Anda di halaman 1dari 36

10001 CERITA DI DESA OKO - OKO

Oleh :

Muhammad Zami Al Dayir 18010101038


Risky Wahani Saparintan 1802
Nova Ariyani S.B 18050101058
Iren Rizki Fitria 18030103035
Kadek Indriyani 18010105052
Vina 18050102066
Ikram 18010108024

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Nama Kegiatan :KKN Reguler Tematik Angkatan VII

Nama/NIM :Ikram/18010108024

PRODI/Fakultas :Pendidikan Agama Islam/Tarbiyah dan


Ilmu Keguruan

Jenis KKN : KKN Reguler

Waktu Pelaksanaan: 5 Juli – 18 Agustus 2021

Lokasi KKN : Desa Oko – oko Kecamatan Pomalaa


Kabupaten Kolaka

Jumlah dan Sumber Biaya Kegiatan:

Rp. 5,500,000-, (Bersumber dari pengajuan


proposal ke perusahaan tambang daerah
setempat)

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua LP2M

Dr. Samrin M.PD.i Dr. H. Abdul Kadir M.Pd


NIP. 197510072007101001 NIP. 196506191992031003

Ucapan Terima Kasih Mahasiswa KKN


ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬

Segala puji hanya milik Allah SWT, Rabb seluruh alam


semesta, atas segala nikmat dan berkat yang selalu tercurah.
Salawat dan salam kepadajunjungan seluruh umat Nabi
Muhammad SAW yang telah mengabdikan diri menunaikan
tugas sebagai utusan Allah SWT demi mewujudkan Islam
sebagai Rahmat bagi seluruh alam.
Buku ini merupakan laporan akhir dari kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Reguler yang mencakup segala hal yang
telah dilaksanakan mulai dari rancangan, gambaran wilayah,
bentuk kegiatan, hingga dokumen lampiran yang
menunjukkan secara riil penerapan program kerja KKN
Reguler di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten
Kolaka oleh mahasiswa-mahasiswi IAIN Kendari.
KKN Reguler Angkatan VII (Tujuh) ini dilaksanakan
selama 45 (empat puluh lima) hari lamanya dengan tujuan
agar mahasiswa-mahasiswi dapat menganalisis secara
langsung problematika di masyarakat sekitarnya serta
mengambil langkah konkrit untuk mengatasi problematika
tersebut secara kreatif dan memberdayakan. Singkatnya, KKN
Reguler ini merupakan program yang dibuat sebagai wadah
implementasi dari seluruh pengetahuan dan ilmu yang telah
diperoleh selama proses perkuliahan. Program KKN Reguler
ini merupakan program akademik yang melibatkan Kerjasama
dari berbagai pihak. Sehingga patut kiranya penulis, dengan
segala kerendahan hati, menyampaikan ucapan terimakasih
dan penghormatan setinggi-tingginya pada semua pihak yang
telah berjasa baik secara moral maupun material, yakni:
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Faizah Binti Awad, M.Pd. selaku Rektor
IAIN Kendari, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Wakil
Rektor III, seluruh jajaran pimpinan tinggi, dosen dan
staf yang telah bekerja keras sehingga program KKN-DR
ini dapat terlaksana dengan baik;
2. Bapak Dr. Abdul Kadir, M.Pd. selaku Ketua LP2M IAIN
Kendari beserta seluruh jajaran staf;
3. Bapak Dr. Abdul Gaffar, M.Th.I. selaku Kepala Pusat
Pengabdian kepada Masyarakat;
4. Bapak Dr. Samrin M.Pd.i selaku Dosen Pembimbing
Lapangan KKN Reguler Tematikatas seluruh dedikasi,
bimbingan, dan arahan sehingga Program Kerja KKN
Reguler Tematik kami dapat terealisasi dan sukses;
5. Bapak Muslipang Nawir selaku kepala desa Tambea
Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka;
6. Seluruh masyarakat Desa Tambea Kecamatan Pomalaa
Kabupaten Kolaka yang telah berpartisipasi secara aktif
menyukseskan Program Kerja yang kami buat;
7. Kedua Orang Tua, kerabat dekat, dan rekan sejawat yang
selalu memberi dukungan di segala kondisi dan suasana;
dan
8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per
satu karena keterbatasan namun tetap mendapat
apresiasi kami yang tidak kalah besarnya.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai kita semua dan
berkenan membalas segala yang telah kami upayakan berikut
semua pihak yang telah memberikan bantuan dengan
limpahan Rahmat dan Rezeki dari-NYA. Sebagai simpulan,
semoga buku ini memenuhi maksud dan tujuannya. Atas
segala salah maupun khilaf, kami mohon maklum dan maaf.
Tambea, 18 Agustus 2021
Koordinator Kelompok,

Muhammad Zami Al - Dayir


NIM. 18010101038
Kata Pengantar Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


