Anda di halaman 1dari 63

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Perencanaan Berbasis Data dan


Pemanfaatannya untuk Pemenuhan 8 Indikator
Layanan Esensial Holistik Integratif

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tujuan Pembelajaran 80 menit

Peserta memahami Perencanaan Berbasis Data dan posisinya di dalam


Evaluasi PAUD

Peserta mengetahui cara melakukan Perencanaan Berbasis Data untuk satuan


PAUD, khususnya untuk pemenuhan 8 indikator PAUDHI

2
Cikini ke gondangdia
hari ini kita belajar Bersama
cikampek tasikmalaya
meskipun cape tetap bahagia
Permainan
Mana yang
Miskonsepsi?
Silakan Berpendapat!
LURING ?
Jika TEPAT: Silakan TETAP DUDUK
Jika TIDAK TEPAT: Silakan BERDIRI

4
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan
1
PAUD yang berkualitas ditentukan oleh
kelengkapan dan kualitas sarana prasarananya

5
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 1
PAUD yang berkualitas ditentukan oleh kelengkapan dan kualitas
sarana prasarananya

TIDAK TEPAT
PAUD Berkualitas ditentukan oleh kualitas pembelajaran dan kualitas
pengelolaan satuan (Permendikbudristek No.9 Tahun 2022 tentang Evaluasi
Sistem Pendidikan).

Sarana prasarana merupakan pelengkap untuk penyediaan kualitas


pembelajaran dan pengelolaan satuan. Bukan indikator utama dari layanan
PAUD berkualitas.

6
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 2

Asesmen yang dilakukan di PAUD bertujuan untuk


menilai kecerdasan anak

7
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 2
Asesmen yang dilakukan di PAUD bertujuan untuk menilai
kecerdasan anak

TIDAK TEPAT
Asesmen tidak digunakan untuk melabel anak, tetapi untuk
mengumpulkan informasi mengenai kemampuan fondasi anak, dan
mengetahui kondisi awal/titik berangkat anak. Informasi mengenai titik
berangkat ini adalah pijakan yang penting untuk merancang pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan anak.

8
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 3

Lembar PBD PAUD yang digunakan perlu diunduh


pada Platform Rapor Pendidikan

9
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 3
Lembar PBD PAUD yang digunakan perlu diunduh pada Platform
Rapor Pendidikan

TEPAT
Pastikan Lembar PBD PAUD diunduh pada Platform Rapor Pendidikan.
Dengan demikian:
1. Dipastikan bahwa Lembar PBD yang Anda gunakan
merupakan Lembar PBD terbaru
2. Anda akan turut berkontribusi pada pencapaian target kinerja
bersama,80 % satuan PAUD mau belajar (unduh Lembar PBD
PAUD pada Platform).

10
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 4

Evaluasi Diri pada Lembar PBD PAUD


digunakan karena satuan PAUD belum memiliki
Profil Pendidikan di dalam Platform Rapor
Pendidikan

11
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 4
Evaluasi Diri pada Lembar PBD PAUD digunakan karena satuan
PAUD belum memiliki Profil Pendidikan

TEPAT
Evaluasi diri akan membantu satuan PAUD untuk mengenal
indikator-indikator layanan pada profil pendidikan yang perlu dipenuhi oleh
satuan PAUD.

Profil pendidikan PAUD secara komprehensif baru akan muncul jika satuan
PAUD mengikuti survei lingkungan belajar, yang akan dilakukan secara
sensus di paruh kedua tahun 2023.

12
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 5

Pengisian lembar PBD adalah syarat bagi


satuan PAUD untuk mendapatkan BOP

13
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 5
Pengisian lembar PBD adalah syarat bagi satuan PAUD untuk
mendapatkan BOP

TIDAK TEPAT
PBD membantu satuan PAUD dalam melakukan perencanaan, termasuk
perencanaan penggunaan anggaran. Namun PBD bukan merupakan
syarat untuk mendapatkan BOP.

14
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 6

Melakukan PBD dan Sulingjar adalah agar


satuan PAUD dapat dinilai

15
Permainan “Mana yang Miskonsepsi?”

Pernyataan 6
Melakukan PBD dan Sulingjar adalah agar satuan PAUD dapat dinilai

TIDAK TEPAT
PBD dilakukan agar satuan PAUD dapat melakukan perencanaan dan
penganggaran berdasarkan kebutuhan, dan dilakukan berkala sehingga
terjadi peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan. Hasil PBD
sepenuhnya digunakan untuk satuan PAUD sendiri.

