Anda di halaman 1dari 2

Prosedur Penggukuran Perkolasi :

1. Membuat lubang tes perkolasi dengan kedalaman 35 cm sebanyak 3 buah di 3 tempat


berbeda.
2. Masing-masing lubang tes perkolasi diisi air sebanyak 1 liter.
3. Catat waktu yang diperlukan sampai semua air surut di masing-masing lubang.
4. Ulangi langkah tersebut sampai 10 kali percobaan.

Tabel Angka Perkolasi Hasil Pengamatan Lapangan


Waktu yang diperlukan Waktu yang Waktu yang
Percobaan Lubang A (detik) diperlukan diperlukan
Lubang B (detik) Lubang C (detik)
1 34.22 34.89 36.67
2 34.65 35.32 37.54
3 35.11 35.92 38.62
4 35.87 36.54 39.68
5 36.61 36.89 40.51
6 37.45 37.34 41.96
7 38.91 38.96 42.98
8 39.32 39.57 43.45
9 41.91 40.68 44.76
10 43.87 42.98 46.82
Rata-rata 37.792 37.909 41.299

Waktu yang di perlukan dari 3 lubang = (37.792 + 37.909 + 41.299) / 3


= 39 detik

Daya Serap = Banyaknya air / waktu


= 1 liter / 39 detik
= 0.25 lt/detik
= 90 lt/jam <=> 0.09 m3/jam

Daya serap resapan = vol sumur resapan / daya serap


= 1.752 m3/hr / 0.09 m3/jam
= 1.752 m3/hr / 2.16 m3/hr
= 0,81 m3/hr
Volume Peresapan :
V = π r2 x t
= 3,14 x 0,52 x 2
= 1,57 m3

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan yaitu volume sumur resapan 1,57 m3 dengan
daya serap limbah 0,81 m3/hr maka dapat disimpulkan bahwa sumur resapan efektif dalam
menampung hasil pengolahan limbah cair Puskesmas Kemangkon.

Daftar Pustaka :
H.Lumbangaol,Partahi. & Simanjutak,Saloma. (2017). Menentukan Angka Perkolasi untuk
Perencanaan Bidang Resapan Pada Sistem Tangki Septik. Jurnal Fakultas Teknik. II (2), 8-9.

Anda mungkin juga menyukai