Anda di halaman 1dari 10

BUKU KERJAliPRAKTIKUM

KEANEKARAGAMAN HEWAN
(CHORDATA)
(

IDENTITAS MAHASISWA

NAMA : SYILFIA AYU KURNIA R.

NIM : 200342616880

OFF/KLMPK : H/1

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2020
BAGIAN I
SUBFILUM UROCHORDATA DAN CEPHALOCHORDATA
1. Subfilum Urochordata Keterangan Gambar dan
Klasifikasi
Keterangan Gambar:
a. Oral (branchial
apertures)
b. Common test
c. Zooids
Gambar 1.a Morfologi Botryllus schlosseri d. Common atrial (cloacal
(Hickman, 2008) aperture)
e. Mouth (branchial
apertures)
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Urochordata
Class: Ascidiacea
Gambar 1.b Referensi Morfologi Botryllus schlosseri. Order: Stolidobranchia
(Kotpal, 2010) Family: Styelidae
Genus: Botryllus
Species: Botryllus
schlosseri

(Pallas, 1774)

Gambar 1.c Hasil gambar Botryllus schlosseri


(Dokumentasi Pribadi, 2021)

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 2


Deskripsi
Habitat Botryllus schlosseri di perairan laut dangkal Eropa dan banyak ditemukan
di sekitar di pelabuhan yang mana Botryllus schlosseri melekat pada batu dan
bagian bawah kapal. Bentuk tubuhnya datar dan seperti mengandung agar-agar
serta lebar beberapa sentimeter dengan zooid kecil yang berkoloni dengan pola
bintang. Zooid tersusun secara radial. Setiap zooid memiliki branchial terpisah
yang mengarah ke luar dan lubang atrium yang membuka ke dalam ke dalam
rongga kloaka di tengah. Strukturnya seperti ascidian sederhana. Lamina dorsal
tidak memiliki languet. Celah insang berbentuk persegi panjang. Reproduksi
aseksual dengan tunas terjadi di dalam rongga atrium (Kotpal, 2010).

2. Subfilum Cephalochordata Keterangan Gambar dan


Klasifikasi
Keterangan Gambar:
a. Oral hood
b. Pharynx
c. Notochord
d. Dorsal tubular nerve cord
e. Dorsal fin
Gambar 2.a Morfologi Branchiostoma sp. f. Tail
(Hickman, 2008) g. Anus
h. Ventral fin
i. Atriopore
j. Atrium
k. Midgut cecum
l. Pharyngeal slits
m. Gilli bar
Gambar 2.b Referensi Morfologi Branchiostoma sp.
n. Cirri
(Miller, 1998)

Klasifikasi:
Kingdom: Animalia

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 3


Phylum: Chordata
Subphylum: Cephalocordata
Order: Amphioxiformes
Family: Branchiostomatidae
Genus: Branchiostoma
Gambar 2.c Hasil gambar Branchiostoma sp. Species: Branchiostoma sp.
(Dokumentasi Pribadi, 2021) (Costa, 1984)

Deskripsi
Branchiostoma sp. tersebar di seluruh lautan dunia di perairan dangkal yang
memiliki substrat pasir bersih. Ukurannya kecil (panjang hingga 5 cm) dan mirip
berudu. Branchiostoma sp. memanjang, rata secara lateral, hampir transparan,
dan bentuknya yang ramping. Branchiostoma sp. Memiliki Notochord yang
memanjang dari ekor ke kepala dan sebagian besar sel otot. Terdapat mulut yang
menonjol dari ujung anterior (Miller, 1998). . Mulut Branchiostoma sp. berada di
sisi kiri. Celah insang yang berkembang berbentuk asimetri. Kedua insang
muncul di sisi kanan (Kotpal, 2010).