Segala puja dan puji disertai ucapan Alhamdulillah kami
haturkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
menganugerahkan Rahmat dan Hidayah-NYA sehingga
semua pihak terkait mulai dari penyelenggara, Pembina
hingga peserta dapat menjalin kerjasama serta turut
menyukseskan kegiatan KKN Reguler Angkatan VII tahun
2021 yang dilaksanakan sejak tanggal 05 Juli ‒18 Agustus 2021
di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka.
Salawat serta Salam kami haturkan ke Baginda Nabi
Muhammad SAW, semoga kita semua mendapat syafa’at dan
pengakuan sebagai umat beliau di akhirat kelak.
Sesuai dengan harapan kami, kegiatan KKN Regulerini
sudah seharusnya memberikan manfaat serta kontribusi
dalam pembangunan dan pengembangan Desa Oko – oko
Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka secara umum. Semoga
program ini dapat berkesinambungan, ditingkatkan, dan terus
mendapat perhatian dari semua pihak. Kepada para peserta
KKN Reguler, diucapkan terimakasih atas pengabdian dan
kerja kerasnya memberikan kontribusi positif kepada
masyarakat. Semoga ilmu dan cita yang telah kalian abdikan
mendapat balasan berkah dan manfaat di dunia maupun di
akhirat kelak.
Demikian sambutan ini kami sampaikan. Atas
kekurangannya kami memohon maklum dan maaf.
Oko - oko, 18 Agustus 2021
Dosen Pembimbing Lapangan,

Halistin M.Si
NIP. 199112262018012001

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

Peningkatan dan pengembangan yang terangkum dalam


Tri Dharma perguruan tinggi adalah pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketiga Dharma itu dilaksanakan dengan proporsi yang
seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan kelak para
lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang
berilmu pengetahuan memadai dalam bidangnya masing-
masing, mampu melakukan penelitian dan bersedia
mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada
umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil
pendidikan dan penelitian yang dilakukan oleh civitas
akademika, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan
edukatif karena berfungsi sebagai wahana penerapan di luar
kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan
tertentu. Oleh karena itu KKN diarahkan untuk menjamin
keterkaitan antara dunia akademik teoretik dan dunia empirik
praktis, yang mana akan terjadi interaksi sinergis, saling
menerima 6 dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara
mahasiswa dengan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran
mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-
tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi
bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat
dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa
mempunyai peran strategis sebagai agen of change (agen
perubahan). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu
wujud pengabdian mahasiswa perguruan tinggi kepada
masyarakat lewat pemberian bantuan pemberdayaan,
pelatihan penyuluhan, pembimbingan, pendamping dan
untuk menyadarkan potensi yang dimiliki, serta membantu
meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan
Pelaksanaan program KKN dirancang untuk
mempersiapkan mahasiswa untuk menjangkau tiga sasaran
utama. Pertama, KKN diharapkan menjadi sarana
pembelajaran bagi para mahasiswa peserta KKN untuk
mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama
dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-
masing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai positif dalam
rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga,
KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara
lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan
masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk
membangun citra sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang
promosi perguruan tinggi yang bersangkutan. Untuk
mewujudkan tiga sasaran utama tersebut, IAIN Kendari
melalui Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat mendesain
KKN Tahun 2021 dalam beberapa jenis, seperti KKN
Nusantara Kolabaratif, KKN kerjasama PTKIN, KKN Maritim,
KKN On Campus, KKN KKN Daring atau online, KKN
reguler dan KKN Mandiri.
KKN reguler sendiri adalah KKN yang dilaksanakan
secara berkala setiap tahunnya. KKN Reguler tahun 2021
ditempatkan pada 5 kabupaten yang meliputi Kolaka Utara,
Kolaka, Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Konawe
Kepulauan. Dalam pelaksanaan tahun ini, penulis melakukan
KKN Reguler di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten
Kolaka.
Desa tambea merupakan salah satu dari 8 desa yang
berada diwilayah Kecamatan Pomalaa Kabupaten
Kolaka.Penduduk desa Tambea merupakan pemukiman
penduduk dari suku bugis dengan mayoritas penduduknya
beragam Islam. Desa tambea pertama kali dipimpin oleh
seorang kepala desa yang bernama H. Gombi Sakuda. Saat ini
desa tambea dipimpin oleh kepala desa yang bernama H.
Gombi Sakuda yang menjabat dari tahun 2004-2022
Dalam pelaksanaan KKN Reguler tahun 2021 ini
dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi new normal
yang mengharuskan menjalani kehidupan sehari-hari dengan
protokol kesehatan yang produktif dan aman dari pandemi
COVID-19.

BAB II
KONDISI UMUM DESA LOKASI KKN
A. Kondisi Umum Desa/Wilayah KKN Tahun 2021
Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi dan
wawancara, maka diperoleh beberapa informasi tentang
keadaan Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten
Kolaka.Meliputi kondisi geografis, fisik, dan non fisik.
1. Kondisi Geografis
Desa Oko-oko Merupakan Salah satu Desa Dari 10 Desa
di kecamatan pomalaa Kabuten Kolaka yang berdiri sejak
tahun 1997 dengan luas wilayah 25,16 Km2. Desa ini
mempunyai jarak 14 Km dari ibu kota Kecamatan.
Sebelum berdiri menjadi satu desa ,awalnya Oko-Oko
hanya merupakan sebuah Dusun dan masih menjadi bagian
dari Desa Sopura.namun seiring dengan pertumbuhan dan
perkembangan masyarakat maka pada tahun 1997 dusun Oko-
Oko di mekarkan menjadi Desa dengan Pembagian wilayah
Menjadi empat Dusun yaitu :
 Dusun I Lalonggulahi
 Dusun II Lowani
 Dusun III Pasir Putih
 Dusun IV Tobimeita
Adapun Peristiwa-Peristiwa Penting Desa Oko-Oko Pada
tahun 1997 Oko-Oko berdiri menjadi satu Desa dan pada
tahun 1999 Desa Oko-Oko menjadi Desa defenitif setelah
pemilihan kepala desa,2004 Desa Oko-Oko berpartisipasi
dalam program pengembangan Kecamatan Pomalaa.dan pada
tahun 2015 Masyarakat Desa Oko-Oko di timpah musibah
( Peristiwa Buruk ) terjadi banjir yang menghanyutkan
beberapa timbunan jalan dan jembatan gantung.
2. Geografis
Secara geografis, Desa Oko-Oko terletak di seblah Selatan
Ibu kota Kecamatan pomalaa Kabupaten Kolaka.
a. Wilayah
Desa Oko-Oko mempunyai luas wilayah 25,16
Km2.Wilayah administrasi pemerintahan Desa Oko-Oko
terdiri 4 Dusun yang meliputi: Dusun I Lalonggulahi, Dusun
II Lowani, Dusun III Pasir Putih, Dusun IV Tobimeita.Yang
wilayah Dusun satu berbatasan dengan Dusun II,Dusun III
dan Dusun IV Berbatasan Dengan Dusun III Dan batas Desa
Lamedai Kec.Tanggetada Kab.Kolaka.
Sebagian besar dari luas daratan Desa Oko-Oko adalah
dataran rendah yaitu terletak pada ketinggian 500 Meter
diatas permukaan air laut yang dimanfaatkan secara intensif
untuk permukiman penduduk, Pemerintahan, perdagangan,
perkebunan, dan pertanian, dan sebagian kecilnya perbukitan
yang dimanfaatkan sebagai perkebunan.
3. Obritasi
Jarak yang harus ditempuh dari pusat kecamatan
menuju desa ±17 Km dengan lama tempuh perjalanan dengan
bersepeda motor sekitar 35 menit, sedangkan jarak yang harus
ditempuh dari pusat kabupaten menuju desa ±36 Km dengan
lama tempuh perjalanan dengan bersepeda motor sekitar 1,
Jam.
4. Demografi
Penyebaran penduduk di Desa Oko-Oko merata di
empat dusun yaitu Dusun I Lalonggulahi, Dusun II Lowani,
Dusun III Pasir Putih,Dusun IV Tobimeita dengan jumlah
penduduk Desa Oko-Oko sebanyak 1,074 jiwa jumlah
penduduk perempuan 528 Jiwa, sedangkan penduduk laki-
laki 546 dengan jumlah kepala keluarga 288 KK, dengan
jumlah kepala keluarga laki-laki sebanyak 273 KK,
sedangkan kepala keluarga perempuan 15 KK.
5. Keadaan Sosial
Masalah keadaan sosial meliputi pelaksaanaan
hubungan dan kerukunan antara sesama, sebagai salah satu
kesatuan dalam kehidupan sosial yang selalu terbina dengan
baik. Kehidupan sosial masyarakat Desa Oko-Oko
Kec.Pomalaa Kab.Kolaka harinya selalu bersifat gotong
royong dan tolong menolong antar sesama.
Misalnya saja dalam pelaksanaan tradisi, seperti
perkawinan, acara adat dan lain semacamnya cara saling
tolong menolong dan memberikan sumbangan baik berupa
materi maupun non materi yang juga dilakukan dengan tanpa
pamrih.
6. Keadaan ekonomi
Sebagian besar masyarakat Desa Oko-Oko
menggantungkan hidup sebagai petani, pekebun, peternak
dan pedagang kecil , Tukang jahit, makanan kecil dan lain-
lain.
7. Keadaan pencaharian
Mata pencaharian di Desa Oko-Oko sebagian besar
sebagai petani dan peternak. Selain itu beberapa
masyarakatnya juga bekerja dibidang lain seperti PNS,
pedagang dan jasa.
1) Petani
Mata pencaharian petani di Desa Oko-Oko terbagi dua
yaitu petani sawah dan pekebun rata rata masyarakat desa
Oko-Oko menanam hasil perkebunan yaitu tanaman Cengkeh
dan kelapa. Kemudian untuk petani sawah juga ada yang
bekerja sebagai petani tetap artinya orang yang menggarap
sawah milik sendiri dan ada juga yang bekerja sebagai buruh
tani yaitu mereka yang menggarap sawah orang lain
2) Peternakan
Sebagian Kecil Masyarakat Desa Oko-Oko memiliki Ternak
dirumahnya Minoritas peternak memiliki Ternak Sapi dan
Ayam.
3) PNS
Pekerjaan PNS di Desa Oko-Oko meliputi guru, pegawai
kantor , polisi, dan lain-lain.
4) Pedagang
Terdapat beberapa macam pedagang, meliputi pedagang
toko, pedagang pasar
5) Jasa
Mata pencaharian dibidang jasa meliputi, sopir,
satpam,Pangkas Rambut dan tukang bangunan.
8. Agama
Agama pada dasarnya memiliki otoritas tersendiri bagi
pemeluknya melalui seperangkat nilai dan norma yang ada
pada ajarannya. Terdapat 2 kepercayaan atau agama yang
dianut oleh mayarakat desaOko-Oko, yaitu Islam dan Kristen.
Mayoritas agama yang dianut Oleh Penduduk Desa Oko-Oko
adalah Islam.

