Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi dan


satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan
Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan
fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS)
pada tingkat nasional. Dalam upaya penyaluran zakat yang optimal,
BAZNAS membentuk lembaga program LembagaBeasiswa BAZNAS
(LBB) yang bertugas untuk mengelolapenyaluran dana zakat dalam
bentuk beasiswa.

Lembaga Beasiswa BAZNAS dibentuk berdasarkan SK Ketua BAZNAS


Nomor 12 Tahun 2018. Pembentukan dan fungsi LBB sejalan dengan
fatwa MUI Nomor Kep- 120/MUI/II/1996 yang menyatakan bahwa
zakat dibolehkan untuk beasiswa dengan pertimbangan sebagai
berikut:

1. Berprestasi akademik
2. Diutamakan untuk golongan yang tidak mampu
3. Mempelajari ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi bangsa
Indonesia.

Sejak 2017 BAZNAS bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia


(MUI). MUI merupakan perkumpulan lembaga/ormas Islam di
seluruh Indonesia. Ada 90 ormas Islam lebih yang telah tergabung
dalam wadah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ada tiga ranah pokok
MUI yaitu Keumatan, Kenegaraan dan Kebangsaan.

Kerjasama ini diharapkan dapat melahirkan kader ulama yang akan


memperkuat kepengurusan MUI di daerah.

Pedoman KSU-MUI 2023 1


TENTANG
Beasiswa Kaderisasi Seribu Ulama

Salah satu program BAZNAS di bidang pendidikan adalah


Kaderisasi Seribu Ulama (KSU) yang sudah berjalan sejak
2007. Target umum dari program ini ialah melahirkan
ulama dalam jumlah yang memadai yang memiliki
kemampuan tinggi dalam bidang Pemikiran Islam dan
Syariah untuk menyejukkan dan mempersatukan umat,
untuk bangsa yang bermartabat dan berkeadaban.
Sementara target khusus: melahirkan ulama yang memiliki
kompetensi dalam mengolah dan menetapkan fatwa
seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan
umat Islam.

Untuk angkatan 2021 – 2024 beasiswa diberikan pada 20


orang untuk program doktoral, dan berlangsung selama 3
tahun

Pedoman KSU-MUI 2023 2


Persyaratan
Peserta Beasiswa
1. Peserta merupakan pengurus
MUI yang mendapatkan
rekomendasi dari MUI baik dari
Tingkat Pusat, Daerah, dan
Cabang;
2. Peserta berbadan sehat yang
Ditunjukkan dengan Surat
Keterangan Dokter
3. Peserta telah diterima sebagai
mahasiswa semester 1 program
doktoral di Kampus Pasca
Sarjana berakreditasi minimal B,
dengan jurusan Islamic Studies.
4. Menulis karya tulis mengenai
peran MUI dalam masyarakat

Melengkapi form pendaftaran di

bit.ly/DaftarKSU2023

Pedoman KSU-MUI 2023 3


Fasilitas
Beasiswa
Biaya Pendidikan dan Pembinaan meliputi :

 SPP selama 6 semester : 10 juta/semester*


 DPP : 2 juta*
 DKM selama 6 semester : 750 ribu*
 Pembuatan disertasi : 10 juta
 Bantuan buku : 5 juta
 Ujian Komprehensif : 2 juta*
 Ujian Pendahuluan : 7 juta*
 Munaqasyah : 10 juta*
 Wisuda : 1 juta*
 Pembinaan oleh MUI (5 juta persemester) dan
BAZNAS (1 juta persemester)

*Biaya Maksimal yang dibayarkan ke kampus

Pedoman KSU-MUI 2023 4


Alur
Pendaftaran
Pendaftaran :
14 – 28 September 2023

Pengumuman lolos Seleksi Berkas :


7 Oktober 2023

Ujian Lisan via Daring :


11 – 16 Oktober 2023

Pengumuman Peserta diterima :


28 Oktober 2023

Pedoman KSU-MUI 2023 5


Pembinaan
Pembinaan dilakukan secara daring oleh MUI, dengan
kurikulum panduan yang telah dibuat MUI. Adapaun
pertemuan via BAZNAS dilakukan sekali dengan tema:

“ Pengenalan Baznas & Syiar zakat “

Pedoman KSU-MUI 2023 6


Lampiran 1. Akad Beasiswa

AKAD
Peserta Beasiswa

“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu,


sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah.
Tangan Allah di atas tangan mereka …”
(QS. Al Fath: 10)

Bismillahirrahmanirrahim,

Nama :
Jabatan di MUI :
Perguruan Tinggi :
Fakultas/Jurusan :

Saya menyatakan siap berkhidmat dengan semua ketentuan hak dan kewajiban sebagai seorang penerima
beasiswa sebagai berikut:

Hak
1. Mendapatkan bantuan dana pendidikan selama 3 tahun untuk penyelesaian program Doktoral
2. Mendapatkan pembinaan dari MUI dan BAZNAS

Kewajiban
1. Menjunjung tinggi akhlak islami dan kemuliaan Islam.
2. Aktif mengikuti kegiatan dan berkomitmen pada syiar zakat
3. Aktif bertugas di MUI daerah
4. Menyelesaikan studi tepat waktu. Apabila melebihi batas waktu yang sudah ditentukan,maka
penerima beasiswa mengembalikan dana yang sudah diterima ke BAZNAS RI.

Akad ini berlaku sejak ditandatangani.

Demikian akad ini saya tanda tangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Apabila terdapat kekeliruan dan kesalahan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditandatangani pada: Saksi


hari, tanggal/bulan/tahun

materai Rp. 10.000,00

(Nama pengaju) (istri/suami pengaju)

Catatan: Tanda tangan di atas materai Rp. 10.000,-


Pedoman KSU-MUI 2023 7

Anda mungkin juga menyukai