pada wanita yang berusia 11-19 tahun. Setiap tahun, diperkirakan 21 juta anak
10% fertilitas terjadi pada remaja usia 15-19 tahun yang mempunyai anak
masoh belum matang dan rentan terkena kanker mulut rahim 10-20
dilakukan Catur Esty Pamungkas, dkk menyebutkan bahwa Hamil pada usia
remaja berdampak terhadap pertumbuhan dan gizi remaja, mereka sangat rentan terhadap
kekurangan gizi, sehingga kehamilan dan menyusui dapat meningkatkan risiko ini. Ketika remaja
masih tumbuh, kehamilan dapat menyebabkan persaingan untuk nutrisi antara ibu dan janin,
yang dapat mengakibatkan hasil yang merugikan bagi keduanya.