B. Potensi dan Problem Desa


1. Potensi Desa oko – oko
Desa Oko –oko adalah merupkan salah satu dari 8 desa
yang berada diwilayah kecamatan Pomalaa Kabupaten
Kolaka. penduduk desa Oko oko merupakan pemukiman
penduduk dan suku bugis dengan mayoritas agama islam.
Dan Desa Oko-oko Merupakan Salah satu Desa Dari 10 Desa
di kecamatan pomalaa Kabuten Kolaka yang berdiri sejak
tahun 1997 dengan luas wilayah 25,16 Km2. Desa ini
mempunyai jarak 14 Km dari ibu kota Kecamatan.

a. Pertambangan
Pertambangan adalaha sautu kegiatan pemgambilan
endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari
dalam kulit bumi, baik secara mekanisme maupun manual,
pada permukaan bumi,dan di bawah permukaan bumi air.
Dari sektor pertambangan yang ada di desa oko –oko, desa
oko-oko sendiri memiliki potensi sektor pertambangan yang
cukup baik. Hal ini dapat dilihat dengan terdapatnya 4
tambang di daerah ini.
b. Pertanian
Pertanan adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati
yang dilakukan manusa untuk menghasilkan bahan
pangan,bahan baku industry, atau sumber energy, serta untuk
mengelolah lingkungan hidupnya. Sektor pertanian
merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam
struktur pembangunan perekonomian nasional.
Desa Oko-Oko memiliki sumber daya alam yang cukup
melimpah, khusunya pada bidang pertanian. Lahan pertanian
yang ada di Desa Oko-Oko sebagian besar dimanfaatkan
menjadi lahan tanaman pangan. Lahan tanaman pangan yang
ada di Desa Oko-Oko digunakan oleh sebagian besar petani
untuk ditanami padi selain padi, lahan pertanian juga
dimanfaatkan untuk menanam jenis buah-buahan seperti
jeruk, mangga, durian, nangka, dan pisang. Untuk
mengetahui luas lahan, hasil panen dan produksi setiap tahun,
serta biaya pengeluaran pada tahun 2020.
Dan dari sektor pertanian inilah desa oko –oko juga
dikenal dengan pengasil beras dalam setahun bisa
menghasilkan baras sebanyak Untuk tanaman pangan padi
sawahDesa Oko-Oko Tahun 2020 yaitu luas lahan sebesar 1.51
Ha dimana hasil panen yang dimiliki petani sebesar 500
Ton/Ha, dengan nilai produksi senilai Rp. 1.741.350.000, dan
petani mengeluarkan biaya perawatan seperti biaya pupuk
senilai Rp. 125.500.000, biaya bibit senilai Rp. 7,500.000, biaya
obat senilai Rp. 3.825.000, dan biaya lainnya senilai Rp.
75.310.000. Dan mayoritas masyarakat Desa Oko-Oko tidak
menjual hasil panennya ke tengkulak, mereka mengkonsumsi
untuk kebutuhan sehari-hari, dan ada sebagian masyarakat
yang menjual hasil panennya ke tengkulak
c. Perkebunan
Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan
tanaman pada tanah dan atau media tumbuh lainnya dala,
ekosistem yang sesuai,mengelolah dan memasarkan barang
dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta manajemen untuk
menwujudkan kesejahteraan bagi penduduk.
Luas tanaman perkebunan menurut jenis komoditas yang
ada di Desa Oko-Oko adalah mayoritas menggunakan lahan
perkebunan Perorangan.jenis Komuditas,Kelapa dengan Luas
Lahan 0,05 Ha, Kelapa Sawit 2 Ha, Cengkeh 0,25 Ha Jamu
Mente 2 Ha.untuk Hasil Pemasaran Tahun 2020 Belum ada
penjualan
d. Peternakan
Sektor pertenakan merupakan sektor yang vukup penting
didalam proses didalam proses pemenuhan kebutuhan
pangan bagi masyarakat. Produk peternakan merupakan
sumber protein hewani.
Desa Oko-Oko selain mempunyai potensi pada sektor
pertanian, juga terdapat potensi peternakan. Komoditas
peternakan Desa Oko-Oko terdiri dari ternak unggas dan
ruminansia. Populasi ternak unggas antara lain terdiri dari
ayam, sedangkan ternak ruminansia yaitu sapi. Sebagian
masyarakat Desa Oko-Oko menjadikan beternak sebagai
kegiatan sampingan. Potensi wilayah yang dimiliki Desa Oko-
Oko yaitu ketersediaan lahan yang cukup banyak, sumber
pakan yang memadai serta kondisi lingkungan yang
mendukung mampu menunjang terbentuknya industri
peternakan baru.Mengenai jenis ternak serta jumlah pemilik
setiap jumlah populasi yaitu, sapi dengan jumlah pemilik
sebanyak 13 orang dengan jumlah populasi sebanyak 130 ekor,
selanjutnya Ayam dengan jumlah pemilik 280 orang dengan
jumlah populasi sebanyak 1500 Ekor.
Adapun produksi peternakan yang terdapat di Desa Oko-
Oko belum terlalu signifikandikarenakan masyarakat hanya
memelihara ternak untuk kebutuhan pribadi dan menjualnya.
Hanya ada beberapa masyarakat sudah mulai memproduksi
hasil peternakan. Yaitu air liur burung walet dengan harga
yang cukup mahal sehingga masyarakat sudah mulai
meminati membangun sarang burung walet dengan hasil
produksi sekitar 1-3 Kg/Tahun. Untuk nilai produksi beragam
tergantung jenis sarang air liur burung walet jika yang
dihasilkan kurang bagus berkisar antara Rp.8.000.000-
9.000.000 /Kg, jika sarang air lir burung walet bagus berkisar
Rp 12.000.000-13.000.00/Kg.
e. Sumber daya air
Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang
berguna atau potensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi
penggunaan dibidang pertanian industry,rumah tangga,
rekresi,dan aktivitas lingkungan.
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang
memiliki fungsi sangat penting Bagi seluruh masyarakat Desa
Oko-Oko. Bahkan air dapat menjadi salah satu faktor
penghambat pertumbuhan perekonomian. Potensi air yang
terdapat di Desa Oko-Oko yaitu sungai. Jenis sungai di Desa
Oko-Oko tergolong jenis sungai yang Sedang walaupun
tergolong sungai kecil namun saat musim hujan yang cukup
lebat sering terjadi banjir. dan bendungan untuk mengalirkan
air ketempat persawahan petani.
Kebutuhan air bersih di Desa Oko-Oko sudah tersedia
dengan baik dengan system non perpipaan. Sistem non
perpipaan merupakan sistem pemenuhan air bersih yang
diperoleh langung dari sumber air. Sistem non perpipaan
misalnya sumber air tanah melalui sumur pompa maupun
sumur timba tanpa melalui jaringan distribusi (pipa). Adapun
jumlah sarana air bersih yang dimiliki warga Desa Oko-
Okoyaitu sumur gali berjumlah 167 unit dan Pemanfaat Air
Bersih 110 Kepala Keluarga , selanjutnya sumur pompa
berjumlah 29 Pemanfaat Air bersih 178 Kepala keluarga.
Sungai yang terdapat di Desa Oko-Oko hanya terdapat 1
buah dan merupakan jenis sungai yang tergolong Sedang,
walaupun tergolong sungai yang sedang jika terjadi musim
penghujan yang cukup tinggi sering terjadi banjir adapun
kondisi sungai di DesaOko-Oko yaitu keruh.

