Anda di halaman 1dari 53

Sesi 1

Mekanisme Program
PBD PAUD 2023 serta
Pentingnya Perencanaan
Berbasis Data

1
Sesi 1:
Mekanisme Program PBD PAUD 2023 serta Pentingnya Perencanaan Berbasis Data

Dalam sesi ini diharapkan peserta dapat memahami:

01 Target kinerja PBD dan Sulingjar PAUD

02 Perannya untuk mencapai target kinerja

Posisi PBD dan Sulingjar sebagai bagian dari Evaluasi sistem


03
pendidikan serta Rapor Pendidikan sebagai rujukan PBD

2
Rangkaian Materi dan Kegiatan untuk Mencapai
Tujuan Pembelajaran

1 2 3 4 5

Permainan: Mana Target Kinerja dan Keterkaitan Evaluasi Permainan:


yang Miskonsepsi? Peranan untuk PBD dan Pendidikan, Rapor Menyelami Peran
mendukung Sulingjar dalam Pendidikan, dan
(konfirmasi tercapainya Target Evaluasi Sistem SPM sebagai upaya
pemahaman materi Kinerja Pendidikan peningkatan mutu (30 menit)
asinkronus untuk (konteks PAUD) pendidikan daerah
penyamaan persepsi (15 menit)
mengenai PBD) (40 menit) (15 menit)

(20 menit)

3
Rangkaian Materi dan Kegiatan

1 2 3 4 5

Permainan: Mana Target Kinerja dan Keterkaitan Evaluasi Permainan:


yang Miskonsepsi? Peranan untuk PBD dan Pendidikan, Rapor Menyelami Peran
mendukung Sulingjar dalam Pendidikan, dan
tercapainya Target Evaluasi Sistem SPM sebagai upaya
(20 menit) Kinerja Pendidikan peningkatan mutu (20 menit)
(konteks PAUD) pendidikan daerah

(15 menit) (40 menit) (15 menit)

4
Permainan
Mana yang Miskonsepsi?

Silakan Berpendapat!
LURING ?
Jika TEPAT: Silakan TETAP DUDUK
Jika TIDAK TEPAT: Silakan BERDIRI

DARING
15 menit
Isi poll pada layar Zoom Anda

5
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 1

PAUD yang berkualitas ditentukan oleh


kelengkapan dan kualitas sarana prasarananya

6
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 1
PAUD yang berkualitas ditentukan oleh kelengkapan dan kualitas
sarana prasarananya

TIDAK TEPAT
PAUD Berkualitas ditentukan oleh kualitas pembelajaran dan kualitas
pengelolaan satuan (Permendikbudristek No.9 Tahun 2022 tentang Evaluasi
Sistem Pendidikan).

Sarana prasarana merupakan pelengkap untuk penyediaan kualitas


pembelajaran dan pengelolaan satuan. Bukan indikator utama dari layanan
PAUD berkualitas.

7
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 2

Asesmen yang dilakukan di PAUD bertujuan untuk


menilai kecerdasan anak

8
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 2
Asesmen yang dilakukan di PAUD bertujuan untuk menilai
kecerdasan anak

TIDAK TEPAT
Asesmen tidak digunakan untuk melabel anak, tetapi untuk mengumpulkan
informasi mengenai kemampuan fondasi anak, dan mengetahui kondisi
awal/titik berangkat anak. Informasi mengenai titik berangkat ini adalah
pijakan yang penting untuk merancang pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan anak.

9
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 3

Lembar PBD PAUD yang digunakan perlu diunduh


pada Platform Rapor Pendidikan

10
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 3
Lembar PBD PAUD yang digunakan perlu diunduh pada Platform
Rapor Pendidikan

TEPAT
Pastikan Lembar PBD PAUD diunduh pada Platform Rapor Pendidikan.
Dengan demikian:
1. Dipastikan bahwa Lembar PBD yang Anda gunakan merupakan
Lembar PBD terbaru
2. Anda akan turut berkontribusi pada pencapaian target kinerja
bersama, % satuan PAUD mau belajar (unduh Lembar PBD PAUD
pada Platform).