BAGIAN II
SUBFILUM VERTEBRATA (KELAS CHONDRICHTYES)
1. Kelas Chondrichtyes Keterangan Gambar dan
Klasifikasi
Keterangan Gambar:
a. Rostrum
b. Nostril
c. Eye
d. Spiracle
e. Spine

Gambar 1.a Morfologi Squalus acanthias f. First dorsal fin

(Abaut, 2020) g. Second dorsal fin


h. Caudal fin
i. Pelvic fin

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 4


j. Pectora fin
k. External gill openings
l. Tooth shed
Klasifikasi:
Kingdom: Animalia
Gambar 1.b Referensi Morfologi Squalus acanthias Phylum: Chordata
(Hickman, 2008) Subphylum:
Chondrichthyes
Order: Squaliformes
Family: Squalidae
Genus: Squalus
Species: Squalus acanthias
Gambar 1.c Hasil Gambar Squalus acanthias (Linnaeus, 1758)
(Dokumentasi Pribadi, 2021)

Deskripsi
Habitat: Tersebar di samudera lautan dunia. Bentuk tubuh: Fusiform (berbentuk
spindle), badan yang memanjang dengan bentuk seperti poros atau cerutu. Tipe
sisik: Plakoid. Tipe ekor: Heterocercal. Letak mulut: Di bawah kepala ikan (di
bawah ujung rostrum) dengan tipe inferior. Bentuk linea lateralis: Seperti garis
atau suatu lekukan kecil pada sisik di sepanjang sisi tubuh ikan mulai dari
belakang kepala hinga ekor. Letak celah insang: Sirip dada. Jumlah celah
insang: 5 (Lima). Karakter lain yang spesifik dari ikan hiu: Memiliki kulit
yang keras dan kasar tertutup sisik plakoid untuk mengurangi turbulensi air
mengalir di sepanjang permukaan tubuh selama berenang. Tidak memiliki kelopak
mata, dan di belakang setiap mata ada spirakel (sisa celah insang pertama)
(Hickman, 2008).

BAGIAN III
SUBFILUM VERTEBRATA (KELAS OSTEICHTYES)
1. Kelas Osteichtyes Keterangan Gambar dan
Klasifikasi

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 5


Keterangan Gambar:
a. Mata
b. Mulut
c. Sirip dada
d. Sirip perut
Gambar 1.a Morfologi Ikan Nila e. Sirip punggung
(Dokumentasi Pribadi, 2021) f. Lineal lateralis
g. Sirip ekor
h. Sirip Anus
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Gambar 1.b Referensi Morfologi Ikan Nila Super kelas: Osteichtyes
Ordo : Percomorphi
(Laskar, 2020)
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis niloticus
(C. Linnaeus, 1758)

Gambar 1.c Hasil gambar Morfologi Ikan Nila


(Dokumentasi Pribadi, 2021)

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 6


Deskripsi
Habitat: Ikan Nila melimpah di perairan tawar (sungai, kolam, dan danau). Tipe
sisik: Tipe stenoid. Bentuk tubuh: Pipih bulat dan mendatar latral. Sirip: Sirip
tunggal terletak di bagian ekor ikan dan sirip berpasangan terletak di bagian dada
ikan. Nostril: Berhubungan dengan cavum oris. Endosekeleton: Tulang sejati
(terbungkus daging ikan). Operculum: Memiliki operculum yang letaknya di
belakang kepala. Barbel atau sungut: Ikan nila tidak memiliki barbel atau sungut.
Tipe sirip ekor: Bersegi. Letak mulut: Pada terminal (Kotpal, 2010).

Pengukuran Tubuhk Ikan


Panjang seluruhnya 20,8 cm panjang standar 17 cm, panjang kepala 4,5 cm panjang
batang ekor 2,4 cm, panjang moncong 1,5 cm, tinggi sirip punggung 3,7 cm,
panjang pangkal sirip punggung 10 cm, diameter mata 1 cm, tinggi batang ekor 3
cm, tinggi badan 9 cm; panjang sirip dada 6 cm, panjang sirip perut 4,2 cm.

Perhitungan Sirip
Sirip punggung terdiri atas D.XX. D.7, sirip ekor D.14. Sirip dada D.VI D.4, Sirip
perut D1 II D1 4; D2 II D2 4 Sirip dubur D. III D.9. Perhitungan sisik: sisik garis
lateral 54 ; sisik batang ekor 14, sisik melintang tubuh 28, sisik sebelum sirip
punggung 15. Tulang-tulang tambahan tutup Insang ada 1 buah. Letak mulut ikan
nila adalah terminal. Potongan melintang badan ikan pipih datar.

