strategi E-Marketing
(X1) dan Variasi
26
5 Supriadi 2021 Strategi Pemasaran Jurnal Ilmiah mengetahui kekuatan, Metode penelitian Strategi yang diperoleh
Harahap, Keripik Singkong Cap pertanian kelemahan, peluang yang digunakan untuk menigkatkan
Khairul Saleh, Kelinci Industri Rumah dan ancaman pada adalah secara pemasaran keripik
& Gustami Tangga di Tanjung pemasaran keripik Snowball singkong industri
singkong industri rumah tangga cap kelinci
Harahap Morawa Kabupaten Deli Sampling.
rumah tangga cap didaerah penelitian adalah
Serdang kelinci strategi agresif atau
serta menentukan strategi SO (Strengths-
strategi pemasaran Opportunities) yaitu
keripik singkong menggunakan kekuatan
industri rumah tangga untuk memamfaatkan
cap kelinci di peluang yang ada. Dengan
Kecamatan Tanjung mengambil strategi SO
Morawa Kabupaten dapat diperoleh dengan
Deli Serdang. menjaga dan
mempertahankan
keunggulan produk dapat
meningkatkan permintaan
keripik singkong cap
kelinci semakin tinggi,
serta memamfaatkan
lokasi yang strategis dan
kemungkinan adanya
pedagang pengumpul
yang bertambah sehingga
memudahkan proses
untuk memasarkan
produk kepada pedagang
27
pengencer.
6 Muh. Nur 2021 Pengaruh Strategi Jurnal Untuk mengetahui Analisis data Berdasarkan hasil
Rasyid Pemasaran Online Ekonomi ada atau tidaknya yang digunakan analisis deskriptif pada
Terhadap pengaruh strategi dalam penelitian tabel diketahui Strategi
Nasrullah Minat Beli Konsumen pemasaran ini kuantitatif, pemasaran yang ada di
Di Kota Makassar pemasaran online dimana penelitian Toko Ramadhan
Sumarni
(Studi Kasus terhadap minat beli ini menggunakan Stationery Kota
Toko Ramadhan konsumen pada kuesioner sebagai Makassar berkategori
Stationery) paperbag, buku dan alat pengumpulan sangat baik dengan nilai
pulpen pada data. Adapun mean variable 4,34 dan
toko Ramadhan desain dari dengan indikator:
Stationery. metode survei ini produk, harga, promosi,
adalah kuantitatif dan lokasi. Ini
deskriptif. menunjukkan bahwa
Metode strategi pemasaran
pengambilan berpengaruh positif. 2
sampel dalam Minat beli konsumen di
penelitian ini kota Makassar (Studi
adalah Kasus Tokoh
menggunakan Ramadhan Stationery),
rumus slovin, hal ini dapat diartikan
dimana populasi bahwa semakin baik
yang ada strategi pemasaran
seluruhnya yang dilakukan di toko
dijassdikan ramadhan stationery
sampel. Tehnik maka minat beli
pengumpulan data konsumen di
menggunakan toko ramadhan
28
7 Zuhrotun Nisak 2015 Analisis Swot Untuk Jurnal Ekbis Untuk mengetahui Analisis dalam UD.Damai 4 Gresik
Menentukan Strategi apakah analisis penelitian ini mempunyai posisi
Kompetitif SWOT yang efektif yaitu analisis Yang sangat strategis
dapat IFAS untuk untuk mendukung
memegang peranan menganalisis Perkembangan
penting dalam factor internal, memperoleh
menentukan strategi analisis EFAS keunggulan strategi,
kompetitif, agar untuk factor UD.Damai 4 Gresik
dapat mengetahui eksternal, terletak pada
kekuatan, kemudian, kuadrat I, artinya pada
kelemahan, peluang dimasukan posisi ini produk suatu
dan ancaman yang kedalam model perusahaan sangat
dihadapi oleh kuantittif yaitu mendukung untuk
perusaahaan dalam matrik SWOT. dilakukan strategi
menjaga pertumbuhan agresif
kelangsungan hidup untuk
dan mendapatkan
kontinuitas keunggulan perusahaan
perusahaan. agar dapat bersaing
dengan perusahaan-
perusahaan
lain.Salah satu cara
strategi yang dapat
29
dilaksanakan
adalah menciptakan ciri
khan atau pembeda dari
perusahaan-perusahaan
lain strategi S-T.
8 Nanda Bella 2016 Faktor Yang Management menganalisis Metode analisis penelitian menunjukkan
Fidanty Mempengaruhi Minat Analysis pengaruh Reputasi data yang bahwa variabel reputasi
Shahnaz, Beli Konsumen Di Journal (Reputation), digunakan dalam berpengaruh negatif dan
Wahyono Toko Online Kualitas Website penelitian yaitu tidak signigikan
(Website Quality) dengan terhadap minat beli,
dan Kepercayaan melakukan analisi namun reputasi
(Trust) terhadap model berpengaruh positif dan
Minat Beli (Purchase pengukuran (outer signifikan terhadap
Intention) pada toko model) terdiri dari minat beli melalui
online Lazada.co.id. uji validitas variable kepercayaan
Populasi yang convergent dan sebagai variabel
menjadi objek dalam uji reliabilitas, mediasi; variabel
penelitian ini adalah kemudian analisis kualitas website
seluruh pengunjung model structural berpengaruh negatif dan
Lazada.co.id yang (inner model) dan tidak signifikan
tidak diketahui uji hipotesis terhadap minat beli,
jumlahnya. namun kualitas website
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
minat beli melalui
kepercayaan sebagai
variabel mediasi.