Sulingjar adalah wadah bagi satuan PAUD untuk melakukan evaluasi diri, dan
hasilnya diolah menjadi informasi komprehensif yang dapat digunakan
satuan dalam melakukan perencanaan dan penganggaran lebih baik.
Artinya, hasil sulingjar digunakan untuk satuan PAUD; dan untuk pemerintah
agar dapat mendampingi dengan lebih baik

16
“ Peningkatan mutu pendidikan yang
berkelanjutan akan mendorong tercapainya visi
pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan
Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan “
berkepribadian Profil Pelajar Pancasila

17
Memahami Perencanaan Berbasis Data
dan Posisinya di dalam Evaluasi PAUD

18
Untuk senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, satuan pendidikan
perlu melakukan transformasi yang berkelanjutan dengan...

Bagaimana saya dapat


mengenali kondisi satuan
Perencanaan
pendidikan dengan lebih
relevan, sehingga dapat Berbasis
melakukan pembenahan yang Data
sesuai kebutuhan?
Terdapat 3 langkah sederhana dalam perencanaan berbasis data, yaitu
Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)

Mengidentifikasi Melakukan refleksi Melakukan pembenahan


permasalahan berdasarkan capaian, pemerataan, dan melalui perumusan kegiatan
indikator yang ditampilkan di proses pembelajaran di satuan dalam bentuk rencana kegiatan
dalam Profil Pendidikan pendidikan dan daerah dan anggaran satuan pendidikan
masing-masing untuk (BOS dan BOP) dan daerah
menemukan akar masalah (APBD) untuk menyelesaikan
akar masalah

20
Mari kita ingat kembali beberapa wadah dan alat bantu yang digunakan oleh
satuan pendidikan dalam PBD

Platform Rapor Aplikasi Berbasis Web yang menampilkan informasi Profil Pendidikan dan Rapor
Pendidikan. Platform Rapor Pendidikan dapat diakses oleh pengguna yang memiliki
Pendidikan
akun belajar sesuai dengan kewenangannya.

Laporan Komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dari Evaluasi


Profil Pendidikan Sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan
pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan

Indikator* terpilih Dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas


Rapor Kemendikbudristek yang digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan
Pendidikan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun
(akan ditampilkan mulai tahun 2023).

*contoh penggunaan Indikator Rapor Pendidikan:


Indikator SPM (Daerah) dan Indikator BOS kinerja (Satpen)
21
PBD di PAUD mengacu pada struktur Profil Pendidikan Anak Usia Dini
Secara ringkas, profil pendidikan terdiri dari 4 area, 5 dimensi, dan indikator dari level 1 sampai 2 dan dikenal
dengan model PAUD Berkualitas.

Outcome Output Proses Input


Pemerataan Akses Jumlah, Distribusi
Tingkat Capaian Kualitas Lingkungan Belajar PAUD
dan Kualitas Layanan dan Kompetensi
Perkembangan Anak (Transformasi Sekolah: PAUD Berkualitas)
PAUD PTK

Capaian Perkembangan Pemerataan Akses ke Kualitas Proses Kualitas Pengelolaan Ketersediaan,


Anak Layanan Berkualitas Pembelajaran Satuan Kompetensi, dan
Kinerja PTK

Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi E Dimensi C

Level 1 Level 1 Level 1 Level 1

Level 2 Level 2 Level 2 Level 2

22
Perencanaan Berbasis Data dalam konteks Evaluasi PAUD
Perencanaan Berbasis Data (PBD) merupakan
salah satu bagian evaluasi internal di dalam
Evaluasi Sistem Pendidikan yang telah diatur
dalam Permendikbudristek No 9 tahun 2022
tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
terhadap Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Satuan PAUD melakukan PBD berdasarkan hasil Survei Lingkungan


Belajar (Sulingjar) - juga bagian dari evaluasi internal - dalam bentuk
data komprehensif yang telah diolah oleh Kemendikbudristek. Hasil ini
disajikan dalam bentuk Profil Pendidikan di platform Rapor
Pendidikan.
Mewujudkan Indonesia maju, berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian Profil Pelajar Sulingjar merupakan pengambilan data bersifat sensus, dan dilakukan
Pancasila setiap tahun untuk keperluan evaluasi sistem pendidikan anak usia dini.

23
Perencanaan Berbasis Data membantu PAUD untuk dapat menyediakan layanan PAUD
berkualitas melalui perencanaan dan penggunaan sumber daya yang lebih baik.

1
Evaluasi
Internal Perencanaan Berbasis Data (PBD)

Data apa yang Satuan lebih siap


digunakan
2023 Layanan PAUD
satuan PAUD lembar evaluasi diri
2 3 4 untuk
untuk dapat Berkualitas diakreditasi
melakukan
perencanaan 2024
dan
penggunaan survei lingkungan belajar
sumber daya
yang lebih
baik?


Merujuk pada kerangka evaluasi yang sama:


Jika siklus evaluasi internal serta perbaikan yang berkesinambungan sudah berlangsung dengan terus-menerus dan
mengacu kepada indikator-indikator yang ada pada profil pendidikan, maka satuan pendidikan akan lebih siap
diakreditasi dan menerima manfaat akreditasi.

