email: rakagede681@gmail.com
ABSTRAK
Pakem Gama Tiga adalah sebuah lontar yang berisi tentang ajaran kesucian
yang akan mengajarkan manusia untuk menjadi suci. Tujuan akhir ajaran Pakem
Gama Tiga adalah mencapai kesucian dan terbebasnya manusia dari kekotoran
akibat pengaruh duniawi. Lontar Pakem Gama Tiga juga merupakan ajaran
keseimbangan antara pola berpikir dan perilaku, yang diimplementasikan kedalam
kegiatan keagamaan dalam masyarakat Hindu. Secara eksplisit, lontar Pakem Gama
Tiga ini menorehkan suatu perihal keunikan dengan mendasari pada penjelasan
ajaran yang hadir dalam teks tersebut, konsep Ketuhanan, serta makna teologi yang
hadir dalam Pakem Gama Tiga. Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
masalah, yaitu: Bagaimana bentuk ajaran yang terkandung dalam Lontar Pakem
Gama Tiga?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturalisme,
Secara defenitif, strukruralisme berarti paham mengenai unsur-unsur yaitu strukrut
itu sendiri, dengan mekanisme antar hubungannya di satu pihak antar hubungan
unsur yang satu dengan yang lainnya, di pihak yang lain hubungan antara unsur
dengan totalitasnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui
pendekatan library research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi
kepustakaan, studi dokumen dan teknik pembacaan teks. Bentuk ajaran dalam
Lontar Pakem Gama Tiga adalah ajaran tri murti, ajaran kesucian, ajaran yajña,
ajaran catur warna, jenis-jenis pekerjaan dalam kehidupan dan ajaran
kepemimpinan.
ABSTRACT
Pakem Gama Tiga is a lontar containing the teachings of holiness which will
teach humans to be holy. The ultimate goal of Pakem Gama Tiga’s teachings is to
achieve purity and free humans from dirt caused by worldly influences. Lontar Pakem
Gama Tiga is also a teaching of balance between patterns of thinking and behavior,
which is implemented into religious activities in Hindu society. Explicitly, this Pakem
Gama Tiga ejection carves a uniqueness by basing it on the explanation of the teachings
that are present in the text, the concept of God, and the theological meaning that is
present in Pakem Gama Tiga. From the background above, the problem can be
formulated, namely: What is the form of the teachings contained in Lontar Pakem Gama
Tiga? The theory used in this research is the theory of structuralism. With the
mechanism of inter-relationships on the one hand between the relations of one element
with another, on the other hand the relationship between elements and their totality.
45
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
This type of research through a library research approach. Data collection techniques
were carried out by means of literature studies, document studies and text reading
tecniques. The forms of teachings in Lontar Pakem Gama Tiga are the teachings of tri
murti, teachings of holiness, teachings of yajna, teachings of color chess, types of work
in life and teachings of leadership.
46
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
47
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
48
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
49
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
50
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
51
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
52
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
53
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
54
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
55
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
56
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu P-ISSN : 2302-9102
Volume 14 Nomor 1. (2023) hal 45-57 E-ISSN : 2685-7198
DOI : 10.36417/widyagenitri.v14i1.555 STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
57