30
Variabel kepercayaan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
minat beli.
9 Eva 2021 Analisis Strategi Prosiding Untuk mengetahui penelitian adalah Strategi pemasaran online
Purnamartha, Pemasaran Online Seminar strategi pemasaran menggunakan atau internet marketing
Bela Asifa, Pada Penjualan Nasional album Kpop penelitian yang diterapkan oleh
Ernawati, Album K-Pop Hasil Riset menggunakan media deskriptif.. perusahaan-perusahaan
produk album K-pop
Bertalia Cicin dan online
menyebar luas ke manca
Pengabdian
Untuk mengetahui negara. pemasaran online
kualitas dan harga atau internet marketing
yaitu dapat di lakukan
produk berpengaruh
dengan memasarkan
pada minat beli produk- produk lewat
album musik Kpop media sosial. Seperti
Instagram, grup chat
penggemar K-pop yang
biasa di WhatsApp dan
LINE, serta twitter.
Dengan ini, semua para
penggemar K-pop dengan
mudah membeli berbagai
jenis album K-pop di
aplikasi penjualan
produk-produk tersebut
sesuai dengan keinginan
album musik idol yang
akan dibeli. Dalam
membeli dan menjual
31
10 Ira Setiawati, 2017 Pengaruh Strategi Jurnal Ilmiah Mengetahui pengaruh penelitian ini Hasil penelitian ini
Penta Pemasaran Online strategi pemasaran menggunakan menjawab pernyataan,
Widyartati Terhadap peningkatan online metode penelitian yang menunjukkan bahwa
Laba Umkm terhadappeningkatan kuantitatif, yang Strategi Pemasaran online
laba umkm berpengaruh positif
menguji
terhadap Laba
teori – teori UsahaMikro Kecil dan
tertentu dengan Menengah (UMKM) di
cara meneliti Jawa Tengah.
hubungan
antarvariabel.
32
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode studi kasus
bentuk yang mudah dipahami, dalam bentuk informasi yang ringkas, dimana hasil
penelitian beserta analisisnya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah yang mana dari
kekurangan, peluang dan ancaman untuk meningkatkan minat beli online pada
produk abon pepaya penelitian ini memberikan suatu rumusan analisis strategi
pemasaran online untuk meningkatkan minat beli online pada produk abon
pepaya.
kota payakumbuh. Waktu dalam penelitian ini yaitu berkisar kurang lebih 3 bulan
3.3.1. Populasi
sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu,
sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan
populasi itu sendiri(Priyono, 2014). Populasi yang diteliti pada penelitian ini
3.3.2. Sampel
Sampel adalah suatu jumlah yang terbatas dari unsur yang terpilih dari suatu
populasi, unsur tersebut hendaklah mewakili populasi sebagian dari suatu hal luas
yang khusus dipilih untuk mewakili keseluruhan (Muri, 2014). sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apabila populasi
besar, dan peneliti tidak memungkinkan mempelajari semua yang ada pada
populasi, dengan melihat waktu, biaya, tenaga dan luas wilayah penelitian
pertimbangan tertentu yang bertujuan agar nantinya data yang diperoleh bisa lebih
N
n= 1+ N . e
2
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
N
n= 1+ N . e 2
90 90
= 1+ 90.(0,1)
2 = 1,9
=47
sejumlah 47,15 orang. Dari hasil diatas 47,15 merupakan pecahan dan menurut
sebaiknya dibulatkan ke atas. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
47 orang yang terdiri dari owner, karyawan dan konsumen online produk ABOYA
yang ditentukan dari (konsumen online yang membeli langsung ke owner dan
Populas Sampe
N Keterangan
i l
o
1 Owner 1 1
2 Karyawan 4 2
Jumlah 90 47
Jumlah sampel dalam industiri produk ABOYA yang di ambil dari jumlah
populasi di bagi dengan jumlah populasi secara keseluruhan lalu dikali dengan
1 orang
×47 orang=1orang
90 orang
4 orang
×47 orang=2 orang
90 orang
85 orang
×47 orang=44 orang
90 orang
orang.
36
didasarkan pada kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan (insidental)
bertemu dengan peneliti maka akan digunakan sebagai sampel (Kurniawan et al,
2016).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka.
Contoh data kuantitatif adalah usia seseorang, tinggi badan, berat badan, jumlah
penjualan perbulan, dan lain-lain. Ciri data kuantitatif adalah dapat dilakukan
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data
a. Data Primer .
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari
kuesioner. Misalnya bank memproduksi suatu produk layanan baru dan ingin
2015).
Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari owner berupa data modal,
observasi di lapangan.
37
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain, data primer
disajikan antara lain dalam bentuk tabel- tabel atau diagram-diagram. Data
sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut, misalnya data
2015).
Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi
yang bukan pengolahannya (Siregar, 2013). Data sekunder yang diambil dalam
penelitian yaitu data yang ada data dari BPS Kota Payakumbuh tentang
produktifitas pepaya.
a. Kuisioner
kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang dihadapi oleh produk makanan
abon pepaya, dimana kuisioner menggunakan teknik rating scale. Selain itu,
kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar
di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan pernyataan tertutup atau
terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui
pos, atau internet (Sugiyono, 2013). Pengumpulan data dengan teknik kuisioner
google form yang di sebarkan kepada para karyawan dan konsumen produk
ABOYA.
b. Wawancara
dengan cara bertatap muka langsung dengan informan agar mendapat data yang
lengkap dan mendalam. Dalam proses pencarian (hunting) data dilapangan yang
dilakukanoleh peneliti tidak lepas dari proses tanya jawab antara peneliti (pencari
data) dengan informan (pemberi data), pada proses tanya jawab yang dilakukan
maka peneliti akan mengetahui hal yang mendalam tentang partisipan dalam
menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi dimana hal ini tidakbisa di
c. Observasi
tetap agar mampu bersaing dengan pesaing lainnya dalam memenagkan perhatian
konsumen.
39
d. Dokumentasi
tulisan dan gambar yang berupa laporan dan keterangan yang mendukung
mengumpulkan data secara tertulis berupa dokumen terkait dengan data yang
Variabel penelitian ialah segala sesuatu dalam bentuk apa saja yang akan
dipelajari oleh peneliti, sehingga menghasilkan suatu informasi yang dapat ditarik
kesimpulannya.
b. Eksternal Teknologi
Pesaing
success factor angkanya bebas, yang dipentingkan disini bahwa skor tersebut
analisis, yaitu:
Tahap pengumpulan data adalah tahap yang pada dasarnya tidak hanya
pengklasifikasian dan pra analisis dimana tahap ini data dibagi menjadi dua
bagian yaitu data internal dan data eksternal. Tahap analisis adalah setelah
Matrik Internal Eksternal kemudian dari hasil yang ada maka ditentukan
ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut
Keterangan:
42
mengatasi ancaman
pada internal audit process sekitar 5-10 faktor internal, termasuk faktor
2. beri bobot nilai pada masing-masing faktor mulai dari 0,0 (tidak penting)
memiliki peran yang paling besar pada prestasi organisasi diberikan nilai
3. beri rating (nilai) antara 1-4 bagi masing-masing faktor untuk menunjukkan
kelemahan yang kecil (rating 2), kekuatan yang kecil (rating 3), kekuatan
yang besar (rating 4). Jadi sebenarnya rating mengacu kepada perusahaan,
Kekuatan
Kelemahan
Total
Keterangan :
4. Bobot dari internal dan eksternal antara 0,0 sampai dengan 1,0
6. Nilai dari internal dan eksternal adalah hasil perkalian antara bobot dengan
rating
Setelah analisis IFAS dan EFAS dilakukan, diperoleh posisi produk abon
pepaya dan strategi pemasran yang tepat diterapkan oleh produk abon pepaya.
Penetapan ini berdasarkan posisi produk abon pepaya yang terdapat pada yang
PELUANG
3 1
KELEMAHAN KEKUATAN
4 2
ANCAMAN
yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung
memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah
Kuadran III : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di
sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik (Turn Arround Strategy).
46
Awal berdiri industri rumah tangga produk ABOYA ini berawal dari
produksi hasil panen pepaya yang tidak bisa dijual keluar daerah bahkan kota
karna pada saat itu adanya peraturan pemerintah tentang PSBB(Pembatasan Sosial
Bersekala Besar), dengan adanya peraturan pemerintah itu hasil panen yang
biasanya di jual keluar daerah maupun kota itu tidak dapat di jual, akibatnya
hortikultura yang dimana hasil panen yang mudah membusuk dan kualitas pepaya
yang sudah tidak segar akan mengurangi nilai jual, hasil panen pepaya tidak dapat
di jual dalam keadaan segar dan adanya peraturan pemerintah maka saat itu
pemilik kebun mengolah pepaya menjadi cemilan kering yang dapat bertahan
lama dan dapat dijaual disekitar daerah hingga sekarang pemasaran sudah
Visi merupakan suatu rangkaian kata yang ada di dalamnya terdapat impian,
cita-cita atau nilai dari suatu lembaga atau organisasi. Berdasarkan hasil
bahwa visi dari industri produk ABOYA adalah menjadi perusahaan yang
48
Misi merupakan suatu proses tahapan yang harus dilalui oleh suatu lembaga,
instansi, organisasi dengan tujuan bisa mencapai visi tersebut. Berdasarkan hasil
1. Menerapkan prinsip standar mutu dan keamanan pangan serta sistem jaminan
dikonsumsi
3. Menyediakan produk dengan sajian dan kemasan yang menarik dan unik.
makanan, strutur organisasi merupakan suatu bagan yang terdiri dari komponen–
komponen atau unit–unit kerja yang berada dalam organisasi yang disusun
berdasarkan kepemilikan tanggung jawab yang besara hingga terkecil dalam suatu
termasuk struktur organisasi lin (garis atau sederhana) dimana memiliki bentuk
yang sederhana dan kewenangan yang diberikan oleh atasan disalurkan langung
49
OWNER
REVI ERNANDA
Didalam struktur organisai dari industri produk ABOYA ini terdapat satu
orang owner yaitu REVI ERNANDA dan owner tersebut di bantu oleh bagian-
owner, ketenaga kerjaan yang melibatkan keluarga memiliki keuntungan dan juga
yang baru diberjalan, kurangannya yang berupa tidak adanya batasan antara
melimpah atau karyawan yang berkerja diluar batas jam kerja standar.
