Anda di halaman 1dari 22

Sistem Saraf dan Sistem Indra

pada Serangga
Kelompok 4 - Entomologi
Anggota Kelompok 4

● Ajeng Putri Salsabilah (200342616809)


● Ita Amilatun Nasiba (200342616804)
● Muhamad Syaikhu Alam (200342616886)
● Riko Widyo Laksono (200342616900)
Pembahasan Materi

01 02
Sistem Saraf Sistem Indera
01
Sistem Saraf
Sel Saraf

● Komponen utama sistem saraf serangga adalah sel saraf, atau


neuron. Neuron serangga jumlahnya agak terbatas karena
ukuran tubuh serangga yang relatif kecil
● Sel saraf (neuron) terdiri dari badan sel (cell body) dan satu
atau beberapa serat (Dendrit & Akson)
● Terdapat 3 tipe neuron berdasarkan fungsinya yaitu neuron
sensori, neuron motorik, dan interneuron.
● Terdapat tipe lain neuron yaitu neuroendokrin (Gullan dan
Cranston (1994)
● Sistem saraf dibagi menjadi dua yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf
visceral.
● Sistem saraf pusat dibentuk dari otak, terletak di kepala, dan korda saraf
ventral yang memanjang dari otak ke abdomen sepanjang dasar rongga
tubuh. Sistem saraf pusat mensupervisi dan mengkoordinir
aktifitas-aktifitas tubuh serangga.
● Sistem saraf visceral adalah apa yang sering disebut sebagai sistem saraf
stomodeal. Sistem stomodeal mengontrol aktifitas-aktifitas gut (usus)
anterior dan pembuluh dorsal. Sistem ini terdiri dari ganglion frontal yang
terhubung ke otak dan ganglia-ganglia kecil lainnya.
● Pada neuron indera, rangsangan atau impuls berjalan sepanjang dendrit
terus ke badan sel sebelum mencapai akson. Impuls pada neuron motor
dan interneuron berpindah hanya sepanjang akson.
Transmisi Impuls Saraf
● Impuls ini terbentuk dari aliran ion sodium positif melalui
membran sel dan menyebabkan depolarisasi. Depolarisasi
menghasilkan aksi potensial yang bergerak cepat sebagai
gelombang melewati akson
● Aksi potensial berlangsung hanya sepersekian ribu per detik,
pada saat itu pintu membran sodium tertutup. Ketika pintu
sodium tertutup, ion potasium positif mengalir keluar dan
menyimpan potensial istirahat sel-sel. Hal ini diikuti oleh
pertukaran sodium di dalam dengan potasium di luar sel-sel dan
kembali ke distribusi ion awal (istirahat).
● Tipe transmisi saraf ini dinamakan transmisi aksonik, transmisi ini
membawa impuls dari titik kedatangan sepanjang akson ke
neuron lainnya, otot, atau kelenjar, atau dari sel reseptor
Ganglia
● Badan sel interneuron dan neuron motor menyatu dengan
serat-serat yang menghubungkan (menginterkoneksikan) semua jenis
sel saraf sehingga terbentuk pusat saraf yang disebut ganglia.
● Di dalam ganglia terjadi penggabungan informasi dari neuron untuk
menghasilkan berbagai tingkah laku serangga (yang sangat
kompleks).
● Jaringan saraf muncul pada awal perkembangan embrionik dari
neuroblast dan tersegmentasi sewaktu terjadi pembentukan
masing-masing metamer. Jaringan saraf tersebut membentuk
sepasang ganglia pada masing-masing segmen.
Otak atau pusat ganglion dorsal kepala, terdiri dari tiga pasang ganglia yang
menyatu:
1. Protoserebrum, yang berhubungan dengan mata majemuk dan oselli dan
selanjutnya menghasilkan lensa optik, dan merupakan bagian utama dari otak.
Hubungannya secara langsung ke fotoreseptor menunjukkan bahwa
rangsangan cahaya sangat berpengaruh terhadap serangga.
2. Deutoserebrum, menerima rangsangan dari antenna (embelan dari segmen
kedua tubuh) dan mengkoordinasikannya dengan otak. Deutoserebrum
berperan mengendalikan pergerakan serangga.
3. Ritoserebrum, tidak sama dengan bagian otak yang lain, yaitu tetap terpisah
menjadi dua cuping dan menerima saraf dari frontal ganglion, labrum dan
ganglion subesofagus, berkaitan dengan penanganan signal yang datang dari
tubuh.
02
Sistem Indera
Sistem Indera

01 Kimiawi Penglihatan 03
Berkaitan Untuk melihat,
dengan perilaku terdapat mata
serangga tunggal dan mata
majemuk

02 Mekanis Pendengar 04
Peka terhadap Untuk menangkap
rangsangan atau getaran dari
predator tympanum dan
rambut kecil
Kimiawi

Sistem indera kimiawi pada serangga berhubungan dengan perilaku


dari serangga, seperti :
1. Mencari makanan,
2. Tempat tinggal,
3. Melakukan perkawinan,
4. Membedakan lawan jenis kelamin,
5. Menentukan tempat untuk bertelur.
Mekanis

Sistem indera mekanis serangga


berfungsi dalam mengetahui
adanya rangsangan atau predator.
Alat ini terdapat di rambut sensilla
atau reseptor yang tersebar di
seluruh tubuh dan antena.
Rambut sensilla ini menangkap
getaran, tekanan udara dan air,
serta benda lainnya.
Mekanis

Campaniform sensilla merupakan


rambut yang tertanam di lapisan
kutikula di mana berfungsi sebagai
proprioseptor yang mampu
mendeteksi beban mekanis
sebagai resistensi terhadap
kontraksi otot. Campaniform
sensilla terdapat di pangkal sayap
atau halter.
Penglihatan

Organ penglihatan utama pada


serangga terdapat dua tipe, yaitu mata
tunggal frontal dan mata majemuk yang
berfaset. Mata majemuk atau mata faset
terdiri dari beberapa ribu ommatidia,
sehingga bayangan yang terlihat oleh
insekta adalah mozaik. Sedangkan mata
tunggal memiliki lensa kornea tunggal
yang dibawahnya terdapat sel kornea dan
retina yang berfungsi untuk membedakan
intensitas cahaya.
Pendengaran

Terdapat empat jenis organ pendengaran yang mungkin dimiliki


serangga, yaitu:
a. Organ Timpani

Sepasang organ timpani ini mampu


menangkap gelombang suara di
udara. Serangga yang menggunakan
organ timpani ini contohnya adalah
belalang, jangkrik, beberapa
kupu-kupu dan ngengat.
Pendengaran
b. Organ Johnston

Organ johnston merupakan


sekelompok sel sensorik pada antena
yang membentuk reseptor. Kelompok
sel sensorik ini ditemukan pada pedicel,
yang merupakan segmen kedua dari
dasar antena, dan mendeteksi getaran
segmen. Contoh serangga yang
menggunakan organ ini adalah nyamuk
dan lalat buah.
Pendengaran

c. Setae

Setae adalah rambut kaku kecil


yang berfungsi untuk merasakan
getaran suara. Contohnya pada
larva Lepidoptera dan Orthoptera.
Pendengaran

d. Labral pilifer

Struktur di mulut hawkmoth tertentu


memungkinkan mereka untuk
mendengar suara ultrasonik, seperti
yang dihasilkan oleh ekolokasi
kelelawar. Pilifer labral, organ kecil
seperti rambut yang berfungsi untuk
merasakan getaran pada frekuensi
tertentu.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai