Anda di halaman 1dari 16

KAPASITOR CAMPURAN

DAN ENERGI YANG


TERSIMPAN DALAM
KAPASITOR
PRESENTED BY: KELOMPOK 9
KELOMPOK 9

M. KHAIRUL UMAM SUCIPTO RAFFY EZA FAREZY

PUSPA DEWI ICHSANI RAFIAH AFSAH RAMADHANI


KAPASISTANSI
KAPASITOR Pada abad ke 18 lalu, Coluoumb telah
mengungkapkan hasil penelitiannya
bahwa 1 𝙘𝙤𝙡𝙤𝙪𝙢𝙗 = 6,25 𝙭 1018
𝙚𝙡𝙚𝙠𝙩𝙧𝙤𝙣.

PENGERTIAN Setelah itu, Michael Faraday


menyatakan bahwa sebuah komponen
Nilai kapasitansi kapasitor secara umum adalah kapasitor bisa memiliki nilai kapasitansi
kemampuan dari sebuah komponen kapasitor sebesar 1 farad apabila tegangan 1 volt
untuk menyimpan sejumlah muatan listrik pada mampu menyimpan muatan elektron
beda potensial yang tertentu. sebesar 1 coloumb.
RUMUS PERSAMAAN

Keterangan :

Q : Muatan Elektron dalam C (Coloumb)

C : Nilai Kapasitansi dalam F (Farad)

V : Besar Tegangan dalam V (Volt)

nilai kapasitansi kapasitor adalah besarnya muatan listrik pada


komponen kapasitor yang terbagi dengan beda potensial di
bagian ujung kapasitor.
HAL LAIN YANG MEMPENGARUHI
BESARNYA NILAI KAPASISTANSI
Bahan kapasitor atau material
pemisah (insulator), bentuk dan juga
Kapasitor Dielektrik ukuran kepingnya.

Kapasitor yang dibuat dari material


insulator, seperti :

Mika

Gelas
Karet Kertas
RANGKAIAN
KAPASITOR CAMPURAN

Rangkaian kapasitor campuran adalah


campuran atau kombinasi antara rangkaian
kapasitor seri dengan rangkaian kapasitor
paralel. Untuk dapat menghitung nilai
kapasitansi total (CTOTAL) dari rangkaian
kombinasi ini, maka diharuskan untuk melakukan
perhitungan terlebih dahulu pada nilai kapasitas
dari rangkaian seri atau paralel itu sendiri.
CONTOH SOAL
Terdapat tiga buah kapasitor yang dirangkai secara Jawaban :
seri-paralel (Campuran) dengan kapasitor seri Hitung nilai kapasitansi kapasitor seri (CS).
masing-masing nilai C1 = 100 pF dan C2 = 50pF,
dan nilai kapasitor paralelnya C3 = 100 pF. Maka
berapa Farad nilai kapasitansi total penggantinya ? Hitung nilai kapasitansi
total.
Diketahui :
Kapasitor seri : C1 = 100 pF dan C2 = 50pF
Kapasitor paralel : C3 = 100 pF

Ditanya :
Kapasitansi total penggantinya
ENERGI YANG TERSIMPAN
DALAM KAPASITOR

Kapasitor adalah perangkat untuk menyimpan


energi. Saat kita menghubungkan baterai di dua
pelat kapasitor, baterai akan terisi daya.

Perbedaan potensial secara bertahap meningkat


di kedua pelat dan baterai harus melakukan lebih
banyak usaha untuk menghasilkan jumlah
muatan yang sama karena peningkatan terus-
menerus perbedaan potensial.
Salah satu penggunaan dasar adalah
penggunaan pada kipas.

Ketika menyalakan kipas angin, yang


terjadi adalah kipas dalam keadaan
diam, sehingga membutuhkan energi
ekstra untuk melakukan gerakan rotasi,
dan karenanya menggunakan energi
yang tersimpan dalam kapasitor.

Usaha yang dilakukan untuk mengisi kapasitor kemudian


disimpan dalam bentuk energi potensial listrik di dalam
kapasitor.
ENERGI YANG TERSIMPAN
DALAM KAPASITOR
Usaha harus dilakukan Misalkan sebuah konduktor
berkapasitas C berada pada
untuk mentransfer muatan
potensial V0 dan biarkan q0
ke konduktor, melawan
menjadi muatan pada konduktor
gaya tolak dari muatan
pada saat ini. Potensial konduktor
yang sudah ada di
ketika (selama pengisian) muatan
atasnya. Usaha ini di atasnya adalah q (< q0) adalah,
disimpan sebagai energi V q atau V = Cq; di mana ‘C’
potensial dari medan listrik adalah konstanta proporsionalitas
konduktor. yang bergantung pada sifat bahan
konduktor. Konstanta ini dikenal
sebagai kapasitansi.
ASAL-USUL RUMUS

Jika 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐬𝐢𝐭𝐚𝐧𝐬𝐢 𝐤𝐨𝐧𝐝𝐮𝐤𝐭𝐨𝐫 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐂 itu tidak


bermuatan pada awalnya dan 𝐩𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚𝐚𝐧
𝐩𝐨𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢𝐚𝐥 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐕 ketika
dihubungkan ke baterai. Jika 𝐪 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧
𝐝𝐢 𝐩𝐥𝐚𝐭 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐢𝐭𝐮, maka :
ASAL-USUL RUMUS
Kepadatan energi dari kapasitor Panas yang dihasilkan
yang diisi
Karena, Q = CV (C = kapasitansi
ekivalen)
Energi ini terlokalisasi pada muatan
Jadi, W = (1/2) (CV)2 / C = 1/2
atau pelat tetapi didistribusikan di CV2
medan. Karena dalam kasus Sekarang energi yang tersimpan
kapasitor pelat paralel, medan listrik dalam kapasitor, U = W =
hanya antara pelat, yaitu, dalam
volume (A × d), rapat energi = UE =
U/Volume; menggunakan rumus C =
0A/d, kita dapat menulisnya
sebagai :
Oleh karena itu, energi yang hilang
dalam bentuk panas (karena hambatan)
H = Usaha yang dilakukan oleh baterai –
{energi akhir kapasitor – energi awal
kapasitor}
CONTOH SOAL
Kapasitor C1 dan C2 yang dipasang paralel masing-masing
mempunyai kapasitas 2 μF dan 4 μF. Jika tegangan ujung-
ujung kapasitor 12 volt, maka :
1. kapasitas pengganti kedua kapasitor tersebut adalah
2. muatan listrik C2 adalah
3. energi yang tersimpan di C1 adalah
4. energi yang tersimpan di C2 adalah

Jawaban:
C1 = 2 μF dipasang paralel dengan C2 = 4 μF
maka kapasitas pengganti kedua kapasitor
sama dengan Cp = C1 + C2 = 2 + 4 = 6 μF.
LATIHAN SOAL
THANK
YOU FOR
LISTENING

Anda mungkin juga menyukai