Didalam struktur tersebut tidak adanya bidang khusus untuk inovasi dalam
khusus untuk inovasi agar dapat merancang suatu inovasi terbaru untuk produksi
Pada penelitian ini, saya mengambil sampel yang terdiri dari 47 orang yang
terdiri dari satu orang owner, 4 orang karyawan, 42 orang konsumen online. Profil
Umur : 29 tahun
Pendidikan : Magister
Pekerjaan : Dosen
1 Fitri perempuan 37 S1
2 Zal Laki-laki 41 S1
Dilihat dari tabel di atas bahwa karyawan berjumlah 2 orang yang berjenis
kelamin 1 laki dan 1 perempuan, umur karyawan bervariatif sebagai mana terlihat
pada tabel di atas, dan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui pendidikan
Dari tabel diatas kita dapat melihat bahwa sampel perempuan lebih banyak
dari pada jumlah sampel laki-laki di dalam penelitian ini dengan jumlah 38 orang
penelitian ini dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu, umur 21-25, umur 26-
52
30, umur 31-35, umur 35-40, dan umur 41-45tahun. Umur sampel paling banyak
berada pada umur 26-30 tahun dengan jumlah 17 orang dengan persentase 38,7
% dan umur sampel yang paling sedikit yaitu pada umur 40-45 tahun dengan
jumlah 1 orang dan dengan persentase 2,2 %. Pada umumnya rata-rata umur
pendidikan bisa mengubah cara berfikir lebih baik (rasional), mampu berfikir
lebih jelasnya tentang pendidikan pada konsumen, bisa di lihat pada tabel di
bawah ini :
2. S1 21 Orang 47,7 %
3 S2 12 orang 27,3 %
yang berbahan dasar buah pepaya muda dengan campuran bahan pendukung,
Bahan baku industri ABOYA berasal dari hasil panen petani pepaya, banyaknya
mendapatkan bahan baku yang berkualitas dan bermutu, untuk satu kali produksi
ABOYA di lakukan oleh bagian proses produksi yang di olah dengan cara
tenaga manusia untuk memarut buah pepaya kemudian pepaya yang sudah di
parut di beri garam untuk menghilangkan getah pepaya muda lalu di sedikit
diremas kemudian di cuci bersih, sebelum menggoreng pepaya yang sudah di cuci
kadar air di pepaya berkurang kemudian pepaya di beri bumbu pilihan dan tepung
minyak agar daya tahan ABOYA menjadi lebih lama, kemudian penambahan
ABOYA. Produk aboya yang siap di kemas diberi perasa pedas, pada produk
Pada awal produksi ABOYA kemasan yang digunakan berupa plastik mika
yang di tempel striker produk ABOYA, kelemahan dari penggunaan plastik mika
tahan lama, tidak ramah lingkungan. Seiring berjalannya waktu kemasan ABOYA
kemasan yang lebih menarik dapat menambah minat beli konsumen, serta
Harga awal produk ABOYA perkemasan yaitu Rp 10.000.- degan berat 100
ABOYA, dengan adanya harga yang terjangkau yang menciptakan nilai persepsi
dengan berat 100 gram. Harga produk aboya meningkat di sebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya harga bahan baku dan bahan penunjang meningkat
ABOYA dengan baik dan benar bisa mencapai 4 bulan setelah di pindahkan ke
toples kedap udara, sedangkan jika kemasan belum di buka bisa mencapai 6
bulan.
55
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan produk tersebut (Kotler,
2016). Saat ini produk yang masih baru dikalangan masyarakat, masyarakat belum
dalam hal kuantitas dan juga minat beli konsumen yang belum banyak. Industri
Perkembangan zaman dan pendidikan yang ikut merubah sikap dan pola
terus berinovasi. Adanya produk baru dapat membuka pasar dan menarik minat
media sosial berupa WhatsApp, instagram, dan facebook. Pemasaran tentu tidak
akan lepas dari ajang promosi, begitupun dengan produk ABOYA ini. Promosi
selling.
respon yang cepat dan bahasa yang ramah diberikan oleh karyawan di bidang
56
pemasran . Selain pelayanan barang tentu saja pelayanan jasa juga sangat penting,
pelanggan meningkat dan akan menimbulkan loyalitas konsumen, dan owner dari
Produk ABOYA ini memperlihatkan testimoni dari pelangan yang telah membeli
Produk ABOYA pada akun sosial media yang ada, Membumingnya pemasaran
online produk melalui media sosial penggunaan market pleace dan media
pemasaran yang strategis merupakan peluang usaha yang dapat menembus pasar
instagram, facebook dan tiktok, akan tetapi pemasaran online pada produk
butuhkan untuk penjualan di live tidak ada dan tidak ada fasilitas tempat untuk
penjualan produk yaitu dengan cara menjual produk ABOYA ke reseller dengan
harga yang lebih murah dengan harga Rp 12.000.-/kemasan, reseller ini akan
ABOYA iyalah wanita karir dan ibu rumah tangga yang berumur kurang dari 40
Depok, Batam, dan bahkan hingga ke luar negeri (Turki), wanita karir dan ibu
rumah tangga yang menjadi reseller memiliki ruang lingkup kerja yang luas
dengan menggunakan jaringan komunikasi yang dimiliki, dan juga ibu rumah
tangga yang memiliki kerabat, saudara, teman bahkan tetangga yang dapat
57
dijadikan untuk memperluat pemasaran produk ABOYA. Adanya wanita karir dan
ibu rumah tangga yang menjadi reseller dapat meningkatkan pemasaran, dapat
lebih mengenal produk yang ditawarkan, dengan itu dapat merangsang terjadinya
pemasaran pada penjualan produk ABOYA yang akan berpengaruh pada nilai
tambah pada industri. Sehingga reseller yang terlibat dalam pemasaran tersebut
Kompetisi yang terdapat pada industri sejenis biasanya terjadi dari segi harga,
kualitas produk, pelayanan yang semua hal tersebut membentuk nilai tersendiri di
konsumen tren pasar yang yang lebih berfariasi membuat berubahnya selera pada
produk yang awalnya dikonsumsi dalam rangka menuhi kebutuhannya, hal ini
2019). Bauran pemasaran terdiri dari empat kelompok variabel yang disebut
“empat P”,yaitu:
a. Produk (Produk)
Produk yaitu sebuah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada
pasar pangsa pasarnya. Jenis-jenis yang termasuk dalam bauran produk antara lain
ragam produk, kualitas, design, fitur, nama merek, kemasan, serta layanan.