C. Sarana dan prasarana


Menurut Kamus Besar Indonesia (KBBI) menyatakan
bahwa sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses ( uasaha,pembangunan dan
proyek). Berikut ini adalah sarana dan prasana yang ada
didesa oko – oko antara lain sebagai berikut:
1. Kantor desa
2. Balai desa
3. Polindes
4. 2 Posyandu
5. Posko covid 19
6. 2 pos kamling
7. Sanggar PKK
8. 3 mesjid
9. 1 musolla
10. 1 Faud
11. 1 sekolah dasar
12. Lapangan bola
13. Lapangan voli

D. Dokumentasi sarana dan Prasana yang tersedia


Gambar kantor Desa Oko – oko

Gambar Balai Desa Oko – oko


Gambar Polindes Desa Oko – oko

Gambar Posyandu Desa Oko – oko


Gambar Gedung PPK Desa Oko – oko

Gambar Posko Covid 19 Desa Oko – oko


Gambar Pos Kambling
Gambar Mesjid Darussalam Desa Oko –oko

Gambar Sekolah Dasar 1 Oko – oko


Gambar Taman Kanak – kanak

Gambar lapangan Bola Dan Voli Desa Oko - oko


E. Rencana Program Kerja
Program – program yang sudah direncanakan pada
waktu observasi telah dilaksanakan dengan hasil yag cukup
memuaskan, tetapi ada juga program yang hasilnya kurang
dari yang diharapkan. Berikut tabel rencana kerja:

No Waktu
Program kerja Sasaran
. pelaksanaan
1 Baca Tulis Al Senin – kamis Anak - anak
Qur’an Senin-
kamis (ba’da ashar-
magrib)

2 Pembelajaran bahasa Sabtu - minggu Anak - anak


arab
3 Jumat bersih Jum’at Sebagaian besar
Masyarakat dan
anak - anak
4 Pengadaan Al- Jum’at Masyarakat dan
Qur’an,buku 13,agustus 2021 anak - anak
iqro,tuntunan solat,

5 pembenahan dan Tgl 6 – 10 juli masyarakat


pengecatan balai 2021
desa,gapura,pagar.

6 pembuatan dan Tgl 18 juli 2021 masyarakat


pemasangan baliho
covid dan ucapan
idul adha.

7 Pembuatan papan Tgl 12-13 masyarakat


agustus 2021
nama pembatas
dusun dan aparat
desa

8 Pengadaan tempat Tgl 17 juli 2021 Masyarakat


sampah, alat pel
dan sapu untuk
masjid.

