Anda di halaman 1dari 3

NAMA:SUCI MAULIDAH

NIM:012210068

KELAS:PAI 1B

A.SEJARAH BAHASA INDONESIA

Pada awal permulaannya, bahasa Indonesia ini berasal dari bahasa melayu, yang kemudian
resmi dijadikan sebagai bahasa Nasional Negara Indonesia, karena bahasa Melayu mudah
diterima oleh masyarakat Indonesia. Diresmikannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara
sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yakni pada tanggal 18 Agustus
1945 dan bersamaan dengan berlakunya konstitusi di Indonesia.Secara linguitic, bahasa
Indonesia ini merupakan salah satu ragam dari bahasa Melayu. Dasar yang digunakan ialah
bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Bahasa melayu ini telah menyebar ke berbagai pelosok di
Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Pada zaman
dahulu, bahasa Indonesia melayu digunakan sebagai bahasa perdagangan. Baik jalur darat
maupun lautan, sebagai bahasa antar suku, antar agama, antar pulau maupun antar kerajaan
yang digunakan oleh raja-raja di istananya.

Pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu ini tampak terlihat jelas dari berbagai
peninggalan prasasti-prasasti, seperti: prasasti Kedukan Bukit di Palembang pada tahun 683;
prasasti Talang Tuo di Palembang tahun 684; prasasti Kota Kapur di Bangka Barat tahun 686;
prasati Karang Brahi Bangko di Merangi Jambi tahun 688; dan tulisan yang terdapat pada batu
Nisan di Minye Tujoh Aceh tahun 1380.Dengan adanya berbagai proses perkembangan, bahasa
itu mengalami perubahan dalam penggunaannya karena digunakan sebagai bahasa kerja di
lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan lainnya. Sehinga penamaan
bahasa Indonesia mulai dicanangkannya pada saat Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928. Diresmikannya penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) oleh
presiden Soeharto pada tanggal 16 Agustus 1972.

B.KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dimiliki sejak dikeluarkan Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, sedangkan kedudukan sebagai bahasa Negara dimiliki
sejak diresmikannya Undang-Undang Dasar 1945 ( 18 Agustus 1945) Dalam UUD 1945, Bab XV
pasal 36 tercantum "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia".

1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tersebut dimiliki oleh bangsa Indonesia
sejak dicetusnya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Kedudukan ini dimungkinkan
oleh kenyataan bahwa bahasa melayu yang mendasari bahasa Indonesia
2.Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Didalam Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan


kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini,
bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat
maupun daerah.

3. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia
persatuan bangsa Indonesia. Pada 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya
sebagai bahasa nasional.

4.Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia itu telah menempatkan bahasa Indonesia dalam
dua kedudukan penting, yakni sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. bahasa Indonesia
telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu telah mengantarkan
bahasa Indonesia sebagai lambing jati diri bangsa dan sebagai alat pemersatu berbagai suku
bangsa yang berbeda-beda latar belakang sosial, budaya, agama, dan bahasa daerahnya.
Disamping itu, bahasa Indonesia juga telah mampu mengemban fungsinya sebagai sarana
komunikasi modern dalam penyelenggaraan pemerintah, pendidikan, pengembangan ilmu, dan
teknologi, serta seni.

5. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa dalam Pembangunan

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Republik Indonesia. Pada saat ini,bahasa Indonesia
digunakan oleh hamper seluruh rakyat Indonesia . Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi,
dan bahasa pertama yang digunakan

Bahasa Indonesia memiliki peran penting di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


bernegara. Komunikasi perhubungan pada berbagai kegiatan masyarakat telah memanfaatkan
bahasa Indonesia di samping bahasa daerah sebagai wahana dan peranti untuk membangun
kesepahaman, kesepakatan, dan persepsi yang memungkin kan terjadinya kelancaran
pembangunan masayarakat di berbagai bidang.

6.Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Baku

Bahasa baku (bahasa standar) merupakan ragam bahasa yang diterima atau dipakai dalam
situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat resmi, dan berbicara didepan
umum.

C.FUNGSI BAHASA INDONESIA

fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara:


1. Bahasa resmi kenegaraan. Artinya, seluruh kegiatan kenegaraan dan penyelenggaraannya
harus menggunakan bahasa Indonesia.

2. Bahasa pengantar pendidikan. Di Indonesia, kegiatan belajar mengajar di sekolah dan


lingkungan perguruan tinggi menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantarnya.

3.Bahasa komunikasi tingkat nasional. Dalam hal ini, bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat
perhubungan dalam kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta
kepentingan pemerintah yang lainnya.

4. Bahasa media massa. Penyampaian berita lewat media massa juga menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa baku.

5. Bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain itu, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa resmi pembangunan kebudayaan.
Dalam hal ini, bahasa Indonesia berperan sebagai media pengembangan dan pelestarian
budaya nasional.

Anda mungkin juga menyukai