24
Cerita dari satuan PAUD yang Seperti kebanyakan satuan PAUD di Sumba Setelah mengikuti uji coba pengisian Lembar
sudah menggunakan Barat, satuan saya bergantung pada BOP. PBD, saya merasa terbantu dalam membuat
perencanaan dengan lebih terarah
Mekanisme PBD Karena belum terbiasa melakukan
perencanaan yang didasarkan pada Hal ini memungkinkan satuan PAUD untuk
pemahaman tentang kondisi di satuan PAUD, dapat membuat perencanaan jauh jauh hari
Apakah kondisi ini juga dialami
ketika dana cair kami cenderung untuk segera dan memanfaatkan anggaran dapat lebih
oleh satuan PAUD Bapak/Ibu? membelanjakan anggaran dengan membeli efisien.
produk-produk yang ditawarkan di SIPLAH.
Selain itu, selama proses pengisian lembar
Kebanyakan pilihan jatuh pada pembelian PBD, diawali dengan Evaluasi Diri,
sarpras, karena lebih mudah untuk Identifikasi, Refleksi dan Menu Prioritas
dibelanjakan dan mengurangi resiko dana Benahi, satuan PAUD dapat memahami
tidak terpakai dan harus dikembalikan ke kas bahwa penggunaan anggaran tidak harus
negara. dipergunakan untuk membeli barang, akan
tetapi dapat dipergunakan untuk berbagai
Akibatnya, seringkali sarpras yang dibeli, kegiatan internal satuan, contohnya untuk
tidak termanfaatkan - karena tidak sesuai kegiatan belajar bersama untuk menguatkan
dengan kebutuhan. kualitas perencanaan pembelajaran atau
mengikuti pelatihan di Platform Merdeka
Mengajar.
Ibu Asri dari Sumba Barat
Peserta uji coba PBD
untuk satuan PAUD

25
Pelaksanaan PBD pada 2022-2023, akan tetap menggunakan Lembar Evaluasi Diri
yang ada di lembar PBD PAUD.
Namun survei lingkungan belajar PAUD akan dilaksanakan pada tahun 2023, sehingga pada 2024,
proses evaluasi diri dapat menggunakan profil satpen sebagai dasar data untuk melakukan PBD.

2022 - 2023 2024

Satuan PAUD melakukan


Evaluasi Diri menggunakan Alat
Survei Lingkungan Belajar } Dilakukan pada tahun 2023

Bantu di Platform Rapor


Pendidikan Rapor Pendidikan Satpen } Tersedia pada tahun 2024

Perencanaan Berbasis Data Perencanaan Berbasis Data

Peningkatan Kualitas Layanan Peningkatan Kualitas Layanan

Akreditasi Akreditasi (sampling acak)

26
Mengapa perlu mengikuti Sulingjar?
Mari bandingkan Sulingjar dengan Evaluasi Diri
Evaluasi Diri Sulingjar

Pengisian lembar evaluasi diri merupakan hasil Pengisian butir Sulingjar merupakan kesempatan Kepala Sekolah dan
Cara pengisian kesepakatan bersama mengenai pernyataan yang paling guru melakukan evaluasi secara mandiri mengenai praktik dirinya dan
mencerminkan kondisi di satuan PAUDnya. layanan yang dilakukan di satuan PAUDnya.

Pengguna Dilakukan bersama-sama oleh Kepala Satuan dan guru. Dilakukan oleh Kepala Satuan dan masing-masing guru.

Menggunakan Lembar PBD PAUD yang diunduh dari


Akses Lebih mudah, menggunakan aplikasi berbasis web.
Platform Rapor Pendidikan.
Cara Satuan memilih atau mencentang pernyataan yang
Lebih nyaman karena satuan menjawab butir-butir pertanyaan (seperti
pengambilan paling merefleksikan kondisi riil di satuan
sedang mengerjakan kuis) di platform digital.
data pendidikannya.

Indikator yang Indikator yang dievaluasi hanya beberapa yang sampai Indikator yang dievaluasi lebih komprehensif (mencakup seluruh
dievaluasi dan ke level 2. Data tidak menghasilkan Profil Pendidikan indikator sampai level 2), sehingga data yang diperoleh lebih objektif.
hasil evaluasi Satuan PAUD. Data menghasilkan Profil Pendidikan Satuan PAUD.

Kegunaan Digunakan untuk Perencanaan Berbasis Data dan Evaluasi Dampak


Digunakan untuk Perencanaan Berbasis Data.
hasil program-program Kemendikbudristek.

