Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS PULANG POKOK

Suplemen 2

EH
Pendahuluan
 Tujuan analisis untuk menentukan titik pulang pokok
(BEP, break-even point).
 Titik pulang pokok ialah titik dalam kurva biaya-
pendapatan yang menunjukkan jumlah pendapatan
sama dengan jumlah biaya.
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

 Analisis pulang pokok memerlukan data tentang


biaya tetap, biaya variabel, dan harga jual.

2
Model dasar

Rupiah
TR
laba
TC
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

BEP
biaya variabel
TR = total pendapatan
rugi
biaya tetap TC = total biaya
Q Q = volume

3
Produk tunggal
Formulasi:
Total revenue = Total cost
P.Q = F + V.Q
(P-V) Q = F
F
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

diperoleh: BEP(Q) = –––––


P–V
F
BEP(rp) = BEP(Q) . P = –––– . P
P-V
F
= ––––––
1 – V/P
4
Misalkan, keuntungan = π, dan pajak = t
Volume untuk mencapai keuntungan kotor π:
π = TR – TC = P.Q – (F + V.Q) = (P – V).Q – F
F+π π
Q = ––––– atau Q = BEP + –––––
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

P–V P–V
Volume untuk mencapai keuntungan bersih π (setelah
dikurangi pajak sebesar t):
F + π/(1 – t) π
Q = ––––––––– atau Q = BEP + –––––––––––
5
P–V (1 – t)(P – V)
Model untuk fasilitas yang
berbeda

Suatu perusahaan
Rupiah
beroperasi dalam Pendapatan
kapasitas awal dimana D Biaya
C
titik pulang pokok
terjadi pada titik A. A B
Perusahaan mendapat
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

untung apabila volume V1 V2 V3 Volume/tahun


penjualan di atas V1.

Keuntungan akan meningkat searah dengan pertambahan


penjualan. Apabila volume mencapai V2, perusahaan perlu
menambah fasilitas baru yang memerlukan investasi sebesar
BC. Akibatnya, pada volume di atas V2 biaya tetap menjadi
lebih besar. Perusahaan mendapat untung kembali jika
volume penjualan telah mencapai V3.
6
Contoh 1

PT Alga Biru mempunyai biaya tetap sebesar


Rp1.000.000 pada periode ini. Biaya tenaga kerja
langsung sebesar Rp1.500 per unit, dan biaya
material sebesar Rp500 per unit. Harga jual produk
Rp4.000 per unit. Tentukan:
a) Titik pulang pokok
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

b) Apabila keuntungan ditargetkan sebesar


Rp560.000, berapa unit produk yang harus
terjual?
c) Apabila dari hasil keuntungan dikenakan pajak
sebesar 30%, berapa unit yang harus terjual
agar keuntungan tetap sebesar Rp560.000?

7
Jawaban

a) Biaya variabel per unit, V = 1500 + 500 = 2000


F 1.000.000
BEP(rp) = –––––– = –––––––––––– = 2.000.000
1 – V/P 1 – 2000/4000
Jika dihitung dalam unit:
F 1.000.000
BEP(unit) = –––––– = –––––––––––– = 500
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

P–V 4.000 – 2.000

F+π 1.000.000 + 560.000


b) Q = –––––– = ––––––––––––––––– = 780 unit
P–V 4.000 – 2.000

F + π/(1-t) 1.000.000 - 560.000/(1 – 0,7)


c) Q = ––––––––– = –––––––––––––––––––––––– = 900 unit
P–V 4.000 – 2.000
8
Analisis untuk multiproduk
Rumus 1. F
BEP( Rp ) =
n
 Vi 
∑ 1 −
i =1  Pi
 Wi

Di mana:
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

F = biaya tetap per periode


Vi = biaya variabel per unit
Pi = harga jual per unit
Wi = % penjualan produk i thd total penjualan
(1 – Vi/Pi).Wi = kontribusi tertimbang
n = jumlah produk
9
Rumus 2.
F
BEP( Rp ) =
TVC
1−
TR
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

Di mana:
F = biaya tetap per periode
TVC = biaya variabel total
TR = total pendapatan

10
Contoh 2

Perusahaan industri kaca Pisces memproduksi 6 tipe produk,


dengan harga jual, biaya variabel dan estimasi penjualan
seperti tabel berikut. Apabila biaya tetap per bulan sebesar
Rp5.000.000, tentukan BEP-nya.