Produk berkaitan dengan bisnis on line atau pemasaran secara on line yang di
dalam bentuk gambar yang di posting dengan design yang berisi serangkaian kata
yang dapat menarik minat beli konsumen, serta mengunakan fitur dan layanan
menggunakan buah pepaya muda yang berkualitas dan bahan pendukung yang
bermutu, yaitu menggunakan buah pepaya muda yang segar yang diperoleh dari
mika yang di tempel striker produk ABOYA, seiring berjalannya waktu kemasan
tampilan yang lebih menarik dan juga aman kemasan yang lebih safety pada
ABOYA dengan baik dan benar bisa mencapai 4 bulan setelah di pindahkan ke
toples kedap udara, sedangkan jika kemasan belum di buka bisa mencapai 6
berbahan alumunium foil dan juga filtrasi minyak sebelum memberi perasa yang
Kemasan awal yng menggunakan plastik mika Kemasan ABOYA yang sudah menggunakan
dan stiker ABOYA yang ditempel aluminium foil dan desain kemasan yang menarik.
memperkenalkan produk aboya karna melalui internet tidak terbatas ruang dan
waktu, didalam dan luar daerah dengan pelayanan baik yang dilakukan karyawan
60
dengan merespon chat pelanggan dengan sopan dan ramah saat ada pengunjung
dengan baik dan sopan, sehingga pelanggan akan meras dilayani, begitu juga jika
ada pesanan ABOYA diluar daerah akan segera di packing dan akan di kirim
produk kepada konsumen atau pun calon konsumen , yang bertujuan guna
b. Harga (Price)
memperoleh produk atau jasa yang di inginkan. Bisnis online memiliki biaya lebih
murah dalam pemasaran produk dan dalam promosi produk, modalnya juga lebih
61
butuh banyak modal juga waku, dalam pemasaran online juga banyak aplikasi
toko online yang menawarkan promo, diskon, gratis perngiriman barang dan
kupon belanja murah merupakan Keterkaitan harga pada pemasaran online produk
jika harga rendah dibarengi dengan tingginya kualitas pelayanan barang dan jasa,
pemasaran off line yang dimana pada pemasran on line tidak banyak
online tidak mekakukan hal rumit dan yang pasti memakan banyak budget.
perbungkus 100 grm. Dilihat dari aktivitas konsumen yang melakukan pembelian
6 Eka 4 kali
62
konsumen terhadap produk ABOYA yang akan menarik konsumen untuk menjadi
langganan produk ABOYA sebagai cemilan dirumah, kantor dan bisa untuk oleh-
oleh. Adanya harga yang terjangkau dapat di lihat adanya pembelian berulang kali
up juga transfer bank. Data diatas diambil berdasarkan hasil wawancara owner
dan data yang di ambil dari kuisioner yang telah di sebarkan kepada konsumen.
c. Tempat (Place)
membuat produk atau jasa yang diperuntukkan bagi pelanggan sasaran. Saluran
distribusi adalah rangkaian organisasi yang saling berkaitan dalam proses untuk
menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi.
pemasaran produk.
pada akun media sosial yang dapat di akses dengan mudah yaitu Instagram:
Dapat di lihat pada tabel di atas jumlah pengikut pada akun Instagram:
Popin berjumlah 43 pengikut, maka dapat di lihat jumla pengiku pada akun
d. Promosi (Promotion)
mengajak pelanggan untuk membeli produk atau jasa tersebut. Definisi promosi
menurut Kotler merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk
mempengaruhi minat para target agar membeli produk dengan melalui cara
di media sosial dan memberikan diskon pada waktu-waktu tertentu seperti, saat
ramadhan terdapat promo diskon 20%, namun belum ada melakukan pemasaran
dengan cara live pada media sosial karena belum adanya tenaga kerja untuk
kegiatan tersebut.
disertakan dengan kalimat yang dapat menarik minat beli konsumen, namun
kegiatan promosi ini tidak konsisten dalam memposting produk pada media sosial
karena tidak adanya admin untuk terus update stok foto untuk di posting di media
sosial.
