(PPN)
Berikut adalah rangkuman pemungutan pajak terhadap transaksi PBJ yang dibuat oleh Tim
Direktorat Jenderal Pajak.
● Jenis Barang dan Jasa yang tidak dikenakan PPN / dibebaskan dari PPN, meliputi
namun tidak terbatas pada uraian sebagai berikut:
No Uraian Penjelasan
1 Makanan dan minuman yang disajikan di merupakan objek pajak daerah dan
hotel, restoran, rumah makan, warung, retribusi daerah sesuai dengan ketentuan
dan sejenisnya, meliputi makanan dan peraturan perundang-undangan di bidang
minuman baik yang dikonsumsi di tempat pajak daerah dan retribusi daerah.
maupun tidak, termasuk makanan dan
minuman yang diserahkan oleh usaha
jasa boga atau katering.
8 Buku pelajaran umum, kitab suci, dan cukup jelas sesuai regulasi
buku pelajaran agama dengan harga yang
relatif terjangkau masyarakat
9 Barang kebutuhan pokok yang sangat beras, gabah, jagung, sagu, kedelai,
dibutuhkan oleh rakyat banyak garam, daging, telur, susu, buah-buahan,
sayur-sayuran
13 Jasa angkutan umum di darat dan di air cukup jelas sesuai regulasi
serta jasa angkutan udara dalam negeri
yang menjadi bagian tidak terpisahkan
No Uraian Penjelasan
14 Jangat dan kulit mentah yang tidak cukup jelas sesuai regulasi
disamak
15 Ternak yang kriteria dan/ atau rinciannya Sapi, kerbau, kambing, domba, babi,
diatur dengan Peraturan Menteri setelah ayam, itik, puyuh, bebek, dan ternak
mendapat pertimbangan dari menteri yang dewasa lainnya (termasuk luntut, lidah,
menyelenggarakan urusan pemerintahan kikil, hati, dan jeroan yang diambil dari
di bidang pertanian ternak diatas)
16 Bibit dan/ atau benih dari barang cukup jelas sesuai regulasi
pertanian, perkebunan, kehutanan,
peternakan, atau perikanan
20 Bahan baku kerajinan perak dalam bentuk cukup jelas sesuai regulasi
perak butiran dan/atau dalam bentuk
perak batangan
23 Penyerahan jasa angkutan umum oleh Penyerahan ini adalah terkait penyerahan
orang pribadi yang dilakukan melalui jasa angkutan orang dan/atau barang
Pihak Lain yang dilakukan oleh supir ojek online.
24 Penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Hanya berlaku untuk transaksi pada
Jasa Kena Pajak yang dilakukan oleh aplikasi SIPLah.
Rekanan yang pembayarannya dilakukan
melalui mekanisme Pembayaran
Langsung (LS)