27
Dari perbandingan tersebut Sulingjar memiliki beberapa kelebihan bagi satuan PAUD
sehingga dapat melakukan peningkatan layanannya secara lebih efektif

Waktu pengerjaan Sulingjar lebih fleksibel dapat disesuaikan dengan


ketersediaan waktu masing-masing guru atau kepala satuan.

Lebih nyaman karena menggunakan aplikasi berbasis web, yang juga dapat
diakses menggunakan telepon genggam maupun perangkat mobile lain.

Menghasilkan Profil Pendidikan yang lebih komprehensif untuk digunakan oleh


satuan PAUD.

28
Di mana Sulingjar PAUD Dilaksanakan?

Kepala satuan PAUD dan pendidik mengisi Instrumen Sulingjar PAUD secara
mandiri dan daring pada laman:

https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/

Masa pengisian Sulingjar PAUD


(25 September - 22 Oktober 2023)

29
Fungsi PBD, Sulingjar dan Akreditasi dalam upaya satuan PAUD menghadirkan layanan PAUD berkualitas

Pesan #1 Pesan #2 Pesan #3

Dengan mengikuti Sulingjar, satuan


PAUD akan mendapatkan informasi
Dengan melakukan PBD rutin Dengan melakukan Akreditasi,
komprehensif untuk dapat berbenah
meningkatkan kualitas layanannya. setiap tahun, satuan dapat Satuan PAUD telah
menyusun perencanaan yang membuktikan komitmennya
Satuan PAUD juga turut mendukung efektif dan akuntabel untuk dalam menyediakan layanan
kepemilikan data skala nasional meningkatkan kualitas layanan. PAUD yang berkualitas.
mengenai proses pembelajaran dan
pengelolaan PAUD yang belum pernah
ada.

Hasil pemetaan Sulingjar tersebut akan PBD rutin setiap tahun untuk mencapai Akreditasi adalah proksi kualitas layanan PAUD
digunakan oleh pemerintah untuk peningkatan kualitas layanan melalui dan bentuk pembuktian komitmen satuan.
mendampingi satuan lebih baik. perencanaan dan pengelolaan sumber daya yang Akreditasi akan meningkatkan kepercayaan
efektif, dan berorientasi pada kualitas layanan masyarakat pada satuan PAUD dalam
yang diterima oleh anak. menyediakan layanan PAUD yang berkualitas
bagi anak usia dini.

30
Cara Melakukan Perencanaan Berbasis
Data untuk satuan PAUD

31
Alur pengguna PBD PAUD
Simpan dan Laporkan di
Unduh Isi
Terapkan aplikasi RKAS

Unduh Lembar PBD PAUD di Isi Lembar dengan mengikuti Simpan file di tautan yang ada di Satuan PAUD dapat
Platform Rapor keseluruhan Tahapan I,R,B untuk Lembar PBD dan gunakan menyampaikan rencana dan
menghasilkan RKT dan sebagai panduan kegiatan di penganggaran untuk tahun
Catatan: Satpen juga dapat mengunduh rancangan RKAS PAUD Anda berjalan di dalam Aplikasi
Indikator Profil Pendidikan di Platform RKAS.
Rapor Pendidikan.
Terapkan Inspirasi Benahi
melalui Platform Merdeka
Mengajar, untuk melaksanakan:
1. Pendekatan pembelajaran ya
ng sesuai untuk anak usia di
ni
2. Muatan pembelajaran yang
membangun kemampuan fo
ndasi
3. Kemitraan dengan orang tua

32
Lembar PBD PAUD memandu pengerjaan tahapan IRB dalam PBD

Identifikasi Refleksi Benahi RKAS

Melakukan Memilih dan menetapkan Merumuskan akar Menentukan program dan Memasukkan dalam
evaluasi diri Masalah masalah kegiatan dokumen RKAS

● Mempelajari setiap ● Mempelajari daftar ● Dari masalah yang ● Membuat program ● Menetapkan uraian kegiatan
indikator dimensi D indikator prioritas akan diintervensi, dan kegiatan sebagai untuk kegiatan Benahi pada
dan E rapor ● Menggunakan dilakukan analisis solusi untuk setiap Lembar 3: IRB - RKT, dan
pendidikan. Lembar 2: untuk mencari akar akar masalah yang memasukan ke dalam
● Melakukan evaluasi Identifikasi untuk masalah ditetapkan Lembar 4: Rancangan
diri berdasarkan menetapkan indikator ● Memasukkan hasil ● Memasukkan RKAS pada Lembar PBD
indikator rapor rapor sebagai analisis akar masalah program dan kegiatan PAUD
pendidikan masalah yang akan ke dalam Lembar 3: sebagai solusi pada ● Masukkan Kegiatan dan isian
● Mengisi Lembar 1: diintervensi. IRB - RKT di kolom Lembar 3: di dalam Rancangan RKAS
Evaluasi Diri di Lembar PBD PAUD IRB - RKT di ke dalam ARKAS saat
Lembar PBD PAUD. Lembar PBD PAUD aplikasi sudah siap di tahun
2023

