BAB I
DEFINISI
A. Definisi
1. Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen resiko, identifikasi
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
2. Medication Error adalah kejadian yang dapat dicegah akibat penggunaan obat,
yang menyebabkan cedera. Peresepan obat yang tidak rasional. Kesalahan
perhitungan dosis pada peracikan. Ketidakpatuhan pasien sehingga terjadi dosis
berlebih.
3. Prescribing error (kesalahan peresepan) adalah Kesalahan pemilihan obat
(berdasarkan indikasi, kontraindikasi, alergi yang telah diketahui, terapi obat
yang sedang berlangsung dan faktor lainnya), dosis, bentuk sediaan obat,
kuantitas, rute, konsentrasi, kecepatan pemberian atau instruksi
untukpenggunaan obat, penulisan resep yang tidak jelas, dan lain-lain yang
menyebabkan terjadinya kesalahan pemberian obat kepada pasien.
4. Administration Error adalah kesalahan saat memberikan obat kepada pasien
yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
5. Insiden keselamatan pasien (IKP) dalam setiap insiden yang tidak sengaja dan
kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat
dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris
Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera.
6. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cedera
pada pasien.
4. Compliance Error
Compliance error adalah kesalahan penggunaan obat berkaitan dengan
ketaatan pasien.
5. Monitoring Error
Kegagalan untuk memantau kelayakan dan deteksi problem dari regimen
yang diresepkan atau kegagalan untuk menggunakan data klinis, data interaksi
atau laboratorium untuk asesmen respon pasien terhadap terapi obat yang
diresepkan.