http://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jrt/
Randang Tana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
E-ISSN: 2622-0636
Volume 3, No 3, Oktober 2020 (120-129)
DOI: https://doi.org/10.36928/jrt.v3i3.610
Jalan Ahmad Yani No. 10, Ruteng, Flores NTT, 86518. Indonesia
e-mail: saungndaeng@gmail.com1, claudiafaridaydewi@gmail.com2
Abstrak
Kasus bullying di Indonesia menduduki peringkat teratas. Perilaku
bullying sering kali terjadi apabila seseorang mempunyai kekurangan
dalam dirinya, baik secara fisik maupun mental. Dampak bullying bagi
siswa berupa menurunnya nafsu makan, sakit kepala, malu, dan merasa
takut untuk bergaul di lingkungan sosial. Peningkatan pemahaman para
siswa terkait perilaku bullying dapat menurunkan kasus bullying.
Kegiatan pengabdian dilakukan pada 4 sekolah di Kabupaten Manggarai
dan Manggarai Barat, yaitu MAN 2 Langke Rembong, MAN Salahudin
Nagalili, SMA Familia Lembor, dan SMA Negri 1 Rahong Utara. Kegiatan
dilakukan pada tahun 2019 dengan rentang waktu 1 Minggu. Kegiatan
ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman serta
meningkatkan pengetahuan remaja mengenai perilaku bullying serta
konsekuensi dampak psikologis. Metode pelaksanaan kegiatan ini, yaitu
dengan cara penyuluhan yang dirancang dalam bentuk pemaparan
materi serta diskusi dan tanya jawab. Kegiatan dilakukan dalam jangka
waktu yang bebeda untuk tiap sekolah. Melalui kegiatan ini remaja
mendapatkan pengetahuan tentang bullying, mengetahui bentuk dan
faktor-faktor yang mempengaruhi bullying, jenis-jenis bullying serta cara
melawan bullying agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kondisi
psikis. Manfaat pelaksanaan kegiatan ini bagi sekolah, yaitu adanya
kesadaran pihak sekolah terhadap dampak buruk perilaku bullying
sehingga dapat melakukan berbagai kebijakan untuk mengurangi dan
mencegah terjadinya kasus bullying di sekolah.
Kata kunci: Bullying; remaja; dampak psikologis; penyuluhan
Abstract
The case of bullying in Indonesia is at the top of the list. Bullying often occurs
when a person has a deficiency in himself both physically and mentally. The
impact of bullying for students can be in the form of loss of appetite, dizziness
and inferiority in friendship and withdrawal in social relations. Increasing
student and student understanding related to bullying behavior can reduce
bullying cases. Community service activities were carried out at 4 schools in
Manggarai and West Manggarai Regencies, namely MAN 2 Langke Rembong,
MAN Salahudin Nagalili, Familia Lembor High School and Negri 1 North Rahong
High School. Activities carried out in 2019 with a span of 1 week. This activity is
carried out with the aim of providing increased knowledge of adolescents about
bullying behavior and the consequences of psychological impacts. The method of
implementing this activity is by means of counseling, designed in the form of
material exposure as well as discussion and question and answer. Activities are
carried out in different time periods for each school. Through this activity
adolescents gain knowledge about bullying, know the forms and factors that
influence bullying, the types of bullying and how to fight bullying so as not to have
a negative impact on psychological conditions. The benefits of implementing this
activity for schools are the awareness of the school towards the adverse effects
of bullying behavior so that various policies can be implemented to reduce and
prevent bullying in schools.
Keywords: Bullying; teenager; psychology; counseling
Aceh. Idea Nursing Journal, Vol VIII Sucipto. (2012). Bullying Dan Upaya
No. 3 Meminimalisasikannya. Jurnal
Psikopedagogia, 1(1).
Sari, Y. P., & Azwar, W. (2018).
Fenomena Bullying Siswa: Studi Yamin, A., dkk. (2018). Pencegahan
Tentang Motif Perilaku Bullying Perilaku Bullying Pada Siswa-Siswi
Siswa di SMP Negeri 01 Painan, SPN 2 Tarogong Kidul Kabupaten
Sumatera Barat. Ijtimaiyya: Jurnal Garut. Jurnal Pengabdian Kepada
Pengembangan Masyarakat Islam, Mayarakat Vol 2 (4) 293-295
10(2), 333–367.
https://doi.org/10.24042/ijpmi.v10i2
.2366