Rencana Kegiatan dan


Rencana Kerja Tahunan Anggaran Sekolah

33
Apa saja pembaruan yang terdapat di Lembar PBD PAUD?

No Update Lembar PBD 2023

Tampilan yang mengakomodir


1
masukan dari satuan PAUD

2 Indikator Prioritas PBD

Hasil Evaluasi DIri ditampilkan untuk


3
indikator level 1

Tersedia panduan refleksi dan


4 benahi untuk mengisi lembar 3 IRB-
RKT

Tersedia akses ke inspirasi benahi


5 di PMM untuk memperinci kegiatan
benahi
Ayo kita mengunduh Lembar PBD PAUD 10 menit
di Platform Rapor Pendidikan!

1. Buka Platform Rapor


Pendidikan melalui
raporpendidikan.kemdikbu
d.go.id
. Buka gawai Anda dan jelajahi Platform
2. Login dengan akun
belajar.id. Rapor Pendidikan bersama kami!
3. Klik Unduh Lembar PBD
di laman Tindak Lanjut .
4. Muncul notifikasi Lembar
PBD sudah berhasil
diunduh. Dokumen akan
tersimpan di perangkat
dalam format excel (.xlsx)
di folder Download.

Lihat tautan ini untuk informasi


unduh yang lebih detil!
Mari pelajari cara melakukan PBD

Langkah Pertama: satuan pendidikan melakukan evaluasi diri dengan sejujur-


jujurnya sesuai dengan pengalaman nyata yang dialami.

Satuan PAUD melakukan identifikasi sejauh mana posisinya/capaiannya saat ini


untuk indikator Kualitas Proses Pembelajaran (dimensi D) dan Kualitas
Pengelolaan Satuan (dimensi E).

Lembar evaluasi diri ini juga dapat sekaligus dimaknai sebagai instrumen
refleksi dan bagi Kepala Satuan dan Guru.
EVALUASI DIRI
Tidak preskriptif: Satuan dapat menentukan indikator kinerja yang menjadi
fokus, namun …
Terpadu: Kemdikbudristek telah menetapkan 3 indikator prioritas sebagai
layanan di PAUD yang perlu dijadikan fokus pembenahan, yaitu :
a) D.2 Penerapan Pendekatan Pembelajaran yang sesuai untuk Anak Usia Dini
b) D.3 Muatan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi
c) E.6 Kemitraan dengan orang tua
Untuk memastikan pemenuhan 8 indikator layanan esensial Holistik
Integratif, maka satuan PAUD perlu menambahkan lagi fokus penguatan
peningkatan kualitas layanan pada indikator E.7 yaitu Layanan Holistik
Integratif
Lembar 1. Lembar Evaluasi Diri
Lembar ini bertujuan untuk membantu satuan PAUD melakukan Evaluasi Diri. Melalui lembar ini, satuan PAUD dapat
melakukan identifikasi mengenai sejauh mana posisi satuan PAUD untuk masing-masing indikator. Lembar ini juga
dapat dimaknai sebagai instrumen refleksi bagi Kepala Sekolah dan Guru.
Yang perlu dijelaskan tentang Lembar Evaluasi Diri :

1. Satu Visi: Indikator kinerja merujuk pada indikator dimensi D dan E (konsisten dengan kerangka PAUD
Berkualitas, Transformasi Satuan PAUD dalam PSP dan akreditasi).

2. Hasil Evaluasi bukan Rapor Satpen. Hasil evaluasi diri tidak dimaknai sebagai data objektif, melainkan hasil
refleksi kondisi satuan yang disepakati bersama antara kepala satuan, pendidik serta pihak lain yang terlibat di
dalam PBD.

3. Tidak Berisiko (High-Stake). Hasil evaluasi diri adalah milik satuan, dan tidak menjadi dasar perlakuan
apapun terhadap satuan. Karenanya, satuan perlu melakukan evaluasi diri dengan sejujur-jujurnya agar hasil
evaluasi diri betul-betul dapat digunakan untuk memandu penentuan aspek layanan yang ingin disediakan dan
ditingkatkan kualitasnya.

4. Yang utama adalah proses: Apabila ada hasil evaluasi yang menunjukkan kondisi yang belum baik, justru hal
tersebut merupakan keberhasilan satuan PAUD dalam mengidentifikasi kondisi yang masih perlu perbaikan.
Yang menjadikan satuan PAUD berkualitas, adalah keinginannya untuk bergerak dalam meningkatkan kualitas
layanannya.
Satuan PAUD menggunakan PBD sebagai alat bantu untuk pemenuhan 8 indikator layanan esensial Holistik
Integratif sebagai fokus penguatan peningkatan kualitas layanan

Identifikasi Refleksi Benahi

Indikator Layanan
Akar Masalah Kegiatan untuk menyelesaikan Akar Masalah
Elemen 3. Dukungan Pemenuhan Layanan Esensial AUD di Luar Pendidikan

E.7.1 Penyelenggaraan kelas orang tua

E.7.2 Pemantauan pertumbuhan anak

E.7.3 Pemantauan perkembangan anak

E.7.4 Koordinasi dengan unit lain terkait pemenuhan gizi dan kesehatan peserta didik

E.7.5 Penerapan PHBS

E.7.6 Pemberian PMT dan/atau pemberian makanan dengan gizi sehat

E.7.7 Pemantauan kepemilikan identitas peserta didik (NIK)

E.7.8 Ketersediaan fasilitas sanitasi

💡 Melalui PBD, Satuan PAUD akan lebih mudah dalam menyusun perencanaan untuk pemenuhan 8 indikator layanan esensial Holistik Integratif
LEMBAR 2. IDENTIFIKASI: MENETAPKAN MASALAH

Langkah Kedua: satuan pendidikan memilih indikator atau aspek layanan mana
yang ingin disediakan dan ditingkatkan kualitas layanannya.

Satuan PAUD dapat menggunakan Lembar Identifikasi untuk memandu proses


pemilihan indikator atau aspek layanan dengan mempertimbangkan indikator
prioritas yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Indikator prioritas ini
ditetapkan sebagai layanan yang harus diperhatikan pengembangannya karena
akan sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang peserta didik.
Langkah yang dilalui pengguna:
1. Berdasarkan hasil Evaluasi Diri satuan, layanan yang masih perlu disediakan dan ditingkatkan
kualitasnya sudah ditampilkan di Tabel 3. Hasil Evaluasi Diri secara otomatis berdasarkan urutan
kategorisasi. Indikator prioritas otomatis akan tampil di atas agar menjadi fokus perencanaan.

2. Pengguna dapat memilih indikator yang menjadi fokus di Tabel 4.

Pertimbangan dalam memilih layanan yang ingin disediakan dan ditingkatkan kualitasnya:

a. Agar upaya penyediaan dan peningkatan layanan lebih fokus, disarankan setiap satuan memilih
maksimal 5 layanan yang perlu disediakan dan ditingkatkan kualitasnya. Namun, apabila satuan PAUD
merasa memiliki sumber daya yang memadai untuk melakukan penguatan lebih dari 5 aspek layanan,
maka dipersilakan untuk memilih lebih dari 5.
b. Pilih indikator yang capaiannya belum baik (lihat Tabel 3).
c. Utamakan indikator prioritas, terutama jika hasilnya belum baik.
LEMBAR 3. REFLEKSI- BENAHI - RKT

Lembar ini terdiri dari tiga langkah:

Langkah 1. Refleksi Akar Masalah


Langkah 2. Identifikasi Kegiatan Benahi
Langkah 3. Identifikasi Kegiatan RKAS
LANGKAH 1. REFLEKSI: MERUMUSKAN AKAR MASALAH

Di dalam tahapan refleksi, satuan pendidikan merumuskan akar masalah untuk


setiap indikator yang dipilih.

Langkah ini memandu Satuan PAUD untuk melakukan refleksi akar masalah dari
kondisi di satuan. Proses ini akan membantu satuan PAUD menentukan kegiatan
yang paling strategis untuk dilakukan dan direncanakan di dalam RKT dan
RKAS.
LANGKAH 1. REFLEKSI: MERUMUSKAN AKAR MASALAH

Langkah yang dilalui pengguna:


1. Cari akar masalah yang menjadi penyebab paling signifikan dari setiap
indikator layanan
2. Metode perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang
beragam, dari yang paling sederhana sampai penggunaan analisis data yang
kompleks.
3. Rujukan Akar Masalah dari Indikator Prioritas disediakan pada Tabel 5
4. Setiap Indikator harus diidentifikasi akar masalahnya agar kegiatan benahi
yang dipilih betul-betul efektif dalam meningkatkan layanan satuan.
LANGKAH 2. BENAHI: MENENTUKAN PROGRAM

Setelah menemukan akar masalah, maka satuan pendidikan perlu


mempertimbangkan kegiatan apa yang paling mungkin dilaksanakan oleh satuan
sebagai solusi untuk membenahi layanan yang masih kurang maksimal.
Ada 2 alat bantu yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan, yaitu:
a) Panduan Penyelenggaraan PAUD Berkualitas yang tersedia di paudpedia
b) Playlist Inspirasi Benahi di PMM
Kemendikbudristek telah menyediakan akses ke inspirasi benahi di PMM agar satuan
PAUD dapat memperinci kegiatan benahi indikator prioritas.
No Indikator Prioritas PAUD Kegiatan Benahi Inspirasi Benahi

Melakukan refleksi terhadap praktik


D.2 Penerapan Pendekatan pembelajaran
1 pembelajarannya melalui komunitas Refleksi untuk Penguatan Pembelajaran
yang sesuai untuk anak usia dini
belajar.