65
Postingan produk aboya pada akun Promo diskon pada saat ramadhan
facebook, instagram
Gambar 4.6. Promosi Produk ABOYA
lakuakan pada akun media sosial produk ABOYA di karenakan Tidak adanya
disiplin waktu dan konsisten dalam memposting produk di media sosial seperti
jam online tidak pasti karena tida adanya admin untuk melakukan promosi di
media sosial, jadi seharusnya owner memiliki tenanga kerja untuk bidang admin
Berbagai macam sarana promosi pada media sosial yang di rancang untuk
melalui postingan yang ada pada media sosial. Banyak fitur di dalam aplikasi
untuk pemasaran seperti: live yang dilakukan di instagram, facebook, bahkan saat
lingkungan produk ABOYA yang berupa kekuatan dan kelemahan yang peneliti
A. Kekuatan.
(Sugiono, 2016). Kekuatan yang ada pada industri produk ABOYA adalah:
Konsumen sangat cerdas dalam memilih suatu produk saat ini melalui
informasi on line yang di sediakan pada akun media sosial produk ABOYA , jika
kualitas rasa pada produk ABOYA bemutu dan dipertahankan maka lidah
konsumen akan tetap dimanjakan dengan mutu cemilan produk ABOYA ini,
mengemas dengan menyimpan ABOYA dengan baik dan benar bisa mencapai 4
bulan setelah di pindahkan ke toples kedap udara, sedangkan jika kemasan belum
di buka bisa mencapai 6 bulan. Produk ABOYA bisa bertahan lama karena,
menggunakan kemasan alumunium foil dan juga filtrasi minyak yang dapat
pemasaran off line yang dimana pada pemasran on line tidak banyak
online tidak mekakukan hal rumit dan yang pasti memakan banyak budget. Harga
satu bungkus produk ABOYA Rp 15.000.- dengan berat perbungkus 100 grm.
Adanya harga yang terjangkau dapat di lihat adanya pembelian berulang kali
67
up juga transfer bank. Harga tarif produk yang di berikan sangat menentukan
keberhasilan pemasaran, jika harga rendah dan kualitas produk sesuai maka
memasarakan produk dan tidak ada batasan waktu untuk melakukan pemasaran.
Pemasaran produk menggunakan media sosial akan terus berjalan bahkan ketika
tidak melakukan aktifitas apapun pada media sosial, karena pemasaran melalui
online terus berjalan selama content masih berada di akun media sosial.
akun media sosial, dapat melakukan pemesanan kapan pundan dimana pun selama
memperkenalkan produk aboya karna melalui internet tidak terbatas ruang dan
waktu, didalam dan luar daerah dengan pelayanan baik yang dilakukan karyawan
dengan merespon chat pelanggan dengan sopan dan ramah saat ada pengunjung
dengan baik dan sopan, sehingga pelanggan akan meras dilayani, begitu juga jika
ada pesanan ABOYA diluar daerah akan segera di packing dan akan di kirim
B. Kelemahan.
lain yang berhubungan dengan pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang
dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani (Riyanto et al. 2021
Sosial
media sosial seperti jam online tidak pasti karena tida adanya admin untuk
kerja untuk bidang admin promosi produk, agar dapat meningkatkan minat beli
konsumen.
kepada konsumen atau pun calon konsumen untuk selalu up date dalam memberikan
informasi kepada konsumen yang bertujuan guna memancing respont dari konsumen
maupun calon konsumen dan juga mengingatkan kepada calon konsumen pada produk
Berbagai macam sarana promosi pada media sosial yang di rancang untuk
melalui postingan yang ada pada media sosial. Banyak fitur di dalam aplikasi
69
untuk pemasaran seperti: live yang dilakukan di instagram, facebook, bahkan saat
Pengikut pada media sosial masih sedikit, sehingga hanya sedikit yang bisa di
jangkau oleh produk ABOYA , agar dapat menargetkan promosi yang telah di
lakukan pada pemasaran produk ABOYA dapat terjangkau target pasar yang
lebih luas sebaiknya melakukan pemilihan sosial media yang saat ini lebih kerap
ancaman yang harus dihindari. faktor eksternal dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro, Lingkungan mikro terdiri dari
para pelaku dalam lingkungan yang berkaitan langsung dengan perusahaan yang
makro terdiri dari teknologi, pesaing, pemasok, pendatang baru, produk substitusi
dan konsumen. Faktor eksternal menurut (Salim dan Siswanto, 2019) yang dapat
a. Teknologi
perkembangan teknologi yang semakin maju membuat internet menjadi salah satu
media yang tidak hanya untuk sebagai komunikasi, tetapi juga sebagai media
70
pembelanjaan. Media pemasaran yang kapan saja dan dimana saja bisa melakukan
pemasaran secara luas dan menyebar, yang memanfaatkan berbagai macam media
dapat memperluas pemasaran di dalam negri hingga keluar negri. Trand belanja
saat ini menginkan cara belanja yang mudah, konsumen yang memiliki rasa
enggan kepasar, berdesakan, malas mengantri saat pembayaran karena itu digital
on line pada produk ABOYA melalui media sosial penggunaan market pleace dan
media pemasaran yang strategis merupakan peluang usaha yang dapat menembus
b. Pesaing
hubungannya terhadap persaingan yang terjadi pada suatu industi atau produk yng
memasarkan produk yang sama pada toko on line maupun media sosial. Setiap
badan usaha mesti paham betul mengenai siapa yang menjadi pesaingnya, seperti
apa kedudukan produk mereka, strategi apa yang dipergunakan, kekuatan yang
yang sama di media sosial dan market place merupakan komptitor dalam industri
memperebutkan pasar yang sama. Kompetisi yang terdapat pada industri sejenis
biasanya terjadi dari segiharga, kualitas produk, pelayanan yang semua hal
c. Faktor Lingkungan
penduduk suatu wilayah dalam upaya mencari tahu pengaruh pada kemajuan
teknologi, kemajuan inflasi serta gaya hidup, faktor ini mesti diperhitungkan
yang berbahaya juga kesulitan menghadapi hal ini, untuk mengatasi hal ini pihak
media on line, terdapat ulasan pelanggan pada akun media on line produk
ABOYA.
d. Konsumen
hasilkan, yang di melihat dari segi desainnya, kualitas produk, harga yang
ditetapkan dan saluran pendistribusian yang dipilih. Perubahan selera dan prilaku
72
masyarakat yang saat ini belanja melalui on line dapat dilihat dari kondisi
internet, para pengguna internet yang di manjakan oleh bergai fitur yang
produk.
