Anda di halaman 1dari 2

Lampiran Materi Memandikan Bayi

a. Pengertian
Memandikan bayi merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh bayi bersih,
terasa segar, dan mencegah kemungkinan infeksi.
Prinsip dalam memandikan bayi yang harus diperhatikan adalah mempertahankan kehangatan
bayi setelah diamndikan dan menjaga agar air tidak masuk ke hidung, mulut atau telinga yang
dapat mengakibatkan aspirasi. Memandikan bayi merupakan alat komunikasi antara orang tua
dengan bayi,
karena saat mandi orang tua biasanya melakukan sentuhan, usapan dan bicara langsung
walaupun bayi tidak mengerti arti ucapan tersebut. Jarang ditemui bayi yang takut air, sebab
air bagi bayi sudah merupakan hal yang biasa sewaktu bayi masih janin sudah berenang
dengan ketuban dalam kandungan. Itulah sebabnya jika kita membatasi bayi bermain dengan
air pada saat memandikan bayi akan menangis.
b. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cara memandikan bayi
Diantaranya adalah pengetahuan, pendidikan, pengalaman, dukungan suami atau keluarga
dan penolong persalinan yang lalu, pendidikan dapat berkaitan dengan kemampuan menyerap
dan menerima informasi kesehatan, semakin tinggi pendidikan seseorang biasanya
mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga akan lebih mudah menerima
informasi Kesehatan.
c. Tujuan memandikan bayi
Memandikan bayi adalah membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh bayi
Tujuan memandikan bayi:
1) Memberikan rasa nyaman
2) Memperlancar sirkulasi darah
3) Mencegah infeksi
4) Meningkatkan daya tahan tubuh
5) Menjaga dan merawat integritas kulit
6) Mempererat komunikasi Ibu dan Anak
d. Manfaat memandikan bayi
Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan dan kesehatan bayi, mandi
akan memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi. Bayi sering mengalami gangguan pada kulit,
diantaranya adalah biang keringat, eksim popok, dan eksim susu. Dimana masalah-masalah
ini bisa diatasi dengan mudah yaitu mandi dengan bersih. Memandikan bayi merupakan
upaya yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh bayi bersih, terasa segar, dan mencegah
kemungkinan adanya infeksi.
e. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memandikan Bayi Baru Lahir

1. Tidak perlu terlalu sering


Pasalnya, pada beberapa bayi, mandi bisa menjadi salah satu cara agar lebih rileks dan cepat
tertidur. Meski begitu, beberapa pakar menyarankan agar bayi yang baru lahir hanya
dimandikan 1–3 kali per minggu dengan durasi mandi 5–10 menit saja. Hal ini berguna untuk
menjaga kelembapan kulit bayi.

2. Jangan langsung berendam


Memandikan dimulai dengan membersihkan bayi secara bertahap, bisa dimulai dengan cara
mengelap kulitnya dengan handuk basah dan sabun khusus untuk bayi. Sebisa mungkin,
hindari langsung merendam bayi baru lahir. Merendam bayi di dalam air tidak dianjurkan
sebelum tali pusarnya lepas. Sedangkan pada bayi laki-laki yang langsung disunat, berendam
sebaiknya dilakukan hanya setelah luka sunat sembuh.
3. Perhatikan suhu air
Bayi sebaiknya dimandikan dalam ruang hangat dan dengan air bersuhu suam-suam kuku
(tidak terlalu panas atau dingin). Suhu air yang disarankan adalah sekitar 32°– 45°C. Hindari
suhu yang terlalu panas karena bisa menyebabkan kulitnya terbakar.
f. Persiapan peralatan
1. Bak mandi diisi air hangat 37 derajat celcius
2. Pakaian bayi (baju bayi, popok, planel, tutup kepala)
3. Handuk
4. Tempat pakaian kotor
5. Sabun mandi bayi
6. Shampoo bayi
7. Kapas cebok
8. Waslap 2 buah
9. Celemek plastic
10. Tempat sampah

Anda mungkin juga menyukai