Belajar bersama untuk memastikan


D.3 Muatan pembelajaran yang pembelajaran di PAUD efektif dalam
2 Penguatan Pembinaan Kemampuan Fon
membangun kemampuan fondasi membangun kemampuan fondasi peserta dasi di PAUD
didik.

Refleksi bersama untuk menguatkan


3 E.6 Kemitraan dengan orang tua Penguatan Kemitraan dengan Orang Tua
kemitraan dengan orang tua.
LANGKAH 3. IDENTIFIKASI KEGIATAN RKAS

Di titik ini, satuan PAUD sudah memiliki Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)!

Berbeda dengan format RKT terdahulu, RKT melalui PBD memiliki bentuk jauh lebih sederhana
karena hanya terdiri dari satu tabel dengan 4 kolom. RKT berfungsi sebagai dokumen
perencanaan satuan pendidikan untuk satu tahun ke depan.

Langkah yang dilalui pengguna:


1. Satuan cek kembali kesinambungan perencanaan mulai dari proses identifikasi, refleksi, hingga
benahi. Apabila perlu penyesuaian, satuan melakukan revisi di lembar Identifikasi apabila yang
ingin diganti adalah indikator layanan yang menjadi fokus, atau langsung merevisi kolom
Refleksi dan Kegiatan Benahi.
2. Apabila dari Kegiatan Benahi di kolom 4 membutuhkan anggaran, maka satuan PAUD perlu
memilih Kode Kegiatan di kolom 5 dari daftar Kegiatan RKAS yang tersedia di drop down list.
3. Satu Kegiatan Benahi dapat didukung oleh beberapa Kegiatan RKAS
LEMBAR 3. Refleksi-Benahi- RKT
LEMBAR 4. RANCANGAN RKAS

Lembar ini digunakan untuk membantu satuan PAUD merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan
anggaran ke dalam ARKAS. Satuan PAUD dapat menggunakan Lembar ini memerincikan entri Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah di dalam ARKAS di tahun 2023.

Yang perlu dipahami:


1. Satuan cukup memasukkan Kegiatan yang telah ditetapkan melalui pengisian Lembar PBD ke dalam
ARKAS.

2. Kegiatan sebagai elemen penghubung. Satuan PAUD cukup memasukkan Kegiatan serta rincian
pembiayaannya ke dalam ARKAS. Artinya, saat satuan memetakan Kegiatan Benahi yang disusun melalui
PBD dengan Kegiatan ARKAS, satuan sudah berhasil menyambungkan antara perencanaan untuk
peningkatan kualitas layanan dengan pengelolaan keuangan. Selama ini, dua hal ini seperti terputus
padahal RKAS seharusnya merupakan penjabaran finansial dari dokumen perencanaan. Dengan
demikian, harapannya, setiap penggunaan sumber daya, utamanya BOP, digunakan secara lebih tepat
guna.

3. ARKAS sudah memetakan kode dan kegiatan dengan kode rekening belanja dari Permendagri. Satuan
PAUD cukup memilih (Kode) Kegiatan yang sudah diidentifikasi melalui PBD, lalu kemudian memilih
rekening belanja nya (pengadaan barang/jasa nya).
Selamat, Anda telah
selesai mempelajari
hal-hal penting
mengenai PBD demi
mencapai PAUD
Berkualitas!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Cara Melakukan Update Dapodik


untuk Pemenuhan 8 Indikator
Layanan Esensial Holistik Integratif

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tujuan Pembelajaran 40 menit

Peserta memahami cara melakukan updating dapodik untuk pemenuhan 8


indikator PAUD HI

52
Prinsip yang perlu dipahami mengenai Kualitas Data Dapodik

A Akurat
Data yang dikirimkan melalui aplikasi dapodik
adalah data yang LENGKAP dan kondisi VALID
(WAJAR)

B Mutakhir
Data yang dikirimkan melalui aplikasi dapodik
adalah
KONDISI TERKINI

C Berkelanjutan
Data tersedia setiap Semester dan setiap
Tahun

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


8
Ada 8 Indikator Layanan Esensial yang perlu dipenuhi satuan
PAUD
Perhitungan Indikator Layanan Holistik Integratif di Satuan PAUD
Indikator Layanan HI Cara Melakukan Update pada Aplikasi Dapodik
di PAUD
Indikator : 1 Indikator :
1
Untuk memenuhi indikator ini, satuan
PAUD minimal perlu menceklist KPO di
dalam Dapodik.

DITJENApabila
PAUD,salah satuDAN
DIKDAS, indikator
DIKMENterchecklist,
- KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
maka dihitung “Ada”
❏ Kelompok Pertemuan Orang Tua
(KPO)
❏ Keterlibatan orang tua di
kelas/kelompok
❏ Keterlibatan orang tua dalam
kegiatan bersama (outbond, rekreasi,
dll.)
❏ Hari konsultasi
❏ Kunjungan rumah
❏ Lainnya

1 5
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas d an Dikmen
Indikator : 2 Pemantauan Pertumbuhan Anak

Cara Melakukan Update pada Aplikasi Dapodik


Indikator : 2 Indikator :
2
Apabila salah satu indikator
terchecklist (selain indikator
‘Belum ada’) maka dihitung
“Ada”
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
Jadwal Pemeriksaan Deteksi
Dini Tumbuh Kembang (DDTK)
❏ Satu bulan sekali
❏ Tiga bulan sekali
❏ Enam bulan sekali
❏ Satu tahun sekali
❏ Belum ada

1 6
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas d an Dikmen
Indikator : 3 Pemantauan Perkembangan Anak

Cara Melakukan Update pada Aplikasi Dapodik


Indikator : 3 Indikator :
3
Apabila salah satu indikator
terchecklist (selain indikator
‘Belum ada’)
maka dihitung “Ada”
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
Jadwal Pemeriksaan
Kesehatan Dasar (berat, tinggi
badan, dan lingkar kepala)
❏ Satu bulan sekali
❏ Tiga bulan sekali
❏ Enam bulan sekali
❏ Satu tahun sekali
❏ Belum ada

1 7
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas d an Dikmen
Indikator : 4 Koordinasi dengan Unit lain, terkait pemenuhan gizi dan
kesehatan peserta didik
Cara Melakukan Update pada Aplikasi Dapodik
Indikator : 4 Indikator :
4
Sistem Rujukan (Deteksi Dini
Tumbuh Kembang)DDTK ke
Puskesmas

Ada DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
DITJEN❏PAUD,
❏ Tidak ada

1 8
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas d an Dikmen
Indikator : 5 Penerapan PHBS

Cara Melakukan Update pada Aplikasi Dapodik


Indikator : 5 Indikator :
5
Apabila salah satu frekuensi
pelaksanaan terchecklist,
(selain indikator
‘Tidak pernah’) maka dihitung
“Ada”
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Jumlah hari dalam seminggu


siswa mengikuti kegiatan cuci
tangan berkelompok
❏ Satu hari
❏ Dua hari
❏ Tiga hari
❏ Empat hari
❏ Lima hari
❏ Belum pernah

1 9
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas d an Dikmen
Indikator : 6 Pemberian PMT dan/atau Pemberian Makanan
dengan gizi sehat
Cara Melakukan Update pada Aplikasi Dapodik
Indikator : 6 Indikator :
6
Apabila salah satu frekuensi
pelaksanaan terchecklist
(selain indikator
‘Belum ada’) maka dihitung
“Ada”
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

"Sumber Data: Dapodik F-


Lembaga (nilai
frekuensi/ordinal)
Jadwal Pemberian Makanan
Tambahan (PMTAS):
❏ Satu minggu sekali
❏ Dua minggu sekali
❏ Satu bulan sekali
❏ Tiga bulan sekali
❏ Enam bulan sekali
❏ Satu tahun sekali
❏ Belum ada

2 0
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas d an Dikmen
Indikator : 7 Pemantauan Kepemilikan NIK Peserta Didik

Cara Melakukan Update pada Aplikasi Dapodik


Indikator : 7 Indikator :
7
Proporsi jumlah PD yang ada
NIK dibanding dengan seluruh
jumlah PD.
Apabila presentase nya :
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
<50% = 0 (belum memenuhi)
≥50% = 1 (memenuhi)

“Dibawah 50% dianggap


belum memenuhi indikator
ini”

2 1
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas d an Dikmen
Indikator : 8 Ketersediaan Fasilitas Sanitasi

Cara Melakukan Update pada Aplikasi Dapodik


Indikator : 8 Indikator :
8
Sumber Data : F-Lembaga & F-
Sarpras
❏ Ketersediaan air sanitasi
❏ Kamar mandi/WC/jamban
(sudahDIKDAS,
DITJEN PAUD, dapat nilai
DANjika
DIKMEN - KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
mengisi di salah satu
kolom)
❏ Tempat cuci tangan"

dihitung memenuhi apabila


Satuan memiliki 2 dari 3
fasilitas sanitasi, yaitu instalasi
air, jamban/toilet dengan air
bersih, atau instalasi fasilitas
cuci tangan dengan air
mengalir.

2 2
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas d an Dikmen

Anda mungkin juga menyukai