ABOYA yang berupa peluang dan ancaman yang peneliti tulis di bawah ini:
A. Peluang
Perubahan selera dan prilaku masyarakat yang saat ini belanja melalui on
line dapat dilihat dari kondisi lingkungan yang mendukung untuk mengakses
beragam informasi yang ada di internet, para pengguna internet yang di manjakan
oleh bergai fitur yang menyediakan berbagai layanan yang dapat memudahkan
Trand belanja masyarakat saat ini menginkan cara belanja yang mudah,
konsumen yang memiliki rasa enggan kepasar, berdesakan, malas mengantri saat
internasional.
secara online maka dapat memberi kemudahan saat berbelanja dan semakin di
gemari karena lebih menghemat tenaga, konsumen dapat melihat produk hanya
dengan melihat foto yang ada pada akun produk ABOYA, konsumen tidak harus
perkembangan teknologi yang semakin maju membuat internet menjadi salah satu
media yang tidak hanya untuk sebagai komunikasi, tetapi juga sebagai media
pembelanjaan. Media pemasaran yang kapan saja dan dimana saja bisa melakukan
pemasaran secara luas dan menyebar, yang memanfaatkan berbagai macam media
B. Ancaman.
Sosial
di media sosial dan market place merupakan komptitor dalam industri yang
memperebutkan pasar yang sama. Kompetisi yang terdapat pada industri sejenis
biasanya terjadi dari segiharga, kualitas produk, pelayanan yang semua hal
yang berbahaya juga kesulitan menghadapi hal ini, untuk mengatasi hal ini pihak
media on line, terdapat ulasan pelanggan pada akun media on line produk
ABOYA.
75
Produk ABOYA.
media sosial yang di miliki industri produk ABOYA, pengikun pada akun media
sosial masih sedikit sehingga hanya sedikit yang bisa di jangkau oleh industri
produk ABOYA, dalam media on line hanya menjangkau kalangan yang tahu
internet saja, sedangkan sebagian konsumen yang tidak tahu tentang internet akan
belanja on line.
tempat pemasran on line dalam dunia secara on line pada produk secara on line pada produk
pemasaran membawa perubahan baru makanan yang sedang mkanan melalui media sosial
(O3) membuming saat ini melalui dengan selalu up date dalam
media sosial dengan memberikan informasi produk
4. Teknologi on line yang semakin memanfaatkan biaya pemasaran kepada konsumen . (O2,W2)
berkembang (O4) online di internet yng murah
dan harga prodk ABOYA juga 3. Memanfaatkan Teknologi on
terjangkau di kalangan line yang semakin berkembang
masyarakat.(S2,O2) dengan cara meningkatkan
pemasaran pada promosi produk
3. Memanfaatkan pemasaran on ABOYA di media sosial.
line yang dapat di akses setiap (O4,W3)
waktu sebagai tempat
pemasaran on line pada produk 4. Memanfaatkan media internet
ABOYA dalam dunia sebagai tempat pemasran on line
pemasaran yang membawa dalam dunia pemasaran
pertumbuhan dan perubahan membawa perubahan baru
baru. (S3,O3) dengan meningkatkan Pengikut
pada media sosial.(O3,W4)
4. Dengan teknologi on line yang
semakin berkembang di
kalangan masyarakat yang dapat
menjanggkau konsumen yang
lebih luas dalam
memperkenalkan produk
ABOYA Didalam Dan Luar
Daerah dengan dengan
memanfaatkan Pelayanan Yang
Baik Dan Kecepatan Dalam
Pengirim Pesanan Produk. (S4,
O4)
1. Adanya pesaing yang memasarkan 1. Dengan pemanfaatan kualitas 1. Disiplin dan konsisten dalam
produk yang sama di media sosial (T1) kemasanan, buah, dan bahan melakukan promosi pada media
pendukung yang bermutu dapat sosial dapat mengatasi pesaing
2. Aplikasi on line kemungkinan dapat mengatasi pesaing yang yang memasarkan produk yang
diheck oleh hecker (T2) memasarkan produk yang sama di sama di media sosial.(W1,T1)
media sosial. (S1,T1)
3. Adanya pola pikir konsumen online 2. Meningkatkan keaman pada akun
tentang pembelian di media on line 2. Dengan meningkatkan keamana media sosial dan selalu up date