11
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 4

Evaluasi Diri pada Lembar PBD PAUD digunakan


karena satuan PAUD belum memiliki Profil
Pendidikan di dalam Platform Rapor Pendidikan

12
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 4
Evaluasi Diri pada Lembar PBD PAUD digunakan karena satuan
PAUD belum memiliki Profil Pendidikan

TEPAT
Evaluasi diri akan membantu satuan PAUD untuk mengenal
indikator-indikator layanan pada profil pendidikan yang perlu dipenuhi oleh
satuan PAUD.

Profil pendidikan PAUD secara komprehensif baru akan muncul jika satuan
PAUD mengikuti survei lingkungan belajar, yang akan dilakukan secara
sensus di paruh kedua tahun 2023.

13
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 5

Pengisian lembar PBD adalah syarat bagi satuan


PAUD untuk mendapatkan BOP

14
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 5
Pengisian lembar PBD adalah syarat bagi satuan PAUD untuk
mendapatkan BOP

TIDAK TEPAT
PBD membantu satuan PAUD dalam melakukan perencanaan, termasuk
perencanaan penggunaan anggaran. Namun PBD bukan merupakan syarat
untuk mendapatkan BOP.

15
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 6

Melakukan PBD dan Sulingjar adalah agar satuan


PAUD dapat dinilai

16
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 6
Melakukan PBD dan Sulingjar adalah agar satuan PAUD dapat dinilai

TIDAK TEPAT
PBD dilakukan agar satuan PAUD dapat melakukan perencanaan dan
penganggaran berdasarkan kebutuhan, dan dilakukan berkala sehingga
terjadi peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan. Hasil PBD
sepenuhnya digunakan untuk satuan PAUD sendiri.

Sulingjar adalah wadah bagi satuan PAUD untuk melakukan evaluasi diri, dan
hasilnya diolah menjadi informasi komprehensif yang dapat digunakan
satuan dalam melakukan perencanaan dan penganggaran lebih baik.
Artinya, hasil sulingjar digunakan untuk satuan PAUD; dan untuk pemerintah
agar dapat mendampingi dengan lebih baik

17
Apa refleksi Bapak/Ibu dari
permainan miskonsepsi tadi?

Bersama kelompok Anda, silakan


identifikasi:

Apa hal baru yang saya pelajari dari


permainan miskonsepsi tadi?
Ada kah pemahaman yang selama ini
kurang tepat dalam praktik PBD PAUD di
satuan yang Anda dampingi?
Tuliskan dalam selembar post-it, dan tempelkan pada flipchart
yang tersedia.

18
Setelah mempelajari materi asinkronus dan bermain “Mana yang
Miskonsepsi”, kita sudah memiliki persepsi yang sama mengenai PBD

Selanjutnya, mari kita kuatkan pemahaman kita mengenai:


1. Target Kinerja untuk PBD PAUD dan Sulingjar PAUD pada tahun ini
2. Peran UPT BBPMP/BPMP, Dinas Pendidikan, dan UPT BBGP/BGP
dalam mencapai target kinerja
3. PBD
4. Survei Lingkungan Belajar PAUD
5. Keterhubungan antara keduanya

19
Rangkaian Materi dan Kegiatan

1 2 3 4 5

Permainan: Mana Target Kinerja dan Keterkaitan Evaluasi Permainan:


yang Miskonsepsi? Peranan untuk PBD dan Pendidikan, Rapor Menyelami Peran
mendukung Sulingjar dalam Pendidikan, dan
tercapainya Target Evaluasi Sistem SPM sebagai upaya
(20 menit) Kinerja Pendidikan peningkatan mutu (20 menit)
(konteks PAUD) pendidikan daerah
(15 menit)
(40 menit) (15 menit)

20
“ Apa yang ingin dicapai
dalam pelaksanaan PBD
di tahun ini?

21
Serupa dengan tahun sebelumnya, advokasi agar lebih banyak
satuan PAUD yang melaksanakan PBD dan Sulingjar bertujuan
agar terjadinya:

Perubahan perilaku satuan PAUD dalam melakukan


perencanaan dan penganggaran
Target Kinerja:
Satuan PAUD mau belajar cara melakukan PBD (proksi: minimal 45% satuan
01 PAUD di tingkat kabupaten/kota mengunduh materi di Platform Rapor
Pendidikan)

Satuan PAUD mau berbenah (proksi: minimal 35% satuan PAUD di tingkat
02 kabupaten/kota berpartisipasi dalam Sulingjar)

22
Kemendikbudristek bersama pemerintah daerah akan memfasilitasi
satuan pendidikan untuk melakukan perencanaan berbasis data

01 02 03

Advokasi dan Dukungan materi untuk


pendampingan belajar mandiri disiapkan Pusat Bantuan disiapkan
perencanaan berbasis sehingga pemerintah daerah dan untuk menjawab semua
data sepanjang tahun 2023 satuan pendidikan dapat pertanyaan terkait rapor
bekerjasama dengan berbagai mendalami materi perencanaan pendidikan dan perencanaan
pemangku kepentingan di pusat berbasis data (Video Tutorial di berbasis data, serta menerima
dan daerah website rapor pendidikan dan masukan untuk perbaikan
video lengkap di PMM)

Lebih lengkap tentang alat bantu akan dibahas di Sesi 3.

23
Bagaimana UPT PDM dapat berperan untuk mencapai
target kinerja?
1 2
Melakukan advokasi dan Mengingatkan Dinas untuk
pemantauan ke Dinas Pendidikan mengisi instrumen monev secara
dalam menjalankan perannya. berkala.

UPT dan Dinas Pendidikan bekerjasama Hasil dari kegiatan-kegiatan yang


untuk mendukung tercapainya target diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan
kinerja Evaluasi Sistem Pendidikan.. perlu dilaporkan melalui instrumen monev
yang telah disediakan.

24
Bagaimana UPT GTK dapat berperan untuk mencapai
target kinerja?
1 2 3 4
Bimtek kepada Kampanye Memfasilitasi Memfasilitasi
pengawas dan kepala penggunaan PMM pengembangan penulisan praktik baik
satuan pendidikan untuk kepsek agar komunitas belajar oleh kepsek dan guru
mengikuti Pelatihan kepala sekolah terkait
Agar dapat mendampingi Mandiri PBD Sebagai salah satu sumber
satuan pendidikan dalam belajar, praktik baik memberi
melakukan PBD, UPT dapat Peningkatan pemahaman PBD termasuk salah satu kesempatan untuk PTK
melatih pengawas dan mengenai PBD juga dapat topik pengelolaan yang saling belajar dari PTK yang
kepala satuan untuk dilakukan secara mandiri dapat dipelajari bersama berasal dari satuan atau
meningkatkan pemahaman oleh PTK melalui seri dalam komunitas belajar. daerah lain.
tentang PBD. pelatihan mandiri di PMM.

25
Bagaimana Dinas Pendidikan dapat berperan untuk mencapai target kinerja?

1 2 3 4 5
Mendampingi satuan Memperkenalkan dan Mendorong Melaporkan kinerja Berkoordinasi dengan
PAUD untuk mendorong penggunaan satuan PAUD dan mitra untuk
memahami pentingnya penggunaan alat bantu komunitas belajar Dinas Pendidikan mendampingi satuan
PBD dan cara PBD sebagai sarana belajar dalam pelaksanaan PAUD
melakukannya dan pengimbasan PBD PBD
Melalui berbagai kegiatan, Berbagai mitra seperti Pokja
Dinas pendidikan dapat dinas pendidikan Komunitas belajar yang Agar satuan PAUD dapat Bunda PAUD, organisasi
melakukan kampanye, memperkenalkan ragam alat tersedia dapat digunakan menjalankan PBD dengan profesi, lembaga non-profit,
advokasi, bimtek, dan bantu yang tersedia untuk untuk wadah belajar dan optimal, maka dapat juga dapat diajak untuk
supervisi sehingga satuan melaksanakan PBD. pengimbasan PBD. difasilitasi pendampingan mendampingi satuan PAUD
PAUD memahami manfaat oleh pengawas dan penilik. melaksanakan PBD.
pelaksanaan PBD.

Dalam mengambil peran-peran ini, pastikan intervensi khusus untuk satuan


pendidikan di daerah 3T, tanpa akses internet, dan satuan PSP

26
Bagaimana PKG dapat berperan untuk mencapai
target kinerja?
1 2 3 4
Menyelenggarakan Menjadi wadah Mendampingi anggota Melakukan
kegiatan belajar pelaksanaan gugus dalam pemantauan dan
bersama sehingga kegiatan-kegiatan pelaksanaan PBD koordinasi antar
satuan dapat untuk pengimbasan PBD anggota gugusnya
memahami pentingnya Selain wadah belajar
Pengimbasan yang bersama dan pengimbasan, PKG dapat mendorong dan
PBD
dilakukan oleh Dinas PKG juga dapat mengambil membantu satuan PAUD
Pendidikan, satuan PSP, peran sebagai sarana agar dapat melaksanakan
Pentingnya PBD perlu
dan pihak lainnya, dapat pertukaran praktik baik PBD dan koordinasi
dipahami sehingga satuan
dilakukan dalam wadah pelaksanaan PBD di satuan penyelenggaraan kegiatan
PAUD memandang PBD
PKG. PAUD. yang berkaitan dengan
sebagai sarana untuk
peningkatan layanan yang PBD.
terus-menerus.

27
Rangkaian Materi dan Kegiatan

1 2 3 4 5

Permainan: Mana Target Kinerja dan Keterkaitan Evaluasi Permainan:


yang Miskonsepsi? Peranan untuk PBD dan Pendidikan, Rapor Menyelami Peran
mendukung Sulingjar dalam Pendidikan, dan
tercapainya Target Evaluasi Sistem SPM sebagai upaya
(20 menit) Kinerja Pendidikan peningkatan mutu (20 menit)
(konteks PAUD) pendidikan daerah

(15 menit) (40 menit) (15 menit)

28

Peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan
akan mendorong tercapainya visi pendidikan
Indonesia yaitu mewujudkan Indonesia maju,

berdaulat, mandiri, dan berkepribadian Profil
Pelajar Pancasila

29
Apa saja Jenis Evaluasi dalam
Evaluasi Sistem Pendidikan?

Evaluasi Evaluasi
Eksternal Internal

30
Apa itu Evaluasi Eksternal PAUD?

● Evaluasi Eksternal pada satuan PAUD berupa Akreditasi, yaitu


kegiatan penilaian kelayakan satuan PAUD berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan untuk memberikan penjaminan mutu pendidikan.
● Akreditasi adalah bentuk proksi kualitas layanan PAUD dan bentuk
pembuktian komitmen satuan.
● Akreditasi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada satuan
PAUD dalam menyediakan layanan PAUD yang berkualitas bagi anak
usia dini.

31
Apa itu Evaluasi Internal PAUD ?

Evaluasi Internal pada satuan PAUD berupa Survei


Lingkungan Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.
Ditujukan untuk mengidentifikasi aspek layanan yang perlu
untuk ditingkatkan melalui proses refleksi diri.

32
Bagaimana Posisi Perencanaan Berbasis Data di Dalam
Evaluasi Sistem Pendidikan?

Perencanaan Berbasis Data (PBD)


merupakan bagian dari evaluasi
internal di dalam Evaluasi Sistem
Pendidikan (Permendikbudristek No
9 Tahun 2022).

Evaluasi Internal merujuk pada


evaluasi yang dilakukan satuan
pendidikan secara mandiri dalam
rangka peningkatan layanannya.
Mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian Profil Pelajar Pancasila

33
PBD menggunakan 3 langkah sederhana sebagai kerangka berpikir yang memandu satuan
PAUD dalam menggunakan hasil dari “potret titik berangkatnya” sebagai basis untuk
menentukan apa yang dibutuhkan; serta hal yang menjadi fokus/prioritas, sebelum menyusun
rencana serta menggunakan sumber dayanya untuk penguatan layanannya.
Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)

Mengidentifikasi Melakukan refleksi Melakukan pembenahan


permasalahan capaian, pemerataan, dan melalui perumusan kegiatan
berdasarkan indikator yang proses pembelajaran di dalam bentuk rencana
ditampilkan di dalam Profil satuan pendidikan dan kegiatan dan anggaran
Pendidikan daerah masing-masing satuan pendidikan (BOS dan
untuk menemukan akar BOP) dan daerah (APBD)
masalah untuk menyelesaikan akar
masalah

34
Cerita dari satuan PAUD
yang sudah menggunakan
Mekanisme PBD
Kami merasa terbantu karena PBD menjadi alat
Apa kata mereka tentang yang dapat membuat satuan pendidikan kami
bisa mengevaluasi diri secara terstruktur.
Perencanaan Berbasis Data?
Dari data hasil evaluasi diri tersebut, kami
menemukan masih rendahnya kemitraan
TERBANTU! dengan orang tua di satuan kami.

Akhirnya berdasarkan identifikasi tersebut, kami


menggiatkan kembali kemitraan dengan orang
tua.

Salah satunya, dengan menjadikan orang tua


sebagai narasumber di kegiatan intra kami,
maupun di proyek P5.
Ibu Wiwi Yuningsih
Kepala Sekolah TK Mutiara Hati

35
Apa yang dimaksud dengan Sulingjar PAUD?

Sulingjar (Survei Lingkungan Belajar PAUD) juga


merupakan bagian dari Evaluasi Sistem Pendidikan
(Permendikbudristek No 9 Tahun 2022). Dengan
mengikuti sulingjar, satuan PAUD akan dapat melakukan
Evaluasi Diri dan hasilnya diolah menjadi Profil
Pendidikan Satpen PAUD yang komprehensif untuk
dijadikan dasar satuan PAUD melakukan PBD.

Fungsi Sulingjar dalam hal ini serupa dengan lembar


Evaluasi Diri di dalam Lembar PBD PAUD.

36
Walaupun Sulingjar dan Lembar Evaluasi diri sama-sama memotret titik
berangkat satuan PAUD, namun Sulingjar memiliki beberapa kelebihan

Waktu pengerjaan Sulingjar lebih fleksibel dapat disesuaikan dengan ketersediaan


waktu masing-masing guru atau kepala satuan.

Lebih nyaman karena menggunakan aplikasi berbasis web, yang juga dapat diakses
menggunakan telepon genggam maupun perangkat mobile lain.

Menghasilkan Profil Pendidikan yang lebih komprehensif untuk digunakan oleh


satuan PAUD.

37
Karena PBD, Sulingjar, dan Akreditasi semua merujuk pada indikator PAUD Berkualitas
�� di dalam Rapor Pendidikan, maka dapat dipahami bahwa Perencanaan Berbasis Data
dan Sulingjar, membantu satuan PAUD agar: i) dapat menyediakan layanan PAUD
berkualitas melalui perencanaan dan penggunaan sumber daya yang lebih baik; & ii)
siap diakreditasi
Evaluasi
1
Internal Perencanaan Berbasis Data (PBD)
Data apa Satuan lebih
yang 2023
2 3
Layanan PAUD 4 siap untuk
digunakan
satuan PAUD lembar evaluasi diri Berkualitas diakreditasi
untuk dapat
melakukan
2024
perencanaan
dan survei lingkungan
penggunaan belajar
sumber daya
yang lebih
baik?
Merujuk pada kerangka evaluasi yang sama:
Indikator Profil Pendidikan

Jika siklus evaluasi internal serta perbaikan yang berkesinambungan sudah berlangsung dengan
terus-menerus dan mengacu kepada indikator-indikator yang ada pada profil pendidikan, maka satuan
pendidikan akan lebih siap diakreditasi dan menerima manfaat akreditasi.

38
Mari ingat tiga pesan berikut, agar dapat lebih memahami berbagai
komponen di dalam Evaluasi PAUD:

Pesan #1 Pesan #2 Pesan #3

Dengan mengikuti Sulingjar,


satuan PAUD akan mendapatkan
Dengan melakukan PBD rutin Dengan melakukan
informasi komprehensif untuk
dapat berbenah meningkatkan setiap tahun, satuan dapat Akreditasi, Satuan PAUD
kualitas layanannya. menyusun perencanaan telah membuktikan
yang efektif dan akuntabel komitmennya dalam
Satuan PAUD juga turut untuk meningkatkan kualitas menyediakan layanan PAUD
mendukung kepemilikan data layanan. yang berkualitas.
skala nasional mengenai proses
pembelajaran dan pengelolaan
PAUD yang belum pernah ada.

Hasil pemetaan Sulingjar tersebut akan PBD rutin setiap tahun untuk mencapai Akreditasi adalah proksi kualitas layanan
digunakan oleh pemerintah untuk peningkatan kualitas layanan melalui PAUD dan bentuk pembuktian komitmen
mendampingi satuan lebih baik. perencanaan dan pengelolaan sumber satuan. Akreditasi akan meningkatkan
daya yang efektif, dan berorientasi pada kepercayaan masyarakat pada satuan
kualitas layanan yang diterima oleh anak. PAUD dalam menyediakan layanan PAUD
yang berkualitas bagi anak usia dini.

39
PBD dan Sulingjar dilakukan melalui kedua platform berikut ini

Unduh di sini

https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/login

Mulai dari sekarang!

Akses di sini

https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/

Masa pengisian Sulingjar PAUD


(25 September - 22 Oktober 2023)

40
“ Capai transformasi PAUD dengan
menggerakkan satuan untuk berpartisipasi
dalam Evaluasi Sistem Pendidikan!
Sampaikan manfaat perencanaan agar
satuan PAUD meningkatkan
layanannya dengan efektif.

41
Rangkaian Materi dan Kegiatan

1 2 3 4 5

Permainan: Mana Target Kinerja dan Keterkaitan Evaluasi Permainan:


yang Miskonsepsi? Peranan untuk PBD dan Pendidikan, Rapor Menyelami Peran
mendukung Sulingjar dalam Pendidikan, dan
tercapainya Target Evaluasi Sistem SPM sebagai upaya
(20 menit) Kinerja Pendidikan peningkatan mutu (20 menit)
(konteks PAUD) pendidikan daerah

(15 menit) (40 menit) (15 menit)

42
Rapor Pendidikan juga dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah untuk
melakukan PBD dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan.

Apa itu Standar Pelayanan Minimal? Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 2018,
Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar
yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Pelayanan dasar merupakan bagian dari
pelaksanaan urusan wajib pemerintah daerah.

43
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan
Permendikbudristek RI nomor 32 tahun 2022 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pendidikan mengatur tentang Jenis dan penerima Pelayanan Dasar; Mutu Pelayanan Dasar;
pencapaian SPM Pendidikan; dan pelaporan dan evaluasi.

Pasal 1: Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
pelayanan dasar pendidikan yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh
setiap Peserta Didik secara minimal.

Pasal 2: SPM Pendidikan bertujuan untuk memberikan panduan kepada Pemerintah Daerah dalam
pemenuhan kebutuhan dasar Peserta Didik sesuai dengan jenjang dan jalur Pendidikan.

Pasal 3: SPM Pendidikan ditetapkan dan diterapkan berdasarkan prinsip:


a. kesesuaian kewenangan;
b. Ketersediaan;
c. keterjangkauan;
d. Kesinambungan;
e. keterukuran; dan
f. ketepatan sasaran.
44
Fokus SPM Pendidikan yang lebih kepada hasil belajar siswa di tahun
2021 dibandingkan 2018

2018
2021
Standar Pelayanan Minimal tahun 2018
Standar Pelayanan Minimal tahun 2021
berfokus kepada partisipasi, ketersediaan
berfokus kepada kualitas pembelajaran,
dan kualitas barang/ jasa, ketersediaan dan
kualitas lingkungan sekolah, partisipasi,
kualitas pendidik.
dan kualitas pendidik.
Contoh indikator: Partisipasi siswa,
Contoh indikator: Literasi, Numerasi, iklim
kepemilikan sertifikat pendidik,
keamanan, kebinekaan, inklusivitas
perlengkapan dasar (buku, modul, dan
lainnya)

45
Kelompok Indikator Indikator Kinerja Urusan Kab/Kota
Melalui Rapor Pendidikan Pemerintah daerah 1. Jumlah anak usia 5-6 tahun yang

dapat mengetahui capaian daerahnya 1


berpartisipasi dalam pendidikan (APS)

terhadap Indikator SPM Pendidikan


Angka Partisipasi 2. Jumlah anak usia 7-15 Tahun yang
Sekolah (APS) berpartisipasi dalam pendidikan dasar
(APS)
3. Jumlah anak usia 7-18 Tahun yang
berpartisipasi dalam pendidikan
Profil Pendidikan Rapor Pendidikan kesetaraan (APS)
4. Rata-rata kemampuan Literasi SD/SMP
2 berdasarkan asesmen nasional
Kualitas Hasil 5. Rata-rata kemampuan Numerasi SD/SMP
Belajar berdasarkan asesmen nasional

Tiga indikator kinerja urusan Kab/Kota 3 6. Proporsi Satuan PAUD yang Terakreditasi
merupakan SPM PAUD. Minimal B
PAUD
7. Proporsi Guru pada PAUD Formal dengan
4
Kualifikasi S1/DIV
8. Iklim keamanan lingkungan sekolah
Selengkapnya, materi yang mengaitkan Rapor Pendidikan dan SPM, serta Iklim 9. Iklim kebinekaan lingkungan sekolah
cara-cara pemenuhannya akan dibahas lebih detil di sesi 4. 10. Iklim inklusivitas lingkungan sekolah

46
Rangkaian Materi dan Kegiatan

1 2 3 4 5

Permainan: Mana Target Kinerja dan Keterkaitan Evaluasi Permainan:


yang Miskonsepsi? Peranan untuk PBD dan Pendidikan, Rapor Menyelami Peran
mendukung Sulingjar dalam Pendidikan, dan
tercapainya Target Evaluasi Sistem SPM sebagai upaya
(20 menit) Kinerja Pendidikan peningkatan mutu (30 menit)
(konteks PAUD) pendidikan daerah

(15 menit) (40 menit) (15 menit)

47
Ayo Bermain:
Menyelami Peran

20 menit

Ikuti arahan fasilitator kelompok


masing-masing!

48
Langkah Bermain:
Menyelami Peran

20 menit

1. Fasilitator akan membagi kelompok


2. Setiap kelompok akan mendapatkan paket masalah dengan metode undian
3. Peserta perlu ‘Menyelami Peran’ untuk menjawab paket masalah dan
menuliskan jawabannya pada lembar kerja
4. ‘Menyelami Peran’ artinya peserta harus memposisikan diri sebagai dinas
pendidikan dan mencocokkan alat bantu yang tersedia
5. Perwakilan kelompok mempresentasikan rasional dari jawaban kelompok
kepada Fasilitator

49
Lembar Kerja pada Flipchart:
Menyelami Peran
Apa saja yang akan Anda lakukan?
No Paket Masalah
(merujuk pada Peran yang telah dipaparkan)

Satuan PAUD yang mengunduh Lembar …


PBD masih di bawah target kinerja

2
dst dst

3
dst dst

50
Diskusi

10 menit

Refleksikan hasil konfirmasi pemahaman dengan


fasilitator di kelompok Anda!

Pertanyaan pemantik:
“Apakah dari peran yang sudah teridentifikasi bersama
Anda sudah memperhatikan kebutuhan untuk satuan
PAUD 3T, tanpa akses internet, dan PSP?”

Tuliskan pada flipchart!

51
“ Ambil peran Anda untuk memfasilitasi
transformasi pendidikan Indonesia.

52

Anda mungkin juga menyukai