9 Mengikuti lomba Tgl 30 juli – 1 Anak anak


keagamaan agustus 2021 dibawa 15 tahun
dikecamatan

F. Pendanaan
Pendanaan merupakan cara memperoleh dana yang
diperlukan baik sebgaia modala utama maupun dana
tambahan untuk suatu pekerjaan, proyek, atau portofolio yang
di alokasikan demi berjalannya subuah proyek .
Dalam pelaksanaan program kerja yang dilakukan
tentunya memerlukan dana yang cukup besar, sehingga untuk
merealisasikana program kerja yang telah direncakan
pendanaan untuk kegiatan –kegitan yang telah direncakan,
melalui proposal pengajuan diserahkan ke perusahaan
tambang yanag ada disekitar daerah setempat. Dana yang
diperoleh dari proposal pengajuan permohonaan bantuan
dana sebesar Rp,5,500,000-,

BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM KKN
A. Metode Intervensi Sosial
Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
masa pandemic Covid 19, perlu digunakannya suatu metode
agar pelaksanaan KKN dapat berjalan secara sistematis dan
hasilnya pun tepat sasaran apalagi di saat sekarang
masyarakat susah untuk berinteraksi, sebab mereka merasa
ragu-ragu dalam berintraksi. Di dalam pelaksanaannya, kami
menggunakan metode intervensi social sesuai dengan buku
panduan Juknis Kampus IAIN Kendari, yang dapat diartikan
sebagai suatu usaha yang dilakukan untuk membuat suatu
perubahan.1
Definisi mengenai intervensi sosial juga dijelaskan secara
lebih rinci oleh Teater yang menyatakan bahwa intervensi
sosial adalah tata cara yang digunakan untuk menilai sebuah
masyarakat untuk dilakukan perubahan ke arah yang lebih
positif.2
Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki
fungsi sosialmasyarakat. Ketika fungsi sosial seseorang
berfungsi dengan baik maka kesejahteraan masyarakat akan
semakin mudah dicapai.KKN REGULER menggunakan
metode pendekatan terhadap warga dan petinggi-petinggi
Desa Oko - oko sebagai metode intervensi sosialuntuk
mengatasi masalah kesejahteraan sosial di Desa Oko - oko
kecamatan Pomalaa,melalui pendekatan inilah bisa diketahui
kemampuan dan kebutuhanmasyarakat desa.
Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan meminta data
tentangkondisi ekonomi, pendidikan, serta sosial dari

1
Mark W. Fraser, “Intervention Research in Social Work: Recent Advances
and Continuing Challenges,” Research on Social Work Practice, no. 3, vol. 14
(2004): h. 210.
2
Barbra Teater, An Introduction to Applying Social Work Theories and
Methods (Berkshire: Mc Graw-Hill Education, 2014), h. 20.
masyarakat desa, dari datatersebut kemudian dapat diketahui
kemampuan yang dimiliki dan dapat dikembangkan juga apa
saja yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Kemudian
direalisasikan dengan membuat program kerja secara garis
besar yang masyarakat setempat butuhkan seperti:

1. Baca Tulis Al Qur’an Senin-kamis (ba’da ashar-


magrib)
2. Pembelajaran bahasa arab
3. Jum’at bersih
4. Pengadaan Al-Qur’an,buku iqro,tuntunan solat,
5. pembenahan dan pengecatan balai
desa,gapura,pagar.
6. pembuatan dan pemasangan baliho covid dan
ucapan idul adha.
7. Pembuatan papan nama pembatas dusun dan
aparat desa
8. Pengadaan tempat sampah, alat pel dan sapu untuk
masjid.
9. Mengikuti lomba keagamaan dikecamatan

Beberapa kegiatan yang bernilai edukasi, keagamaan


dan kebangsaan bagi anak-anak serta masyarakat di desa. Dari
pelaksanaan program-program itulah pendekatan terhadap
masyarakat desa dilakukan dan diharapkan mampu
memberikan pengetahuan dan kemampuan yang bisa
digunakan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa
pohu. Selain itu, untuk melakukan tahapan-tahapan intervensi
soaial kami menggunakan metode :
1. Acceptable
Dimana dalam penggunaan metode ini adalah
pelaksanaan pengambilan keputusan yang didasarkan pada
proses musyawarah terlebih dahulu.
2. Transparancy (keterbukaan)
Metode ini digunakan untuk masyarakat mengetahui
kejelasan maksut, tujuan, sasaran dan alokasi dana kegiatan.
Masyarakat juga dapat mendukung, membantu dan
mengawasi pelaksanaan kegiatan. Transparansi juga dapat
mencegah ketertutupan dan kesimpang-siuran informasi yang
dapat menghambat pelaksanaan kegiatan
3. Accountable
Setiap program yang dilakukan harus dapat
dipertanggung jawabkan.
Sosialisasi program kerja merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan ketika ber-KKN. Dengan itu,
masyarakat akan mengetahui jenis program/kegiatan apa saja
yang akan kami lakukan. Selain itu, sosialisasi juga berarti
meminta persetujuan sekaligus saran para warga terkait
program kerja yang telah kami susun, agar dapat terlaksana
sesuai dengan apa yang diharapkan serta tanpa adanya
hambatan eksternal dikemudian hari.
Sosialisasi program kerja sebaiknya dilakukan dengan
bertemu masyarakat secara langsung dalam sebuah forum
diskusi.Hal ini bertujuan, agar program kerja yang tersusun,
terdapat peran masyarakat di dalamya.Juga sebagai wadah
untuk bertukar pikiran, mengenai masalah-masalah yang ada
di lokasi KKN, yang mungkin tidak kami temukan dalam
kegiatan observasi.
Namun, karena berada disitusi pandemi, sosialisasi kami
lakukan dengan mendatangi masyarakat secara langsung,
berdasarkan structural dalam masyarakat, yaitu bidang
pemerintahan, agama, pendidikan dan masyarakat secara
umum.Sehingga program kerja kami dapat tersampaikan ke
semua elemen dalam masyarakat tanpa harus mengumpulkan
semua elemen tersebut dalam satu forum diskusi.

