Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 1

MODUL
AIK IV

DISUSUN OLEH
Muhammad Sulaiman, S.Pd.I., B.I.S.

DOSEN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN


IKesT MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2018
Contoh Modul

MATERI/BAHAN MATA KULIAH

Program Studi Semua Prodi Pertemuan ke 4


Kode Mata Kuliah/SKS / 2 (2 T) Modul ke IV
Nama Mata Kuliah AIK IV/Kemuhammadiyahan Jumlah halaman 8
Dosen Muhammad Sulaiman, S.Pd.I., B.I.S. Mulai Berlaku 2016

MODUL IV
MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH

I. Petunjuk Umum
Petunjuk umum ini, memuat penjelasan tentang langkah-langkah yang akan ditempuh
dalam perkuliahan, sebagai berikut :
1. Kompetensi Dasar
Agar mahasiswa mengetahui dan menjelaskan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah.

2. Materi
a. Keyakinan dan Cita-cita Muhammadiyah
b. Islam dalam keyakinan Muhammadiyah
c. Pemikiran dan gerakan Muhammadiyah dalam bidang aqidah, ibadah, akhlak dan
muamalah dunyawiyah

3. Indikator Pencapaian
Mahasiswa dapat menjelaskan matan keyakinan cita-cita hidup Muhammadiyah.

4. Referensi
a. www.muhammadiyah.or.id
b. Mustofa Kamal Pasha, Sejarah Berdirinya Muhammadiyah, Yogykarta: Citra Karsa
Mandiri, 2000

5. Strategi Pembelajaran
Strategi pembalajaran yang digunakan adalah contextual instruction, scenario kelas
dengan waktu 100 menit, langkah-langkah yang dilakukan, sebagai berikut :
a. Materi kuliah telah diberikan kepada mahasiswa 1 (satu) minggu sebelum
perkuliahan, mahasiswa diharuskan untuk membaca dan memahami materi tersebut
agar dapat lebih mudah mengungkap kasus-kasus terbaru yang terjadi.
b. Dosen memberikan penjelasan materi yang didasari pada kondisi kekinian
c. Setelah penjelasan secara konsep oleh dosen, mahasiswa dibagi dalam group diskusi
untuk membahas lebih dalam konsep yang dijelaskan.
d. Setelah selesai diskusi, mahasiswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusi dan
kelompok lain memberikan sanggahan atau bantahan.
e. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menjelaskan hasil diskusi dan
mempertahankan pendapat mereka dengan argumentasi sesuai dengan konsep
materi.
f. Pendekatan pembelajaran dapat berubah sesuai dengan perkembangan, materi dan
kesepakatan dengan mahasiswa.

6. Kegiatan Belajar
a. Pahami dan kuasai materi ini dengan baik, agar pada waktu berdiskusi dan
mengerjekan soal saudara tidak banyak mengalami kesulitan.
b. Mulailah motivasi diri untuk membaca, dari yang mudah, dan mulai membaca
sekarang.
c. Bacalah scenario pada petunjunk umum, sehingga memudahkan mahasiswa dalam
aktivitas pembelajaran di kelas.

7. Evaluasi
a. setelah kegiatan belajar berakhir, mahasiswa diminta mengerjakan test (post test),
sehingga dapat diketahui seberapa jauh Tujuan pembelajaran dalam pembahasan
materi tersebut dapat dicapai.
b. Apabila mahasiswa dapat menjawab 70% dari soal-soal test dengan betul berarti
mahasiswa telah mencapai tujuan pembelajaran dalam pembahasan materi yang
disampaikan dosen.
II. Materi

MATERI IV

MATAN KEYAKINAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH


A. MUQODDIMAH

1.Keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah


Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam
dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat
islam yang sebenar-benarnya, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan
misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-
Nya mulai dari nabi adam hingga nabi terakhir yaitu nabi Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat
Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual,
duniawi dan ukhrawi.

Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:

a. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;

b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi
Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.

Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang:

A. Aqidah

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan,
bid’ah dan khufarat, tanpamengabaikan prinsip-prinsip toleransi menurut ajaran islam
B. Akhlak

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-
ajaran Al-Qur’an dan sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia
C. Ibadah

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang di tuntunkan oleh rasulullah SAW tanpa tambahan
dan perubahan dari manusa.
D. Muammalah duniawi
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksanakan mu’amalat duniawiyat (pengolahan dunia Dan pembinaan
masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini
sebagai ibadah kepad Allah SWT.
Menurut sidang tanwir ponogoro tahun 1969, selain melahirkan khitah ponogoro yang membahas
soal politik, juga berhasil merumuskan matan keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiah (MKCHM)
yang merupakan pandangan muhammadiah yang berdasarkan epistemologi islam atau paham
keagamaan menurut muhammadiaah, perumusan MKCHM sesungguhnya merupakan mandad dari hasil
muktamar ke-37 tahun 1968 yang memberikan rekomendasi agar muhammadiah segera merumuskan
konsep yang idiologis yang mampu melahirkan matan keSyakinan dan cita-cita hidup muhammadiah dan
khitah perjuangan. Keputusan mukhtamar ke-37 yang menjadikan cikal bakal di rumuskannya matan
keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiah yang berbunyi:

1. Setelah mempelajari perasaran tentang tajdid idiologi atau keyakinan hidup dan khitah
perjuangan muhammadiah yang di sampaikan oleh H.M.Djidar Tamimy, dan tangapan-tangapan
dari mutamirin terhadap perasaran tersebut.
2. Menyadari bahwa perlu adanya suatu perumusan penegasan tentang konsepsi yang sistematis
dan menyeluruh menurut ajaran-ajaran islam, yang dapat menjadi pegangan dan tuntunan bagi
umat islam umumnya dan keluarga muhammadiah khususnya, dan menyadari pula bahwa untuk
merumuskan konsepsi tersebut memerlukan penyelidikan dan pembahasan yang lebih
mendalam.

3. Memutuskan

a. Menerima prasaran tersebut pada garis besarnya.


b. Mengamanatkan pada pimpinan pusat muhammadiyah untuk membentuk tim penyusunan konsepsi
tersebut, dengan mengikut sertakan ahli-ahli dalam berbagai bidang.

c. Menerima saran dan tanggapan-tanggapan yang akan menjadi bahan penyusunan konsepsi
termaksud

2.2 Sistematika dan pedoman untuk memahami rumusan MKCHM

Sistematika

1. Rumusan matan keyakinann dan cita-cita hidup muhammadiah terdiri dari 5 lima angka
2. 5 (lima) angka tersebut dibagi menjadi 3(tiga) kelompok

0 Kelompok satu : mengandung pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis, ialah angka 1 dan 2
yang berbunyi:
1. Muhammadiyah adalah gerakan yang berasas islam, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya
masyarakat islam yang sebenar-benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba
dan khalifah allah di muka bumi.

2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa islam adalah agama allah yang diwahyu kepada para rasulnya
sejak nabi Adam, sampai nabi penutupyaitu nabi Muhammad saw. Sebagai hidayah dan rahmat allah
kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup materi an spiritual, duniawi
dan ukhrawi

0 Kelompok kedua: mengandung persoalan mengenai faham agam menurut muhammadiyah ialah
angka 3 dan 4 yang berbunyi :

3. Muhammadiyah dalam mengammalkan islam berdasarkan

a. Al-Qur’an kitab allah yang di wahyukan kepada nabi Muhammad saw

b. Sunnah Rasul : penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajarn Al-Qur’an yang diberikan oleh nabi
Muhammad saw dengan menggunakan akal-pikiran sesuai dengan ajaran-ajaran islam.

