Pujisyukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, sertahidayah-Nyakepadakitasemua, sehingga program
kerjaKuliahKerjaNyata (KKN) Angkatan ke-67 UIN Alauddin Makassar di Desa Tappale
Kecamatan Libureng Kabupaten Bone dapat terlaksana dan dapat terselesaikan dengan baik.
Buku laporan KKN ini di susun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis kami
sebagai mahasiswa KKN Angkatan ke-62 di Desa Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten
Sinjai, dari tangal 11 November 2021 sampai 24 Oktober 2021.
1. Prof. Drs. HamdnJuhannis, MA., Ph.D, Rektor UIN Alauddin Makassar yang
telahmemberikankesempatankepada kami untukmengikuyiKuliahKerjaNyata
(KKN) Angkatan Ke-67
2. Prof Dr. H. Muhammad Ramli, M. Si , selaku ketua Lembaga Pengabdian
Kepada Masyarakat (LP2M) yang telah memberikan pembekalan dan telah
membuka KKN periodes ini.
3. Drs. Suarga, M.M., Dosen Pembimbing Lapangan Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone yang telah membimbing kami selama menjalani KKN.
4. Selaku camat Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, atas kesediannya
menerima dan menyambut kami dengan baik.
5. Wawiruddin S.Sos ,selaku kepala Desa Tappale yang siap menerima dan
mendukung program-program kerja yang telah kami tawarkan kepada
masyarakat.
6. Kepala Dusun I Tappale, Kepala Dusun II Tappale, Kepala Dusun III Matung,
Kepala Dusun IV Labocing dan Kepala Dusun V Tarumbae beserta
keluarganya atas segala bantuan dan arahannya serta kesediaanya menerima
dan memenuhi kebutuhan kami didusunya masing-masing selama 45 hari.
7. Para tokoh masyrakat, pemuda-pemudi, adik-adik, seluruh masyarakat Desa
Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten Bone yang telah bersedia dan
membantu kami selama pelaksanaan program kerja kami.
8. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan moral dan material yang tak
tergantikan.
9. Semu apihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan KKN di Desa
Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten Bone selama 45 hari yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu.
Semoga segala bantuan yang diberikan kepada kami baik secara lisan maupun
perbuatan menjadi pahala yang berlipat ganda, yang kelak akan diperoleh hasilnya di akhirat.
Kami memohon maaf kepada semua pihak apabila ada kesalahan dan kekurangan kami dalam
melaksanakan program-program kerja kami selama melakanakan KKN. Semoga selama 45
hari di tempat KKN ini dapat berguna bagi masyarakat Desa Tappale Kecamatan Libureng
Kabupaten Bone.
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
MUQADDIMAH
Tri Dharma perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian
pengembangan serta pengabdian secara utuh menggambarkan fase-fase menuju pembelajaran
sejati juga mendeskripsikan bagaimana proses belajar yang baik bagi seorang mahasiswa
secara keseluruhan.
Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 67 di Desa Tappale, Kecamatan
Libureng, Kabupaten Bone. Beranggotakan 7 Orang dari 5 Fakultas yang berbeda. Lima Fakultas
tersebut adalah Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas
Ushuluddin filsafat dan politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Sains dan
Teknologi. Kegiatan KKN berlangsung selama kurang lebih 45 hari. Sejak pemberangkatan 11
Oktober 2021- 24 November 2021.
KKN kami istilahkan sebagai sebuah pembelajaran di alam nyata, setelah kurang lebih 7
semester belajar di Bangku kuliah. KKN adalah belajar dari ruang-ruang kelas menuju ruang-ruang
masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk mampu menghadapi di Lokasi KKN. Bagi kami mahasiswa
yang hebat adalah mahasiswa yang mampu menaklukkan alam, mahasiswa yang mampu memoles dan
mewarnai kehidupan masyarakat menjadi lebih indah.
JURNAL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Kuliah Kerja Nyata atau biasa disingkat dengan kata KKN merupakan suatu
bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa semester
akhir. Pengabdian merupakan suatu wujud penerapan dan integralisasi dari ilmu-ilmu
yang telah didapatkan di bangku perkuliahan yang akan diterapkan secara nyata
dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh ini nantinya
dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas.
KKN dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari
pelaksanaan kurikulum Perguruan Tinggi yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa
dengan status intrakurikuler wajib. Melalui KKN mahasiswa diharapkan dapat
mengenal persoalan masyarakat serta belajar memecahkan masalah dengan
pendekatan ilmu. Mahasiswa memikul beban moral yang amat besar sebagai bagian
dari subjek perubahan sosial masyarakat yang berfungsi dalam melakukan berbagai
aktivitas sosial kemasyarakatan yang pada akhirnya diharapkan mampu melakukan
berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat ke arah yang lebih baik. Mahasiswa
perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta
memberikan alternatif pemecahannya, kemudian membantu memecahkan dan
mengulangi masalah tersebut.
Bagi masyarakat dan pemerintah, program KKN adalah bagian dari kreatif
mahasiswa dalam memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan
masalah. KKN kemudian menjadi solusi dengan koordinasi yang bersifat individual
dan kelompok yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun
program kerja juga dilaksanakan dengan dua sistem yakni individual dan kelompok.
Adapun program kerja yang dilakukan juga berbeda-beda tergantung dari kondisi
setiap desa. Kegiatan yang dilakukan pun bersifat umum dan khusus dengan terlebih
dahulu dilakukan seminar program kerja sebagai bentuk penyampaian program
kepada masyarakat yang akan dilakukan selama proses Kuliah Kerja Nyata (KKN)
berlangsung.
Melihat banyaknya manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar
turut andil mengambil bagian di masyarakat untuk mengabdikan mahasiswanya.