B. Pendekatan Dalam Pemberdayaan Masyarakat


Pendekatan yang digunakan oleh peserta KKN, di masa
pandemic Covid 19 dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di
Desa Pohu ini adalah ProblemBased Approach atau pendekatan
berdasarkan masalah yang dihadapi untukkemudian
diselesaikan atau mencari solusinya, untuk permasalahan
kesehatan di desa pohu masi jauh dari covid-19, terbukti
dengan tidak adanya pemeriksaan atau gejala-gejala sehingga
untuk Kesehatan sangat baik. Menurut Wood, problemsolving
juga dapat diartikan sebagai tahap-tahap yang dilakukan
untukmenemukan solusi terhadap suatu permasalahan. 3
Sementara itu, Kaisar menyatakan bahwa terdapat empat
langkah sederhana dalam melakukan metode problem solving,
yaitu:
 Menemukan masalah
 Membuat beberapa solusi alternative
 Mengevaluasi dan memilih solusi
 Menerapkan solusi4
Selain itu, terdapat enam pendekatan yang dapat
dilakukan untuk memecahkan suatu atau perangkat
permasalahan di masyarakat. Namun, dalam pelaksanaan
KKN di Desa Oko - oko, kami sendiri hanya menggunakan
empat pendekatan masalah, di antaranya sebagai berikut :
 Pendekatan Ekologi Manusia
 Pendekatan Klinis
 Pendekatan Norma Sosial
 Pendekatan Berbasis Komunitas5
C. Sosialisasi

3
David Wood, “What are Problem Solving Methods?” artikel diakses pada 12 Juli
2020 dari http://study.com/academy/lesson/problem-solving-methods-definition-
types.html.
4
Henry Kaiser, “What is Problem Solving?” artikel diakses pada 12 Juli
2020 dari https://www.mindtools.com/pages/article/newTMC_00.htm.
5
Bruhn dan Rebach, Sociological Practice: Intervention and Social Change, h. 28.
Sosialisasi merupakan usaha memasukkan nilai – nilai
kebudayaan terhadap individu sehingga individu tersebut
menjadi bagian masyaraka. Proses sosialisai merupakan
pendididkan sepanjang hayat melalui pemahaman dan
penerimaan individu atas perananannya dalam suatu
kelompok.
Sosialisasi merupakan cara yang lebih efektif dilakukan
untuk memberikan pengertian bagi masyarakat desa,
mendiskusikan program –program kerja yang akan dilakukan
di desa tersebut. Sosialisasi dilakukan dibalai desa deang
pelaksanaan kegiatan desa yang secara langsung
memperkenalkan program –program kerja sekaligus juga
menjelaskan maksud tujuan dan kedatangan kami dari
kegiatan KKN yang dihadiri tentunya oleh masyarakat dan
para aparat desa

BAB IV
DESKRIPSI PELAKSANAA KKN
A. Kerangka Pelaksanaan KKN
Pelaksanaan KKN Reguler angaktan VII Institut Agama
Islam Negeri Kendari, dalam tahap pelaksanaannya dimulai
dari tanggal 15 - 28 juni 2021 yaitu tahap pendaftaran
mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Reguler.
Selanjutnya tanggal 2 – 4 juli 2021 mahasiswa IAIN Kendari
melaksanakn pembekalan persiapan pelaksanaan KKN yang
dibuka oleh Rektor IAIN Kendari Prof. Faizah Binti Awad
M.Pd, pak Abdul Kadir selaku Ketua LPPM, dan pak Abdul
Gaffar selaku panitia pelaksana KKN.
Kemudian tanggal 4 Juli 2021 pengumuman lokasi atau
tempat KKN Reguler dibeberapa Kabupaten yaitu Kabupaten
Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Kabaena, dan
Wawonii. Dan pada tanggal 4 Juli 2021 juga di adakan tes
Swab Covid-19 bagi mahasiswa yang ditempatkan di wilayah
Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara. Selanjutnya, pada
tanggal 5 Juli 2021 di laksanakan jadwal pemberangkatan
mahasiswa KKN Reguler untuk di Kabupaten Kolaka dan
Kolaka Utara. Untuk Kabupaten Kolaka penerimaan
mahasiswa KKN Reguler angkatan VII IAIN Kendari, diterima
langsung oleh Kepala Camat Kecamatan Pomalaa, setelah itu
dilakukan penerimaan di Desa Oko-oko oleh Sekretaris Desa
yaitu Bapak Muhammad Nurdin dan di sambut hangat oleh
keluarga Kepala Desa.
Pada tanggal 6 – 7 Juli 2021 posko 8 Desa Oko-oko
melaksanakan rapat kelompok membahas tentang
perancanaan program kerja yang akan di laksanakan di Desa
Oko-oko. Tanggal 8 melakukan kegiatan serah terima oleh
Bapak Muhammad Nurdin selaku Sekretaris Desa bersama
aparat desa lainnya sekaligus pembacaan program kerja
mahasiswa KKN Reguler kelompok 8 di Desa Oko-oko.
Setelah itu, di lanjutkan dengan menghadiri acara syukuran
Panen Raya di dusun IV (Tobimeita).
Pada tanggal 9 Juli 2021 mahasiswa KKN di posko 8,
melaksanakan program kerja pertama yaitu melakukan Jumat
Bersih di Masjid Darussalam bersama sebagian besar anak-
anak di Desa Oko-oko. Selanjutnya pada tanggal 10 Juli 2021,
mahasiswa di posko 8 melaksanakan program kerja yang
kedua yaitu melakukan pembelajaran Bahasa Arab kepada
anak-anak di Desa Oko-oko yang dilaksanakan di Masjid
Darussalam. Untuk hari selanjutnya kami mulai
melaksanakan proker utama yaitu meningkatkan minat Baca
Tulis Qur’an (BTQ) yang dilaksanakan rutin pada hari Senin-
Kamis setelah ba’da maghrib yang dilakukan dalam 16x
pertemuan di Masjid Darussalam Desa Oko-oko.
Kemudian kami melakukan pengajuan proposal
pendanaan kepada beberapa Kepala PT perusahaan yang ada
di Desa Oko-oko, yang dimaksudkan untuk melaksanakan
program kerja posko 8 di Desa Oko-oko.
Setelah proposal pendanaan kami di ACC, selanjutnya
kami melakukan rapat untuk membahas perencanaan
pembelanjaan keperluan program kerja kami yaitu
mekakukan pengecatan ulang Balai Desa dan pagar di desa
Oko-oko. Program kerja selanjutnya adalah pembuatan
pamflet mengenai Covid-19 dan ucapan selamat Idul Adha.
Selanjutnya, pada tanggal 20 Juli 2021 kami
melaksanakan sholat Idul Adha di lapangan Desa Oko-oko
bersama masyarakat dan sekaligus melaksanakan program
kerja selanjutnya yaitu membagikan masker. Pada tanggal 23
Juli 2021, kami menghadiri undangan dan mengikuti Majlis
Ta’lim bersama Ibu-ibu di desa Oko-oko yang di adakan pada
satu bulan sekali.
Selanjutnya, kami posko 8 melakukan pembuatan dan
pengecatan papan nama(aparat desa,kadus,dan lorong) yang
akan kami pasang di Desa Oko-oko.
Selanjutanya kami mahasiswa posko 8 mengadakan
pembelian perangkat kebersihan yang diserahkan ke mesjid
Darussalam. Dan selanjutanya program terakhir adalah
mahasiswa posko 8 desa Oko –oko mengutus peserta dan
mengikuti lomba keagamaan tingkat kecamatan Pomalaa yang
diselenggarakan Kordinator kecamatan di Mesjid kelurahan
Dawi – dawi.
B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelaksanaan KKN
Bentuk dan hasil kegiatan adalah produk atau output
yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan program kerja,
termasuk tanggapan peserta dan manfaat yang
didapatkan.
Adapun bentuk dan hasil kegiatan pelaksanaan kegiatan
KKN tahun 2021 adalah sebagai berikut :
1. Baca Tulis Al Qur’an Senin-kamis (ba’da ashar-
magrib).
Dalam pelaksanaan BTQ ini output yang dihasilkan
adalah, beberapa anak-anak di desa Oko-oko sudah
mampu membaca al-qur’an dengan baik dan
sebagian dari anak-anak yang lain pula masih
terbata-bata dalam membaca al-qur’an maupun
iqro’. Untuk menulis huruf hijaiyah itu sendiri,
anak-anak di desa Oko-oko telah mampu untuk
menulis huruf-huruf hijaiyah tersebut.
2. Pembelajaran Bahasa Arab
Untuk pembelajaran bahasa arab, output yang
dihasilkan adalah anak-anak mulai mengenal dan
mengetahui beberapa kosa kata bahasa arab yang
diberikan dan menghafalkannya.
3. Jum’at bersih
Output yang dihasilkan di jumat bersih adalah kami
melakukan pembersihan atau kerja bakti bersama
anak-anak di masjid Darussalam Oko-oko, seperti
membersihkan rumput-rumput yang mulai
meninggi di pelataran masjid Darussalam, menyapu
di dalam masjid, dan mencuci peralatan sholat
seperti sajadah.
4. Pengadaan Al-Qur’an,buku iqro,tuntunan solat.
Kami melihat
5. pembenahan dan pengecatan balai
desa,gapura,pagar.
6. pembuatan dan pemasangan baliho covid dan
ucapan idul adha.
7. Pembuatan papan nama pembatas dusun dan
aparat desa
8. Pengadaan tempat sampah, alat pel dan sapu untuk
masjid.
9. Mengikuti lomba keagamaan dikecamatan

C. Evaluasi atas Pelaksanaan Kegiatan

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi

Epilog
A. Pesan Dan Kesan Masyarakat Atas Pelaksanaan Kkn
Tahun 2021
B. Pesan Dan Kesan Masyarakat Kkn Terhadap Masyarakat
C. Penggalan Kisah Inspiratif Selama Kkn 2021
D. Biodata Mahasiswa Kkn

Anda mungkin juga menyukai