DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

Bidang Peningkatan PSU

NOTULEN

Agenda Rapat : Rapat

Hari, Tanggal : Senin, 8 Mei 2023

Waktu Sidang/ Rapat : 13.00 - selesai

Pimpinan Rapat : Erpi Suwandi, ST.,MM.

Peserta Rapat : 1. Kepala Bidang Peningkatan PSU

2. Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan,
Penelitian, dan Pengembangan Daerah
3. Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
4. Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup
5. Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Bandung
6. Perwakilan Kecamatan Ibun
7. Kepala Desa Laksana - Kecamatan Ibun
8. PT. Paduraksa Konsultan

Pendahuluan
Tahapan dari perencanaan sudah dilaksanakan oleh DISBUDPAR
diantaranya yaitu pembuatan Masterplan dan DED Kampung Sunda yang telah
dilaksanakan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, anggaran bantuan keuangan
untuk melaksanakan Pembangunan Kampung Sunda diberikan kepada
DISPERKIMTAN. Pada bulan Maret sampai April dilakukan Review Perencanaan
Kampung Sunda, pada bulan April dilakukan Kajian Lingkungan Kampung Sunda,
pada bulan Mei masuk ke dalam tahap pelelangan, dan bulan pada bulan Juni masuk
ke dalam tahap pelaksanaan.
Terkait historis lahan yang sesuai dengan luasan Masterplan Kampung
Sunda yang telah dibebaskan oleh DISPERKIMTAN sebesar 1,6 Ha dan ada
beberapa lahan perlu untuk dipastikan kembali kepemilikan lahannya. Terkait dengan
PUTR yang akan membuat Situ Pangkalan dimana lokasinya sama dengan lokasi
Pembangunan Kampung Sunda, maka perlu didiskusikan kembali.
Hasil Diskusi
1. Perwakilan Konsultan
Dari masterplan yang direncanakan seluas 13 Ha, diambil 1,6 Ha untuk dibangun
Kampung Sunda. Pada tahap review desain yaitu penyesuaian kembali terhadap
relevansi desain dan harga material. Pengembangan difokuskan untuk
mengembangkan agrowisata dan industri kreatif dan direncanakan berbasis
Pendidikan pelestraian alam dan kebudayaan sunda. Kondisi eksisting di sebelah
timur sudah terdapat kolam wisata seharusnya dapat terintegrasi dengan siteplan
yang akan direncanakan, tetapi atas pertimbangan 1 dan hal lainnya maka tidak
dapat diintervensi. Perbadaan desain awal dan akhir yaitu terdapat skywalk untuk
menambah daya tarik pengunjung ke lokasi kampung sunda
2. Perwakilan BAPPELITBANGDA.
  Item dan jumlah biaya di RAB perlu disesuaikan dengan proposal
sebelumnya.
 Untuk pekerjaan pembangunan sykwalk harus disampaikan disertai alas an
ke BKAD provinsi, karena harus sesuai dengan pengajuan proposal
sebelumnya yang tidak ada pembangunan skywalk.
 Saran setelah pembangunan, untuk ticket perlu menggunakan ticket digital
untuk mendukung kampung berbasis digital.

5. Perwakilan DLH
 Terkait Kajian Lingkungan biasanya diperhitungkan timbulan dari kegiatan
disinkronkan dengan dampak yang terjadi yaitu dari mulai
 Daya tampung terkait kebutuhan air, limbah yang dihasilkan, dan daya
tampung kapasitas maksimal. daya tampung terkait dengan banyaknya
pengunjung. Setelah mendapat desain konsultan, maka perlu dilakukan
survey bersama degan tim kajian lingkungan
 Perlu didiskusikan lebih lanjut terkait pengelolaan sampah
 Vegetasi perlu disesuaikan untuk daerah sekitar

5. Kecamatan Ibun
 Desain sudah setuju hanya perlu penambahan seperti kolam renang untuk
menonjolkan supaya tidak untuk kalangan dewasa saja tapi juga untuk anak2.
 Kecamatan siap untuk memfasilitasi salah satunya dari segi keamanan.
 Setelah pembangunan Kp. Sunda, perlu dilakukan pembangunan infrastruktur
di sekitar Kp. Sunda.

3. Kepala Desa Laksana Kecamatan Ibun

 Agar menarik wisatawan, disarankan untuk membangun kolam renang.
 Pada tahap pelaksanaan disarankan untuk mengambil pekerja dari warga
sekitar kampung laksana.

4. PPTK
 Perlu mempertimbangkan saran dari Kepala Desa dikarenakan beliau lebih
mengetahui seluk-beluk daerahnya
 Masyarakat perlu ikut serta dalam pengelola dan pemeliharaan setelah
pelaksanaan pembangunan dikarenakan keberhasilan dari pembangunan
Desa Wisata yaitu peran aktif dari masyarakat.
 Bangunan Sunda tidak ada spesifik, cuman ciri khasnya ada di atap saja.
seharusnya kita bisa perkenalkan berdasarkan atapnya saja, kalo skywalk
sarannya di lapangan terbuka saja.
 Bangunan adat perlu dibangun di bawah bangunan lain (skywalk) untuk
mecegah kerusakan atap bangunan
 Dalam miniatur kp sunda, perlu ditambahkan kolam air (miniatur sungai)
untuk menarik pengunjung
 Dalam RAB perlu ditambahkan perhitungan TKDN

5. Kepala Bidang Peningkatan PSU

 Mebeuler perlu dimasukan ke dalam anggaran. Harapannya setelah selesai
dibangun bisa langsung digunakan
  Bahan yang digunakan perlu diperhatian dan dikunci didalam perencanaan.
 Pengeboran sumur/sumber air perlu diperhatikan dikarenakan ditakutkan ada
kebocoran gas bumi.
 Harga satuan perlu dicek kembali.

Saran dan Tindak Lanjut

1. Item pekerjaan dalam RAB harus disesuaikan dengan item pekerjaan yang ada
di proposal pengajuan sebelumnya.
2. Untuk RAB Review perlu didiskusikan kembali. Sistem perbaikannya yaitu tidak
sistem asistensi tetapi langsung diperbaiki dan didiskusikan bersama-sama.
3. Tahap selanjutnya yaitu menunggu jadwal survey lapangan dari BPKH.

PIMPINAN RAPAT
KEPALA BIDANG PENINGKATAN PSU

ERPI SUWANDI, ST., MM.

Pembina IV/A
NIP. 19790820 200604 1 010
DOKUMENTASI