yang berbahaya (T3) pada akun pemasaran pada media dalam memberikan informasi
sosial yang yang tidak terbatas produk kepada konsumen apa nila
4. Tidak setiap orang mengetahui media waktu, dapat berkemungkinan di terjadi hal yang di luardugaan.
sosial yang dimiliki oleh produk heck oleh hecker.(S3,T2) (W2,T2)
ABOYA. (T4)
3. Dengan memanfaatkan adanya 3. Meningkatkan cara pemasaran di
konsumen yang melakukan media sosial promosi produk
pembelian berulang kali dan ABOYA yang dapat merubah pola
testimoni dari konsumen yang di pikir konsumen online tentang
sediakan pada akun media sosial pembelian di media on line yang
produk ABOYA dapat menepis berbahaya.(W3,T3)
pola pikir konsumen online
tentang pembelian di media on 4. Meningkatkan pengikut pada akun
line yang berbahaya.(S2,T3) media sosial agar memperluas
konsumen dapat mengenal dan
4. Dengan memnafaatkan Pemasaran mengetahui produk ABOYA.
on line dapat menjanggkau (W4,T4)
konsumen yang lebih luas, dapat
mengatasi ancaman konsumen
yang tidak mengetahui media
sosial yang dimiliki oleh produk
ABOYA dalam memperkenalkan
produk ABOYA Didalam Dan
Luar Daerah dengan Pelayanan
Yang Baik Dan Kecepatan Dalam
Pengirim Pesanan Produk.(S4,T4)
Total 1 2,9
Total 1 3,5
Total 1 3,4
Total 1 2,7
Faktor Eksternal
Y( + )
KuadranIII Kuadran I
Strategi Turn Arround Strategi Agresif
Faktor Internal
Kuadran IV Kuadran II
Strategi Defensif StrategiDiversifikasi
Y( - )
Kuadran III : Adanya peluang pasar yang sangat besar pada perusahaan, tetapi di
sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik (turn Arround Strategy).
ABOYA terletak pada kuadran III yang dapat disimpulkan pada diagram SWOT
bahwa skor untuk IFAS (-0,6), EFAS (0,7). Faktor eksternal positif yang artinya
lingkungan yang di hadapi relatif memiliki peluang yang besar untuk kemajuan
pemasaran online sedangkan, faktor internal negatif yang artinya perusahan masih
memiliki kelemahan.
produk ABOYA adalah strategi WO, Fokus strategi perusahaan ini adalah
dapat merebut peluang pasar yang lebih baik, adanya peluang pasar yang sangat
besar pada industri produk ABOYA, tetapi di lain pihak ia menghadapi beberapa
dengan cara disiplin dan konsisten dalam melakukan promosi pada media
(O4,W3)
V. PENUTUP
V.1. KESIMPULAN
ABOYA. Biaya pemasaran on line di internet yang murah dan juga dengan
pada promosi produk di media sosial. Pengikut pada media sosial masih
yang berbahaya, Tidak setiap orang mengetahui media sosial yang dimiliki
selera dan pola perilaku konsumen dengan cara disiplin dan konsisten
secara on line pada produk mkanan melalui media sosial dengan selalu up
V.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Rani. 2018. Pengaruh Penambahan Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap
Kualitas Abon Ayam (Gallus Gallus Domestica). Skripsi. Fakultas
Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Andi. 2016. Promosi Efektif dengan Web (1st ed.). Yogyakarta: Yogyakarta:
Andi; Semarang: Wahana.
Freddy Rangkuti, 2015, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT.
Graedia, Jakarta
Gunawan, D. D., dan Huarng, K. 2015. “Lral effects of social network and media
on’ intention”. Journal of Business Research.
Harahap, S., Saleh, K., & Harahap, G. (2021). Strategi Pemasaran Keripik
Singkong Cap Kelinci Industri Rumah Tangga di Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 3(1), 45-55.
Kotler, P. dan K. L. Keller, 2010, ‘Manajemen Pemasaran’, Jilid 1. Edisi 13, alih
bahasa Bob Sabran, Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2019. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1. Jakarta.
PT Indeks
Lupi, F. R., & Nurdin, N. 2016. Analisis Strategi Pemasaran Dan Penjualan E-
Commerce Pada Tokopedia. Com. Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan
Komputer, 2(1).
Nulufi, K., & Murwatiningsih. 2015. Minat Beli sebagai Mediasi Pengaruh Brand
Image danSikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Batik di
Pekalongan. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Management
Analysis Journal, 4(2).
Ramli, Redi Dan Faizah Hamzah. 2017. Pemanfaatan Buah Pepaya (Carica
Papaya L.,) Dan Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.,) Dalam
Pembuatan Fruit Leather. Jom Faperta. Vol. 4 (1)
Ratnawati, A. Y., Kom, S., Susena, M. M. E., Kom, S., Kom, M., & Terdahulu, P.
2017.Kesejahteraan Pedagang Batik Di Kota Surakarta. 4, 58–66.
Rizky, M. F., & Yasin, H. 2014. Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat
Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan.
Jurnal Manajemen & Bisnis, 14(02),
88
Salim, M.Afif dan Siswanto, Agus 2019. Analisis SWOT dengan Metode
Kuesioner. CV. Pilar Nusantara Semarang.
Schiffman, L., & Kanuk, L. L. 2016. Perilaku Konsumen (7th ed.). Jakarta:
Indeks.
Setiadi, N. J. 2010. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana.
Strauss, Judy. Adel El-Ansary & Raymond Frost 2012. E- Marketing. Prentice
Hall. USA. Fifth Edition.
Suparyana, P. K., Nabilah, S., & Sukanteri, N. P. 2020. Faktor Internal Eksternal
Dalam Bauran Pemasaran Produk Ukm Kopi Dadong. dwijenAGRO,
10(2).
Wibowo, D. H., Arifin, Z., & Sunarti, . 2015. Analisis Strategi Pemasaran
89
LAMPIRAN
90