Tipe Biaya variabel Harga jual Estimasi penjualan


EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

(rp/unit) (rp/unit) (unit/tahun)


A 7.000 11.000 4.200
B 4.600 7.500 7.000
C 4.000 6.000 8.000
D 4.500 7.500 4.800
E 2.900 5.000 6.000
F 2.600 4.000 3.000

11
F
BEP( Rp) =
n
 Vi 
∑ 1 −  Wi
Jawaban i =1  Pi 

Jenis Biaya Harga Estimasi Estimasi Proporsi Kontri-


pro- var jual penjual- penjual- thd. total busi
duk (rp/ (rp/ an an penjual- tertim-
unit) unit) (unit/th) (rb rp/th) an bang

V P V/P 1-V/P S R W (1-V/P).W

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


A 7.000 11.000 0,64 0,36 4.200 46.200 0,206 0,075

B 4.600 7.500 0,61 0,39 7.000 52.500 0,234 0,090


EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

C 4.000 6.000 0,67 0,33 8.000 48.000 0,214 0,071


D 4.500 7.500 0,60 0,40 4.800 36.000 0,160 0,064

E 2.900 5.000 0,58 0,42 6.000 30.000 0,134 0,056


F 2.600 4.000 0,65 0,35 3.000 12.000 0,052 0,019

224.700 1 0,375

Biaya tetap per tahun = 12 x Rp5.000.000 = Rp60.000.000


BEP dalam 1 tahun = Rp60.000.000 / 0,375 = Rp160.000.000
12
F
BEP( Rp) =
TVC
1−
TR

Jenis Biaya Harga jual Estimasi Estimasi Biaya total


produk variabel (rp/unit) penjualan penjualan variabel
(rp/ unit) (unit/th) (ribu rp/th) (ribu rp/th)
V P S R=VxP VC
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A 7.000 11.000 4.200 46.200 29.400
B 4.600 7.500 7.000 52.500 32.200
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

C 4.000 6.000 8.000 48.000 32.000


D 4.500 7.500 4.800 36.000 21.600
E 2.900 5.000 6.000 30.000 17.400
F 2.600 4.000 3.000 12.000 7.800
224.700 140.400

BEP dalam 1 tahun = 60.000.000 / (1-140.400/224.700) = Rp160.000.000

13
Untuk mengetahui berapa unit yang harus terjual untuk masing-
masing produk dalam rangka mencapai BEP, dilakukan perhitungan
sbb:
Penjualan (rupiah):
Produk A = 0,206 X Rp160.000.000 = Rp32.960.000
Produk B = 0,234 X Rp160.000.000 = Rp37.440.000
Produk C = 0,214 X Rp160.000.000 = Rp34.240.000
Produk D = 0,160 X Rp160.000.000 = Rp25.600.000
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

Produk E = 0,134 X Rp160.000.000 = Rp21.440.000


Produk F = 0,052 X Rp160.000.000 = Rp 8.320.000
Penjualan (unit):
Produk A = Rp32.960.000 / Rp11.000 = 2.996
Produk B = Rp37.440.000 / Rp7.500 = 4.992
Produk C = Rp34.240.000 / Rp6.000 = 5.707
Produk D = Rp25.600.000 / Rp7.500 = 3.413
Produk E = Rp21.440.000 / Rp5.000 = 4.288
Produk F = Rp 8.320.000 / Rp4.000 = 2.080.

14
Soal latihan 1
CV Parmelia memiliki data-data sebagai berikut: harga jual
produk Rp50.000 per unit, biaya tetap Rp200.000.000 per
tahun, dan biaya variabel Rp25.000 per unit.
a. Pada tingkat penjualan 6.000 unit, apakah perusahaan
mendapat laba atau rugi? Pada tingkat 9.000 unit?
Berapakah titik pulang pokoknya?
EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

b. Gambarkan dalam bentuk grafik


c. Apa yang terjadi pada titik pulang pokok jika harga jual
dinaikkan menjadi Rp55.000 per unit?
d. Apa yang terjadi pada titik pulang pokok jika biaya
variabel menjadi Rp30.000 per unit, sementara harga jual
tetap?

15
Soal latihan 2
Perusahaan bahan bangunan Protozoa
memproduksi tegel, batako, dan genteng. Harga
jual dan biaya produksi seperti dalam tabel.

Produk Harga jual Biaya variabel Prakiraan penjualan


EH - Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Grasindo. 2007

(Rp/unit) (Rp/unit) (unit/tahun)


Tegel 6.000 4.000 4.000

Batako 4.000 2.000 8.000

Genteng 3.000 1.000 3.000

16

Anda mungkin juga menyukai