4. Muhammadiyah bekerja untuk ajaran-ajaran islam meliputi Aqidah, Akhlak, Ibadah dan Mu’amalat
dunawiyat

0 Kelompok ketiga : mengandung personalia mengenai fungsi dan misi Muhammadiah dalam
masyarakat negara indonesia, ialah angka 5(lima) yang berbunyi.:

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa indonesia yang telah karunia allah berupa
tanah air yang mempunyai smber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara republik
indonesia yang berfilsafat pancasila, untuk berusaha bersama-sama menjadikan suatu negara adil
makmur dan di ridhai Allah SWT.(baldatun thayyibatul wa rabbun ghafur)

2.3 faham agama dalam muhammadiyah

1 Agama islam ialah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya mulai dari nabi adam hingga
nabi terakhir yaitu nabi Muhammad SAW,yang di utus dengan membawa syari’at agama yang
sempurna untuk seluruh umat manusia sepanjang masa maka tetap berlaku sampai sekarang dan untuk
masa selanjutnya.

“agama (yakni agama islam yang di bawa oleh nabi muhammad saw) ialah apa yang diturunkan allah
didalam al-qur’an dan yang tersebut didalam sunnah shahih berupa perintah-perintah dan larangan-
larangan serta petunju-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan di akhirat.”(PUTUSAN MAJLIS
TARJIH)

2 Dasar agama: al-qur’an dan sunnah rasul

3 Al-Qur’an dan sunah rasul sebagai penjelasnya adalah pokok dasar hukum/ajaran islam yang
mengandung ajaran yang benar Akal-pikiran/Al-Ra’yu adalah alat untuk:

 Mengungkap dan mengetahui kebenaran yang terkandung dalam al-qur’an dan sunnah Rasul

 Mengetahui maksud yang tercantum dalam al-qur’an dan sunnah rasul

4 Muhammadiyah berpendirian bahwa pintu ijtihat senantiasa terbuka


5 Muhammadiyah berpendirian bahwa dalam beragama hendaklah berdasarkan pengertian yang
benar dengann ijtihad dan ittiba’

6 Muhammadiyah dalam menetapkan tuntunan yang berhubungan dengan masalah agama baik bagi
kehidupan perseorangan atau pun bagi kehidupan gerakan, adalah dengan dasar-dasar seperti tersebut
di atas, dilakukan dalam musyawarah oleh para ahlinya dengan cara yang sudah lazim disebut “tarjih”
ialah membanding-bandingkan pendapat dalam musyawarah dan kemudian diambil mana
keputusannya yang lebih kuat.

7 Dengan dasar dan cara memahami agama seperti tersebut di atas Muhammadiyah berpendirian
bahwa ajaran islam merupakan “kesatuan ajaran” yang tak mungkin di pisahkan yang meliputi:

 Aqidah

 Akhlak

 Ibadah

 Mu’amalat

2.4 Fusi, VISI dan MISI muhammadiyah

Fungsi:

berdasarkan keyakinan dan cita-cita hidup yang bersumberkan islam yang murni seperti yang tersebut di
atas, muhammaiah menyadari kewajibanya, berjuang dan mengajak segenap golongan dan lapisan
bangsa indonesia, untuk mengatur dan membangun tanah air dan negara indonesia, sehingga
terbentuknya masyakat dan negara adil dan makmur, sejahtera bahagia, materil dan spiritual yang di
ridhai ALLAH SWT.

Mengingat perkembangan sejarah dan kenyataan bangsa indonesia sampai dewasa ini, semua yang
ingin dilaksanakan dan dicapai oleh Muhammadiyah dari pada keyakinan dan cita-cita hidupnya,
bukanah hal yang baru dan hakekatnya adalah sesuatu yang wajar.

Sedangkan pola perjuangan Muhammadiyah dalam melaksanakan dan mencapai keyakinan dan cita-cita
hidupnya dalam arti dan proporsi yang sebenar-benarnya, sebagai jalan satu-satunya, lebih lanjut
mengenai soal ini dapat diketahui dan difahami dalam khittah perjuangan muhammadiyah.

Sedangkan visi dan misinya

visi dan misi muhammadiyah ialah

VISI :

“terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-barnya”


MISI:

1 Menegakan tauhid yang murni berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

2 Menyebarka ajaran islam yang bersumberkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

3 Mewujudkan islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.

III. Lembar Kerja


1. Jelaskan matan keyakinan cita-cita hidup Muhammadiyah!

Anda mungkin juga menyukai