Anda di halaman 1dari 6

BUKU KERJA PRAKTIKUM

KEANEKARAGAMAN HEWAN
(CHORDATA)
(

IDENTITAS MAHASISWA

NAMA : SYILFIA AYU KURNIA R.

NIM : 200342616880

OFF/KLMPK : H/1

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2020
BAGIAN V
SUBFILUM VERTEBRATA (KELAS REPTILIA)
1. Kelas Reptilia Keterangan Gambar dan
Klasifikasi
Kura-Kura (Chelonia mydas) Keterangan Gambar:
a. Mata
b. Nostril
c. Mulut
d. Mandible
e. Kepala
f. Leher
Gambar 1.a Hasil pengamatan g. Nuchal Shell
(Dokumentasi Pribadi) h. Vertebral Shell
i. Costal Shell
j. Pygal Shield
k. Ekor
l. Kuku
m. Lengan atau Kaki Belakang
n. Maginal Shell
o. Lengan atau Kaki Depan
Gambar 1.b Referensi Gambar Sketsa
(Caravaca, 2015)
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class: Reptilia
Ordo: Testudines
Family: Cheloniidae
Gambar 1.c Hasil Gambar Pribadi
Genus: Chelonia
(Dokumentasi Pribadi, 2021)
Spesies: Chelonia mydas
(Linnaeus, 1758)

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 2


Deskripsi
1. Habitat
Tersebar di wilayah tropis di dekat pesisir benua dan kepulauan.
2. Pola warna tubuh
Tubuhnya memiliki pola warna hitam gelap sedikit kuning kecoklatan.
3. Sisik tubuh
Sisik menyusun bagian karapak (bagian dorsal) dan plastron (bagian ventral)
tubuh. Sisik berupa modifikasi lapisan kulit luar (epidermis) yang mengeras
karena adanya zat tanduk.
4. Karakteristik alat gerak
Kaki sebagai alat gerak. Ketika berada di dalam air, kaki digunakan sebagai sirip
untuk berenang.
5. Bentuk dan ukuran tubuh (Morfometri)
Bentuk tubuh:
Kura-kura memiliki bentuk tubuh agak membulat pipih. Cangkangnya (kerapak)
berbentuk bulat telur yang menutupi tubuh kura-kura pada bagian atasnya. Pada
bagian bawah tubuhnya ditutupi oleh plastron.
Ukuran tubuh (morfometri):
22 cm (SCL: Panjang Karapak)
6. Morfologi dan tipe sisik
Morfologi:
Kura-kura memiliki tubuh unik dimana kepala kura-kura bisa keluar masuk.
Terdapat empat kaki (sepasang di depan dan sepasang di belakang) yang
berfungsi sebagai sirip. Tubuhnya dilindungi cangkang yang keras (karapak).
Kura-kura juga memiliki ekor yang berfungsi untuk penyeimbang saat berenang.
Tipe sisik:
Sisik pada kura-kura terdiri dari bagian karapak (bagian dorsal) dan plastron
(bagian ventral) tubuh. Tipe sisik pada kura-kura cenderung datar membundar
atau membulat. Ada juga yang seperti belah ketupat bentuknya.

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 3


2. Kelas Reptilia Keterangan Gambar dan
Klasifikasi
Kura-Kura (Chelonia mydas) Keterangan Gambar:
a. Nostril
b. Venom Canal
c. Fang
d. Gigi
e. Glotis
f. Lidah
g. Mata
h. Kepala
Gambar 2.a Hasil pengamatan
i. Kelenjar Poison
(Dokumentasi Pribadi)
j. Leher
k. Sisik

Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Gambar 2.b Referensi Gambar Sketsa
Class: Reptilia
(Khaniya, 2013)
Ordo: Squamata
Family: Pythonoidae
Genus: Malayopython
Spesies: Malayopython reticulatus
(Schneider, 1801)

Gambar 2.c Hasil Gambar Pribadi


(Dokumentasi Pribadi)

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 4


Deskripsi
1. Habitat
Tersebar di berbagai tempat seperti hutan, padang rumput, gurun atau padang
pasir, sungai, danau, dataran tinggi, perkebunan, persawahan, laut, dan juga di
pemukiman atau sekitar tempat tinggal manusia.
2. Pola warna tubuh
Tubuhnya berpola membentuk jala atau reticulate dengan ditutupi sisik bewarna
coklat muda kehitaman sedikit menguning. Sedangkan bagian bawah tubuhnya
berwarna kuning dan putih.
3. Sisik tubuh
Sisik berwarna coklat muda dengan warna sisik berpinggiran hitam. Bagian
ventral tubuhnya berwarna putih atau sedikit kekuning-kuningan. Terdapat 20
sisik halus pada bagian dorsal tengah tubuh. Terdapat 200 sisik ventral, 140 sisik
subkaudal, dan sepasang sisik anal.
4. Karakteristik alat gerak
Alat gerak ular berupa tulang belakang dan tulang rusuk yang dibalut dengan otot-
otot yang lentur dan kuat. Organ tersebut memiliki fungsi untuk bergerak dengan
cara meliuk-liukkan tubuh dipermukaan atau lebih dikenal dengan sebutan melata.
5. Bentuk dan ukuran tubuh (Morfometri)
Bentuk tubuh:
Tubuhnya panjang dan relatif langsing. Kepala ular ini besar dan bisa dengan jelas
dibedakan dari lehernya. Hewan ini memiliki moncong yang besar dan lancip.
Penampang tubuh hewan ini berbentuk segitiga dengan tulang belakang yang
menonjol.
Ukuran tubuh (morfometri):
75 cm (TL: Total Tubuh)
6. Morfologi dan tipe sisik
Morfologi:
Ular ini memiliki ukuran tubuh yang besar dengan panjang 70 cm-8 meter.
Berkembangbiak dengan cara bertelut atau ovivar. Ular ini memiliki taring 4
diatas dan 2 dibawah dan taring tersebut meruncing kedalam. Ular sanca atau
phyton memiliki kulit yang tebal dengan warna yang cukup beragam. Tubuhnya

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 5


dilapisi dengan jumlah sisik yang banyak. Kepalanya agak pipih dan runcing.
Ekornya panjang. Ular ini memangsa dengan cara melilit mangsanya ketika
mangsa dalam keadaan tidak berdaya.
Tipe sisik:
Tipe sisiknya berbentuk seperti belah ketupat serta memiliki pengait. Terdapat 20
sisik halus pada bagian dorsal tengah tubuh. Terdapat 200 sisik ventral, 140 sisik
subkaudal, dan sepasang sisik anal.

DAFTAR RUJUKAN

Caravaca, Lola. 2015. The Reptiles. (Online). (The reptiles by jm. (slideshare.net)),
diakses pada tanggal 23 November 2021.
Khaniya, Bipin. 2013. Snake. (Online). (Snake Bites by Dr . Bipin Khaniya
|authorSTREAM), diakses pada tanggal 23 November 2021.
Kotpal, R. L. (2010). Modern Text Book of Zoology Vertebrates Animal Diversity
II. New Delhi: Rastogi Publication.
The Taxonomicon & Systema Naturae 2000. Tanpa Tahun. (Online). (The
Taxonomicon (taxonomy.nl)), diakses pada tanggal 23 November 2021.

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 6

Anda mungkin juga menyukai