2. Kelas Osteichtyes Keterangan Gambar dan


Klasifikasi

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 7


Keterangan Gambar:
a. Sungut
b. Dagu
c. Mulut
d. Mata
Gambar 2.a Morfologi ikan kurisi e. Nestril
(Dokumentasi Pribadi, 2021)
f. Nape
g. Origin of dorsal fin
h. Spinius dorsal fin
i. Dorsal surface
j. Lateral line
k. Pectoral fin
l. Pelvic fin
Gambar 2.b Referensi Morfologi Ikan Kurisi
( P. Vicky, dkk. 2018 ) m. Ventral surface
n. Anus
o. Anal fin
p. Coudal peduncle
q. Scutes
r. Soft dorsal fin
s. Coudal fin
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Gambar 2.c Hasil gambar Morfologi Ikan Kurisi Filum : Chordata
(Dokumentasi Pribadi, 2021) Kelas : Actinopterygii
Super kelas: Osteichtyes
Ordo : Perciformes
Famili : Nemipteridae
Genus : Nemipterus
Spesies : Nemipterus nematophorus
(Bleeker, 1853)

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 8


Deskripsi
Habitat: Berada pada perairan dengan substrat lumpur atau pasir. Tipe sisik: Tipe
stenoid. Bentuk tubuh: Berbentuk pipih dan mendatar lateral. Sirip: Sirip tunggal
pada bagian ekor ikan dan sirip berpasangan pada bagian dada ikan. Nostril:
Berhubungan dengan cavum oris. Endosekeleton: Tulang sejati yang terbungkus oleh
daging ikan. Operculum: Memiliki operculum yang mana letaknya di belakang kepala
untuk melindungi insang. Barbel: Memiliki barbel atau sungut. Tipe sirip ekor:
Bentuk bulan sabit. Letak mulut: Terminal dengan gigi berbentuk kerucut yang biasa
di sebut gigi canin dan gigi viliform (Kotpal, 2010)

Pengukuran Tubuh Ikan


Panjang seluruhnya 20 cm panjang standar 15 cm panjang kepala 3,8 cm, panjang
batang ekor 3 cm, panjang moncong 1,2 cm, tinggi sirip punggung 2,2 cm, panjang
pangkal sirip punggung 6,5 cm, diameter mata 1,3 cm, tinggi batang ekor 2 cm tinggi
badan 4,2 cm panjang sirip dada 4 cm, panjang sirip perut 3,6 cm.

Perhitungan Sirip
Sirip punggung terdiri atas D.XV. D.3, sirip ekor D.18. Sirip dada D.V D.7, Sirip perut
D1 III D1 3; D2 III D2 3 Sirip dubur D1 IV D1 3; D2 IV D2 4 . Perhitungan sisik ;
sisik garis lateral 60, sisik batang ekor 14, sisik melintang tubuh 20, sisik sebelum sirip
punggung 10. Tulang-tulang tambahan tutup Insang ada 1 buah. Letak mulut ikan
kurisi adalah terminal. Potongan melintang badan ikan pipih tegak atau pipih datar.

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 9


DAFTAR RUJUKAN
Abaut, Paul. 2020. Aiguillat commun (Squalus acanthias). Online, (Fiche requin -
Aiguillat commun (Squalus acanthias) (lepeaubleu.com)), diakses pada
tanggal 02 November 2021.
Amsel, Sheri. 2013. Stingray. Online, (Stingray (Southern) (exploringnature.org)),
diakses pada tanggal 02 November 2021.

Hickman, C.P., Roberts, L.S., Larson, A., Anson, H.I., Eisenhour, D.J. 2008.
Integrated Principles of Zoology. 14th ed. New York: Mc Graw Hill.

Kotpal, R. L. (2010). Modern Text Book of Zoology Vertebrates Animal Diversity


II. New Delhi: Rastogi Publication.

Laskar, L. E. P. 2020. Ikan Nila (Oreochromis Niloticus); Klasifikasi, Morfologi,


Habitat Dll. Online, (Melek Perikanan: Ikan Nila (Oreochromis Niloticus);
Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll), diakses pada tanggal 01 November
2021.

Miller, S.A., Harley, J.P. 1998. Zoology The Animal Kingdom. New York: Mc
Graw Hill.

Vicky, P., Taylor, M., Dorothy, P. 2018. Osteichthyes. Online, (Osteichthyes -


Home (weebly.com)), diakses pada tanggal 02 November 2021.

Buku Kerja Praktikum Keanekaragaman Hewan Page 10

Anda mungkin juga menyukai