Kegiatan pengabdian tersebut dilakukan salah satunya di Desa Tappale, Kecamatan
Libureng, Kabupaten Bone.
B. Gambaran Umum Desa Lokasi KKN
Kabupaten Bone terletak di Provinsi Sulawesi selatan dengan luas wilayahnya
yakni 4.559 km2. Kabupaten Bone terdiri dari 27 kecamatan yakni Ajangale, Amali,
Awangpone, Barebbo, Bengo, Bontocani, Cenrana, Cina, Dua Bocooe, Kahu,
Kajuara, Lamuru, Lappariaja, Libureng, Mare, Palakka, Patimpeng, Ponre,
Salomekko, Sibulue, Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang Timur,
Tellu Limpoe, Tellu Siattinge, Tonra, Ulaweng.
Luas Kecamatan Libureng adalah 344,25 km2 terdiri dari 18 Desa dan 2
Kelurahan. Salah satunya yaitu desa Tappale. Desa Tappale memiliki jarak
membentang kurang lebih 90 km dari Ibukota Kabupaten Bone yang memakan waktu
sekitar 2,5 jam menggunakan kendaraan umum dan berjarak sekitar 12 km dari
ibukota kecamatan yang memakan waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan
umum. Desa Tappale mempunyai luas wilayah 344,25 Km2 Berada di ketinggian
sekitar 153 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut) yang terdiri dari 5 dusun
diantaranya Dusun I Tappale, Dusun II Tappale, Dusun III Matung, Dusun IV
Labocing, Dusun V Tarumbae.
penduduk di Desa Tappale pada tahun 2021 berjumlah 1.832 jiwa atau 577 KK.
911 orang berjenis kelamin laki-laki dan 921 orang yang berjenis kelamin perempuan.
Adapun menurut umur penduduk yakni 0-5 tahun : 34 orang, 6-13 tahun : 165 orang,
14-19 tahun : 206 orang, 20-23 tahun : 158 orang, 24-40 tahun : 444 orang, 41-65
tahun : 576 orang, dan >66 : 159 orang.
1. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Tappale
Desa Tappale di nahkodai oleh seorang Kepala Desa yang bernama A.
Wawiruddin S. Sos yang telah menjabat selama 3 periode di desa tersebut.
Berikut ini struktur organisasi pemerintahan Desa Tappale Periode 2018-
2023:
Kepala Desa : A. Wawiruddin S. Sos
Sekretaris Desa :
1. Discovery (Menemukan)
Proses menemukan masalah yang dialami oleh masyarakat Desa Tappale ialah
dilakukan lewat proses percakapan atau wawancara. Mahasiswa melakukan wawancara
kepada masyarakat tentang kondisi masyarakat Desa Tappale. Wawancara tersebut dapat
digunakan untuk mengetahui aset dan potensi yang ada. Wawancara ini bersifat cerita
antara masyarakat dengan mahasiswa KKN sehingga yang banyak berbicara nantinya
adalah masyarakat itu sendiri.
2. Dream (Impian)
Pada tahap ini, setiap orang mengeksplorasi harapan dan impian mereka baik untuk
diri mereka sendiri maupun untuk organisasi. Setelah melakukan wawancara impian atau
keinginan masyarakat Desa Tappale sudah mulai diketahui. Setelah mengetahui
keinginan atau impian maka langkah selanjutnya yaitu merancang sebuah kegiatan untuk
memenuhi impian masyarakat.
3. Design (Merancang)
Pada tahap ini seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) terlibat dalam proses
belajar tentang kekuatan atau aset yang dimiliki oleh Desa Tappale agar bisa mulai
memanfaatkannya dalam cara yang konstruktif, inklusif, dan kolaboratif untuk mencapai
aspirasi dan tujuan seperti yang sudah ditetapkan sendiri. Proses merencanakan ini
merupakan proses cara mengetahui aset-aset yang ada pada masyarakat Desa Tappale.
Aset yang terlihat di wilayah Desa Tasikmadu adalah Pertanian dan Tempat Wisata.
Salah satu tempat wisata yang sangat terkenal dari desa tersebut ialah wisata Kebun Raya
Masserempulu yang terletak di Dusun Bottto Dengeng Desa Tappale Kecamatan Maiwa
Kabupaten Enrekang.
4. Define (Menentukan)
Pada tahap ini mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) menentukan tujuan dari proses
observasi yang dilakukan. Proses observasi dengan masyarakat terlibat dalam Focus
Group Discussion (FGD). Pada Proses Focus Group Discussion (FGD) mahasiswa
Kuliah Kerja Ntaya (KKN) dan masyarakat menetukan fokus pembahasan. Fokus
pembahasan yang akan dibahas berupa masalah dan potensi yang dimiliki oleh Desa
Tappale. Poses Focus Group Discussion (FGD) berjalan dengan lancar karena sudah
disepakati pembahasan yang akan dibahas dalam diskusi antara mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) dan masyarakat Desa Tappale.
5. Destiny (Lakukan)
Hal ini merupakan fase akhir yang secara khusus fokus pada cara-cara yang akan ditempuh
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Langkah yang ditempuh adalah melaksanakan
kegiatan yang sudah disepakati untuk memenuhi harapan atau keinginan masyarakat Desa
Tappale.
BAB II
Menurut pincus dan minahan, intervensial sosial meliputi tahapan sebagai berikut::
C. Batas Desa
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENGABDIAN
A. KegiatanPendampinganMasyarakat
B. KegiatanPelayananMasyarakat
C. KegiatanPemberdayaanMasyarakat
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
B. Rekomendasi
KESAN DAN PESAN
A. KesanMasyarakattAtasKegiatan KKN
B. NarasiInspiratifdanEdukatifAtasKegiatan KKN
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI KEGIATAN KKN